M.Husni Mubarrok | 2103131032 1
Laporan Resmi
Keamanan Jaringan
“HTTP & HTTPS”
HTTP
1. installasi webserverapache2padaserverterlebihdahulu(padavirtualdebian) dengan perintah
apt-get install apache2
2. Buka webBrowser di gunakan untuk mengecek apakah web server berjalan dengan baik, web
browser di sini yaitu web browser yang terletak pada OS windows yang di gunakan sebagai
client dari server debian kita. Untuk melakukan pengecekan, pastikan ip client berada dalam
satu jaringan dengan server. Kemudian jika server tak menggunakan proxy atau port tertentu
gunakan no proxy pada pengaturan jaringan browser.
untuk mengeceknya Ketikkan ip server kita pada url, disini kami menggunakan IP
“10.252.132.89”
Pada gambar di atas web server apache berhasil berjalan karena dapat mengembalikan
halaman default.
M.Husni Mubarrok | 2103131032 2
3. Setelahmelakukanpengecekan,hal yangdi lakukanjugayaitu monitoringtafficjaringandengan
menggunakan wireshark, yang akan di tunjukkan pada gambar di bawah ini :
Pada pengamatan wireshark kita tahu bahwa protocol yang digunakan adalah HTTP dan FTP.
Pada flowgraph tersebut kita dapat mengetahui bahwa client mengawali komunikasi dengan
serverdenganmengirimkanSYN,kemudianservermembalasSYN ACK, yang selanjutnya client akan
mengirim ACK dan PSH ACK – leng secara bersamaan
M.Husni Mubarrok | 2103131032 3
HTTPS
1. Karena dalam praktikum sebelumnya telah menginstall web server apache2, langkah
selanjutnya yaitu mengaktifkan mode ssl dengan perintah a2enmod ssl
2. Kemudian lakukan restart pada web service apache2 dengan perintah /etc/init.d/apache2
restart
3. Setelah itu buatlah folder baru dengan nama ssl di dalam direktori /etc/apache2/ dengan
perintah mkdir /etc/apache2/ssl untuk menyimpan server key dan sertifikat
4. Kemudian kita akan membuat Sertifikat SSL dengan perintah seperti di bawah ini
Saat kitamembuatSertifikatSSL,bisaditentukanmasaberlakunya seperti pada contoh gambar
di atas –days 730 berarti masa berlakunya 730 hari (2 tahun). Pada perintah –keyout
/etc/apache2/ssl/apache.key berarti server key akan disimpan pada direktori apache2/ssl
dengan nama apache.key, sedangkan pada perintah –out /etc/apache2/ssl/apache.crt berarti
sertifikat akan disimpan pada direktori apache2/ssl dengan nama apache.crt, berikut adalah
proses generate untuk mendapatkan server key dan Sertifikat SSL
Pada sertifikat SSL di atas kita isi data perusahaan penyedia sertifikat mulai dari nama negara,
provinsi, lokasi perusahaan, nama organisasi, nama domain(server FQDN), dan alamat e-mail.
M.Husni Mubarrok | 2103131032 4
5. Kitatelahmengaktifkan 2 metode, yaitu HTTP dan HTTPS. Kita bisa mengabaikan HTTP, karena
secara default pasti berjalan dengan semestinya. Ketikkan perintah nano /etc/apache2/sites-
available/default-ssl
Konfigurasi pada file default pada direktori /etc/apache2/sites-available. File ini yang
menunjukkandi manaletak website kita disimpan, secara default file ini merujuk ke direktori
/var/www.
Di dalam direktori /etc/apache2/sites-available terdapat 2 buah file, yaitu default yang telah
dibahas di atas dan default-ssl yang digunakan untuk membuat mode HTTPS aktif.
pada file default-ssl. tambahkan baris SSLEngine On seperti pada gambar diatas yang diberi
lingkaran biru,
Jika baris yang diberi lingkaran kuning belum ada, maka tambahkan di bawah SSLEngine pada
file tersebut. Jika sudah simpanlah perubahan file tersebut.
