2
Most read
15
Most read
18
Most read
Abu Tholib (12311099)
Khusnul Khotima (12311062)
Meylinda Aviyani (12311063)
Okky Yolanda A.H (12311061)
Adi Susilo Arief Wiranata (12311045)
Wahyu Dwi Kurniawan (12311085)
Ismatul Khotimah (12311054)
Nanik Eliza (12311089)
Doris Roif (12311068)
Di buat oleh
Pengambilan keputusan dalam kondisi berisiko adalah pengambilan
keputusan dimana terjadi hal-hal sebagai berikut :
• Alternatif yang harus dipilih mengandung lebih dari satu
kemungkinan hasil.
• Pengambilan keputusan memiliki lebih dari satu alternatif tindakan.
• Diasumsikan bahwa pengambil keputusan mengetahui peluang
yang akan terjadi terhadap berbagai tindakan dan hasil.
• Risiko terjadi karena hasil pengumpulan keputusan tidak dapat
diketahui dengan pasti, walaupun diketahui nilai probabilitasnya.
• Pada kondisi ini, keadaan alam sama dengan kondisi tidak pasti.
Bedanya dalam kondisi ini, ada informasi atau data yang akan
mendukung dalam membuat keputusan, berupa besar atau nilai
peluang terjadinya bermacam-macam keadaan.
Pengertian Pengambilan Keputusan
dalam Keadaan Risiko
Besar kecilnya risiko dapat diukur dengan konsep
statistik, yaitu teori probabilitas (Pi), variance (σ 2) /standar
deviasi (σ). Probabilitas (Pi) adalah peluang timbulnya
kejadian anyara 0 < Pi < 1, Besarnya probabilitas suatu
kejadian antara 0 dan 1. Jumlah probabilitas dari seluruh
kejadian yang mungkin terjadi adalah 1 (ΣPi = 1).
Jenis kejadian (event) menurut probabilitas adalah:
• Kejadian yang pasti terjadi (certainty event) bila Pi = 1
• Kejadian yang tidak mungkin terjadi (impossible event)
bila Pi = 0
• Kejadian yang mungkin terjadi (possible event) bila 0 <
Pi < 1
Biasanya akar dari varian disebut simpangan baku
(standard deviation), yang digunakan untuk mengukur
Bentuk penyelesaian tersebut, dapat
dilakukan dengan beberapa pendekatan
yaitu dengan cara :
• pendekatan penentuan nilai harapan,
• nilai kesempatan yang hilang,
• dan nilai harapan informasi sempurna.
Teknik Penyelesaian
Pengambil Keputusan dalam Keadaan Risiko
Nilai harapan adalah jumlah dari kemungkinan nilai-
nilai yang diharapkan terjadi terhadap probabilitas masing
– masing dari suatu kejadian yang tidak pasti. Rumus yang
digunakan ditulis sebagai berikut :
• EV = ∑Q ij x Pi
• Ev1= a11 x P1 + a12 x P2 +……+a1n x Pn
Nilai Harapan yang Maximum
• Untuk hal – hal yang sifatnya menguntungkan laba,
penjualan, penerimaan dsb maka nilai EV harus
maximum.
• Untuk hal – hal yang sifatnya merugikan, kekalahan ,
Sebuah perusahaan dihadapkan pada persoalan untuk memilih 3
alternatif Investasi A,B, dan C. Keuntungan yang diperoleh dari 3 alternatif
tersebut tergantung pada situasi pasar dengan:
• prospek pasar yang lesu dengan probabilitas 15 %
• prospek pasar yang normal dengan probabilitas 30 %
• prospek pasar yang cerah dengan probabilitas 55 %
• EV. A = (0,15 x 45.000) + (0,30 x 15.000) + (0,55 x 20.000) = 22. 250
• EV. B = (0,15 x 25.000) + (0,30 x 20.000) + (0,55 x {-10.000}) = 4.250
• EV. C = (0,15 x 35.000) + (0,30 x 60.000) + (0,55 x 50.000) = 50.750
maksimum
jadi, perusahaan tersebut akan memilih alternatif investasi C, dengan prospek
pasar yang cerah dengan probabilitas 55%.
