KONSEP & TERAPI
BERMAIN PADAANAK
TIU : Setelah menyelesaikan materi ini, mahasiswa
mampu memahami konsep bermain pada anak
TIK : Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa
mampu:
 Menjelaskan pengertian bermain
 Menjelaskan tujuan dan fungsi bermain
 Menjelaskan factor yang mempengaruhi pelaksanaan
bermain
 Menjelaskan Macam –macam permainan dan alat
permainan sesuai kelompok umur
 Menerapkan program bermain bagi anak yang
dirawat di rumah sakit
Pengertian
 Rangkaian perilaku yang kompleks dan
berubah secara signifikan seiring dengan
pertumbuhan dan perkembangan anak
 Suatu aktivitas dimana anak dapat
melakukan atau mempraktikkan keterampilan
 Memberikan ekspresi terhadap pemikiran,
menjadi kreatif
 Mempersiapkan diri untuk berperan dan
berperilaku dewasa.
Lanjutan ……….
 Sebagai suatu aktivitas yang memberikan
stimulasi dalam kemampuan keterampilan,
kognitif dan afektif maka sepatutnya
diperlukan suatu bimbingan, mengingat
bermain bagi anak merupakan suatu
kebutuhan bagi dirinya sebagaimana
kebutuhan lainnya
Lanjutan …………
 Dengan bermain anak akan selalu mengenal
dunia, mampu mengembangkan kematangan
dari fisik, emosional dan mental sehingga
akan membuat anak tumbuh menjadi anak
yang kreatif, cerdas dan penuh inovatif.
Fungsi Bermain pada Anak
 Membantu perkembangan sensorik dan
motorik
 Membantu perkembangan kognitif
 Meningkatkan sosialisasi anak
 Meningkatkan kreativitas
 Meningkatkan kesadaran diri
 Mempunyai nilai terapeutik
 Mempunyai nilai moral pada anak
Faktor yang Mempengaruhi
Pelaksanaan Bermain
 Tingkat perkembangan
 Status kesehatan
 Sex (jenis kelamin)
 Lingkungan
 Mainan yang tersedia
Macam-macam Permainan
 Sifat bermain pada anak :
 Bersifat aktif jika anak berperan secara aktif
dalam permainan, selalu memberikan
rangsangan dan melaksanakannya.
 Bersifat pasif maka anak akan memberikan
respon secara pasif terhadap permainan dan
orang atau lingkungan yang memberikan
respons secara aktif.
Lanjutan …………
 Bermain afektif sosial
perasaan senang dalam berhubungan
dengan orang lain hal ini dapat dilakukan
seperti orang tua memeluk anaknya sambil
berbicara
Lanjutan ………
 Bermain bersenang-senang
memberikan kesenangan pada anak melalui objek
yang ada sehingga anak merasa senang dan
bergembira tanpa adanya kehadiran orang lain.
 Bermain keterampilan dengan menggunakan objek
yang dapat melatih kemampuan keterampilan anak
yang diharapkan mampu untuk berkreatif dan
terampil dalam segala hal.
 Bermain Dramatikdengan mencoba melakukan
berpura-pura dalam berperilaku seperti anak
memerankan sebagai orang dewasa.
Lanjutan …………
 Bermain menyelidiki dengan memberikan
sentuhan pada anak untuk berperan dalam
menyelidiki sesuatu atau memeriksa dari alat
permainan.
 Bermain Konstruksi untuk menyusun suatu
objek permainan agar menjadi sebuah
konstruksi yang benar.
 Permainan dapat dilakukan secara sendiri
atau bersama temannya dengan
menggunakan beberapa aturan permainan
seperti ular tangga.
Lanjutan ……….
 Bermain Onlooker dengan melihat apa yang
dilakukan oleh anak lain yang sedang bermain
tetapi tidak berusaha untuk bermain
 Bermain Soliter/Mandiri dilakukan secara
sendiri hanya terpusat pada permainannya
sendiri tanpa mempedulikan orang lain.
