SlideShare a Scribd company logo
1
Himpunan
Kelompok 2
RIZEN HANDIKA
MARLITA
NANIK
2
Definisi
• Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek
yang berbeda.
• Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur,
atau anggota.
• Himpunan biasanya dinyatakan oleh huruf besar,
A, B, X, Y, ……, bila perlu dengan indeks, dan
elemennya dinyatakan oleh huruf kecil a, b, x, y,
……, bila perlu dengan indeks pula.
3
Keanggotaan Himpunan
x ∈ A : x merupakan anggota himpunan A;
x ∉ A : x bukan merupakan anggota himpunan A.
Contoh 1.
• Misalkan: A = {1, 2, 3, 4}, R = { a, b, {a, b, c}, {a, c} }
K = {{}}
maka
3 ∈ A
{a, b, c} ∈ R
c ∉ R
{} ∈ K
{} ∉ R
4
Cara Penyajian Himpunan
1. Pendaftaran/tabular form
Setiap anggota himpunan didaftarkan secara rinci.
Contoh 3.
- Himpunan empat bilangan asli pertama: A = {1, 2, 3, 4}.
- Himpunan lima bilangan genap positif pertama: B = {4, 6, 8, 10}.
- C = {kucing, a, Amir, 10, paku}
- R = { a, b, {a, b, c}, {a, c} }
- C = {a, {a}, {{a}} }
- K = { {} }
- Himpunan 100 buah bilangan asli pertama: {1, 2, ..., 100 }
- Himpunan bilangan bulat ditulis sebagai {…, -2, -1, 0, 1, 2, …}.
5
2. Bentuk Pencirian/ set builder form
Notasi: { x  syarat yang harus dipenuhi oleh x }
Contoh 4.
(i) A adalah himpunan bilangan bulat positif kecil dari 5
A = { x | x bilangan bulat positif lebih kecil dari 5}
atau A = { x | x ∈ P, x < 5 }
yang ekivalen dengan A = {1, 2, 3, 4}
(ii) M = { x | x adalah mahasiswa yang mengambil kuliah
Matif1 }
6
4. Diagram Venn
Contoh 5.
Misalkan U = {1, 2, …, 7, 8},
A = {1, 2, 3, 5} dan B = {2, 5, 6, 8}.
Diagram Venn: U
1 2
5
3 6
8
4
7
A B
7
Kardinalitas
Jumlah elemen di dalam A disebut kardinal dari himpunan A.
Notasi: n(A) atau A 
Contoh 6.
(i) B = { x | x merupakan bilangan prima lebih kecil dari
20 },
atau B = {2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19} maka B = 8
(ii) T = {kucing, a, Amir, 10, paku}, maka T = 5
(iii) A = {a, {a}, {{a}} }, maka A = 3
Himpunan semesta (universal set)
• Notasi: U atau S
• Untuk membatasi himpunan yang
dibicarakan
• Setiap himpunan yang dibicarakan selalu
ada dalam himpunan semesta
Contoh: Misalkan U = {1, 2, 3, 4, 5}
A dan B adalah himpunan bagian dari U,
dengan A = {1, 3, 5} dan B = {2, 3, 4}
9
10
Himpunan Bagian (Subset)
• Himpunan A dikatakan himpunan bagian dari himpunan
B jika dan hanya jika setiap elemen A merupakan
elemen dari B.
• Dalam hal ini, B dikatakan superset dari A.
• Notasi: A ⊆ B
• Diagram Venn:
11
Himpunan yang Sama
• A = B jika dan hanya jika setiap elemen A merupakan
elemen B dan sebaliknya setiap elemen B merupakan
elemen A.
• A = B jika A adalah himpunan bagian dari B dan B
adalah himpunan bagian dari A. Jika tidak demikian,
maka A ≠ B.
• Notasi : A = B ↔ A ⊆ B dan B ⊆ A
12
Contoh .