Alternatif
Investasi
Prospek Pasar
Lesu 0,15 Normal 0,30 Cerah 0,55
A 45.000 15.000 20.000
B 25.000 20.000 -10.000
C 35.000 60.000 50.000
• Sejumlah pay off yang oleh karena tidak dipilihnya suatu
alternatif / tindakan dengan pay off terbesar bagi
kejadian yang tidak pasti yang sebenarnya terjadi.
• Untuk menentukan nilai keputusan didasarkan pada nilai
kesempatan hilang (Expect opportunity Loss = EOL)
yang dipilih dari nilai minimum hal ini untuk menghindari
rasa penyesalan atau ketidakpuasan.
• Setiap peristiwa diindentifikasi tindakan terbaik untuk
setiap peristiwa kemudian mengurangi Pay off dengan
pay off yang lainnya dengan nilai yang paling
maksimum.
Menghitung EOL untuk setiap alternatif tindakan
• EOL. A = (0,15 x 0) + ( 0,30 x 45.000) + (0,55 x 30.000) = 30.000
• EOL. B = (0,15 x 20.000) + (0,30 x 40.000) + (0,55 x 60.000)= 48.000
• EOL. C = (0,15 x 10.000) + (0,30 x 0) + (0,55 x 0) = 1500
minimum.
Alternatif
Investasi
Prospek Pasar
Lesu 0,15 Normal 0,30 Cerah 0,55
A 0 45.000 30.000
B 20.000 40.000 60.000
C 10.000 0 0
Nilai harapan informasi sempurna (Expected value of perfect information, EV of PI
(EVPI) adalah selisih antara nilai harapan dengan nilai informasi sempurna ( Expeceted value with
perfect information, EV with PI (EVWPI)) dan nilai harapan tanpa informasi sempurna (Expected
value without perfect information, EV without PI (EV). Rumus yang digunakan ditulis sebagai
berikut :
EVPI = Ev with PI – Ev Without PI
atau
EVPI = Ev with PI – Ev
EV with PI : Pengambilan keputusan mencoba untuk menghilangkan unsur unsur
ketidakpastian yang didasarkan pada adanya infomasi sempurna / tambahan tepat dan lengkap
tentang kondisi dimasa yang akan datang.
EV Without PI : Nilai rata –rata terbesar setiap alternatif tindakan jumlah maksimum
yang dapat dibayarkan oleh pengambil keputusan untuk mendapatkan informasi sempurna.
EV with PI = (0,15 x 45.000) + (0,30 x 60.000) + (0,55 x 50.000) = 52,250
EV = nilai Max EP adalah 50,750
Secara umum, proses pengambilan
keputusan dibagi menjadi 6 langkah, yaitu :
• Pembatasan Masalah
• Penentuan Tujuan
• Pencarian Alternatif
• Peramalan Dampak
• Penentuan Pilihan
Sebuah perusahaan dihadapkan pada
persoal-an untuk memilih tiga alternatif
investasi A,B, dan C. Keuntungan yang
diperoleh dari ketiga jenis investasi
tersebut tergantung pada situasi pasar,
yaitu lesu, normal, dan cerah, masing-
masing 15%, 30%, dan 55%.
Komponen-komponen situasi tersebut
disajikan pada Tabel berikut ini.
Berdasarkan Tabel di atas jenis investasi manakah yang
harus dipilih jika digunakan keteria opportunity loss ?
Prospek Pasar
Alternatif
Investasi
Lesu
P=0,15
Normal
P=0,30
Cerah
P=0,55
A 45000 15000 20000
B 25000 20000 -10000
C 35000 60000 50000
Lanjutan...
Sebuah perusahaan dihadapkan pada
persoalan untuk memilih tiga alternatif
investasi A,B, dan C. Keuntungan yang
diperoleh dari ketiga jenis investasi tsb
tergantung situasi pasar, yaitu lesu,
normal, dan cerah, masing-masing 15%,
30%, dan 55%.
Komponen-komponen situasi pasar di
sajikan pada Tabel berikut :
Berdasarkan Tabel di atas jenis investasi manakah
yang harus dipilih jika digunakan keteria EVPI ?