 Bermain Paralel, bermain secara sendiri di
tengah-tengah anak lain yang sedang bermain
 Bermain kooperatif, bermain secara bersama
dengan adanya aturan yang jelas
Jenis Alat Permainan Berdasarkan
Kelompok Umur
 Usia 0-1 Tahun, jenis permainan yang dianjurkan
pada usia ini antara lain: benda (permainan) aman
yang dapat dimasukkan ke dalam mulut, gambar
bentuk muka, alat permainan yang dapat digoyang
dan menimbulkan suara.
 Usia 1-2 Tahun, jenis permainan pada usia ini
bertujuan untuk melatih anak melakukan gerakan
mendorong atau menarik, melatih melakukan
imajinasi, melatih anak melakukan kegiatan sehari-
hari dan memperkenalkan beberapa bunyi dan
mampu membedakannya.
Lanjutan …………
 Usia 2-3 Tahun, usia ini dianjurkan bermain dengan
tujuan menyalurkan perasaan atau emosi anak,
mengembangkan keterampilan berbahasa, melatih
motorik kasar dan halus, mengembangkan
kecerdasan, melatih daya imajinasi dan melatih
kemampuan membedakan permukaan dan warna
benda.
 Usia 3-6 Tahun, anak sudah mulai mampu
mengembangkan kreativitasnya dan sosialisasi
sehingga sangat diperlukan permainan yang dapat
mengembangkan kemampuan menyamakan dan
membedakan , kemampuan dan berbahasa,
mengembangkan kecerdasan, menumbuhkan
sportivitas, mengembangkan koordinasi motorik,
mengembangkan dalam mengontrol emosi, motorik
kasar, dan halus.
Program Bermain bagi anak yang
dirawat di RS
 Dapat melanjutkan tumbuh kembang
 Dapat mengembangkan kreatifitas
 Dapat beradaptasi dengan lingkungan RS
 Memulihkan rasa mandiri pada anak
 Dapat meningkatkan penguasaan
pengalaman yang traumatik
 Dapat menurunkan stres dan meningkatkan
self esteem
Prinsip-prinsip bermain di RS
 Tidak banyak energi, singkat, sederhana
 Mempertimbangkan keamanan
 Permainan tidak bertentangan dengan
pengobatan
 Keluarga, orang tua dilibatkan
Hal-hal yang harus diperhatikan
 Alat bermain
 Sesuai dengan perkembangan anak
 Libatkan orang tua
 Tempat bermain
 Diperlukan ruangan khusus yang
menyenangkan anak
 Dapat menyesuaikan dengan kegiatan anak
lain
 Mudah untuk mengobservasi/pengawasan
 Anak dapat bermain di tempat tidur
Objective learning
 Silahkan anda buat program terapi
bermain pada anak yang dihospitalisasi
dengan mempertimbangkan kondisi dan
keamanan anak!
TERAPI BERMAIN
 Salah satu sarana yang digunakan dalam
membantu anak mengatasi masalahnya,
karena bermain merupakan symbol
verbalisasi bagi anak
 Dapat dilakukan di dalam ataupun di luar
ruangan
 Menggunakan alat-alat permainan dalam
dalam situasi yang sudah dipersiapkan untuk
membantu anak mengekspresikan
perasaannya, baik senang, sedih, marah,
tertekan, dendam, atau emosi yang lain.
Macam-macam Pendekatan Terapi
Bermain
1. Model Adlerian
 Dasar teori: psikologi individual Adler
 Dasar filosofis: kehidupan sosial
 Tujuan: perilaku
 Digunakan untuk anak dengan kegagalan
dalam berinteraksi sosial dan salah dalam
memercayai gaya hidupnya
Cont…..
2. Model terapi client-centered
Dasar teori: teori Rogers
Motivasi internal yang dimiliki anak-anak
mendorong pertumbuhan dan aktualisasi diri
Cont…..