(i) Jika A = { 0, 1 } dan B = { x | x (x – 1) = 0 }, maka A = B
(ii) Jika A = { 3, 5, 8, 5 } dan B = {5, 3, 8 }, maka A = B
(iii) Jika A = { 3, 5, 8, 5 } dan B = {3, 8}, maka A ≠ B
Untuk tiga buah himpunan, A, B, dan C berlaku aksioma
berikut:
(a) A = A, B = B, dan C = C
(b) jika A = B, maka B = A
(c) jika A = B dan B = C, maka A = C
13
Himpunan yang Ekivalen
• Himpunan A dikatakan ekivalen dengan himpunan B
jika dan hanya jika kardinal dari kedua himpunan
tersebut sama.
• Notasi : A ~ B ↔ A = B
Contoh 10.
Misalkan A = { 1, 3, 5, 7 } dan B = { a, b, c, d }, maka
A ~ B sebab A = B = 4
14
Himpunan Saling Lepas
• Dua himpunan A dan B dikatakan saling lepas (disjoint) jika keduanya
tidak memiliki elemen yang sama.
• Notasi : A // B
• Diagram Venn:
U
A B
Contoh 11.
Jika A = { x | x ∈ P, x < 8 } dan B = { 10, 20, 30, ... }, maka A // B.
15
Himpunan Kuasa(Power Set)
• Himpunan kuasa (power set) dari himpunan A adalah suatu himpunan
yang elemennya merupakan semua himpunan bagian dari A,
termasuk himpunan kosong dan himpunan A sendiri.
• Notasi : P(A) atau 2A
• Jika A = m, maka P(A) = 2m.
Contoh 12.
Jika A = { 1, 2 }, maka P(A) = { ∅, { 1 }, { 2 }, { 1, 2 }}
A = 2, maka P(A) = 22 =4
Contoh 13.
Himpunan kuasa dari himpunan kosong adalah P(∅) = {∅}, dan
himpunan kuasa dari himpunan {∅} adalah P({∅}) = {∅, {∅}}.
16
Contoh 14.
� = {∅, ሼ�ሼ, �}
Subset dari � adalah
∅,
ሼ∅ሼ, ሼ�ሼ, ሼ�ሼ,
∅, ሼ�ሼ, ሼ∅, �ሼ, ሼ�ሼ, � ,
dan {∅, ሼ�ሼ, �}
Maka power set dari A adalah
�ሼ�ሼ= {∅, ሼ∅ሼ, ሼ�ሼ, ሼ�ሼ, ∅, ሼ�ሼ, ሼ∅, �ሼ, ሼ�ሼ, � , {∅, ሼ�ሼ, �}}
17
Operasi Terhadap Himpunan
1. Irisan (intersection)
• Notasi : A ∩ B = { x | x ∈ A dan x ∈ B }
Contoh 15
(i) Jika A = {2, 4, 6, 8, 10} dan B = {4, 10, 14, 18}, maka A ∩ B = {4, 10}
(ii) Jika A = { 3, 5, 9 } dan B = { -2, 6 }, maka A ∩ B = ∅. Artinya: A // B
18
2. Gabungan (union)
• Notasi : A ∪ B = { x | x ∈ A atau x ∈ B }
Contoh 16.
(i) Jika A = { 2, 5, 8 } dan B = { 7, 5, 22 }, maka A ∪ B =
{ 2, 5, 7, 8, 22 }
(ii) A ∪ ∅ = A
19
3. Komplemen (complement)
• Notasi : = { x | x ∈ U, x ∉ A }
Contoh 17.
Misalkan U = { 1, 2, 3, ..., 9 },
(i) jika A = {1, 3, 7, 9}, maka = {2, 4, 6, 8}
(ii) jika A = { x | x/2 ∈ P, x < 9 }, maka = { 1, 3, 5, 7, 9 }
20
Contoh 18. Misalkan:
A = himpunan semua mobil buatan dalam negeri
B = himpunan semua mobil impor
C = himpunan semua mobil yang dibuat sebelum tahun 1990
D = himpunan semua mobil yang nilai jualnya kurang dari Rp 100 juta
E = himpunan semua mobil milik mahasiswa universitas tertentu
(i)“mobil mahasiswa di universitas ini produksi dalam negeri atau diimpor
dari luar negeri”  (E ∩ A) ∪ (E ∩ B) atau E ∩ (A ∪ B)
(ii) “semua mobil produksi dalam negeri yang dibuat sebelum tahun 1990
yang nilai jualnya kurang dari Rp 100 juta”  A ∩ C ∩ D
(iii) “semua mobil impor buatan setelah tahun 1990 mempunyai nilai jual
lebih dari Rp 100 juta” 
21
4. Selisih (difference)
• Notasi : A – B = { x | x ∈ A dan x ∉ B } = A ∩
Contoh 19
(i) Jika A = { 1, 2, 3, ..., 10 } dan B = { 2, 4, 6, 8, 10 }, maka A – B
= { 1, 3, 5, 7, 9 } dan B – A = ∅
(ii) {1, 3, 5} – {1, 2, 3} = {5}, tetapi {1, 2, 3} – {1, 3, 5} = {2}
22
5. Beda Setangkup (Symmetric Difference)
• Notasi: A ⊕ B = (A ∪ B) – (A ∩ B) = (A – B) ∪ (B – A)
Contoh 20.
