Selamat pagi
KATARAK
Apakah katarak itu ? Kekeruhan pada lensa mata. Gangguan metabolisme lensa Penyerapan O2 Kandungan air dan NaCl
LENSA: - BIKONVEK - AVASKULER - TRANSPARAN - ELASTIK REFRAKTIF TERDIRI;  CAPSUL CORTEK NUKLEUS 65% AIR, 34% PROTEIN, MINERAL 1%
 
ETIOLOGI Kelainan bawaan Proses ketuaan Penyakit umum seprti DM Penyulit Obat Penyakit di dalam mata : Radang selaput hitam Glaukoma Ablasio retino Kecelakaan
Siapa yang terkena ? Faktor usia Sering pada usia > 50 tahun Usia 65 – 70 tahun  50 % Usia > 75 tahun  75 % Bawaan sejak lahir Trauma Penderita kencing manis / Diabetes Mellitus Penderita Glaukoma, radang uvea Pemakai obat-obat tertentu  :  kortikosteroid
Bagaimana keluhan dan tanda-tanda katarak ? Keluhan : Penglihatan makin lama makin kabur (berkabut / berasap) Silau, penglihatan ganda Pada tahap tertentu :  Kabur melihat jauh Membaca / melihat dekat lebih enak tanpa kaca mata
Tanda :   Lensa keruh  warna putih pada manik mata
Trauma Degeneratif Perubahan Kuman Perubahan serabut Kompresi sentral (serat) Jumlah protein Keruh  Densitas  Membentuk massa Keruh Katarak Menghambat jalan cahaya  Gangguan sensori persepsi visual Risiko tinggi cidera fisik Pembedahan Post Operasi Gangguan rasa nyaman (nyeri) Resiko tinggi terjadinya infeksiResiko tinggi terjadinya injuri :  Peningkatan TIO. Perdarahan intraokuler. Pre Operasi Kecemasan meningkat Kurang pengetahuan Penglihatan  /Buta
PEMBAGIAN KATARAK KATARAK SENILIS 95 % KATARAK KONGENETAL KATARAK TRAUMATIKA KATARAK TOKSIKA KATARAK KOMPLIKATA KATARAK JUVENIL KATARAK SENILE
MANIFESTASI KLINIS FASE AWAL:   KABUR,PENURUNAN PERSEPSI WARNA, BERCAK HITAM DILAPANG PANDANG BERGERAK BILA MATA DIGERAKAN,MEMBACA LEBIH ENAK TDK PAKAI KM  FASE LANJUT: DIPLOPIA, VISUS DAN RED REFLEK MENURUN, LEUKOKORIA
PEMERIKSAAN VISUS PEMERIKSAAN DG SLIT LAMP TONOMETRI OPTHALMOSKOPI PEMERIKSAAN OKULER
Bagaimana penanganannya ? Katarak tipis  Kacamata Kapan dilakukan operasi ? Bila penurunan penglihatan sudah mengganggu aktifitas sehari – hari. Dengan penggunaan lensa tanam  tidak perlu menunggu katarak tebal / penglihatan sangat menurun.
PENATALAKSANAAN PENCEGAHAN TIDAK ADA INSIPIEN DAN IMATUR  KOREKSI PEMBEDAHAN : ICCE (INTRA CAPSULER CATARAK EKTRAKSI) ECCE (ECTRA CAPSULER CATARAK ECTRAKSI) VISUS MENURUN MENGGANGGU PENGLIHATAN KOMPLIKASI KOSMETIKA
Operasi katarak Sebelum operasi : Tidak ada radang pada mata. Penderita tidak batuk. Periksa kadar gula darah dan tekanan darah. Pada waktu operasi : Bius lokal  tidak nyeri Katarak diangkat  diganti lensa tanam Tehnik terbaru  tanpa jahitan
PERSIAPAN PEMBEDAHAN /PRE OPERASI INFORMED CONSENT INFORMASI REHABILITASI CEK ULANG VISUS INFORMASIKAN KEJADIAN SELAMA/SESUDAH PEMBEDAHAN CUKUR BULU MATA ANAL-TEST LEBARKAN PUPIL MALAM 1TAB. DIASEPAM DAN PAGI 1TAB.DIASEPAM 1TAB. ASETASOLAMID
CO
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Setelah operasi : Menjaga kebersihan mata. Sementara jangan mengangkat beban berat / membungkuk.
REHABILITASI 1 KACAMATA: 1.SAMPING  TERBATAS 2.PEMBESARAN 30 % 3.KOMPLIKASI (-) 4.COCOK PX.TREMOR 5. VISUS TANPA KM JELEK
REHABILITASI 2 KONTAK LENSA: SAMPING NORMAL 2. PEMBESARAN 11% 3. KOMPLIKASI KORNEA KADANG  4. TIDAK COCOK PX TREMOR
REHABILITASI 3 INTRAOKULER LENSA: Samping normal Pembesaran 0 % Komplikasi kornea (-) Visus sangat baik Cocok px tremor Tak perlu ketrampilan