Prospek Pasar
Alternatif
Investasi
Lesu
P=0,15
Normal
P=0,30
Cerah
P=0,55
A 45000 15000 20000
B 25000 20000 -10000
C 35000 60000 50000
Lanjutan...
 Penyelesaian soal 1 :
EOLA = 0(0,15)+45000(0,30)+30000(0,55)=30.000
EOLB = 20000(0,15)+40000(0,30)+60000(0,55)=48000
EOLC = 10000(0,15)+0(0,30)+0(0,55) = 1500
Jadi : Nilai EOL terkecil adalah 1500, maka investasi
yang dipilih adalah investasi C.
Kejadian Probabilitas
Tindakan Lesu
P=0,15
Normal
P=0,30
Cerah
P=0,55
A 0 45000 30000
B 20000 40000 60000
C 10000 0 0
Selamat Mencoba
Good Luck
 Penyelesaian soal 2 :
Berdasarkan Tabel di atas jenis investasi manakah yang
harus dipilih jika digunakan keteria EVPI ?
Prospek Pasar
Alternatif
Investasi
Lesu
P=0,15
Normal
P=0,30
Cerah
P=0,55
A 45000 15000 20000
B 25000 20000 -10000
C 35000 60000 50000
Maks. Baris 45000 60000 50000
EV. A = (0,15 x 45.000) + (0,30 x 15.000) +
(0,55 x 20.000) = 22. 250
EV. B = (0,15 x 25.000) + (0,30 x 20.000) +
(0,55 x {-10.000}) = 4.250
EV. C = (0,15 x 35.000) + (0,30 x 60.000)
+ (0,55 x 50.000) = 50.750
maksimum
EVPI = 45000(0,15)+60000(0,30)+50000(0,55)
= 52250
EV = 35000(0,15)+60000(0,30)+50000(0,55)
= 50750
EVPI = EVWPI – EV
= 52250 – 50750 = 1500
Lanjutan...
SEMOGA BERMANFAAT

More Related Content

PDF
Strategi dominan & keseimbangan nash
PPTX
Sistem Penunjang Keputusan [Teori Pengambilan Keputusan]
PPT
Distribusi sampling
PDF
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
DOC
Keputusan investasi
PPTX
4. metode transportasi
PPTX
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
PPTX
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
Strategi dominan & keseimbangan nash
Sistem Penunjang Keputusan [Teori Pengambilan Keputusan]
Distribusi sampling
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
Keputusan investasi
4. metode transportasi
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT

What's hot (20)

PPTX
Deret berkala dan peramalan
PPTX
Statistik_ Angka Indeks
PDF
Presentasi Analytic Hierarchy Process (AHP)
PPT
STANDARD SCORE, SKEWNESS & KURTOSIS
PPTX
Konsep dasar probabilitas
PDF
Riset operasional
PPTX
Analisis pohon kepputusan
PPTX
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garam
PPTX
Rantai Markov 1
PDF
Riset operasi
PPTX
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 5 : Teori Cuplikan (Sampling)
PPTX
Probabilitas - Statistik 2
PPT
Suku bunga
PPSX
Time Value Of Money
PDF
Tabel f-0-05
PDF
Uji proporsi satu populasi dan dua populasi
PPTX
Matematika Ekonomi - Biaya Marginal
PPTX
Manajemen keuangan part 3 of 5
PPT
Analisis regresi-dengan-variabel-moderating-dan-intervening 20091 (1)
DOCX
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Deret berkala dan peramalan
Statistik_ Angka Indeks
Presentasi Analytic Hierarchy Process (AHP)
STANDARD SCORE, SKEWNESS & KURTOSIS
Konsep dasar probabilitas
Riset operasional
Analisis pohon kepputusan
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garam
Rantai Markov 1
Riset operasi
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 5 : Teori Cuplikan (Sampling)
Probabilitas - Statistik 2
Suku bunga
Time Value Of Money
Tabel f-0-05
Uji proporsi satu populasi dan dua populasi
Matematika Ekonomi - Biaya Marginal
Manajemen keuangan part 3 of 5
Analisis regresi-dengan-variabel-moderating-dan-intervening 20091 (1)
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Ad

Similar to keputusan dalam keadaan risiko (13)

PDF
BAB 6. Pengambilan Keputusan dalam Resiko.pdf
PPTX
Pengambilan Keputusan (Decision Analysis)
PDF
Teori keputusan decision tree ketidakpastian_gtr2013
PPTX
Decision-Analisis.pptx
PPTX
MATERI ANALISIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELOMPOK 4
PPTX
172776633-Resiko-Ketidakpastian-dan-Pengambilan-Keputusan-Ekonomi-Manajerial-...
