SEMESTER GANJIL 28 Agustus s.d. 30 Desember 2006

              1.   KONSEP KIMIA MODERN                1x
   UTS        2.   PERSAMAAN KIMIA & HASIL REAKSI    1x
02 s.d. 11    3.   KONSEP IKATAN KIMIA              1,5x
              4.   WUJUD ZAT                         1x
Nov. 2006     5.   LARUTAN                           1x
              6.   KESETIMBANGAN KIMIA              1,5x

              1.   ASAM DAN BASA                    1x
   UAS        2.   ELEKTROKIMIA                     1x
 08 s.d. 20   3.   KINETIKA KIMIA                   1x
 Jan. 2007    4.   MOLEKUL ORGANIK                  2x
              5.   SENYAWA KOMPLEKS & POLIMER       2x
PRAKTIKUM

1.    PENGENALAN ALAT-ALAT
      LABORATORIUM
2.    PENGENALAN BAHAN KIMIA
3.    PEMBUATAN LARUTAN DAN SIFAT
      KOLIGATIF
4.    HUKUM GAS DAN PEMBUATAN MODEL
      MOLEKUL
5.    IKATAN KIMIA: IONIK DAN KOVALEN
6.    KESETIMBANGAN KIMIA: VOLUME DAN
      KONSENTRASI
7.    ASAM BASA pH DAN INDIKATOR
8.    REAKSI REDOKS
9.    KINETIKA KIMIA
10.   POLIMER DAN GERAK MOLEKUL
PRAKTIKUM KIMIA
• PENDAHULUAN PRAKTIKUM :
                  04 s.d. 08 September 2006

• PERIODE I    : 11 September – 06 Oktober 2006
                 (Praktikum ke -1 s.d. -4)

• PERIODE II : 13 November s.d 22 Desember 2006
               (Praktikum ke -5 s.d. -10)

• TEST KETERAMPILAN PRAKTIKUM :
                   23 Desember 2006
PERHATIAN
• BACA TATA TERTIB PRAKTIKUM

• JANGAN LUPA MEMBAWA
     - JAS LABORATORIUM
     - KAIN LAP
     - KOREK API

•   BUKU PENUNTUN PRAKTIKUM dan
    BUKU LAPORAN PRAKTIKUM dapat diperoleh
      DI LABORATORIUM KIMIA TPB
      mulai hari Senin, 4 September 2006
Kedokteran
                 Fisiologi                Neorologi

       Toksikologi                                    Psikologi

  Farmakologi
                                                          Paleontologi

Biokimia
                                                              Geologi


BIOLOGI                       KIMIA                               FISIKA

                                                              Astronomi
  Botani

                                                           Meteorologi
 Pertanian

       Ekologi                                          Elektronika
                                          Metalurgi
                 Arkeologi     Teknik
ILUSTRASI atom germanium yang diendapkan pada suatu permukaan silikon yang
bersih dengan spontan membentuk struktur piramida .
BAB 1.

      KONSEP KIMIA MODERN

1. Sifat Kimia modern
2. Metode dan Pendekatan Makroskopik
3. Hukum Dasar Kimia
4. Struktur Fisik Atom
5. Tabel Berkala
6. Konsep Mol
7. Konsep Energi
1. SIFAT KIMIA MODERN

• Kimia mengkaji sifat zat, dan secara khusus, reaksi
  yang mentransformasi satu zat menjadi zat lain
  termasuk perubahan energinya.

 Sistem kimia                  sistem kimia
                  △energi

 Contoh produk kimia :
   garam → pemucat pakaian
   pasir → transistor, chip komputer
   karbon → nanotubes
   crude oil → plastik, pestisida, detergen
Berpikir: Mikroskopik (atom & molekul)
      Bekerja: Makroskopik
Konsep kimia bertumpu pada
dua asas dasar:
          Kekekalan materi
          Kekekalan energi
Jumlah materi dan jumlah total energi
yang terlibat dalam reaksi kimia
selalu kekal
2. METODE DAN
   PENDEKATAN MAKROSKOPIK
  Transformasi
         Analisis (pembongkaran)
         Sintesis (penyatuan)
  Zat dan Campuran
  Unsur dan Senyawa

  Kenyataannya tidak ada satu materipun yang
                 mutlak murni
  Paling murni: Si & Ge ( zat pengotor < 1 ppb)
MATERI


              YA                               TIDAK
                             Seragam ?