MASALAH KEPERAWATAN DX UMUM:  PERUBAHAN PERSEPSI SENSORI MELIHAT DX TAMBAHAN: Takut/cemas Resiko injury Isolasi sosial Defisit perawatan diri Kurang pengetahuan
INTERVENSI DX UMUM CATAT  TAJAM PENGLIHATAN ORIENTASIKAN KLIEN DG LINGKUNGAN LETAKKAN ALAT DALAM JANGKAUAN PX PENCAHAYAAN CUKUP LETAKAN ALAT DITEMPAT  TETAP HINDARI SILAU TEMPATKAN ALAT PEMANGGIL GUNAKAN JAM DENGAN BUNYI
Dx paska bedah RESIKO INJURY RESIKO INFEKSI GGG RASA NYAMAN (NYERI) DEFISIT SELF CARE
KOMPLIKASI PASKA BEDAH YANG PERLU DIKETAHUI Peningkatan tio Infeksi dgtanda: hiperemi  meningkat visus menurun mengeluarkan sekret -  perdarahan pada bmd
PERAWATAN POST OP Mata ditutup dop Tidur ½ duduk Tetes mata digunakan sth 6-8 jam Obs terjadi nyeri Dop digunakan untuk mencegah perlukaan
ANJURAN DIRUMAH 3 bulan dlm perawatan khusus Pakai KM hitam bila keluar Hindari membungkuk angkat berat Jauhkan  dari trauma Cuci tangan sebelum memberi obat Tidur miring kesisi sehat Gunakan penutup mata lembut
Jangan menggosok mata Jangan membaca berlebihan Jangan mengejan keras sewaktu buang air besar
Terima kasih . . .
Katarak yang tidak seperti bercak-bercak yang membentuk gerigi dengan dasar perifer dan daerah jernih diantaranya. Kekeruhan biasanya terletak di korteks nterior atau posterior. Kekeruhan ini pada permulaan hanya tampak bila pupil dilebarkan.
Pada stadium yang lebih lanjut maka akan terjadi kekeruhan yang lebih tebal. Tetapi tidak atau belum mengenal seluruh lensa sehingga masih terdapat bagian-bagian yang jernih pada lensa. Pada stadium ini terjadi hydras korteks yang mengakibatkan lensa menjadi bertambah cembung.
Bila proses degenerasi berjalan terus maka akan terjadi pengeluaran air bersama-sama hasil desintegrasi melalui kapsul. Lensa kehilangan cairan sehingga mengkerut lagi dan kamera okuli anterior menjadi normal kembali. Kekeruhan lensa sudah menyeluruh warna putih keabu-abuan. Pada pemeriksaan iris shadow negatif dan fundus refleks negatif.
Merupakan proses degenerasi lanjut lensa sehingga korteks lensa mencair dan dapat keluar melalui kapsul lensa.
Pada umumnya bilateral. Banyak disebabkan oleh virus rubella pada trimester I kehamilan bila pada pemeriksaan positif rubella, maka operasi sebaiknya ditunda sampai umur 2 tahun karena virus masih aktif di dalam lensa.  Kalau di operasi akan terjadi endoftalmitis dan mata akan menjadi rusak.  Bila kekeruhan bilateral segera lakukan operasi satu mata dulu kurang dari 6 bulan untuk membentuk visus normal.  Sedangkan mata satunya dapat dioperasi setelah umur 2 tahun.
Katarak yang terjadi pada anak-anak sesudah lahir. Katarak ini termasuk ke dalam  development   cataract,  yaitu kekeruhan lensa yang terjadi pada saat masih terjadi perkembangan serat – serat lensa sehingga biasanya konsistensinya lembek seperti bubur dan disebut  soft cataract . Biasanya katarak juvenil merupakan bagian dari suatu kejadian penyakit keturunan lain.
Paling sering dijumpai Biasanya umur lebih dari 50 tahun, tapi kadang-kadang mulai umur 40 tahun Hampir selalu mengenai kedua mata dengan stadium yang berbeda. Kekeruhan dapat dimulai dari perifer kortek atau sekitar nucleus. Gejala utama adalah penglihatan makin lama makin kabur. Sejak mulainya terjadi kekeruhan sampai matur dibutuhkan waktu beberapa tahun. Reaksi pupil terhadap cahaya normal.
1. STD KATARAK SENILIS INSIPIEN IMATUR MATUR HIPERMATUR
Katarak matur Katarak hipermatur Katarak morgagni
 