PPT
Presentasi decision making
PPTX
Pengambilan keputusan dengan risiko
PPTX
Risk analysis - James L. Pappas - chapter 3
PPTX
Risk analysis James L. Pappas - chapter 3
PPT
RISK ANALYSIS - JAMES L. PAPPAS ; CHAPTER 3
PPTX
Proses, Teori dan Kerangka Keputusan .pptx
PPT
Teori Penngambilan Keputusan
BAB 6. Pengambilan Keputusan dalam Resiko.pdf
Pengambilan Keputusan (Decision Analysis)
Teori keputusan decision tree ketidakpastian_gtr2013
Decision-Analisis.pptx
MATERI ANALISIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELOMPOK 4
172776633-Resiko-Ketidakpastian-dan-Pengambilan-Keputusan-Ekonomi-Manajerial-...
Presentasi decision making
Pengambilan keputusan dengan risiko
Risk analysis - James L. Pappas - chapter 3
Risk analysis James L. Pappas - chapter 3
RISK ANALYSIS - JAMES L. PAPPAS ; CHAPTER 3
Proses, Teori dan Kerangka Keputusan .pptx
Teori Penngambilan Keputusan
Ad

More from Abu Tholib (20)

PPTX
PKM K
PPTX
Corporate Social Responsibility
PPTX
Sistem dan Strategi Operasi
PPTX
Keputusan Dalam keadaan Risiko
PPTX
Keputusan dan Multi kreteria
PPTX
HAKI Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu
PPTX
Pajak Bumi dan Bangunan
PPTX
PKM GT
PPTX
Peraturan Pemerintah Mobil Murah Sudah Terbit
PPTX
Daya Beli Masyrakat Terhadap Produk Mie Sedaap di Lamongan
PPTX
Kenaikan Harga Cabai Bagi Usaha Rumah Makanan Di Gresik
PPTX
Perencanaan sumber daya manusia
PPTX
Perhitungan Biaya Berdasarkan Proses
PPTX
Pembiayaan konsumen
PPTX
Pelanggaran Etika Bisnis Hak Kekayaan Intelektual
PPTX
Analisis Lingkungan, Industri dan Persaingan
PPTX
Mengembangkan Kepercayaan Diri
PPTX
Studi Kasus Leadership
PPTX
Regresi Data Panel
PPTX
Menangani Konflik Perusahaan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
PKM K
Corporate Social Responsibility
Sistem dan Strategi Operasi
Keputusan Dalam keadaan Risiko
Keputusan dan Multi kreteria
HAKI Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu
Pajak Bumi dan Bangunan
PKM GT
Peraturan Pemerintah Mobil Murah Sudah Terbit
Daya Beli Masyrakat Terhadap Produk Mie Sedaap di Lamongan
Kenaikan Harga Cabai Bagi Usaha Rumah Makanan Di Gresik
Perencanaan sumber daya manusia
Perhitungan Biaya Berdasarkan Proses
Pembiayaan konsumen
Pelanggaran Etika Bisnis Hak Kekayaan Intelektual
Analisis Lingkungan, Industri dan Persaingan
Mengembangkan Kepercayaan Diri
Studi Kasus Leadership
Regresi Data Panel
Menangani Konflik Perusahaan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)

Recently uploaded (20)

PDF
Laporan Hibah dengan menggunakan NVivo.pdf
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Kerajinan Kelas 12 Terbaru 2025
PPTX
Pengimbasan pembelajaran mendalam (deep learning
PPTX
Keusahawanan dan Perniagaan Islam - Dr Mohd Adib Abd Muin 20 Ogos 2025.pptx
PPTX
PPT SILVIA YULITA dompet digtal shopeepay
PPTX
PDF_Penyelarasan_Visi,_Misi,_dan_Tujuan_
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Rekayasa Kelas 12 Terbaru 2025
PPTX
Inkuiri_Kolaboratif_Pembelajaran_Mendalam (1).pptx
PDF
Modul Ajar Deep Learning Seni Rupa Kelas 6 Kurikulum Merdeka
DOC
CV_Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., CGRC., CBCM_18 Agustus 2025.doc
PDF
RPM BAHASA INDONESIA KELAS 7 TEKS DESKRIPSI.pdf
PDF
2. ATP Fase F - PA. Islam (1)-halaman-1-digabungkan.pdf
PPTX
3. Membuat Peta Konsep Kecerdasan Artifisial.pptx
PPTX
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika.pptx
PDF
Modul Ajar Deep Learning IPAS Kelas 6 Kurikulum Merdeka
PDF
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika.pdf
PDF
MRT Tangguh, Indonesia Maju: Mewujudkan Transportasi Publik yang Aman, Nyaman...
