Korelasi ganda
Download as PPT, PDF2 likes3,379 views
Korelasi ganda adalah metode untuk menganalisis hubungan antara tiga atau lebih variabel, dengan fokus pada ketergantungan variabel independen terhadap variabel dependen. Dalam penelitian ini, koefisien determinasi menunjukkan bahwa 39,29% dari varians religiusitas dapat dijelaskan oleh pendidikan dan motivasi, sementara 60,71% dijelaskan oleh faktor lain. Uji signifikansi menunjukkan adanya korelasi dalam populasi berdasarkan analisis data yang dilakukan.
![Metode:
r r 2[ (r ) (r ) (r ) ]
yz yx yz xz
xz
2
2
yx
2
r
y.xz 1 -
r
+ -
=](https://image.slidesharecdn.com/korelasigandastatistika-141111222415-conversion-gate01/85/Korelasi-ganda-3-320.jpg)
![Perhitungan:
r r 2[ (r ) (r ) (r ) ]
yi yx yi xi
xi
2
2
yx
2
r
y.xi 1 -
r
+ -
=
= + -
r (0,55) (0,58) 2[ (0,55) (0,58) (0,63) ]
2
2 2
y.xi 1 -
(0,63)
= + -
r (0,3025) (0,3364) 2(0,20097) y.xi -
1 0,3969
r 0,6389 0,40194 y.xi = - = = =
0,3929 0,63 (0,6268)
0,23696
0,6031
0,6031](https://image.slidesharecdn.com/korelasigandastatistika-141111222415-conversion-gate01/85/Korelasi-ganda-5-320.jpg)
Korelasi ganda
- 2. PENGERTIAN: Suatu korelasi yang bermaksud untuk melihat hubungan antara tiga atau lebih variabel (dua atau lebih variabel independent dan satu variabel dependent). Korelasi ganda berkaitan dengan interkorelasi variabel-variabel independent sebagaimana korelasi mereka dengan variabel dependent.
- 3. Metode: r r 2[ (r ) (r ) (r ) ] yz yx yz xz xz 2 2 yx 2 r y.xz 1 - r + - =
- 4. Contoh: Suatu penelitian ingin mengetahui hubungan antara Pendidikan (X), Religiusitas (Y), Status Sosial (Z), dan Motivasi (I) Variabel XX YY ZZ II X - 0,55 0,77 0,63 Y - 0,39 0,58 Z - 0,66 Hitunglah: (1) ry.xi (2) ry.zi
- 5. Perhitungan: r r 2[ (r ) (r ) (r ) ] yi yx yi xi xi 2 2 yx 2 r y.xi 1 - r + - = = + - r (0,55) (0,58) 2[ (0,55) (0,58) (0,63) ] 2 2 2 y.xi 1 - (0,63) = + - r (0,3025) (0,3364) 2(0,20097) y.xi - 1 0,3969 r 0,6389 0,40194 y.xi = - = = = 0,3929 0,63 (0,6268) 0,23696 0,6031 0,6031
- 6. Penafsiran Korelasi Ganda: r2 = disebut sebagai koefisien determinasi ganda (coefficient of multiple determination) 1 - r2 = disebut sebagai koefisien non-determinasi ganda (coefficient of multiple non-determination)
- 7. Maka : 1. coef. of mul. det. = 0,3929 dan hal ini berarti bahwa 3399,,2299%% dari varian tingkat Religiusitas diterangkan (disebabkan) tingkat Pendidikan dan Motivasi. 2. Sisa persentase varian: 6600,,7711%% (1 – 39,29%) disebut sebagai coef. of mul. non-det yaitu besarnya pengaruh variabel lain diluar variabel tingkat Pendidikan dan Motivasi terhadap tingkat Religiusitas.
- 8. Uji signifikansi : 1. Cara menguji signifikansi hipotesis yakni dengan menggunakan tabel koefisien korelasi. 2. Misalnya: kasus yang diteliti sebanyak 155 responden, maka besarnya d.f. adalah 155 – 3 = 152 . 3. Dari tabel tidak terdapat d.f. 152, maka kita gunakan d.f. yang terdekat yakni 150, yang besarnya 0,198 pada taraf p=5% atau 0,244 pada taraf p=1% untuk tiga variabel. 4. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa memang ada korelasi didalam populasinya 0,63 > 0,198 atau 0,244.
- 9. Sistematika TUGAS AKHIR 1. Pendahuluan: latar belakang, perumusan masalah, tujuan, manfaat. 2. Metode Penelitian: lokasi penelitian, jenis penelitian, variabel penelitian, unit analisis, populasi & sampel, teknik pengumpulan data, teknik analisis data. 3. Penyajian Data 4. Analisis dan Interpretasi Data
- 10. Sistematika TUGAS AKHIR 1. Pendahuluan: latar belakang, perumusan masalah, tujuan, manfaat. 2. Metode Penelitian: lokasi penelitian, jenis penelitian, variabel penelitian, unit analisis, populasi & sampel, teknik pengumpulan data, teknik analisis data. 3. Penyajian Data 4. Analisis dan Interpretasi Data