3. Model kognitif-behavioral
Anak memiliki pikiran dan perasaan yang
sama seperti orang dewasa, yaitu ditentukan
melalui bagaimana anak berpikir tantang dirinya
dan dunianya.
Digunakan untuk menangani anak dengan
kepercayaan irrasional yang membawanya
keluar dari perilaku maladaptive.
Cont…..
4. Model ekosistemik
Dasar teori: teori dari terapi realitas
Anak dapat berinteraksi terhadap lingkungan
dapat memengaruhi perkembangan anak.
Cont…..
5. Model eksistensialisme
Anak-anak adalah manusia yang berguna,
unik, ekspresi diri dan dapat memolong dirinya
sendiri untuk mencapai aktualisasi diri.
Untuk anak-anak yang mengalami kesulitan
berkembang sesuai dengan keunikannya yang
melemahkan pertumbuhan dirinya sehingga
mengalami penolakan dalam menjalin
hubungan dengan teman-temannya.
Cont…..
6. Model Gestalt
Melihat manusia secara total, dilahirkan
dengan fungsi yang utuh.
Untuk terapi anak yang mengalami kesulitan
bertumbuh secara alami, anak yang mencoba
untuk memenuhi kebutuhan dengan cara yang
tidak biasa, dan memiliki pengalaman luka baik
secara fisik maupun psikologis.
Cont…..
7. Model Jungian
Dasar teori: teori analitik Jung
Psikis terdiri dari ego, ketidaksadaran diri, dan
ketidaksadaran kolektif.
Untuk membantu anak yang mengalami
ketidakseimbangan psikis, ego, tidak dapat
menjembatani antara dunia luar dan dalam
dirinya.
Cont…..
8. Model psikoanalitik
Dasar teori: teori psikoanalisa tradisional
Anak memiliki rasa takut, memerlukan rasa
aman, berusaha berhubungan dengan tuntutan
lingkungan.
Untuk anak yang mengalami konflik internal,
kekhawatiran represi, hambatan
perkembangan, dan agresivitas.
Tujuan Terapi Bermain
1. Menciptakan suasana aman bagi anak
2. Anak dapat mengekspresikan dirinya
3. Anak dapat belajar aturan sosial
4. Anak mampu mengatasi masalahnya
5. Anak dapat mencoba sesuatu yang baru
Materi Bermain
1. Mainan untuk memudahkan ekspresi
Contoh: keluarga boneka manusia, keluarga
boneka binatang, mobil, truk, bis, dll.
2. Mainan yang mendorong kreativitas
Contoh: krayon, kertas lipat, balok kayu, dll.
3. Mainan untuk menyalurkan emosi
Contoh: cat, pasir, tanah liat.