 

More Related Content

PPTX
PPTX
Presentasi katarak senilis penyuluhan
PPT
Katarak upt puskesmas bantarsari
PPT
Askep glaukoma
PPTX
Keratitis mata
DOCX
Referat kegawatdaruratan mata
PPTX
Presentasi katarak senilis penyuluhan
Katarak upt puskesmas bantarsari
Askep glaukoma
Keratitis mata
Referat kegawatdaruratan mata

What's hot (20)

PPTX
Amblyopia DNP
PPTX
etiologi diagnosis tatalaksana dan edukasi trauma mata
PPTX
Pemicu iii modul inera (mata diabetik)
PPT
Keratitis
PPTX
ambliopia
PPTX
Laporan kasus
PPTX
Katarak Imatur
PPTX
Asuhan keperawatan katarak
PPTX
kuliah trauma kimia.pptx
PDF
PPTX
uveitis-anterior-referat
PDF
Trauma mata
PPT
2. konjungtiva
DOCX
Dermatitis seboroik
PPT
Glaukoma
PPTX
PPTX
Presentasi lapkas3 dakriosistitis
PPT
1. tajam penglihatan dan kelainan refraksi
PDF
CRS PPT Pemeriksaan dan kelainan refraksi.pdf
Amblyopia DNP
etiologi diagnosis tatalaksana dan edukasi trauma mata
Pemicu iii modul inera (mata diabetik)
Keratitis
ambliopia
Laporan kasus
Katarak Imatur
Asuhan keperawatan katarak
kuliah trauma kimia.pptx
uveitis-anterior-referat
Trauma mata
2. konjungtiva
Dermatitis seboroik
Glaukoma
Presentasi lapkas3 dakriosistitis
1. tajam penglihatan dan kelainan refraksi
CRS PPT Pemeriksaan dan kelainan refraksi.pdf
Ad

Viewers also liked (20)

DOCX
Sap katarak ready
PPTX
Presentasi kasus z
PPT
Cataract
PPTX
Skrinning & Penatalaksanaan Paska Operasi Katarak
PPT
Cataract presus
PPT
PPTX
Ophthalmology e-logbook
PPTX
Modul 5 kb1 persiapan pasien pre operatif
PPT
Keperawatan Perioperatif
PPTX
Modul Gangguan Pendengaran
PPTX
Modul 3 3 persiapan pre dan post operasi
PPTX
Case katarak senilis
PPTX
Hipertensi
DOCX
Panduan penandaan-lokasi-operasi-dan-surgery-safety-checklist
PDF
Buku saku hipertensi
PPTX
Pencegahan Muntaber pada Anak Usia Dini
PPTX
Cne katarak by Sn Syariza
PPT
PENJAGAAN SEBELUM DAN SELEPAS PEMBEDAHAN SECARA KHUSUS
PPT
Kwashiorkor
Sap katarak ready
Presentasi kasus z
Cataract
Skrinning & Penatalaksanaan Paska Operasi Katarak
Cataract presus
Ophthalmology e-logbook
Modul 5 kb1 persiapan pasien pre operatif
Keperawatan Perioperatif
Modul Gangguan Pendengaran
Modul 3 3 persiapan pre dan post operasi
Case katarak senilis
Hipertensi
Panduan penandaan-lokasi-operasi-dan-surgery-safety-checklist
Buku saku hipertensi
Pencegahan Muntaber pada Anak Usia Dini
Cne katarak by Sn Syariza
PENJAGAAN SEBELUM DAN SELEPAS PEMBEDAHAN SECARA KHUSUS
Kwashiorkor
Ad