                                                   HETEROGEN
HOMOGEN
                                                 (dua fasa atau lebih)


 Dapatkah            TIDAK                        Fasa-fasa terpisah
dipisahkan?
       YA                      ZAT
CAMPURAN
HOMOGEN
              YA             Dapatkah            TIDAK
                             diuraikan?
                                                         UNSUR
SENYAWA

       Garis besar langkah-langkah dalam analisis materi
(C)
          (A)
                            (B)


(A) Kristal Cu(NO3)2·6H2O biru dan CdS kuning
    dimasukkan ke dalam air.
(B) Cu(NO3)2·6H2O larut dan CdS tidak larut dalam
    air.
(C) Terbentuk kristal Cu(NO3)2·6H2O murni apabila
    diuapkan.
3. HUKUM DASAR KIMIA
     Hukum Kekekalan Massa
       Lavoisier
       2HgO 2Hg+O2
     Hukum Proporsi Tetap
     Teori Atom Dalton
     Hukum Proporsi Ganda
     Hukum Penggabungan Volume
     Hipotesis Avogadro
• Hukum Kekekalan Massa (Lavoisier)
 Dalam setiap reaksi kimia, jumlah massa sebelum
 dan sesudah reaksi selalu sama.

• Hukum Proporsi Tetap (Proust)
 Dalam suatu senyawa kimia, proporsi berdasar
 massa dari unsur-unsur penyusunnya adalah tetap,
 tidak bergantung pada asal usul senyawa tersebut
 atau cara pembuatannya.

• Hukum Proporsi Ganda (Dalton)
 Bila dua unsur membentuk sederet senyawa, massa
 dari satu unsur yang bergabung dengan massa
 yang tertentu dari unsur lainnya merupakan
 nisbah bilangan bulat.
Teori Atom Dalton
1. Materi terdiri atas atom yang tak dapat dibagi lagi.

2. Semua atom dari unsur kimia tertentu mempunyai
   massa yang sama begitu pula semua sifat lainnya.

3. Unsur kimia lain akan memiliki jenis atom yang
   berbeda; terutama, massa atomnya yang berbeda.

4. Atom tak dapat dihancurkan dan identitasnya selalu
   tetap selama reaksi kimia.

5. Suatu senyawa terbentuk dari unsur-unsurnya melalui
   penggabungan atom yang tak sejenis dengan nisbah
   jumlah keseluruhan yang kecil.
Contoh 1.1
 Klorin (Cl) dan oksigen membentuk empat senyawa biner
 yang berbeda. Analisis menghasilkan data berikut :

          Senyawa        Massa O yang bergabung
                           dengan 1,0000 g Cl
              A                0,22564 g
              B                0,90255 g
              C                 1,3539 g
              D                 1,5795 g
 a) Tunjukkan bahwa hukum proporsi ganda berlaku untuk semua
    senyawa tersebut.
 b) Jika rumus senyawa A adalah kelipatan Cl2O, tentukan rumus
    senyawa B, C, dan D.
PENYELESAIAN
a) Tentukan nisbah dengan membagi setiap massa oksigen dengan
   bilangan yang terkecil, yaitu 0,22564 g:
   0,22564 g: 0,22564 g = 1,0000 untuk senyawa A
   0,90255 g: 0,22564 g = 4,0000 untuk senyawa B
    1,3539 g: 0,22564 g = 6,0003 untuk senyawa C
    1,5795 g: 0,22564 g = 7,0001 untuk senyawa D

   Nisbah-nisbah tersebut merupakan bilangan bulat, dengan
   demikian hukum proporsi ganda berlaku


b) Jika senyawa A mempunyai rumus kelipatan Cl2O, maka
        senyawa B adalah Cl2O4
        senyawa C adalah Cl2O6, dan
        senyawa D adalah Cl2O7 atau kelipatannya
Hukum Penggabungan Volume
  (Gay-Lussac)
 Volume dua gas yang bereaksi (T & P sama),
 merupakan nisbah dari bilangan-bilangan
 bulat sederhana. Demikian pula, nisbah
 volume dari setiap produk gas terhadap
 volume dari masing-masing volume gas yang
 bereaksi.