PDF
Ilmu tentang pengembangan teknologi pembelajaran
PDF
Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Pancasila Kelas 6 Kurikulum Merdeka
PDF
Bahan Bacaan Rencana Kolaborasi Inkuiri.pdf
Laporan Hibah dengan menggunakan NVivo.pdf
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Kerajinan Kelas 12 Terbaru 2025
Pengimbasan pembelajaran mendalam (deep learning
Keusahawanan dan Perniagaan Islam - Dr Mohd Adib Abd Muin 20 Ogos 2025.pptx
PPT SILVIA YULITA dompet digtal shopeepay
PDF_Penyelarasan_Visi,_Misi,_dan_Tujuan_
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Rekayasa Kelas 12 Terbaru 2025
Inkuiri_Kolaboratif_Pembelajaran_Mendalam (1).pptx
Modul Ajar Deep Learning Seni Rupa Kelas 6 Kurikulum Merdeka
CV_Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., CGRC., CBCM_18 Agustus 2025.doc
RPM BAHASA INDONESIA KELAS 7 TEKS DESKRIPSI.pdf
2. ATP Fase F - PA. Islam (1)-halaman-1-digabungkan.pdf
3. Membuat Peta Konsep Kecerdasan Artifisial.pptx
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika.pptx
Modul Ajar Deep Learning IPAS Kelas 6 Kurikulum Merdeka
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika.pdf
MRT Tangguh, Indonesia Maju: Mewujudkan Transportasi Publik yang Aman, Nyaman...
Ilmu tentang pengembangan teknologi pembelajaran
Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Pancasila Kelas 6 Kurikulum Merdeka
Bahan Bacaan Rencana Kolaborasi Inkuiri.pdf

keputusan dalam keadaan risiko

  • 1. Abu Tholib (12311099) Khusnul Khotima (12311062) Meylinda Aviyani (12311063) Okky Yolanda A.H (12311061) Adi Susilo Arief Wiranata (12311045) Wahyu Dwi Kurniawan (12311085) Ismatul Khotimah (12311054) Nanik Eliza (12311089) Doris Roif (12311068) Di buat oleh
  • 2. Pengambilan keputusan dalam kondisi berisiko adalah pengambilan keputusan dimana terjadi hal-hal sebagai berikut : • Alternatif yang harus dipilih mengandung lebih dari satu kemungkinan hasil. • Pengambilan keputusan memiliki lebih dari satu alternatif tindakan. • Diasumsikan bahwa pengambil keputusan mengetahui peluang yang akan terjadi terhadap berbagai tindakan dan hasil. • Risiko terjadi karena hasil pengumpulan keputusan tidak dapat diketahui dengan pasti, walaupun diketahui nilai probabilitasnya. • Pada kondisi ini, keadaan alam sama dengan kondisi tidak pasti. Bedanya dalam kondisi ini, ada informasi atau data yang akan mendukung dalam membuat keputusan, berupa besar atau nilai peluang terjadinya bermacam-macam keadaan. Pengertian Pengambilan Keputusan dalam Keadaan Risiko