Jika A = { 2, 4, 6 } dan B = { 2, 3, 5 }, maka A ⊕ B = { 3, 4, 5, 6 }
23
Hukum-hukum Himpunan
• Disebut juga sifat-sifat (properties) himpunan
• Disebut juga hukum aljabar himpunan
1. Hukum identitas:
− A ∪∅= A
− A ∩U = A
2. Hukum null/dominasi:
− A ∩∅= ∅
− A ∪U = U
3. Hukum komplemen:
− A ∪A = U
− A ∩A = ∅
4. Hukum idempoten:
− A ∪A = A
− A ∩A = A
24
5. Hukum involusi:
− = A
6. Hukum penyerapan
(absorpsi):
− A ∪ (A ∩ B) = A
− A ∩ (A ∪ B) = A
7. Hukum komutatif:
− A ∪ B = B ∪ A
− A ∩ B = B ∩ A
8. Hukum asosiatif:
− A ∪ (B ∪ C) = (A ∪ B)
∪ C
− A ∩ (B ∩ C) = (A ∩ B)
∩ C
9. Hukum distributif:
− A ∪ (B ∩ C) = (A ∪
B) ∩ (A ∪ C)
− A ∩ (B ∪ C) = (A ∩
B) ∪ (A ∩ C)
10. Hukum De Morgan:
− =
− =
11. Hukum 0/1
− = U
− = ∅
25
Himpunan Berhingga dan tak
berhingga
• Himpunan yang banyak anggotanya
berhingga , notasi:
� = {�1, �2, �3, … , �� }
• Himpunan yang banyak anggotanya tak
berhingga, notasi:
� = {�1, �2, �3, … . }
26
Prinsip Inklusi-Eksklusi
Untuk dua himpunan A dan B:
A ∪B= A+ B– A ∩B
A ⊕B= A+B– 2A ∩B
27
Contoh 21. Berapa banyaknya bilangan bulat antara 1 dan 100 yang
habis dibagi 3 atau 5?
Penyelesaian:
A = himpunan bilangan bulat yang habis dibagi 3,
B = himpunan bilangan bulat yang habis dibagi 5,
A ∩ B = himpunan bilangan bulat yang habis dibagi 3 dan 5 (yaitu
himpunan bilangan bulat yang habis dibagi oleh KPK –
Kelipatan Persekutuan Terkecil – dari 3 dan 5, yaitu 15),
Yang ditanyakan adalah A ∪ B.
A = 100/3 = 33,
B = 100/5 = 20,
A ∩ B = 100/15 = 6
A ∪ B = A + B – A ∩ B = 33 + 20 – 6 = 47
Jadi, ada 47 buah bilangan yang habis dibagi 3 atau 5.