Hipotesis Avogadro
 Pada volume yang sama, gas-gas yang
 berbeda (T & P sama) mengandung partikel
 yang jumlahnya sama.
Setiap kubus merupakan wadah dengan volume yang
sama di bawah kondisi yang sama.
Hipotesis Avogadro
Hukum Penggabungan Volume (Gay-Lussac)
4. STRUKTUR FISIK ATOM
   Elektron
          Sinar katoda (beta)
          Thomson : e m    = 1,7588196 x 1012 C kg-1
          Millikan :  e   = 1,6021773 x 10-19 C
                            (1,59 X 10-19 C)
   Inti
          Partikel bermuatan positif: sinar kanal
          Rutherford : partikel α-foil emas
   Proton, Neutron, dan Isotop
              A
                    Z
Radas Thomson untuk mengukur muatan listrik-
          terhadap-massa, e / me.
Radas Millikan untuk mengukur muatan satu
                elektron, e.
Percobaan Rutherford, Kilatan cahaya menandai datangnya
            partikel alfa pada layar detektor.
5. TABEL BERKALA
   Golongan
    Unsur utama (8)
    Logam transisi (10)
   Unsur utama :
    Logam, non-logam, metaloid
   Unsur lantanida (57-71)
   Unsur aktinida (89-103)
Tabel Berkala : Charles Janet, 1928
Bab1 konsep kimia modern
Bab1 konsep kimia modern
6. KONSEP MOL
Bilangan Avogadro No = 6,022137 x 1023

Metode paling akurat untuk menentukan
massa atom relatif dan massa molekul relatif secara
langsung adalah spektrometri massa (alat :
SPEKTROMETER MASSA)

Massa molekul relatif H2O =
   2 x massa atom relatif H +
   1 x massa atom relatif O
   = 2 (1,0079) + 1 (15,9994)
   = 18,0152
Gambar sederhana spektrometer massa modern.
Contoh 1.2
   Hitunglah massa atom relatif kimia dari karbon, dengan
   menggunakan massa atom relatif 13C sebesar 13,003354
   pada skala 12C.

Penyelesaian
   Buatlah tabel berikut :
          Isotop         Massa Isotop x Kelimpahan
            12C     12,000000 x 0,98892      = 11,867
            13C     13,003354 x 0,01108      = 0,144
                    Massa atom relatif kimia = 12,011
Mol (Latin: mole, artinya tumpukan)

Satu mol zat ialah banyaknya atom, molekul, atau
entitas lain yang mengandung sejumlah bilangan
Avogadro (No)

1 mol O = No atom oksigen
1 mol O2 = No molekul oksigen

Massa satu mol atom suatu unsur disebut
   massa molar dengan satuan gram per mol

Massa molar H2O = 18,0152 g mol-1
Kuantitas satu mol: grafit (C), kalium permanganat
(KMnO4), tembaga sulfat pentahidrat (CuSO4·5H2O),
tembaga (Cu), natrium klorida (NaCl), dan kalium bikromat
(K2Cr2O7). Antimoni (Sb) terletak di tengah.
Contoh 1.3
   Nitrogen dioksida (N2O) ialah komponen utama pencemar udara
   kota. Dalam sampel yang mengandung 4,000 g NO2, hitunglah (a)
   jumlah mol NO2 dan (b) jumlah molekul NO2.

Penyelesaian
   a) Dari tabel massa molar nitrogen (14,007 g mol-1) dan oksigen
      (15,999 g mol-1), massa molar NO2 ialah :
                14,007 g mol-1 + (2 x 15,999 g mol-1) = 46,005 g mol-1

                            4,000 g NO2
               Σ mol NO2 = -------------------- = 0,8695 mol NO2
                           46,005 g mol-1
   b) Untuk mengkonversi mol menjadi banyaknya molekul, kalikan
      dengan bilangan Avogadro :
       Σ molekul NO2 = (0,8695 mol NO2) x 6,0221 x 1023 mol-1
                     = 5,236 x 1022 molekul NO2
7. KONSEP ENERGI
Bentuk Energi
    Energi kimia : Fotosintesis

     Energi kinetik
          KE = ½ mv2 (J = kg m2 s-2)

     Energi potensial
          △PE = gaya . pergeseran
                = mgh

Satuan energi dalam joule (J)
Latihan Soal

   1. Vanadium dan oksigen membentuk sederet
      senyawa dengan komposisi berikut :

               Massa % V   Massa % O
                 76,10       23,90
                 67,98       32,02
                 61,42       38,58
                 56,02       43,98
   Bagaimana jumlah relatif atom oksigen
   dalam senyawa untuk massa tertentu atom
   vanadium?
2. Isotop plutonium yang digunakan untuk fisi
   nuklir ialah 239Pu. Tentukan (a) nisbah
   jumlah neutron dalam satu inti 239Pu
   terhadap jumlah proton dan (b) jumlah
   elektron dalam satu atom Pu.

