Asyarudin Andhin, MT 
P2TK Dikdas – Kemdikbud 
2014
 Nama : sesuai dengan ijazah, tanpa gelar. 
Gelar pada kolom tersendiri. 
 Tgl Lahir : sesuai dengan akta 
kelahiran/Ijazah 
 Nama ibu : tanpa gelar (alm/hj./dll) 
 Status Kepegawaian harus diisi lengkap. 
 Status CPNS/PNS/GTY/GTT 
 Sumber gaji : Yayasan/APBD/Sekolah 
 Lembaga Pengangkat 
 No SK harus diisi dengan benar 
 NIP Baru (jika sudah ada)
 Centangan Sekolah Induk Harus diisi jika sekolah tsb adalah 
sekolah induk/pangkal PTK ybs 
 Sekolah Induk hanya diperbolehan satu (1) untuk setiap 
PTK walau mengajar di beberapa sekolah 
 Jika Sekolah Induk tidak dicentang atau lebih dari 1 
sekolah induk yang dicentang maka data PTK ybs dianggap 
TIDAK VALID 
 Jam mengajar minimal 6 jam pada Sekolah Induk, 
termasuk Kepala Sekolah.
 Tugas Tambahan yang diakui : 
 SD 
 1 Kepala Sekolah 
 SMP 
 1 Kepala Sekolah 
 1-3 Wakil Kepala Sekolah 
 1 sd 9 Rombel : 1 Wakasek 
 10 sd 18 Rombel : 2 Wakasek 
 >18 Rombel : 3 Wakasek 
 1 Kepala Laboratorium 
 1 Kepala Perpustakaan
 Tanggal Mulai Tugas (TMT) harus diisi dan Valid 
 Tanggal Selesai Tugas (TST) harus diisi jika sudah tidak 
menjabat 
 No SK Harus diisi dengan benar 
 Tugas Tambahan yang diakui adalah Tugas Tambahan pada 
Sekolah Induk/pangkal. 
 Jumlah Guru dengan Tugas Tambahan yang sama dalam 
satu sekolah tidak boleh melebihi ketentuan. 
 Jika Tugas Tambahan tidak valid maka Jumlah Jam Tugas 
Tambahan tidak diakui (= 0 jam)
 Kelas Rendah 
 Kelas 1 : 26 Jam 
 Kelas 2 : 27 Jam 
 Kelas 3 : 28 Jam 
 Kelas Tinggi Total 32 Jam 
 Guru Kelas mengajar (25 Jam) : 
 PKn (2 jam) 
 Bahasa Indonesia (5 jam) 
 Matematika (5 jam) 
 Ilmu Pengetahuan Alam (4 jam) 
 Ilmu Pengetahuan Sosial (3 jam) 
 Seni Budaya dan Keterampilan (4 jam) 
 Muatan Lokal (2 jam) 
 Guru Agama (3 Jam) 
 Guru PJOK (4 Jam) 
 Diperbolehkan Menambahkan 4 Jam pelajaran apa saja sesuai 
kebutuhan peserta didik.
 Karena Kepala Sekolah harus mengajar 6 
jam, maka Kepala Sekolah bisa 
memanfaatkan 4 jam tambahan tanpa 
mengurangi JJM Guru Kelas 
 Jika Kepala Sekolah sudah sertifikasi Guru 
Kelas maka Kepala Sekolah dapat mengajar 
salah satu pelajaran Guru Kelas. Misalnya PKn 
(2 jam x 3 rombel). 
 Jika Muatan Lokal diajar oleh Guru 
tersendiri, maka muatan lokal juga 
memanfaatkan 4 jam tambahan agar tidak 
mengurangi JJM guru Kelas.
Jika Kasek Sertifikasi Guru Kelas 
 Guru Kelas 24 atau 25 Jam 
 Guru Mulok 2 Jam 
 Guru PJOK 4 Jam 
 Guru Agama 3 Jam 
 Kepala Sekolah mengajar PKn 2 jam 
Jika Kasek Sertifikasi PJOK 
 Guru Kelas 24 - 27 Jam 
 Guru Mulok 2 Jam 
 Guru Agama 3 Jam 
 Kepala Sekolah mengajar PJOK 4 jam.