4. Mainan yang dapat mengekspresikan sifat
agresi. Contoh: mainan senjata, pisau karet,
pedang plastik, palu, catur, mainan dari kayu
Teknik Terapi Bermain
1. Permainan boneka
2. Permainan wayang
3. Bercerita
4. Bermain pasir
Karakteristik Terapis untuk Terapi
Bermain
1. Berminat, peduli, bersikap hangat ke anak
2. Penerimaan terhadap anak
3. Mampu menciptakan rasa aman
4. Sensitif pada perasaan anak
5. Percaya kapasitas anak untuk berkembang
6. Percaya dengan kemampuan anak
7. Paham terapi bermain proses yang bertahap
8. Mampu memberikan batasan yang tepat
Konsep dan Terapi Bermain pada Anak.pppt

More Related Content

PPTX
Konsep Bermain dan komuniasi pada anak pdf
PDF
modul bermain permainan okokokokokokokokoko
PPTX
Penggunaan alat permainan edukatif (APE) dalam pembelajaran
PDF
Bahan ajar bermain dan permainan
PPTX
Konsep dasar bermain 1
DOC
asasasasa
PPTX
Perkembangan Bermain Anak usia sini .pptx
PDF
3 MI 02 Bermain dan Tumbuh Kembang Anak.pdf
Konsep Bermain dan komuniasi pada anak pdf
modul bermain permainan okokokokokokokokoko
Penggunaan alat permainan edukatif (APE) dalam pembelajaran
Bahan ajar bermain dan permainan
Konsep dasar bermain 1
asasasasa
Perkembangan Bermain Anak usia sini .pptx
3 MI 02 Bermain dan Tumbuh Kembang Anak.pdf

Similar to Konsep dan Terapi Bermain pada Anak.pppt (20)

DOC
Makalah alat permainan edukatif untuk pengembangan motorik kasar dan halus
DOCX
Review Game Anak Usia Dini "Freeding Frenzy"
PPTX
Jakarta play therapy program info for parents
DOCX
psikologi bermain anak
DOC
Bermain sambil belajar
DOC
Terapi bermain mewarnai poli anak
PPT
Materi kep anak
PPTX
Modul 2 kb 4 bermain pada anak
DOC
Alat permainan-edukatif
PPTX
Stimulasi tumbuh kembang dengan bermain
PPTX
KONSEP BERMAIN bakul 4,5,6.pptx dengan memberikan keperawatan anak
PDF
Belajar melalui bermain
PDF
Memahami-Perkembangan-Psikologi-Anak.pdf
PPTX
BERMAIN DAN REKREASI (Kebutuhan Dasar Manusia)
PPTX
Head Start-Refindha Anidhita-Informatika2.pptx
DOCX
Fungsi Bermain Pada Perkembangan Sosio Emosional Anak
DOC
Alat permainan-edukatif
DOCX
Makalah permasalahan anak yatni
PPTX
1. konsep alam belajar
PDF
Kb3 konsep tumbuh kembang
Makalah alat permainan edukatif untuk pengembangan motorik kasar dan halus
Review Game Anak Usia Dini "Freeding Frenzy"
Jakarta play therapy program info for parents
psikologi bermain anak
Bermain sambil belajar
Terapi bermain mewarnai poli anak
Materi kep anak
Modul 2 kb 4 bermain pada anak
Alat permainan-edukatif
Stimulasi tumbuh kembang dengan bermain
KONSEP BERMAIN bakul 4,5,6.pptx dengan memberikan keperawatan anak
Belajar melalui bermain
Memahami-Perkembangan-Psikologi-Anak.pdf
BERMAIN DAN REKREASI (Kebutuhan Dasar Manusia)
Head Start-Refindha Anidhita-Informatika2.pptx
Fungsi Bermain Pada Perkembangan Sosio Emosional Anak
Alat permainan-edukatif
Makalah permasalahan anak yatni
1. konsep alam belajar
Kb3 konsep tumbuh kembang
Ad

More from NandaSartika (14)

PPT
Konsep Dasar Dalam Keperawatan Profesional.ppt
PPT
Konsep Dasar Pengkajian dalam Keperawatan.ppt
PPT
Kode Etik Profesi dalam Keperawatan .ppt
PPT
Hiperbilirubinemia Pada Bayi Baru Lahir.ppt
PPT
Proses Asuhan Keperawatan: Implementasi Keperawatan.ppt
PPT