More Related Content

PPTX
Unsur unsur Matriks
PPTX
Distribusi Peluang Binomial.pptx
DOC
Distribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang Kontinu
DOCX
Konsep Bilangan Bulat
DOCX
Penerapan Sistem Persamaan Linier Satu Variabel dalam Kehidupan Sehari-hari
PPTX
Homomorfisma grup
PDF
1. relasi dan fungsi
PPS
Bab 1. Sistem Bilangan Real
Unsur unsur Matriks
Distribusi Peluang Binomial.pptx
Distribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang Kontinu
Konsep Bilangan Bulat
Penerapan Sistem Persamaan Linier Satu Variabel dalam Kehidupan Sehari-hari
Homomorfisma grup
1. relasi dan fungsi
Bab 1. Sistem Bilangan Real

What's hot (20)

PPT
Distribusi multinomial
PPT
Penjumlahan dan pengurangan matriks
PPTX
Pengantar dasar matematika
PDF
Vektor, Aljabar Linier
DOCX
contoh soal latihan matematika relasi dan fungsi kelas 8 smp
DOCX
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
PDF
Pengantar analisis real_I
PDF
01 barisan-dan-deret
PDF
Logika informatika-4
PPT
Pertemuan 02 teori dasar himpunan
PDF
Analisis real-lengkap-a1c
PPTX
Turunan fungsi aljabar Kelas XI matematika wajib.pptx
PDF
Soal UN Persamaan dan Fungsi Kuadrat | IDmathcirebon.com
DOCX
Soal pilihan ganda operasi himpunan
PPTX
Geometri Analitik Ruang
PDF
Geometri netral (Neutral Geometry)
PPSX
Matematika Dasar Bab I Sistem Bilangan Riil
PDF
PENELITIAN OPERASIONAL - PROGRAMA LINIER - METODE PRIMAL DUAL
PDF
Relasi dan Hasil Kali Cartesius
PPT
Presentasi matematika-kelas-xii-turunan
Distribusi multinomial
Penjumlahan dan pengurangan matriks
Pengantar dasar matematika
Vektor, Aljabar Linier
contoh soal latihan matematika relasi dan fungsi kelas 8 smp
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Pengantar analisis real_I
01 barisan-dan-deret
Logika informatika-4
Pertemuan 02 teori dasar himpunan
Analisis real-lengkap-a1c
Turunan fungsi aljabar Kelas XI matematika wajib.pptx
Soal UN Persamaan dan Fungsi Kuadrat | IDmathcirebon.com
Soal pilihan ganda operasi himpunan
Geometri Analitik Ruang
Geometri netral (Neutral Geometry)
Matematika Dasar Bab I Sistem Bilangan Riil
PENELITIAN OPERASIONAL - PROGRAMA LINIER - METODE PRIMAL DUAL
Relasi dan Hasil Kali Cartesius
Presentasi matematika-kelas-xii-turunan
Ad

Viewers also liked (20)

PPTX
Ppt himpunan
PPT
3.himpunan 3
PPT
Himpunan
PPTX
Ppt
PPTX
Menyatakan himpunan Kelas VII Semester Genap
PPTX
Ppt himpunan kelompok 7 [tanpa latihan soal]
PPTX
Himpunan pgsd
PDF
Matematika diskrit melalui permainan the tower of hanoi dan the wheel of theo...
PDF
Rekursi
PDF
Kisi-kisi tes mtk semester 2
PDF
Matematika Diskrit - 05 rekursi dan relasi rekurens - 01
PPTX
PPT Himpunan Matematika Diskrit
PPTX
Himpunan Kelas 7 Semester Genap
PPTX
Matematika diskrit
PDF
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 02
PDF
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 05
PPTX
9. statistika
PPTX
Mean, median, modus
PPTX
Meanmedianmodus
PPTX
Operasi himpunan
Ppt himpunan
3.himpunan 3
Himpunan
Ppt
Menyatakan himpunan Kelas VII Semester Genap
Ppt himpunan kelompok 7 [tanpa latihan soal]
Himpunan pgsd
Matematika diskrit melalui permainan the tower of hanoi dan the wheel of theo...
