Hamba pembawa damai
Siapa dia?

Sri Sultan Hamengku Buwono IX
Hamba pembawa damai
“Pergilah ke kampung yang di depanmu itu:
Pada waktu kamu masuk di situ, kamu akan
mendapati seekor keledai muda tertambat,
yang belum pernah ditunggangi orang.
Lepaskanlah keledai itu dan bawalah ke mari.
Dan jika ada orang bertanya kepadamu:
Mengapa kamu melepaskannya? jawablah
begini: Tuhan memerlukannya."
Mengapa keledai?
Keledai simbol perdamaian.
“Kedatangan Yesus sebagai
Raja bukan sebagai sosok
militer yang akan
menaklukkan dan
menguasai, tetapi Dia
datang dengan lemah
lembut untuk membawa
sebuah perdamaian.”
Zakharia 9:9
”Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai puteri
Sion, bersorak-sorailah, hai puteri Yerusalem!
Lihat, rajamu datang kepadamu;
ia adil dan jaya.
Ia lemah lembut dan
mengendarai seekor
keledai, seekor keledai
beban yang muda”.
Hamba pembawa damai
“Namun di tengah sorak-sorai orang banyak
itu, di hadapan Allah, Dia adalah seorang
hamba.”
“Yesus yang dalam rupa Allah, yang memiliki hakekat
Illahi, tidak mengganggap kesetaraan dengan Allah
itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
melainkan telah mengosongkan diriNya sendiri, dan
mengambil rupa seorang hamba dan menjadi sama
dengan manusia.” (Filipi 2:6-7)
Jika
aku ada di sana?
Saya pilih jadi keledai.

Mengapa?
Karena dia mau dipakai oleh Yesus,
Dia mau ditunggangi oleh Yesus,
Dia bersedia menjadi alat untuk melancarkan
Karya Keselamatan Allah yang sedang Yesus
kerjakan.
Beranikah kita mengambil sikap untuk menjadi
pihak yang pertama untuk meminta maaf
kepada pasangan kita? Atau kepada siapapun
yang sedang kita musuhi?
Jika relasi kita dengan sesama baik,
maka relasi kita dengan Tuhan
akan baik. Tetapi sebaliknya,
jika relasi dengan sesama kita rusak
maka akan mengganggu
relasi kita dengan Tuhan.
Selama ini kita berpikir kita adalah domba-domba
Kristus yang berada di tengah-tengah serigala.
Tapi kini,
kita tahu bahwa kita juga adalah keledai-keledai
Kristus yang dipakai olehNya, menjadi hamba
untuk membawa kedamaian dalam kehidupan
kita, di mana pun kita di tempatkan.

More Related Content

PDF
4 Macam Solusi Dalam Menghadapi berbagai Persoalan Kehidupan
PPTX
Khotbah Kejadian 11:1-9
PPSX
Mengatasi krisis
PPTX
CARILAH BUKTINYA DAN YAKINLAH PADA ALLAH
PPTX
Pelajaran ss 8 qtr 3 2015 misi menembusi pelbagai budaya
PPSX
Jangan takut
PPTX
Krisis berlanjut
PPSX
Yang mendatangkan sejahtera
4 Macam Solusi Dalam Menghadapi berbagai Persoalan Kehidupan
Khotbah Kejadian 11:1-9
Mengatasi krisis
CARILAH BUKTINYA DAN YAKINLAH PADA ALLAH
Pelajaran ss 8 qtr 3 2015 misi menembusi pelbagai budaya
Jangan takut
Krisis berlanjut
Yang mendatangkan sejahtera

Viewers also liked (20)

PPTX
Pelajaran SS 4 Qtr 2 2015 Panggilan Kepada Pemuridan
PPSX
Mengatasi roh saul.pptx
PPTX
Places in Bali grade 7
PPSX
Siapakah yang kuutus2.pptx
PPTX
Pelajaran SS 5 Qtr 2 2015 Kristus Tuhan Atas Hari Sabat
PPTX
PANGGILAN KENABIAN YEREMIA
PPT
Meterai Allah
PPT
Kekuatan kasih para sahabat allah
PPSX
Kepenuhan Hidup Dalam Kristus
PPTX
Pengobatan alami
PPSX
(Ketika tuhan berkata tidak
PPT
Dosa Turunan
PPTX
Pelajaran ss 11 qtr 3 2015 paulus latar belakang dan panggilan
PPTX
PPTX
The bride of christ
PPT
Daniel 3
PPT
Daniel 11 – bagian 3
PPTX
The implementation of task based language teaching in teaching
PPTX
Fans or disciple
PPTX
Pelajaran ss 9 qtr 3 2015 petrus dan bangsa lain
Pelajaran SS 4 Qtr 2 2015 Panggilan Kepada Pemuridan
Mengatasi roh saul.pptx
Places in Bali grade 7
Siapakah yang kuutus2.pptx
Pelajaran SS 5 Qtr 2 2015 Kristus Tuhan Atas Hari Sabat
PANGGILAN KENABIAN YEREMIA
Meterai Allah
Kekuatan kasih para sahabat allah
Kepenuhan Hidup Dalam Kristus
Pengobatan alami
(Ketika tuhan berkata tidak
Dosa Turunan
Pelajaran ss 11 qtr 3 2015 paulus latar belakang dan panggilan
The bride of christ
Daniel 3
Daniel 11 – bagian 3
The implementation of task based language teaching in teaching
Fans or disciple
Pelajaran ss 9 qtr 3 2015 petrus dan bangsa lain
Ad