Konsep Dasar Eliminasi Urine dan Bowel.ppt
PPT
Konsep Sistem Pelayanan dalam Bidang Kesehatan.ppt
PPT
Konsep Budaya dalam keperawatan (Transcultural Nursing).ppt
PPT
Etika Keperawatan dalam Kondisi Gawat Darurat.ppt
PPTX
Konsep Etika dalam Penggunaan Dunia Maya.pptx
PPT
Konsep Good Personality dalam Keperawatan.ppt
PPT
Konsep dan Teori Dasar Kebutuhan Nutrisi.ppt
PPTX
Konsep dan Teori Keperawatan sebagai ilmu.pptx
PPTX
Konsep Tumbuh dan Kembang pada Anak.pptx
Konsep Dasar Dalam Keperawatan Profesional.ppt
Konsep Dasar Pengkajian dalam Keperawatan.ppt
Kode Etik Profesi dalam Keperawatan .ppt
Hiperbilirubinemia Pada Bayi Baru Lahir.ppt
Proses Asuhan Keperawatan: Implementasi Keperawatan.ppt
Konsep Dasar Eliminasi Urine dan Bowel.ppt
Konsep Sistem Pelayanan dalam Bidang Kesehatan.ppt
Konsep Budaya dalam keperawatan (Transcultural Nursing).ppt
Etika Keperawatan dalam Kondisi Gawat Darurat.ppt
Konsep Etika dalam Penggunaan Dunia Maya.pptx
Konsep Good Personality dalam Keperawatan.ppt
Konsep dan Teori Dasar Kebutuhan Nutrisi.ppt
Konsep dan Teori Keperawatan sebagai ilmu.pptx
Konsep Tumbuh dan Kembang pada Anak.pptx
Ad

Recently uploaded (20)

PPTX
KRIS kamar rawat inap standar tahun 2025
PPT
Stres Dan Adaptasi Dalam Asuhan Kebidanan
PDF
Buku_Pemberdayaan_Keluarga_Kaloeti_2018.pdf
PPTX
Manajemen strategi Rumah sakit Bahan kuliah MARS
PPTX
Indeks Pengelolaan Keanekaragaman Hayati: Konsep, Indikator, dan Strategi Imp...
PPTX
Bimbel Komunitas - Pertemuan 1 dan 2 .pptx
PPTX
PPT Bab 1 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptx
PDF
RPS (RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER) gizi dalam kesehatan reproduksi
PPTX
Penyuluhan_Kesehatan_Reproduksi_Wanita.pptx
PDF
AIRWAY AND BREATHING MANAGEMENT (perawat).pdf
PPTX
EVERBRIGHT_KLUSTER 3 (ptm,pm,kESWA) 2025.pptx
PPT
376672509-Clinical-Pathways-ppt-Kuliah.ppt
PPTX
EMMA_MATERI ILP P2 (PTM,PM,KESWA) (1).pptx
DOCX
Kerangka Acuan Kegiatan Dashat di Kampung KB tahun anggaran 2025.docx
PPTX
KOMUNIKASI INTERPERSONAL PERAWAT DALAM MEMBANGUN INTERPROFESIONAL COLLABORATI...
PPT
Konsep Sehat Sakit Dalam Praktek Asuhan Kebidanan
PPTX
DIKLAT K3 Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran.pptx
PDF
Fin PMKP Refreshing Surv by Isi Mularsih 04052024.pdf
PDF
7. Principles of immunization_compressed.en.id.pdf
PPTX
KOnsep Dasar PPI dan HAIS Pada Asuhan Kebidanan
KRIS kamar rawat inap standar tahun 2025
Stres Dan Adaptasi Dalam Asuhan Kebidanan
Buku_Pemberdayaan_Keluarga_Kaloeti_2018.pdf
Manajemen strategi Rumah sakit Bahan kuliah MARS
Indeks Pengelolaan Keanekaragaman Hayati: Konsep, Indikator, dan Strategi Imp...
Bimbel Komunitas - Pertemuan 1 dan 2 .pptx
PPT Bab 1 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptx
RPS (RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER) gizi dalam kesehatan reproduksi
Penyuluhan_Kesehatan_Reproduksi_Wanita.pptx
AIRWAY AND BREATHING MANAGEMENT (perawat).pdf
EVERBRIGHT_KLUSTER 3 (ptm,pm,kESWA) 2025.pptx
376672509-Clinical-Pathways-ppt-Kuliah.ppt
EMMA_MATERI ILP P2 (PTM,PM,KESWA) (1).pptx
Kerangka Acuan Kegiatan Dashat di Kampung KB tahun anggaran 2025.docx
KOMUNIKASI INTERPERSONAL PERAWAT DALAM MEMBANGUN INTERPROFESIONAL COLLABORATI...