Rekursi
Kisi-kisi tes mtk semester 2
Matematika Diskrit - 05 rekursi dan relasi rekurens - 01
PPT Himpunan Matematika Diskrit
Himpunan Kelas 7 Semester Genap
Matematika diskrit
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 02
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 05
9. statistika
Mean, median, modus
Meanmedianmodus
Operasi himpunan
Ad

Similar to himpunan (20)

PDF
Materi himpunan
PPT
Himpunan 140102134806-phpapp02
PDF
3.himpunan
PPT
2.himpunan
PDF
Himpunan
PPT
Himpunan ryrtyrtyrtyrtyrtyrtyyryrtyry.ppt
PPTX
Matematika Komputasi 3 Himpunan teknik informatika
PPTX
Ppt himpunan
PPT
Himpunan
PDF
Himpunan
PDF
Materi himpunan
PPT
himpunan AWAL.ppt
DOC
Himpunan
PPT
Himpunan (2013).ppt
PDF
Materi Matematika - Himpunan (Mardi Yuwana).pdf
PPTX
Materi Himpunan1234545677899bhejghjbhcjy
PPT
3.Himpunan_.ppt
PPT
3.Himpunan_ (1).ppt
PPTX
Himpunan-(2016).pptx
PPTX
BAB_1_HIMPUNAN operasi irisan, komplemen, gabungan.pptx
Materi himpunan
Himpunan 140102134806-phpapp02
3.himpunan
2.himpunan
Himpunan
Himpunan ryrtyrtyrtyrtyrtyrtyyryrtyry.ppt
Matematika Komputasi 3 Himpunan teknik informatika
Ppt himpunan
Himpunan
Himpunan
Materi himpunan
himpunan AWAL.ppt
Himpunan
Himpunan (2013).ppt
Materi Matematika - Himpunan (Mardi Yuwana).pdf
Materi Himpunan1234545677899bhejghjbhcjy
3.Himpunan_.ppt
3.Himpunan_ (1).ppt
Himpunan-(2016).pptx
BAB_1_HIMPUNAN operasi irisan, komplemen, gabungan.pptx

Recently uploaded (20)

PPTX
Modul 3 Prinsip-Pembelajaran-Mendalam.pptx
PDF
Tren dan Isu Kebutuhan Soft Skill dan Hard Skill Tenaga Kesehatan di RS - dr....
PDF
Laporan On The Job TRaining PM KS Siti Hikmah.pdf
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Prakarya Budidaya Kelas 12 SMA Terbaru 2025
PPTX
Saint Maximilian Kolbe, Polish friar, priest, missionary and martyr (indonesi...
PDF
Digital Statecraft Menuju Indonesia Emas 2045: Diplomasi Digital, Ketahanan N...
PPT
Kamera foto dan editing foto pengenalan fotografi
PPTX
Pembelajaran-Mendalam-RTL-dan-Umpan-Baliknya.pptx
PPTX
Materi-Geografi-Pendekatan-Konsep-dan-Prinsip-Geografi-Kelas-10.pptx
PPTX
Pedoman & Kewajiban Penggunaan Produksi Dalam Negeri _Pelatihan "Ketentuan T...
PPTX
PROGRAM KOKURIKULER KELAS 9 TEMA 1_20250811_075823_0000.pptx
PDF
Laporan On The Job TRaining PM KS Siti Hikmah.pdf
PPTX
Paparan Penyesuaian Juknis BOSP Tahun 2025
PDF
RPP PEMBELAJARAN MENDALAM BAHASA INDONESIA _SariIndah_DEWI SINTA (1).pdf
PPTX
Patuh_Terhadap_Norma_PPKn_Kelas_7 oke.pptx
PPTX
Modul 4 Asesmen-dalam-Pembelajaran-Mendalam.pptx
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PKN Kelas 10 SMA Terbaru 2025
PDF
2021 KREATIFITAS DNA INOVASI DALAM BERWIRAUSAHA.pdf
PPTX
Presentasi Al-Quran Hadits Kelompok XI.1
PDF
Sosialisasi Menu DAK NF TA 2026 Promkeskom.pdf
Modul 3 Prinsip-Pembelajaran-Mendalam.pptx
Tren dan Isu Kebutuhan Soft Skill dan Hard Skill Tenaga Kesehatan di RS - dr....
Laporan On The Job TRaining PM KS Siti Hikmah.pdf
Modul Ajar Deep Learning Prakarya Budidaya Kelas 12 SMA Terbaru 2025
Saint Maximilian Kolbe, Polish friar, priest, missionary and martyr (indonesi...
Digital Statecraft Menuju Indonesia Emas 2045: Diplomasi Digital, Ketahanan N...
Kamera foto dan editing foto pengenalan fotografi
Pembelajaran-Mendalam-RTL-dan-Umpan-Baliknya.pptx
Materi-Geografi-Pendekatan-Konsep-dan-Prinsip-Geografi-Kelas-10.pptx
Pedoman & Kewajiban Penggunaan Produksi Dalam Negeri _Pelatihan "Ketentuan T...