Similar to Katarak dr. lk (20)

PPT
3. lensa
DOCX
Kasus 3 dhila
DOCX
Sap katarak
PPTX
PENYULUHAN MENGENAL DAN PENANGANAN KATARAK .pptx
PPT
Ablatio retina
PPTX
Dry Eye Syndrome
PPTX
Katarak .pptx akalsjekrhwidhriwhfiebfidrj
DOC
219824917 98070504-case-katarak-matur
PPTX
Tentiran Anatomi dan Kelainan Lensa.pptx
PPTX
KATARAK. jenis katarak. tentang katarak.
PDF
Askep glukoma
PPTX
Diskusi_3_Kegawatdaruratan_Mata_dan_Skrining_Penyakit_Mata.pptx
PPT
kuliah-9-rudapaksa-mata.pptapaksa-mata.ppt
PPTX
Mini Case_Diagnosis dan Tatalaksana Keratitis
PDF
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN PENGLIHATAN (KATARAK)
PDF
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN PENGLIHATAN (KATARAK)
DOC
Katarak AKPER PEMKAB MUNA
PPTX
mengenali katarak beserta cara pencegahannya
DOCX
PPTX
PPT_KATARAK_pptx.pptx
3. lensa
Kasus 3 dhila
Sap katarak
PENYULUHAN MENGENAL DAN PENANGANAN KATARAK .pptx
Ablatio retina
Dry Eye Syndrome
Katarak .pptx akalsjekrhwidhriwhfiebfidrj
219824917 98070504-case-katarak-matur
Tentiran Anatomi dan Kelainan Lensa.pptx
KATARAK. jenis katarak. tentang katarak.
Askep glukoma
Diskusi_3_Kegawatdaruratan_Mata_dan_Skrining_Penyakit_Mata.pptx
kuliah-9-rudapaksa-mata.pptapaksa-mata.ppt
Mini Case_Diagnosis dan Tatalaksana Keratitis
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN PENGLIHATAN (KATARAK)
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN PENGLIHATAN (KATARAK)
Katarak AKPER PEMKAB MUNA
mengenali katarak beserta cara pencegahannya
PPT_KATARAK_pptx.pptx

More from materi-x2 (20)