Konsep Sehat Sakit Dalam Praktek Asuhan Kebidanan
DIKLAT K3 Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran.pptx
Fin PMKP Refreshing Surv by Isi Mularsih 04052024.pdf
7. Principles of immunization_compressed.en.id.pdf
KOnsep Dasar PPI dan HAIS Pada Asuhan Kebidanan

Konsep dan Terapi Bermain pada Anak.pppt

  • 2. TIU : Setelah menyelesaikan materi ini, mahasiswa mampu memahami konsep bermain pada anak TIK : Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa mampu:  Menjelaskan pengertian bermain  Menjelaskan tujuan dan fungsi bermain  Menjelaskan factor yang mempengaruhi pelaksanaan bermain  Menjelaskan Macam –macam permainan dan alat permainan sesuai kelompok umur  Menerapkan program bermain bagi anak yang dirawat di rumah sakit
  • 3. Pengertian  Rangkaian perilaku yang kompleks dan berubah secara signifikan seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan anak  Suatu aktivitas dimana anak dapat melakukan atau mempraktikkan keterampilan  Memberikan ekspresi terhadap pemikiran, menjadi kreatif  Mempersiapkan diri untuk berperan dan berperilaku dewasa.
  • 4. Lanjutan ……….  Sebagai suatu aktivitas yang memberikan stimulasi dalam kemampuan keterampilan, kognitif dan afektif maka sepatutnya diperlukan suatu bimbingan, mengingat bermain bagi anak merupakan suatu kebutuhan bagi dirinya sebagaimana kebutuhan lainnya
  • 5. Lanjutan …………  Dengan bermain anak akan selalu mengenal dunia, mampu mengembangkan kematangan dari fisik, emosional dan mental sehingga akan membuat anak tumbuh menjadi anak yang kreatif, cerdas dan penuh inovatif.
  • 6. Fungsi Bermain pada Anak  Membantu perkembangan sensorik dan motorik  Membantu perkembangan kognitif  Meningkatkan sosialisasi anak  Meningkatkan kreativitas  Meningkatkan kesadaran diri  Mempunyai nilai terapeutik  Mempunyai nilai moral pada anak
  • 7. Faktor yang Mempengaruhi Pelaksanaan Bermain  Tingkat perkembangan  Status kesehatan  Sex (jenis kelamin)  Lingkungan  Mainan yang tersedia
  • 8. Macam-macam Permainan  Sifat bermain pada anak :  Bersifat aktif jika anak berperan secara aktif dalam permainan, selalu memberikan rangsangan dan melaksanakannya.  Bersifat pasif maka anak akan memberikan respon secara pasif terhadap permainan dan orang atau lingkungan yang memberikan respons secara aktif.
  • 9. Lanjutan …………  Bermain afektif sosial perasaan senang dalam berhubungan dengan orang lain hal ini dapat dilakukan seperti orang tua memeluk anaknya sambil berbicara
  • 10. Lanjutan ………  Bermain bersenang-senang memberikan kesenangan pada anak melalui objek yang ada sehingga anak merasa senang dan bergembira tanpa adanya kehadiran orang lain.  Bermain keterampilan dengan menggunakan objek yang dapat melatih kemampuan keterampilan anak yang diharapkan mampu untuk berkreatif dan terampil dalam segala hal.  Bermain Dramatikdengan mencoba melakukan berpura-pura dalam berperilaku seperti anak memerankan sebagai orang dewasa.