PROGRAM KOKURIKULER KELAS 9 TEMA 1_20250811_075823_0000.pptx
Laporan On The Job TRaining PM KS Siti Hikmah.pdf
Paparan Penyesuaian Juknis BOSP Tahun 2025
RPP PEMBELAJARAN MENDALAM BAHASA INDONESIA _SariIndah_DEWI SINTA (1).pdf
Patuh_Terhadap_Norma_PPKn_Kelas_7 oke.pptx
Modul 4 Asesmen-dalam-Pembelajaran-Mendalam.pptx
Modul Ajar Deep Learning PKN Kelas 10 SMA Terbaru 2025
2021 KREATIFITAS DNA INOVASI DALAM BERWIRAUSAHA.pdf
Presentasi Al-Quran Hadits Kelompok XI.1
Sosialisasi Menu DAK NF TA 2026 Promkeskom.pdf

himpunan

  • 2. 2 Definisi • Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang berbeda. • Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota. • Himpunan biasanya dinyatakan oleh huruf besar, A, B, X, Y, ……, bila perlu dengan indeks, dan elemennya dinyatakan oleh huruf kecil a, b, x, y, ……, bila perlu dengan indeks pula.
  • 3. 3 Keanggotaan Himpunan x ∈ A : x merupakan anggota himpunan A; x ∉ A : x bukan merupakan anggota himpunan A. Contoh 1. • Misalkan: A = {1, 2, 3, 4}, R = { a, b, {a, b, c}, {a, c} } K = {{}} maka 3 ∈ A {a, b, c} ∈ R c ∉ R {} ∈ K {} ∉ R
  • 4. 4 Cara Penyajian Himpunan 1. Pendaftaran/tabular form Setiap anggota himpunan didaftarkan secara rinci. Contoh 3. - Himpunan empat bilangan asli pertama: A = {1, 2, 3, 4}. - Himpunan lima bilangan genap positif pertama: B = {4, 6, 8, 10}. - C = {kucing, a, Amir, 10, paku} - R = { a, b, {a, b, c}, {a, c} } - C = {a, {a}, {{a}} } - K = { {} } - Himpunan 100 buah bilangan asli pertama: {1, 2, ..., 100 } - Himpunan bilangan bulat ditulis sebagai {…, -2, -1, 0, 1, 2, …}.
  • 5. 5 2. Bentuk Pencirian/ set builder form Notasi: { x  syarat yang harus dipenuhi oleh x } Contoh 4. (i) A adalah himpunan bilangan bulat positif kecil dari 5 A = { x | x bilangan bulat positif lebih kecil dari 5} atau A = { x | x ∈ P, x < 5 } yang ekivalen dengan A = {1, 2, 3, 4} (ii) M = { x | x adalah mahasiswa yang mengambil kuliah Matif1 }
  • 6. 6 4. Diagram Venn Contoh 5. Misalkan U = {1, 2, …, 7, 8}, A = {1, 2, 3, 5} dan B = {2, 5, 6, 8}. Diagram Venn: U 1 2 5 3 6 8 4 7 A B
  • 7. 7 Kardinalitas Jumlah elemen di dalam A disebut kardinal dari himpunan A. Notasi: n(A) atau A  Contoh 6. (i) B = { x | x merupakan bilangan prima lebih kecil dari 20 }, atau B = {2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19} maka B = 8 (ii) T = {kucing, a, Amir, 10, paku}, maka T = 5 (iii) A = {a, {a}, {{a}} }, maka A = 3
  • 8. Himpunan semesta (universal set) • Notasi: U atau S • Untuk membatasi himpunan yang dibicarakan • Setiap himpunan yang dibicarakan selalu ada dalam himpunan semesta Contoh: Misalkan U = {1, 2, 3, 4, 5} A dan B adalah himpunan bagian dari U, dengan A = {1, 3, 5} dan B = {2, 3, 4} 9