6. Lakukan pengaktifan website default-ssl dengan perintah di bawah ini
7. Setelah itu restartlah lagi service apache agar perubahan konfigurasi dijalankan.
M.Husni Mubarrok | 2103131032 5
8. Cek pada browser untuk memastikan apakah https telah berjalan, yaitu dengan ketikkan
perintah https://10.252.132.89 pada URL browser
Ketika menggunakan https, hal yang pertama kali akan di temui dalam open page tersebut
adalah berupa informasi “This Connection is Untrusted” , untuk bisa melihat detail dari
certificate tersebutdengancaramengeklikpadatulisan“IUnderstand the Risks” kemudian klik
details, maka akan mubcul tampilan seperti pada gambar di bawah ini
M.Husni Mubarrok | 2103131032 6
Karenakitamengaktifkanmode HTTPsecure (HTTPS) makaprotocol yangdigunakanadalahTLS.
Kemudian pada saat client hendak mengakses halaman web server tidak langsung diizinkan
seperti padaHTTP sebelumnya,namunadapengenalanterlebihdahuluolehsi server pada saat
pertamakali (belumterinstall sertifikat pada browser client). Pada saat pertama client(ip .107)
mengakses halaman web server(ip .108) Hello. Kemudian Server membalas Hello,
Certificate(servermemintasertifikat pada client untuk dapat membuka halaman tujuan client,
disaat itu juga server mengirimkan public key miliknya ke client). Kemudian Client membalas
denganprivate keymiliknya dengan menggunakan algoritma cipher client melakukan request
lagi ke server.Kemudianserver proses enkripsi dan menggunakan private key milik client saat
melakukan komunikasi dengan client.
9. klik pada “Confirm Security Exception”
M.Husni Mubarrok | 2103131032 7
Maka akan muncul halamanberikut, hal ini bisa terjadi di karenakan private key dari server
belumdi kenali olehuser,makauserakan meminta certificate tersebut untuk di kenali private
key oleh user, sehingga server dapat mengembalikan halaman Default
Karena pada proses sebelumnya sertifikat telah terinstall pada browser maka disaat client
mengakseshalamanwebserveruntukyangkeduakali danseterusnyamaka halaman web akan
langsungterbukakarenaservertelahmenyimpanprivate keyclientdanclienttelahmenyimpan
publickeyservermelalui sertifikat yang terinstall pada web browser. Akan terjadi galat/ error
lagi dalammengakseshalamanwebserver jika menggunakan browser lain atau sertifikat pada
browser dihapus(di uninstall).
M.Husni Mubarrok | 2103131032 8
Perbedaan HTTP Dan HTTPS
Beberapaperbedaan utamaantarahttp dan https, dimulai dengan port default, pada HTTP,
Sisi clientmemintasisi server untuk membuka komunikasi pada port 80, port terbuka sisi server 80
dan di sisi client port acak terbuka. sedangkan HTTPS, Protokol ini menggunakan port 443 untuk
komunikas.
Data paketyang dikirimmenggunakan HTTP tidak terenkripsi, siapapun dapat melihat data
dalam teks biasa, sedangkan Https bekerja dengan transmisi interaksi yang normal http melalui
sistem terenkripsi, orang tidak dapat melihat data paket dalam jaringan publik .
sehinggadalamteori,informasi tidakdapatdiaksesolehpihak selain klien dan server akhir.
Ada dua jenis umum lapisan enkripsi: Transport Layer Security (TLS) dan Secure Socket Layer (SSL),
yang keduanya menyandikan catatan data yang dipertukarkan.
Http dan httpsmemilikiperananyang sama dalam mendefinisikan bagaimana suatu pesan
bisadiformatdandikirimkandari serverke client, hanya saja https memiliki kelebihan fungsi dalam
sistem keamanan dengan mengenkripsikan informasi menggunakan SSL dan TLS. Sehingga https
memiliki keamanan yang lebih di bandingkan http

Lapres https

  • 1.