  • 11. Lanjutan …………  Bermain menyelidiki dengan memberikan sentuhan pada anak untuk berperan dalam menyelidiki sesuatu atau memeriksa dari alat permainan.  Bermain Konstruksi untuk menyusun suatu objek permainan agar menjadi sebuah konstruksi yang benar.  Permainan dapat dilakukan secara sendiri atau bersama temannya dengan menggunakan beberapa aturan permainan seperti ular tangga.
  • 12. Lanjutan ……….  Bermain Onlooker dengan melihat apa yang dilakukan oleh anak lain yang sedang bermain tetapi tidak berusaha untuk bermain  Bermain Soliter/Mandiri dilakukan secara sendiri hanya terpusat pada permainannya sendiri tanpa mempedulikan orang lain.  Bermain Paralel, bermain secara sendiri di tengah-tengah anak lain yang sedang bermain  Bermain kooperatif, bermain secara bersama dengan adanya aturan yang jelas
  • 13. Jenis Alat Permainan Berdasarkan Kelompok Umur  Usia 0-1 Tahun, jenis permainan yang dianjurkan pada usia ini antara lain: benda (permainan) aman yang dapat dimasukkan ke dalam mulut, gambar bentuk muka, alat permainan yang dapat digoyang dan menimbulkan suara.  Usia 1-2 Tahun, jenis permainan pada usia ini bertujuan untuk melatih anak melakukan gerakan mendorong atau menarik, melatih melakukan imajinasi, melatih anak melakukan kegiatan sehari- hari dan memperkenalkan beberapa bunyi dan mampu membedakannya.
  • 14. Lanjutan …………  Usia 2-3 Tahun, usia ini dianjurkan bermain dengan tujuan menyalurkan perasaan atau emosi anak, mengembangkan keterampilan berbahasa, melatih motorik kasar dan halus, mengembangkan kecerdasan, melatih daya imajinasi dan melatih kemampuan membedakan permukaan dan warna benda.  Usia 3-6 Tahun, anak sudah mulai mampu mengembangkan kreativitasnya dan sosialisasi sehingga sangat diperlukan permainan yang dapat mengembangkan kemampuan menyamakan dan membedakan , kemampuan dan berbahasa, mengembangkan kecerdasan, menumbuhkan sportivitas, mengembangkan koordinasi motorik, mengembangkan dalam mengontrol emosi, motorik kasar, dan halus.
  • 15. Program Bermain bagi anak yang dirawat di RS  Dapat melanjutkan tumbuh kembang  Dapat mengembangkan kreatifitas  Dapat beradaptasi dengan lingkungan RS  Memulihkan rasa mandiri pada anak  Dapat meningkatkan penguasaan pengalaman yang traumatik  Dapat menurunkan stres dan meningkatkan self esteem
  • 16. Prinsip-prinsip bermain di RS  Tidak banyak energi, singkat, sederhana  Mempertimbangkan keamanan  Permainan tidak bertentangan dengan pengobatan  Keluarga, orang tua dilibatkan
  • 17. Hal-hal yang harus diperhatikan  Alat bermain  Sesuai dengan perkembangan anak  Libatkan orang tua  Tempat bermain  Diperlukan ruangan khusus yang menyenangkan anak  Dapat menyesuaikan dengan kegiatan anak lain  Mudah untuk mengobservasi/pengawasan  Anak dapat bermain di tempat tidur
  • 18. Objective learning  Silahkan anda buat program terapi bermain pada anak yang dihospitalisasi dengan mempertimbangkan kondisi dan keamanan anak!
  • 19. TERAPI BERMAIN  Salah satu sarana yang digunakan dalam membantu anak mengatasi masalahnya, karena bermain merupakan symbol verbalisasi bagi anak  Dapat dilakukan di dalam ataupun di luar ruangan  Menggunakan alat-alat permainan dalam dalam situasi yang sudah dipersiapkan untuk membantu anak mengekspresikan perasaannya, baik senang, sedih, marah, tertekan, dendam, atau emosi yang lain.