3. Kelimpahan alami dan massa isotop unsur
   silikon (Si) relatif terhadap 12C = 12,00000
   ialah :
        Isotop     % Kelimpahan Massa Isotop
          28Si          92,21          27,97693
          29Si           4,70          28,97649
          30Si           3,09          29,97376
  Hitunglah massa atom silikon alami
4. Hitunglah massa, dalam gram, satu atom
   iodin jika massa atom relatif iodin ialah
   126,90447 berdasarkan skala massa atom
   yang diterima (didasarkan pada 12 sebagai
   massa atom relatif 12C).

5. Molekul vitamin A mempunyai rumus
   C20H30O, dan satu molekul vitamin A2
   rumusnya C20H28O. Tentukan berapa mol
   vitamin A2 mengandung jumlah atom yang
   sama dengan 1,000 mol vitamin A.
6. Hanya dua isotop boron (B) yang ada
   dialam, massa atom dan kelimpahannya
   diberikan pada tabel berikut. Lengkapi
   tabel dengan menghitung massa atom
   relatif 11B sampai empat angka signifikan,
   bila massa atom relatif boron menurut tabel
   berkala adalah 10,811
      Isotop          %          Massa
                  Kelimpahan     Atom
      10B         19,61        10,0131
      11B         80,39           ?
Bab1 konsep kimia modern

More Related Content

DOCX
Laporan kimia-lingkungan-pembuatan-pupuk-cair
PPTX
Penetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK Bogor
DOC
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pewarnaan Mikroorganisme
PPTX
Analisis kualitatif anorganik
TXT
Cara Cepat Hafal Tabel Periodik Unsur by Resma Puspitasari
PPTX
Kinetika kimia (pertemuan 3)
DOCX
Standardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdagangan
DOCX
Laporan Praktikum Reaksi Kimia
Laporan kimia-lingkungan-pembuatan-pupuk-cair
Penetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK Bogor
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pewarnaan Mikroorganisme
Analisis kualitatif anorganik
Cara Cepat Hafal Tabel Periodik Unsur by Resma Puspitasari
Kinetika kimia (pertemuan 3)
Standardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdagangan
Laporan Praktikum Reaksi Kimia

What's hot (20)

DOCX
Tabulasi kation
PPTX
PENETAPAN KADAR KARBOHIDRAT
PPTX
Kromatografi penukar ion
PPTX
Larutan Penyangga
PPTX
Unsur-Unsur Golongan IA
DOCX
pH dan Larutan Buffer
PPTX
Kd2 karbohidrat
DOCX
Sintesis gas hidrogen
PPTX
Aes(Atomic Emission Spectroscopy)
PPTX
Stoikiometri Larutan
DOCX
laporan praktikum titrasi pengendapan
PPTX
Reaksi adisi aldehid dan keton
PPT
Kel 09-kromatografi
DOCX
Pada Titrasi Digunakan Indikator Kanji Yang Berbentuk Ion Komplek Berwarna Bi...
DOCX
Analisa kadar-air-dengan-metode-oven
PPTX
Larutan penyangga(buffer)
DOCX
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi Kimia
DOCX
Reaksi kimia
PPTX
Gravimetri. bu swatika
Tabulasi kation
PENETAPAN KADAR KARBOHIDRAT
Kromatografi penukar ion
Larutan Penyangga
Unsur-Unsur Golongan IA
pH dan Larutan Buffer
Kd2 karbohidrat
Sintesis gas hidrogen
Aes(Atomic Emission Spectroscopy)
Stoikiometri Larutan
laporan praktikum titrasi pengendapan
Reaksi adisi aldehid dan keton
Kel 09-kromatografi
Pada Titrasi Digunakan Indikator Kanji Yang Berbentuk Ion Komplek Berwarna Bi...
Analisa kadar-air-dengan-metode-oven
Larutan penyangga(buffer)
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi Kimia
Reaksi kimia
Gravimetri. bu swatika
Ad

Similar to Bab1 konsep kimia modern (20)