 Jam Wajib adalah Jam yang sesuai dengan 
Struktur Kurikulum (32 Jam) 
 Guru Kelas (25 Jam) – termasuk Mulok 2 jam 
 PJOK (4 jam) 
 Agama (3 Jam) 
 Jam Wajib Tambahan (4 jam) adalah jam 
pelajaran tambahan untuk mapel yang ada 
dalam struktur kurikulum 
 Contoh : 
 Muatan Lokal 2 Jam 
 PKn (Guru Kelas) 2 Jam 
 Jam Tambahan adalah JJM tidak wajib untuk 
mapel apa saja baik dalam struktur kurikulum 
atau tidak diluar 36 jam.
 Mata pelajaran Wajib yang JJM Totalnya melebih standart 
kurikulum maka akan menjadi Tidak Normal 
 Contoh : 
 Team Teaching : Guru Kelas menjadi tidak normal 
 2 guru PJOK Masing masing 3 Jam (Total 6 jam) : PJOK menjadi tidak Normal 
karena JJM Kurikulum PJOK : 4 Jam 
 Ketidaknormalan suatu mapel tidak mempengaruhi mapel lain 
 Mata pelajaran Wajib Tambahan jika melebihi 4 jam maka 
keseluruhan JJM Tambahan menjadi tidak normal. 
 Contoh Jam Wajib Tambahan : 
 Guru Kelas menambahkan 2 Jam 
 Muatan Lokal Bahasa Daerah menambahkan 2 Jam 
 Muatan Lokal Potensi Daerah menambahkan 2 Jam 
 Total JJM Wajib Tambahan adalah 6 jam sehingga ketiga mapel tambahan 
menjadi tidak normal 
 Jam Wajib 32 Jam tidak terpengaruh oleh ketidaknormalan JJM Tambahan 
 Untuk Mata pelajaran Agama dapat diisikan semua Agama yang 
diajarkan pada kelas ybs, tidak akan mempengaruhi kenormalan 
jjm rombel
 Jam Wajib 
 Agama : 2 Jam 
 PKn : 2 Jam 
 Bahasa Indonesia : 4 jam 
 Bahasa Inggris : 4 Jam 
 Matematika : 4 jam 
 IPA Terpadu : 4 Jam 
 IPS Terpadu : 4 Jam 
 Seni Budaya : 2 Jam 
 PJOK : 2 Jam 
 Keterampilan/TIK : 2 Jam 
 Muatan Lokal : 2 Jam 
 Jam Wajib Tambahan 
 4 Jam Pelajaran apa saja
 Jam Wajib adalah Jam yang sesuai dengan 
Struktur Kurikulum KTSP SMP (32 Jam) 
 Jam Wajib Tambahan (4 jam) adalah jam 
pelajaran tambahan untuk mapel yang ada 
dalam struktur kurikulum 
 Jam Tambahan adalah JJM Tidak Wajib untuk 
mapel apa saja baik dalam struktur kurikulum 
atau tidak diluar 36 jam 
 Keterampilan dan TIK adalah satu matapelajaran 
sehingga jika keduanya diselenggarakan maka 
salah satu masuk ke dalam Jam Wajib Tambahan.
 Mata pelajaran Wajib yang JJM Totalnya melebih 
standart kurikulum (32 Jam) maka akan menjadi 
Tidak Normal 
 Mata pelajaran Wajib Tambahan jika melebihi 4 
jam maka keseluruhan JJM Wajib Tambahan 
menjadi tidak normal 
 Untuk Mata pelajaran Agama dapat diisikan 
semua Agama yang diajarkan pada kelas ybs, 
tidak akan mempengaruhi kenormalan jjm 
rombel 
 Tidak ada Validasi untuk JJM Tambahan.