PPTX
Asuhan keperawatan syok bagi mahasiswa keperawatan
PPTX
keperawatan pada manajemen kegawatan jantung
PPTX
gangguan system perkemihan bagi mahasiswa keperawatan.pptx
PPTX
EBN bagi mahasiswa keperawatan dewasa.pptx
PPTX
INDIKATOR MUTU LAYANAN KESEHATAN KEPERAWATAN.pptx
PPTX
SISTEM PEMBIAYAAN DAN ASURANSI KESEHATAN.pptx
PPTX
ASURANSI KESEHATAN BAGI TENAGA KESEHATAN.pptx
PPTX
PENCEGAHAN MASALAH KESEHATAN CARDIOVASKULER.pptx
PPTX
PENDIDIKAN KESEHATAN PADA KLIEN DEWASA.pptx
PPTX
GENETIKA MENDEL DAN NON MENDELLIAN dasar.pptx
PPTX
Pengenalan Dasar macam macam jaringan tubuh manusia
PPTX
Gizi makro dan mikro dalam keperawatan diet dan gizi manusia
PPTX
Istilah istilah anatomi bagi mahasiswa keperawatan
PPTX
PEMBELAHAN SEL PADA MANUSIA UNTUK PROSES BELAJAR
PPTX
pajak-penghasilan-pasal-22 bagi mahasiswa
PPTX
Farmakokinetikbagi tenaga mahasiswa keperawatan
PPTX
cara pemberian obat yang benar, bagi perawat dasar yang penting dan diperhatikan
PPTX
SISTEM PENAGGULANGAN GAWAT DARURAT TERPADU.pptx
PPTX
Pemberian obat topikal
PPTX
Pemberian obat parenteral
Asuhan keperawatan syok bagi mahasiswa keperawatan
keperawatan pada manajemen kegawatan jantung
gangguan system perkemihan bagi mahasiswa keperawatan.pptx
EBN bagi mahasiswa keperawatan dewasa.pptx
INDIKATOR MUTU LAYANAN KESEHATAN KEPERAWATAN.pptx
SISTEM PEMBIAYAAN DAN ASURANSI KESEHATAN.pptx
ASURANSI KESEHATAN BAGI TENAGA KESEHATAN.pptx
PENCEGAHAN MASALAH KESEHATAN CARDIOVASKULER.pptx
PENDIDIKAN KESEHATAN PADA KLIEN DEWASA.pptx
GENETIKA MENDEL DAN NON MENDELLIAN dasar.pptx
Pengenalan Dasar macam macam jaringan tubuh manusia
Gizi makro dan mikro dalam keperawatan diet dan gizi manusia
Istilah istilah anatomi bagi mahasiswa keperawatan
PEMBELAHAN SEL PADA MANUSIA UNTUK PROSES BELAJAR
pajak-penghasilan-pasal-22 bagi mahasiswa
Farmakokinetikbagi tenaga mahasiswa keperawatan
cara pemberian obat yang benar, bagi perawat dasar yang penting dan diperhatikan
SISTEM PENAGGULANGAN GAWAT DARURAT TERPADU.pptx
Pemberian obat topikal
Pemberian obat parenteral