PDF
Bab1-Konsep Kimia Modern.pdf
PDF
Konsep kimia modern
PPSX
Stoikiometri
PPTX
BAB 4_HUKUM DASAR DAN PERHITUNGAN KIMIA (IPA KIMIA X KurMer).pptx
PPTX
Tugas kimia dan pengetahuan lingkunagn industri fix
PPTX
Tugas kimia dan pengetahuan lingkunagn industri fix
PPT
bab3 stoikiometri.ppt
PPT
bab3stoikiometri kimia sekolah menengah atas.ppt
PPT
week-34-5-stoikiometri1week-34-5-stoikiometri1.ppt
PPT
week-34-5-stoikiometri1.ppt
PDF
materi about stoichiometri for chemistry study
PPT
minggu ke 34 kimia teknik-stoikiometri1.ppt
PDF
Hukum Hukum Dasar Kimia
PPT
Kesetimbangan kimia
PDF
KISI KISI Mapel KIMIA Madrasah Aliyah.pdf
PPTX
kimia 4-5.Stokiometri Pertemuan 4-5.pptx
PDF
Rumus lengkap kimia sma
PDF
Rumus lengkap-kimia
PDF
111199261 rumus-lengkap-kimia-sma
PDF
MATKUL KIMDAS MINGGU KE 2 TENTANG Hukum dasar kimia.pdf
Bab1-Konsep Kimia Modern.pdf
Konsep kimia modern
Stoikiometri
BAB 4_HUKUM DASAR DAN PERHITUNGAN KIMIA (IPA KIMIA X KurMer).pptx
Tugas kimia dan pengetahuan lingkunagn industri fix
Tugas kimia dan pengetahuan lingkunagn industri fix
bab3 stoikiometri.ppt
bab3stoikiometri kimia sekolah menengah atas.ppt
week-34-5-stoikiometri1week-34-5-stoikiometri1.ppt
week-34-5-stoikiometri1.ppt
materi about stoichiometri for chemistry study
minggu ke 34 kimia teknik-stoikiometri1.ppt
Hukum Hukum Dasar Kimia
Kesetimbangan kimia
KISI KISI Mapel KIMIA Madrasah Aliyah.pdf
kimia 4-5.Stokiometri Pertemuan 4-5.pptx
Rumus lengkap kimia sma
Rumus lengkap-kimia
111199261 rumus-lengkap-kimia-sma
MATKUL KIMDAS MINGGU KE 2 TENTANG Hukum dasar kimia.pdf
Ad

More from Imo Priyanto (20)

PDF
imo cahriau
PPTX
Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 4
PPT
14 sdm perbankan
PPT
3 tahap respirasi
PPT
Siklus asam sitrat
PPTX
Sosiologi pertanian (kelembagaan pertanian)1
PPTX
10 analisis kredit
PPTX
8 strategi pemasaran
PPTX
2 jenis dan produk bank
PPT
1 uu perb ankan
PPT
Struktur dan fungsi sel 9
PPT
Metabolisme kh 10
PPT
Koenzim 8
PPT
Karbohidrat 3
PPT
Hormon 15
PPT
Biokimia 1
PPT
Asam nukleat 6
PPT
Metabolisme kh 10
PPT
Karya ilmiah
PPTX
Mkdu bahasa indonesia 2012
imo cahriau
Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 4
14 sdm perbankan
3 tahap respirasi
Siklus asam sitrat
Sosiologi pertanian (kelembagaan pertanian)1
10 analisis kredit
8 strategi pemasaran
2 jenis dan produk bank
1 uu perb ankan
Struktur dan fungsi sel 9
Metabolisme kh 10
Koenzim 8
Karbohidrat 3
Hormon 15
Biokimia 1
Asam nukleat 6
Metabolisme kh 10
Karya ilmiah
Mkdu bahasa indonesia 2012