    M.Husni Mubarrok |2103131032 1 Laporan Resmi Keamanan Jaringan “HTTP & HTTPS” HTTP 1. installasi webserverapache2padaserverterlebihdahulu(padavirtualdebian) dengan perintah apt-get install apache2 2. Buka webBrowser di gunakan untuk mengecek apakah web server berjalan dengan baik, web browser di sini yaitu web browser yang terletak pada OS windows yang di gunakan sebagai client dari server debian kita. Untuk melakukan pengecekan, pastikan ip client berada dalam satu jaringan dengan server. Kemudian jika server tak menggunakan proxy atau port tertentu gunakan no proxy pada pengaturan jaringan browser. untuk mengeceknya Ketikkan ip server kita pada url, disini kami menggunakan IP “10.252.132.89” Pada gambar di atas web server apache berhasil berjalan karena dapat mengembalikan halaman default.
  • 2.
    M.Husni Mubarrok |2103131032 2 3. Setelahmelakukanpengecekan,hal yangdi lakukanjugayaitu monitoringtafficjaringandengan menggunakan wireshark, yang akan di tunjukkan pada gambar di bawah ini : Pada pengamatan wireshark kita tahu bahwa protocol yang digunakan adalah HTTP dan FTP. Pada flowgraph tersebut kita dapat mengetahui bahwa client mengawali komunikasi dengan serverdenganmengirimkanSYN,kemudianservermembalasSYN ACK, yang selanjutnya client akan mengirim ACK dan PSH ACK – leng secara bersamaan
  • 3.
    M.Husni Mubarrok |2103131032 3 HTTPS 1. Karena dalam praktikum sebelumnya telah menginstall web server apache2, langkah selanjutnya yaitu mengaktifkan mode ssl dengan perintah a2enmod ssl 2. Kemudian lakukan restart pada web service apache2 dengan perintah /etc/init.d/apache2 restart 3. Setelah itu buatlah folder baru dengan nama ssl di dalam direktori /etc/apache2/ dengan perintah mkdir /etc/apache2/ssl untuk menyimpan server key dan sertifikat 4. Kemudian kita akan membuat Sertifikat SSL dengan perintah seperti di bawah ini Saat kitamembuatSertifikatSSL,bisaditentukanmasaberlakunya seperti pada contoh gambar di atas –days 730 berarti masa berlakunya 730 hari (2 tahun). Pada perintah –keyout /etc/apache2/ssl/apache.key berarti server key akan disimpan pada direktori apache2/ssl dengan nama apache.key, sedangkan pada perintah –out /etc/apache2/ssl/apache.crt berarti sertifikat akan disimpan pada direktori apache2/ssl dengan nama apache.crt, berikut adalah proses generate untuk mendapatkan server key dan Sertifikat SSL Pada sertifikat SSL di atas kita isi data perusahaan penyedia sertifikat mulai dari nama negara, provinsi, lokasi perusahaan, nama organisasi, nama domain(server FQDN), dan alamat e-mail.
  • 4.
    M.Husni Mubarrok |2103131032 4 5. Kitatelahmengaktifkan 2 metode, yaitu HTTP dan HTTPS. Kita bisa mengabaikan HTTP, karena secara default pasti berjalan dengan semestinya. Ketikkan perintah nano /etc/apache2/sites- available/default-ssl Konfigurasi pada file default pada direktori /etc/apache2/sites-available. File ini yang menunjukkandi manaletak website kita disimpan, secara default file ini merujuk ke direktori /var/www. Di dalam direktori /etc/apache2/sites-available terdapat 2 buah file, yaitu default yang telah dibahas di atas dan default-ssl yang digunakan untuk membuat mode HTTPS aktif. pada file default-ssl. tambahkan baris SSLEngine On seperti pada gambar diatas yang diberi lingkaran biru, Jika baris yang diberi lingkaran kuning belum ada, maka tambahkan di bawah SSLEngine pada file tersebut. Jika sudah simpanlah perubahan file tersebut. 6. Lakukan pengaktifan website default-ssl dengan perintah di bawah ini 7. Setelah itu restartlah lagi service apache agar perubahan konfigurasi dijalankan.