Katarak dr. lk

  • 3. Apakah katarak itu ? Kekeruhan pada lensa mata. Gangguan metabolisme lensa Penyerapan O2 Kandungan air dan NaCl
  • 4. LENSA: - BIKONVEK - AVASKULER - TRANSPARAN - ELASTIK REFRAKTIF TERDIRI; CAPSUL CORTEK NUKLEUS 65% AIR, 34% PROTEIN, MINERAL 1%
  • 5.  
  • 6. ETIOLOGI Kelainan bawaan Proses ketuaan Penyakit umum seprti DM Penyulit Obat Penyakit di dalam mata : Radang selaput hitam Glaukoma Ablasio retino Kecelakaan
  • 7. Siapa yang terkena ? Faktor usia Sering pada usia > 50 tahun Usia 65 – 70 tahun 50 % Usia > 75 tahun 75 % Bawaan sejak lahir Trauma Penderita kencing manis / Diabetes Mellitus Penderita Glaukoma, radang uvea Pemakai obat-obat tertentu : kortikosteroid
  • 8. Bagaimana keluhan dan tanda-tanda katarak ? Keluhan : Penglihatan makin lama makin kabur (berkabut / berasap) Silau, penglihatan ganda Pada tahap tertentu : Kabur melihat jauh Membaca / melihat dekat lebih enak tanpa kaca mata
  • 9. Tanda : Lensa keruh warna putih pada manik mata
  • 10. Trauma Degeneratif Perubahan Kuman Perubahan serabut Kompresi sentral (serat) Jumlah protein Keruh Densitas Membentuk massa Keruh Katarak Menghambat jalan cahaya Gangguan sensori persepsi visual Risiko tinggi cidera fisik Pembedahan Post Operasi Gangguan rasa nyaman (nyeri) Resiko tinggi terjadinya infeksiResiko tinggi terjadinya injuri : Peningkatan TIO. Perdarahan intraokuler. Pre Operasi Kecemasan meningkat Kurang pengetahuan Penglihatan /Buta
  • 11. PEMBAGIAN KATARAK KATARAK SENILIS 95 % KATARAK KONGENETAL KATARAK TRAUMATIKA KATARAK TOKSIKA KATARAK KOMPLIKATA KATARAK JUVENIL KATARAK SENILE
  • 12. MANIFESTASI KLINIS FASE AWAL: KABUR,PENURUNAN PERSEPSI WARNA, BERCAK HITAM DILAPANG PANDANG BERGERAK BILA MATA DIGERAKAN,MEMBACA LEBIH ENAK TDK PAKAI KM FASE LANJUT: DIPLOPIA, VISUS DAN RED REFLEK MENURUN, LEUKOKORIA
  • 13. PEMERIKSAAN VISUS PEMERIKSAAN DG SLIT LAMP TONOMETRI OPTHALMOSKOPI PEMERIKSAAN OKULER
  • 14. Bagaimana penanganannya ? Katarak tipis Kacamata Kapan dilakukan operasi ? Bila penurunan penglihatan sudah mengganggu aktifitas sehari – hari. Dengan penggunaan lensa tanam tidak perlu menunggu katarak tebal / penglihatan sangat menurun.
  • 15. PENATALAKSANAAN PENCEGAHAN TIDAK ADA INSIPIEN DAN IMATUR KOREKSI PEMBEDAHAN : ICCE (INTRA CAPSULER CATARAK EKTRAKSI) ECCE (ECTRA CAPSULER CATARAK ECTRAKSI) VISUS MENURUN MENGGANGGU PENGLIHATAN KOMPLIKASI KOSMETIKA
  • 16. Operasi katarak Sebelum operasi : Tidak ada radang pada mata. Penderita tidak batuk. Periksa kadar gula darah dan tekanan darah. Pada waktu operasi : Bius lokal tidak nyeri Katarak diangkat diganti lensa tanam Tehnik terbaru tanpa jahitan
  • 17. PERSIAPAN PEMBEDAHAN /PRE OPERASI INFORMED CONSENT INFORMASI REHABILITASI CEK ULANG VISUS INFORMASIKAN KEJADIAN SELAMA/SESUDAH PEMBEDAHAN CUKUR BULU MATA ANAL-TEST LEBARKAN PUPIL MALAM 1TAB. DIASEPAM DAN PAGI 1TAB.DIASEPAM 1TAB. ASETASOLAMID
  • 18. CO
  • 19.  
  • 20.  
  • 21.  
  • 22.  
  • 23.  
  • 24.  
  • 25.  
  • 26.  
  • 27.  
  • 28.  
  • 29.  
  • 30.  
  • 31.  
  • 32.  
  • 33.  
  • 34.  
  • 35. Setelah operasi : Menjaga kebersihan mata. Sementara jangan mengangkat beban berat / membungkuk.
  • 36. REHABILITASI 1 KACAMATA: 1.SAMPING TERBATAS 2.PEMBESARAN 30 % 3.KOMPLIKASI (-) 4.COCOK PX.TREMOR 5. VISUS TANPA KM JELEK
  • 37. REHABILITASI 2 KONTAK LENSA: SAMPING NORMAL 2. PEMBESARAN 11% 3. KOMPLIKASI KORNEA KADANG 4. TIDAK COCOK PX TREMOR
  • 38. REHABILITASI 3 INTRAOKULER LENSA: Samping normal Pembesaran 0 % Komplikasi kornea (-) Visus sangat baik Cocok px tremor Tak perlu ketrampilan