Bab1 konsep kimia modern

  • 1. SEMESTER GANJIL 28 Agustus s.d. 30 Desember 2006 1. KONSEP KIMIA MODERN 1x UTS 2. PERSAMAAN KIMIA & HASIL REAKSI 1x 02 s.d. 11 3. KONSEP IKATAN KIMIA 1,5x 4. WUJUD ZAT 1x Nov. 2006 5. LARUTAN 1x 6. KESETIMBANGAN KIMIA 1,5x 1. ASAM DAN BASA 1x UAS 2. ELEKTROKIMIA 1x 08 s.d. 20 3. KINETIKA KIMIA 1x Jan. 2007 4. MOLEKUL ORGANIK 2x 5. SENYAWA KOMPLEKS & POLIMER 2x
  • 2. PRAKTIKUM 1. PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM 2. PENGENALAN BAHAN KIMIA 3. PEMBUATAN LARUTAN DAN SIFAT KOLIGATIF 4. HUKUM GAS DAN PEMBUATAN MODEL MOLEKUL 5. IKATAN KIMIA: IONIK DAN KOVALEN 6. KESETIMBANGAN KIMIA: VOLUME DAN KONSENTRASI 7. ASAM BASA pH DAN INDIKATOR 8. REAKSI REDOKS 9. KINETIKA KIMIA 10. POLIMER DAN GERAK MOLEKUL
  • 3. PRAKTIKUM KIMIA • PENDAHULUAN PRAKTIKUM : 04 s.d. 08 September 2006 • PERIODE I : 11 September – 06 Oktober 2006 (Praktikum ke -1 s.d. -4) • PERIODE II : 13 November s.d 22 Desember 2006 (Praktikum ke -5 s.d. -10) • TEST KETERAMPILAN PRAKTIKUM : 23 Desember 2006
  • 4. PERHATIAN • BACA TATA TERTIB PRAKTIKUM • JANGAN LUPA MEMBAWA - JAS LABORATORIUM - KAIN LAP - KOREK API • BUKU PENUNTUN PRAKTIKUM dan BUKU LAPORAN PRAKTIKUM dapat diperoleh DI LABORATORIUM KIMIA TPB mulai hari Senin, 4 September 2006
  • 5. Kedokteran Fisiologi Neorologi Toksikologi Psikologi Farmakologi Paleontologi Biokimia Geologi BIOLOGI KIMIA FISIKA Astronomi Botani Meteorologi Pertanian Ekologi Elektronika Metalurgi Arkeologi Teknik
  • 6. ILUSTRASI atom germanium yang diendapkan pada suatu permukaan silikon yang bersih dengan spontan membentuk struktur piramida .
  • 7. BAB 1. KONSEP KIMIA MODERN 1. Sifat Kimia modern 2. Metode dan Pendekatan Makroskopik 3. Hukum Dasar Kimia 4. Struktur Fisik Atom 5. Tabel Berkala 6. Konsep Mol 7. Konsep Energi
  • 8. 1. SIFAT KIMIA MODERN • Kimia mengkaji sifat zat, dan secara khusus, reaksi yang mentransformasi satu zat menjadi zat lain termasuk perubahan energinya. Sistem kimia sistem kimia △energi Contoh produk kimia : garam → pemucat pakaian pasir → transistor, chip komputer karbon → nanotubes crude oil → plastik, pestisida, detergen
  • 9. Berpikir: Mikroskopik (atom & molekul) Bekerja: Makroskopik
  • 10. Konsep kimia bertumpu pada dua asas dasar: Kekekalan materi Kekekalan energi Jumlah materi dan jumlah total energi yang terlibat dalam reaksi kimia selalu kekal
  • 11. 2. METODE DAN PENDEKATAN MAKROSKOPIK Transformasi Analisis (pembongkaran) Sintesis (penyatuan) Zat dan Campuran Unsur dan Senyawa Kenyataannya tidak ada satu materipun yang mutlak murni Paling murni: Si & Ge ( zat pengotor < 1 ppb)
  • 12. MATERI YA TIDAK Seragam ? HETEROGEN HOMOGEN (dua fasa atau lebih) Dapatkah TIDAK Fasa-fasa terpisah dipisahkan? YA ZAT CAMPURAN HOMOGEN YA Dapatkah TIDAK diuraikan? UNSUR SENYAWA Garis besar langkah-langkah dalam analisis materi
  • 13. (C) (A) (B) (A) Kristal Cu(NO3)2·6H2O biru dan CdS kuning dimasukkan ke dalam air. (B) Cu(NO3)2·6H2O larut dan CdS tidak larut dalam air. (C) Terbentuk kristal Cu(NO3)2·6H2O murni apabila diuapkan.
  • 14. 3. HUKUM DASAR KIMIA Hukum Kekekalan Massa Lavoisier 2HgO 2Hg+O2 Hukum Proporsi Tetap Teori Atom Dalton Hukum Proporsi Ganda Hukum Penggabungan Volume Hipotesis Avogadro