  • 5.
    M.Husni Mubarrok |2103131032 5 8. Cek pada browser untuk memastikan apakah https telah berjalan, yaitu dengan ketikkan perintah https://10.252.132.89 pada URL browser Ketika menggunakan https, hal yang pertama kali akan di temui dalam open page tersebut adalah berupa informasi “This Connection is Untrusted” , untuk bisa melihat detail dari certificate tersebutdengancaramengeklikpadatulisan“IUnderstand the Risks” kemudian klik details, maka akan mubcul tampilan seperti pada gambar di bawah ini
  • 6.
    M.Husni Mubarrok |2103131032 6 Karenakitamengaktifkanmode HTTPsecure (HTTPS) makaprotocol yangdigunakanadalahTLS. Kemudian pada saat client hendak mengakses halaman web server tidak langsung diizinkan seperti padaHTTP sebelumnya,namunadapengenalanterlebihdahuluolehsi server pada saat pertamakali (belumterinstall sertifikat pada browser client). Pada saat pertama client(ip .107) mengakses halaman web server(ip .108) Hello. Kemudian Server membalas Hello, Certificate(servermemintasertifikat pada client untuk dapat membuka halaman tujuan client, disaat itu juga server mengirimkan public key miliknya ke client). Kemudian Client membalas denganprivate keymiliknya dengan menggunakan algoritma cipher client melakukan request lagi ke server.Kemudianserver proses enkripsi dan menggunakan private key milik client saat melakukan komunikasi dengan client. 9. klik pada “Confirm Security Exception”
  • 7.
    M.Husni Mubarrok |2103131032 7 Maka akan muncul halamanberikut, hal ini bisa terjadi di karenakan private key dari server belumdi kenali olehuser,makauserakan meminta certificate tersebut untuk di kenali private key oleh user, sehingga server dapat mengembalikan halaman Default Karena pada proses sebelumnya sertifikat telah terinstall pada browser maka disaat client mengakseshalamanwebserveruntukyangkeduakali danseterusnyamaka halaman web akan langsungterbukakarenaservertelahmenyimpanprivate keyclientdanclienttelahmenyimpan publickeyservermelalui sertifikat yang terinstall pada web browser. Akan terjadi galat/ error lagi dalammengakseshalamanwebserver jika menggunakan browser lain atau sertifikat pada browser dihapus(di uninstall).
  • 8.
    M.Husni Mubarrok |2103131032 8 Perbedaan HTTP Dan HTTPS Beberapaperbedaan utamaantarahttp dan https, dimulai dengan port default, pada HTTP, Sisi clientmemintasisi server untuk membuka komunikasi pada port 80, port terbuka sisi server 80 dan di sisi client port acak terbuka. sedangkan HTTPS, Protokol ini menggunakan port 443 untuk komunikas. Data paketyang dikirimmenggunakan HTTP tidak terenkripsi, siapapun dapat melihat data dalam teks biasa, sedangkan Https bekerja dengan transmisi interaksi yang normal http melalui sistem terenkripsi, orang tidak dapat melihat data paket dalam jaringan publik . sehinggadalamteori,informasi tidakdapatdiaksesolehpihak selain klien dan server akhir. Ada dua jenis umum lapisan enkripsi: Transport Layer Security (TLS) dan Secure Socket Layer (SSL), yang keduanya menyandikan catatan data yang dipertukarkan. Http dan httpsmemilikiperananyang sama dalam mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisadiformatdandikirimkandari serverke client, hanya saja https memiliki kelebihan fungsi dalam sistem keamanan dengan mengenkripsikan informasi menggunakan SSL dan TLS. Sehingga https memiliki keamanan yang lebih di bandingkan http