  • 3. Besar kecilnya risiko dapat diukur dengan konsep statistik, yaitu teori probabilitas (Pi), variance (σ 2) /standar deviasi (σ). Probabilitas (Pi) adalah peluang timbulnya kejadian anyara 0 < Pi < 1, Besarnya probabilitas suatu kejadian antara 0 dan 1. Jumlah probabilitas dari seluruh kejadian yang mungkin terjadi adalah 1 (ΣPi = 1). Jenis kejadian (event) menurut probabilitas adalah: • Kejadian yang pasti terjadi (certainty event) bila Pi = 1 • Kejadian yang tidak mungkin terjadi (impossible event) bila Pi = 0 • Kejadian yang mungkin terjadi (possible event) bila 0 < Pi < 1 Biasanya akar dari varian disebut simpangan baku (standard deviation), yang digunakan untuk mengukur
  • 4. Bentuk penyelesaian tersebut, dapat dilakukan dengan beberapa pendekatan yaitu dengan cara : • pendekatan penentuan nilai harapan, • nilai kesempatan yang hilang, • dan nilai harapan informasi sempurna. Teknik Penyelesaian Pengambil Keputusan dalam Keadaan Risiko
  • 5. Nilai harapan adalah jumlah dari kemungkinan nilai- nilai yang diharapkan terjadi terhadap probabilitas masing – masing dari suatu kejadian yang tidak pasti. Rumus yang digunakan ditulis sebagai berikut : • EV = ∑Q ij x Pi • Ev1= a11 x P1 + a12 x P2 +……+a1n x Pn Nilai Harapan yang Maximum • Untuk hal – hal yang sifatnya menguntungkan laba, penjualan, penerimaan dsb maka nilai EV harus maximum. • Untuk hal – hal yang sifatnya merugikan, kekalahan ,
  • 6. Sebuah perusahaan dihadapkan pada persoalan untuk memilih 3 alternatif Investasi A,B, dan C. Keuntungan yang diperoleh dari 3 alternatif tersebut tergantung pada situasi pasar dengan: • prospek pasar yang lesu dengan probabilitas 15 % • prospek pasar yang normal dengan probabilitas 30 % • prospek pasar yang cerah dengan probabilitas 55 % • EV. A = (0,15 x 45.000) + (0,30 x 15.000) + (0,55 x 20.000) = 22. 250 • EV. B = (0,15 x 25.000) + (0,30 x 20.000) + (0,55 x {-10.000}) = 4.250 • EV. C = (0,15 x 35.000) + (0,30 x 60.000) + (0,55 x 50.000) = 50.750 maksimum jadi, perusahaan tersebut akan memilih alternatif investasi C, dengan prospek pasar yang cerah dengan probabilitas 55%. Alternatif Investasi Prospek Pasar Lesu 0,15 Normal 0,30 Cerah 0,55 A 45.000 15.000 20.000 B 25.000 20.000 -10.000 C 35.000 60.000 50.000
  • 7. • Sejumlah pay off yang oleh karena tidak dipilihnya suatu alternatif / tindakan dengan pay off terbesar bagi kejadian yang tidak pasti yang sebenarnya terjadi. • Untuk menentukan nilai keputusan didasarkan pada nilai kesempatan hilang (Expect opportunity Loss = EOL) yang dipilih dari nilai minimum hal ini untuk menghindari rasa penyesalan atau ketidakpuasan. • Setiap peristiwa diindentifikasi tindakan terbaik untuk setiap peristiwa kemudian mengurangi Pay off dengan pay off yang lainnya dengan nilai yang paling maksimum.