  • 9. 10 Himpunan Bagian (Subset) • Himpunan A dikatakan himpunan bagian dari himpunan B jika dan hanya jika setiap elemen A merupakan elemen dari B. • Dalam hal ini, B dikatakan superset dari A. • Notasi: A ⊆ B • Diagram Venn:
  • 10. 11 Himpunan yang Sama • A = B jika dan hanya jika setiap elemen A merupakan elemen B dan sebaliknya setiap elemen B merupakan elemen A. • A = B jika A adalah himpunan bagian dari B dan B adalah himpunan bagian dari A. Jika tidak demikian, maka A ≠ B. • Notasi : A = B ↔ A ⊆ B dan B ⊆ A
  • 11. 12 Contoh . (i) Jika A = { 0, 1 } dan B = { x | x (x – 1) = 0 }, maka A = B (ii) Jika A = { 3, 5, 8, 5 } dan B = {5, 3, 8 }, maka A = B (iii) Jika A = { 3, 5, 8, 5 } dan B = {3, 8}, maka A ≠ B Untuk tiga buah himpunan, A, B, dan C berlaku aksioma berikut: (a) A = A, B = B, dan C = C (b) jika A = B, maka B = A (c) jika A = B dan B = C, maka A = C
  • 12. 13 Himpunan yang Ekivalen • Himpunan A dikatakan ekivalen dengan himpunan B jika dan hanya jika kardinal dari kedua himpunan tersebut sama. • Notasi : A ~ B ↔ A = B Contoh 10. Misalkan A = { 1, 3, 5, 7 } dan B = { a, b, c, d }, maka A ~ B sebab A = B = 4
  • 13. 14 Himpunan Saling Lepas • Dua himpunan A dan B dikatakan saling lepas (disjoint) jika keduanya tidak memiliki elemen yang sama. • Notasi : A // B • Diagram Venn: U A B Contoh 11. Jika A = { x | x ∈ P, x < 8 } dan B = { 10, 20, 30, ... }, maka A // B.
  • 14. 15 Himpunan Kuasa(Power Set) • Himpunan kuasa (power set) dari himpunan A adalah suatu himpunan yang elemennya merupakan semua himpunan bagian dari A, termasuk himpunan kosong dan himpunan A sendiri. • Notasi : P(A) atau 2A • Jika A = m, maka P(A) = 2m. Contoh 12. Jika A = { 1, 2 }, maka P(A) = { ∅, { 1 }, { 2 }, { 1, 2 }} A = 2, maka P(A) = 22 =4 Contoh 13. Himpunan kuasa dari himpunan kosong adalah P(∅) = {∅}, dan himpunan kuasa dari himpunan {∅} adalah P({∅}) = {∅, {∅}}.
  • 15. 16 Contoh 14. � = {∅, ሼ�ሼ, �} Subset dari � adalah ∅, ሼ∅ሼ, ሼ�ሼ, ሼ�ሼ, ∅, ሼ�ሼ, ሼ∅, �ሼ, ሼ�ሼ, � , dan {∅, ሼ�ሼ, �} Maka power set dari A adalah �ሼ�ሼ= {∅, ሼ∅ሼ, ሼ�ሼ, ሼ�ሼ, ∅, ሼ�ሼ, ሼ∅, �ሼ, ሼ�ሼ, � , {∅, ሼ�ሼ, �}}
  • 16. 17 Operasi Terhadap Himpunan 1. Irisan (intersection) • Notasi : A ∩ B = { x | x ∈ A dan x ∈ B } Contoh 15 (i) Jika A = {2, 4, 6, 8, 10} dan B = {4, 10, 14, 18}, maka A ∩ B = {4, 10} (ii) Jika A = { 3, 5, 9 } dan B = { -2, 6 }, maka A ∩ B = ∅. Artinya: A // B
  • 17. 18 2. Gabungan (union) • Notasi : A ∪ B = { x | x ∈ A atau x ∈ B } Contoh 16. (i) Jika A = { 2, 5, 8 } dan B = { 7, 5, 22 }, maka A ∪ B = { 2, 5, 7, 8, 22 } (ii) A ∪ ∅ = A
  • 18. 19 3. Komplemen (complement) • Notasi : = { x | x ∈ U, x ∉ A } Contoh 17. Misalkan U = { 1, 2, 3, ..., 9 }, (i) jika A = {1, 3, 7, 9}, maka = {2, 4, 6, 8} (ii) jika A = { x | x/2 ∈ P, x < 9 }, maka = { 1, 3, 5, 7, 9 }