  • 15. • Hukum Kekekalan Massa (Lavoisier) Dalam setiap reaksi kimia, jumlah massa sebelum dan sesudah reaksi selalu sama. • Hukum Proporsi Tetap (Proust) Dalam suatu senyawa kimia, proporsi berdasar massa dari unsur-unsur penyusunnya adalah tetap, tidak bergantung pada asal usul senyawa tersebut atau cara pembuatannya. • Hukum Proporsi Ganda (Dalton) Bila dua unsur membentuk sederet senyawa, massa dari satu unsur yang bergabung dengan massa yang tertentu dari unsur lainnya merupakan nisbah bilangan bulat.
  • 16. Teori Atom Dalton 1. Materi terdiri atas atom yang tak dapat dibagi lagi. 2. Semua atom dari unsur kimia tertentu mempunyai massa yang sama begitu pula semua sifat lainnya. 3. Unsur kimia lain akan memiliki jenis atom yang berbeda; terutama, massa atomnya yang berbeda. 4. Atom tak dapat dihancurkan dan identitasnya selalu tetap selama reaksi kimia. 5. Suatu senyawa terbentuk dari unsur-unsurnya melalui penggabungan atom yang tak sejenis dengan nisbah jumlah keseluruhan yang kecil.
  • 17. Contoh 1.1 Klorin (Cl) dan oksigen membentuk empat senyawa biner yang berbeda. Analisis menghasilkan data berikut : Senyawa Massa O yang bergabung dengan 1,0000 g Cl A 0,22564 g B 0,90255 g C 1,3539 g D 1,5795 g a) Tunjukkan bahwa hukum proporsi ganda berlaku untuk semua senyawa tersebut. b) Jika rumus senyawa A adalah kelipatan Cl2O, tentukan rumus senyawa B, C, dan D.
  • 18. PENYELESAIAN a) Tentukan nisbah dengan membagi setiap massa oksigen dengan bilangan yang terkecil, yaitu 0,22564 g: 0,22564 g: 0,22564 g = 1,0000 untuk senyawa A 0,90255 g: 0,22564 g = 4,0000 untuk senyawa B 1,3539 g: 0,22564 g = 6,0003 untuk senyawa C 1,5795 g: 0,22564 g = 7,0001 untuk senyawa D Nisbah-nisbah tersebut merupakan bilangan bulat, dengan demikian hukum proporsi ganda berlaku b) Jika senyawa A mempunyai rumus kelipatan Cl2O, maka senyawa B adalah Cl2O4 senyawa C adalah Cl2O6, dan senyawa D adalah Cl2O7 atau kelipatannya
  • 19. Hukum Penggabungan Volume (Gay-Lussac) Volume dua gas yang bereaksi (T & P sama), merupakan nisbah dari bilangan-bilangan bulat sederhana. Demikian pula, nisbah volume dari setiap produk gas terhadap volume dari masing-masing volume gas yang bereaksi. Hipotesis Avogadro Pada volume yang sama, gas-gas yang berbeda (T & P sama) mengandung partikel yang jumlahnya sama.
  • 20. Setiap kubus merupakan wadah dengan volume yang sama di bawah kondisi yang sama. Hipotesis Avogadro Hukum Penggabungan Volume (Gay-Lussac)
  • 21. 4. STRUKTUR FISIK ATOM Elektron Sinar katoda (beta) Thomson : e m = 1,7588196 x 1012 C kg-1 Millikan : e = 1,6021773 x 10-19 C (1,59 X 10-19 C) Inti Partikel bermuatan positif: sinar kanal Rutherford : partikel α-foil emas Proton, Neutron, dan Isotop A Z
  • 22. Radas Thomson untuk mengukur muatan listrik- terhadap-massa, e / me.
  • 23. Radas Millikan untuk mengukur muatan satu elektron, e.
  • 24. Percobaan Rutherford, Kilatan cahaya menandai datangnya partikel alfa pada layar detektor.
  • 25. 5. TABEL BERKALA Golongan Unsur utama (8) Logam transisi (10) Unsur utama : Logam, non-logam, metaloid Unsur lantanida (57-71) Unsur aktinida (89-103)
  • 26. Tabel Berkala : Charles Janet, 1928