  • 8. Menghitung EOL untuk setiap alternatif tindakan • EOL. A = (0,15 x 0) + ( 0,30 x 45.000) + (0,55 x 30.000) = 30.000 • EOL. B = (0,15 x 20.000) + (0,30 x 40.000) + (0,55 x 60.000)= 48.000 • EOL. C = (0,15 x 10.000) + (0,30 x 0) + (0,55 x 0) = 1500 minimum. Alternatif Investasi Prospek Pasar Lesu 0,15 Normal 0,30 Cerah 0,55 A 0 45.000 30.000 B 20.000 40.000 60.000 C 10.000 0 0
  • 9. Nilai harapan informasi sempurna (Expected value of perfect information, EV of PI (EVPI) adalah selisih antara nilai harapan dengan nilai informasi sempurna ( Expeceted value with perfect information, EV with PI (EVWPI)) dan nilai harapan tanpa informasi sempurna (Expected value without perfect information, EV without PI (EV). Rumus yang digunakan ditulis sebagai berikut : EVPI = Ev with PI – Ev Without PI atau EVPI = Ev with PI – Ev EV with PI : Pengambilan keputusan mencoba untuk menghilangkan unsur unsur ketidakpastian yang didasarkan pada adanya infomasi sempurna / tambahan tepat dan lengkap tentang kondisi dimasa yang akan datang. EV Without PI : Nilai rata –rata terbesar setiap alternatif tindakan jumlah maksimum yang dapat dibayarkan oleh pengambil keputusan untuk mendapatkan informasi sempurna. EV with PI = (0,15 x 45.000) + (0,30 x 60.000) + (0,55 x 50.000) = 52,250 EV = nilai Max EP adalah 50,750
  • 10. Secara umum, proses pengambilan keputusan dibagi menjadi 6 langkah, yaitu : • Pembatasan Masalah • Penentuan Tujuan • Pencarian Alternatif • Peramalan Dampak • Penentuan Pilihan
  • 11. Sebuah perusahaan dihadapkan pada persoal-an untuk memilih tiga alternatif investasi A,B, dan C. Keuntungan yang diperoleh dari ketiga jenis investasi tersebut tergantung pada situasi pasar, yaitu lesu, normal, dan cerah, masing- masing 15%, 30%, dan 55%. Komponen-komponen situasi tersebut disajikan pada Tabel berikut ini.
  • 12. Berdasarkan Tabel di atas jenis investasi manakah yang harus dipilih jika digunakan keteria opportunity loss ? Prospek Pasar Alternatif Investasi Lesu P=0,15 Normal P=0,30 Cerah P=0,55 A 45000 15000 20000 B 25000 20000 -10000 C 35000 60000 50000 Lanjutan...
  • 13. Sebuah perusahaan dihadapkan pada persoalan untuk memilih tiga alternatif investasi A,B, dan C. Keuntungan yang diperoleh dari ketiga jenis investasi tsb tergantung situasi pasar, yaitu lesu, normal, dan cerah, masing-masing 15%, 30%, dan 55%. Komponen-komponen situasi pasar di sajikan pada Tabel berikut :
  • 14. Berdasarkan Tabel di atas jenis investasi manakah yang harus dipilih jika digunakan keteria EVPI ? Prospek Pasar Alternatif Investasi Lesu P=0,15 Normal P=0,30 Cerah P=0,55 A 45000 15000 20000 B 25000 20000 -10000 C 35000 60000 50000 Lanjutan...
  • 15.  Penyelesaian soal 1 : EOLA = 0(0,15)+45000(0,30)+30000(0,55)=30.000 EOLB = 20000(0,15)+40000(0,30)+60000(0,55)=48000 EOLC = 10000(0,15)+0(0,30)+0(0,55) = 1500 Jadi : Nilai EOL terkecil adalah 1500, maka investasi yang dipilih adalah investasi C. Kejadian Probabilitas Tindakan Lesu P=0,15 Normal P=0,30 Cerah P=0,55 A 0 45000 30000 B 20000 40000 60000 C 10000 0 0
  • 17.  Penyelesaian soal 2 : Berdasarkan Tabel di atas jenis investasi manakah yang harus dipilih jika digunakan keteria EVPI ? Prospek Pasar Alternatif Investasi Lesu P=0,15 Normal P=0,30 Cerah P=0,55 A 45000 15000 20000 B 25000 20000 -10000 C 35000 60000 50000 Maks. Baris 45000 60000 50000
  • 18. EV. A = (0,15 x 45.000) + (0,30 x 15.000) + (0,55 x 20.000) = 22. 250 EV. B = (0,15 x 25.000) + (0,30 x 20.000) + (0,55 x {-10.000}) = 4.250 EV. C = (0,15 x 35.000) + (0,30 x 60.000) + (0,55 x 50.000) = 50.750 maksimum EVPI = 45000(0,15)+60000(0,30)+50000(0,55) = 52250 EV = 35000(0,15)+60000(0,30)+50000(0,55) = 50750 EVPI = EVWPI – EV = 52250 – 50750 = 1500 Lanjutan...