  • 39. MASALAH KEPERAWATAN DX UMUM: PERUBAHAN PERSEPSI SENSORI MELIHAT DX TAMBAHAN: Takut/cemas Resiko injury Isolasi sosial Defisit perawatan diri Kurang pengetahuan
  • 40. INTERVENSI DX UMUM CATAT TAJAM PENGLIHATAN ORIENTASIKAN KLIEN DG LINGKUNGAN LETAKKAN ALAT DALAM JANGKAUAN PX PENCAHAYAAN CUKUP LETAKAN ALAT DITEMPAT TETAP HINDARI SILAU TEMPATKAN ALAT PEMANGGIL GUNAKAN JAM DENGAN BUNYI
  • 41. Dx paska bedah RESIKO INJURY RESIKO INFEKSI GGG RASA NYAMAN (NYERI) DEFISIT SELF CARE
  • 42. KOMPLIKASI PASKA BEDAH YANG PERLU DIKETAHUI Peningkatan tio Infeksi dgtanda: hiperemi meningkat visus menurun mengeluarkan sekret - perdarahan pada bmd
  • 43. PERAWATAN POST OP Mata ditutup dop Tidur ½ duduk Tetes mata digunakan sth 6-8 jam Obs terjadi nyeri Dop digunakan untuk mencegah perlukaan
  • 44. ANJURAN DIRUMAH 3 bulan dlm perawatan khusus Pakai KM hitam bila keluar Hindari membungkuk angkat berat Jauhkan dari trauma Cuci tangan sebelum memberi obat Tidur miring kesisi sehat Gunakan penutup mata lembut
  • 45. Jangan menggosok mata Jangan membaca berlebihan Jangan mengejan keras sewaktu buang air besar
  • 47. Katarak yang tidak seperti bercak-bercak yang membentuk gerigi dengan dasar perifer dan daerah jernih diantaranya. Kekeruhan biasanya terletak di korteks nterior atau posterior. Kekeruhan ini pada permulaan hanya tampak bila pupil dilebarkan.
  • 48. Pada stadium yang lebih lanjut maka akan terjadi kekeruhan yang lebih tebal. Tetapi tidak atau belum mengenal seluruh lensa sehingga masih terdapat bagian-bagian yang jernih pada lensa. Pada stadium ini terjadi hydras korteks yang mengakibatkan lensa menjadi bertambah cembung.
  • 49. Bila proses degenerasi berjalan terus maka akan terjadi pengeluaran air bersama-sama hasil desintegrasi melalui kapsul. Lensa kehilangan cairan sehingga mengkerut lagi dan kamera okuli anterior menjadi normal kembali. Kekeruhan lensa sudah menyeluruh warna putih keabu-abuan. Pada pemeriksaan iris shadow negatif dan fundus refleks negatif.
  • 50. Merupakan proses degenerasi lanjut lensa sehingga korteks lensa mencair dan dapat keluar melalui kapsul lensa.
  • 51. Pada umumnya bilateral. Banyak disebabkan oleh virus rubella pada trimester I kehamilan bila pada pemeriksaan positif rubella, maka operasi sebaiknya ditunda sampai umur 2 tahun karena virus masih aktif di dalam lensa. Kalau di operasi akan terjadi endoftalmitis dan mata akan menjadi rusak. Bila kekeruhan bilateral segera lakukan operasi satu mata dulu kurang dari 6 bulan untuk membentuk visus normal. Sedangkan mata satunya dapat dioperasi setelah umur 2 tahun.
  • 52. Katarak yang terjadi pada anak-anak sesudah lahir. Katarak ini termasuk ke dalam development cataract, yaitu kekeruhan lensa yang terjadi pada saat masih terjadi perkembangan serat – serat lensa sehingga biasanya konsistensinya lembek seperti bubur dan disebut soft cataract . Biasanya katarak juvenil merupakan bagian dari suatu kejadian penyakit keturunan lain.
  • 53. Paling sering dijumpai Biasanya umur lebih dari 50 tahun, tapi kadang-kadang mulai umur 40 tahun Hampir selalu mengenai kedua mata dengan stadium yang berbeda. Kekeruhan dapat dimulai dari perifer kortek atau sekitar nucleus. Gejala utama adalah penglihatan makin lama makin kabur. Sejak mulainya terjadi kekeruhan sampai matur dibutuhkan waktu beberapa tahun. Reaksi pupil terhadap cahaya normal.
  • 54. 1. STD KATARAK SENILIS INSIPIEN IMATUR MATUR HIPERMATUR
  • 55. Katarak matur Katarak hipermatur Katarak morgagni
  • 56.  
  • 57.