  • 29. 6. KONSEP MOL Bilangan Avogadro No = 6,022137 x 1023 Metode paling akurat untuk menentukan massa atom relatif dan massa molekul relatif secara langsung adalah spektrometri massa (alat : SPEKTROMETER MASSA) Massa molekul relatif H2O = 2 x massa atom relatif H + 1 x massa atom relatif O = 2 (1,0079) + 1 (15,9994) = 18,0152
  • 31. Contoh 1.2 Hitunglah massa atom relatif kimia dari karbon, dengan menggunakan massa atom relatif 13C sebesar 13,003354 pada skala 12C. Penyelesaian Buatlah tabel berikut : Isotop Massa Isotop x Kelimpahan 12C 12,000000 x 0,98892 = 11,867 13C 13,003354 x 0,01108 = 0,144 Massa atom relatif kimia = 12,011
  • 32. Mol (Latin: mole, artinya tumpukan) Satu mol zat ialah banyaknya atom, molekul, atau entitas lain yang mengandung sejumlah bilangan Avogadro (No) 1 mol O = No atom oksigen 1 mol O2 = No molekul oksigen Massa satu mol atom suatu unsur disebut massa molar dengan satuan gram per mol Massa molar H2O = 18,0152 g mol-1
  • 33. Kuantitas satu mol: grafit (C), kalium permanganat (KMnO4), tembaga sulfat pentahidrat (CuSO4·5H2O), tembaga (Cu), natrium klorida (NaCl), dan kalium bikromat (K2Cr2O7). Antimoni (Sb) terletak di tengah.
  • 34. Contoh 1.3 Nitrogen dioksida (N2O) ialah komponen utama pencemar udara kota. Dalam sampel yang mengandung 4,000 g NO2, hitunglah (a) jumlah mol NO2 dan (b) jumlah molekul NO2. Penyelesaian a) Dari tabel massa molar nitrogen (14,007 g mol-1) dan oksigen (15,999 g mol-1), massa molar NO2 ialah : 14,007 g mol-1 + (2 x 15,999 g mol-1) = 46,005 g mol-1 4,000 g NO2 Σ mol NO2 = -------------------- = 0,8695 mol NO2 46,005 g mol-1 b) Untuk mengkonversi mol menjadi banyaknya molekul, kalikan dengan bilangan Avogadro : Σ molekul NO2 = (0,8695 mol NO2) x 6,0221 x 1023 mol-1 = 5,236 x 1022 molekul NO2
  • 35. 7. KONSEP ENERGI Bentuk Energi Energi kimia : Fotosintesis Energi kinetik KE = ½ mv2 (J = kg m2 s-2) Energi potensial △PE = gaya . pergeseran = mgh Satuan energi dalam joule (J)
  • 36. Latihan Soal 1. Vanadium dan oksigen membentuk sederet senyawa dengan komposisi berikut : Massa % V Massa % O 76,10 23,90 67,98 32,02 61,42 38,58 56,02 43,98 Bagaimana jumlah relatif atom oksigen dalam senyawa untuk massa tertentu atom vanadium?
  • 37. 2. Isotop plutonium yang digunakan untuk fisi nuklir ialah 239Pu. Tentukan (a) nisbah jumlah neutron dalam satu inti 239Pu terhadap jumlah proton dan (b) jumlah elektron dalam satu atom Pu. 3. Kelimpahan alami dan massa isotop unsur silikon (Si) relatif terhadap 12C = 12,00000 ialah : Isotop % Kelimpahan Massa Isotop 28Si 92,21 27,97693 29Si 4,70 28,97649 30Si 3,09 29,97376 Hitunglah massa atom silikon alami
  • 38. 4. Hitunglah massa, dalam gram, satu atom iodin jika massa atom relatif iodin ialah 126,90447 berdasarkan skala massa atom yang diterima (didasarkan pada 12 sebagai massa atom relatif 12C). 5. Molekul vitamin A mempunyai rumus C20H30O, dan satu molekul vitamin A2 rumusnya C20H28O. Tentukan berapa mol vitamin A2 mengandung jumlah atom yang sama dengan 1,000 mol vitamin A.
  • 39. 6. Hanya dua isotop boron (B) yang ada dialam, massa atom dan kelimpahannya diberikan pada tabel berikut. Lengkapi tabel dengan menghitung massa atom relatif 11B sampai empat angka signifikan, bila massa atom relatif boron menurut tabel berkala adalah 10,811 Isotop % Massa Kelimpahan Atom 10B 19,61 10,0131 11B 80,39 ?