More from Adi Netto Kristanto (20)

PPTX
Diantara Dua Pilihan: Allah atau Dunia
PPTX
Hiduplah sebagai Orang Arif
PPTX
Iman Obat Tawar Hati
PPT
Kuasa kebangkitan kristus
PPT
Siapa mencintai nyawanya akan kehilangan nyawanya
PPT
Rivalitas vs solidaritas
PPT
Minggu trinitas
PPT
Rajin berbuat baik
PPT
Menjawab kasih nya dengan kasih persaudaraan
PPTX
Kepemimpinan musa lembut tetapi tidak lemah
PPTX
Tujuan Hidup Orang Percaya
PPTX
You can do it
PPTX
Memandang Allah yang JanjiNya teguh
PPTX
Upaya Menemukan Hikmat di Tengah Kehidupan
PPT
Arti pengorbanan
PPTX
Yesus kristus raja surgawi sejati
PPTX
Tetap gagah di jalan yang tak mudah
PPT
Spiritualitas yang menggugah hati allah
PPT
Memberitakan kebaikan tuhan
PPTX
Hari tuhan, berkah atau celaka
Diantara Dua Pilihan: Allah atau Dunia
Hiduplah sebagai Orang Arif
Iman Obat Tawar Hati
Kuasa kebangkitan kristus
Siapa mencintai nyawanya akan kehilangan nyawanya
Rivalitas vs solidaritas
Minggu trinitas
Rajin berbuat baik
Menjawab kasih nya dengan kasih persaudaraan
Kepemimpinan musa lembut tetapi tidak lemah
Tujuan Hidup Orang Percaya
You can do it
Memandang Allah yang JanjiNya teguh
Upaya Menemukan Hikmat di Tengah Kehidupan
Arti pengorbanan
Yesus kristus raja surgawi sejati
Tetap gagah di jalan yang tak mudah
Spiritualitas yang menggugah hati allah
Memberitakan kebaikan tuhan
Hari tuhan, berkah atau celaka
Ad

Hamba pembawa damai

  • 2. Siapa dia? Sri Sultan Hamengku Buwono IX
  • 4. “Pergilah ke kampung yang di depanmu itu: Pada waktu kamu masuk di situ, kamu akan mendapati seekor keledai muda tertambat, yang belum pernah ditunggangi orang. Lepaskanlah keledai itu dan bawalah ke mari. Dan jika ada orang bertanya kepadamu: Mengapa kamu melepaskannya? jawablah begini: Tuhan memerlukannya."
  • 5. Mengapa keledai? Keledai simbol perdamaian. “Kedatangan Yesus sebagai Raja bukan sebagai sosok militer yang akan menaklukkan dan menguasai, tetapi Dia datang dengan lemah lembut untuk membawa sebuah perdamaian.”
  • 6. Zakharia 9:9 ”Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai puteri Sion, bersorak-sorailah, hai puteri Yerusalem! Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda”.
  • 8. “Namun di tengah sorak-sorai orang banyak itu, di hadapan Allah, Dia adalah seorang hamba.” “Yesus yang dalam rupa Allah, yang memiliki hakekat Illahi, tidak mengganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diriNya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba dan menjadi sama dengan manusia.” (Filipi 2:6-7)
  • 10. Saya pilih jadi keledai. Mengapa? Karena dia mau dipakai oleh Yesus, Dia mau ditunggangi oleh Yesus, Dia bersedia menjadi alat untuk melancarkan Karya Keselamatan Allah yang sedang Yesus kerjakan.
  • 11. Beranikah kita mengambil sikap untuk menjadi pihak yang pertama untuk meminta maaf kepada pasangan kita? Atau kepada siapapun yang sedang kita musuhi?
  • 12. Jika relasi kita dengan sesama baik, maka relasi kita dengan Tuhan akan baik. Tetapi sebaliknya, jika relasi dengan sesama kita rusak maka akan mengganggu relasi kita dengan Tuhan.
  • 13. Selama ini kita berpikir kita adalah domba-domba Kristus yang berada di tengah-tengah serigala. Tapi kini, kita tahu bahwa kita juga adalah keledai-keledai Kristus yang dipakai olehNya, menjadi hamba untuk membawa kedamaian dalam kehidupan kita, di mana pun kita di tempatkan.