  • 20. Macam-macam Pendekatan Terapi Bermain 1. Model Adlerian  Dasar teori: psikologi individual Adler  Dasar filosofis: kehidupan sosial  Tujuan: perilaku  Digunakan untuk anak dengan kegagalan dalam berinteraksi sosial dan salah dalam memercayai gaya hidupnya
  • 21. Cont….. 2. Model terapi client-centered Dasar teori: teori Rogers Motivasi internal yang dimiliki anak-anak mendorong pertumbuhan dan aktualisasi diri
  • 22. Cont….. 3. Model kognitif-behavioral Anak memiliki pikiran dan perasaan yang sama seperti orang dewasa, yaitu ditentukan melalui bagaimana anak berpikir tantang dirinya dan dunianya. Digunakan untuk menangani anak dengan kepercayaan irrasional yang membawanya keluar dari perilaku maladaptive.
  • 23. Cont….. 4. Model ekosistemik Dasar teori: teori dari terapi realitas Anak dapat berinteraksi terhadap lingkungan dapat memengaruhi perkembangan anak.
  • 24. Cont….. 5. Model eksistensialisme Anak-anak adalah manusia yang berguna, unik, ekspresi diri dan dapat memolong dirinya sendiri untuk mencapai aktualisasi diri. Untuk anak-anak yang mengalami kesulitan berkembang sesuai dengan keunikannya yang melemahkan pertumbuhan dirinya sehingga mengalami penolakan dalam menjalin hubungan dengan teman-temannya.
  • 25. Cont….. 6. Model Gestalt Melihat manusia secara total, dilahirkan dengan fungsi yang utuh. Untuk terapi anak yang mengalami kesulitan bertumbuh secara alami, anak yang mencoba untuk memenuhi kebutuhan dengan cara yang tidak biasa, dan memiliki pengalaman luka baik secara fisik maupun psikologis.
  • 26. Cont….. 7. Model Jungian Dasar teori: teori analitik Jung Psikis terdiri dari ego, ketidaksadaran diri, dan ketidaksadaran kolektif. Untuk membantu anak yang mengalami ketidakseimbangan psikis, ego, tidak dapat menjembatani antara dunia luar dan dalam dirinya.
  • 27. Cont….. 8. Model psikoanalitik Dasar teori: teori psikoanalisa tradisional Anak memiliki rasa takut, memerlukan rasa aman, berusaha berhubungan dengan tuntutan lingkungan. Untuk anak yang mengalami konflik internal, kekhawatiran represi, hambatan perkembangan, dan agresivitas.
  • 28. Tujuan Terapi Bermain 1. Menciptakan suasana aman bagi anak 2. Anak dapat mengekspresikan dirinya 3. Anak dapat belajar aturan sosial 4. Anak mampu mengatasi masalahnya 5. Anak dapat mencoba sesuatu yang baru
  • 29. Materi Bermain 1. Mainan untuk memudahkan ekspresi Contoh: keluarga boneka manusia, keluarga boneka binatang, mobil, truk, bis, dll. 2. Mainan yang mendorong kreativitas Contoh: krayon, kertas lipat, balok kayu, dll. 3. Mainan untuk menyalurkan emosi Contoh: cat, pasir, tanah liat. 4. Mainan yang dapat mengekspresikan sifat agresi. Contoh: mainan senjata, pisau karet, pedang plastik, palu, catur, mainan dari kayu
  • 30. Teknik Terapi Bermain 1. Permainan boneka 2. Permainan wayang 3. Bercerita 4. Bermain pasir
  • 31. Karakteristik Terapis untuk Terapi Bermain 1. Berminat, peduli, bersikap hangat ke anak 2. Penerimaan terhadap anak 3. Mampu menciptakan rasa aman 4. Sensitif pada perasaan anak 5. Percaya kapasitas anak untuk berkembang 6. Percaya dengan kemampuan anak 7. Paham terapi bermain proses yang bertahap 8. Mampu memberikan batasan yang tepat