  • 19. 20 Contoh 18. Misalkan: A = himpunan semua mobil buatan dalam negeri B = himpunan semua mobil impor C = himpunan semua mobil yang dibuat sebelum tahun 1990 D = himpunan semua mobil yang nilai jualnya kurang dari Rp 100 juta E = himpunan semua mobil milik mahasiswa universitas tertentu (i)“mobil mahasiswa di universitas ini produksi dalam negeri atau diimpor dari luar negeri”  (E ∩ A) ∪ (E ∩ B) atau E ∩ (A ∪ B) (ii) “semua mobil produksi dalam negeri yang dibuat sebelum tahun 1990 yang nilai jualnya kurang dari Rp 100 juta”  A ∩ C ∩ D (iii) “semua mobil impor buatan setelah tahun 1990 mempunyai nilai jual lebih dari Rp 100 juta” 
  • 20. 21 4. Selisih (difference) • Notasi : A – B = { x | x ∈ A dan x ∉ B } = A ∩ Contoh 19 (i) Jika A = { 1, 2, 3, ..., 10 } dan B = { 2, 4, 6, 8, 10 }, maka A – B = { 1, 3, 5, 7, 9 } dan B – A = ∅ (ii) {1, 3, 5} – {1, 2, 3} = {5}, tetapi {1, 2, 3} – {1, 3, 5} = {2}
  • 21. 22 5. Beda Setangkup (Symmetric Difference) • Notasi: A ⊕ B = (A ∪ B) – (A ∩ B) = (A – B) ∪ (B – A) Contoh 20. Jika A = { 2, 4, 6 } dan B = { 2, 3, 5 }, maka A ⊕ B = { 3, 4, 5, 6 }
  • 22. 23 Hukum-hukum Himpunan • Disebut juga sifat-sifat (properties) himpunan • Disebut juga hukum aljabar himpunan 1. Hukum identitas: − A ∪∅= A − A ∩U = A 2. Hukum null/dominasi: − A ∩∅= ∅ − A ∪U = U 3. Hukum komplemen: − A ∪A = U − A ∩A = ∅ 4. Hukum idempoten: − A ∪A = A − A ∩A = A
  • 23. 24 5. Hukum involusi: − = A 6. Hukum penyerapan (absorpsi): − A ∪ (A ∩ B) = A − A ∩ (A ∪ B) = A 7. Hukum komutatif: − A ∪ B = B ∪ A − A ∩ B = B ∩ A 8. Hukum asosiatif: − A ∪ (B ∪ C) = (A ∪ B) ∪ C − A ∩ (B ∩ C) = (A ∩ B) ∩ C 9. Hukum distributif: − A ∪ (B ∩ C) = (A ∪ B) ∩ (A ∪ C) − A ∩ (B ∪ C) = (A ∩ B) ∪ (A ∩ C) 10. Hukum De Morgan: − = − = 11. Hukum 0/1 − = U − = ∅
  • 24. 25 Himpunan Berhingga dan tak berhingga • Himpunan yang banyak anggotanya berhingga , notasi: � = {�1, �2, �3, … , �� } • Himpunan yang banyak anggotanya tak berhingga, notasi: � = {�1, �2, �3, … . }
  • 25. 26 Prinsip Inklusi-Eksklusi Untuk dua himpunan A dan B: A ∪B= A+ B– A ∩B A ⊕B= A+B– 2A ∩B
  • 26. 27 Contoh 21. Berapa banyaknya bilangan bulat antara 1 dan 100 yang habis dibagi 3 atau 5? Penyelesaian: A = himpunan bilangan bulat yang habis dibagi 3, B = himpunan bilangan bulat yang habis dibagi 5, A ∩ B = himpunan bilangan bulat yang habis dibagi 3 dan 5 (yaitu himpunan bilangan bulat yang habis dibagi oleh KPK – Kelipatan Persekutuan Terkecil – dari 3 dan 5, yaitu 15), Yang ditanyakan adalah A ∪ B. A = 100/3 = 33, B = 100/5 = 20, A ∩ B = 100/15 = 6 A ∪ B = A + B – A ∩ B = 33 + 20 – 6 = 47 Jadi, ada 47 buah bilangan yang habis dibagi 3 atau 5.