 Jam Wajib (32 Jam) 
 Agama : 2 Jam 
 PKn : 2 Jam 
 Bahasa Indonesia : 4 jam 
 Bahasa Inggris : 4 Jam 
 Matematika : 4 jam 
 IPA Terpadu : 4 Jam 
 IPS Terpadu : 4 Jam 
 Seni Budaya : 2 Jam 
 PJOK : 2 Jam 
 Keterampilan: 2 Jam 
 Muatan Lokal Bahasa Daerah : 2 Jam 
 Jam Wajib Tambahan (4 Jam) 
 TIK : 2 Jam 
 Muatan Lokal Potensi Daerah :2 jam
 Jam Wajib (32 Jam) 
 Agama : 2 Jam 
 PKn : 2 Jam 
 Bahasa Indonesia : 4 jam 
 Bahasa Inggris : 4 Jam 
 Matematika : 4 jam 
 IPA Terpadu : 4 Jam 
 IPS Terpadu : 4 Jam 
 Seni Budaya : 2 Jam 
 PJOK : 2 Jam 
 Keterampilan: 2 Jam 
 Muatan Lokal Bahasa Daerah : 2 Jam 
 Jam Wajib Tambahan (4 Jam) 
 IPA Terpadu : 1 Jam 
 Matematika : 1 Jam 
 Muatan Lokal Potensi Daerah :2 jam
 Jam Wajib (34 Jam) 
 Agama : 2 Jam 
 PKn : 2 Jam 
 Bahasa Indonesia : 4 jam 
 Bahasa Inggris : 4 Jam 
 Matematika : 4 jam 
 IPA Terpadu : 4 Jam 
 IPS Terpadu : 4 Jam 
 Seni Budaya : 2 Jam 
 PJOK : 2 Jam 
 Keterampilan: 2 Jam (tidak normal) 
 TIK : 2 Jam (tidak normal) 
 Muatan Lokal Bahasa Daerah : 2 Jam 
 Jam Wajib Tambahan (4 Jam) 
 IPA Terpadu : 2 Jam (tidak normal) 
 Matematika : 2 Jam (tidak normal) 
 Muatan Lokal Potensi Daerah :2 jam (tidak normal) 
 Penjelasan 
 Keterampilan dan TIK Tidak Normal karena total JJM : 4 jam 
 Semua Jam wajib tambahan tidak normal karena total JJM Tambahan 6 Jam
 Kelas rendah (30-34 jam) 
 Kelas Tinggi (36 jam) 
 Agama : 4 Jam 
 PKn : 6 Jam 
 Bahasa Indonesia : 10 jam 
 Matematika : 6 Jam 
 Seni, Budaya dan Keterampilan (termasuk Mulok) 
: 6 Jam 
 PJOK (termasuk mulok) : 4 jam
 Pembagian Jam Mengajar 
 Guru Agama : 4 Jam 
 PJOK : 4 Jam 
 Guru Kelas : 24 – 28 Jam (semua pelajaran secara 
tematik kecuali PJOK dan Agama) 
 Jika Muatan Lokal diajar oleh Guru tersendiri, 
maka dapat mengambil tambahan 2 Jam (khusus 
Muatan Lokal) 
 Jika Kepala Sekolah mengajar 2 Jam pelajaran 
Dapat mengambil salah satu sub tema pelajaran 
Guru Kelas (jika kode sertifasi 027)
 Jam Wajib (36 jam): 
 Guru Kelas : 28 Jam 
 Semua pelajaran termasuk mulok kecuali PJOK dan 
Agama 
 PJOK : 4 Jam 
 Agama : 4 jam 
 Jam Wajib Tambahan (2 jam): 
 Khusus Muatan Lokal potensi daerah 2 Jam
 Jam Wajib (36 jam): 
 Guru Kelas : 24 Jam 
 Semua pelajaran Kecuali PJOK, Agama dan Mulok. 
 Guru PJOK : 4 Jam 
 Guru Agama : 4 jam 
 Guru Muatan Lokal : 2 jam 
 Kepala Sekolah mengajar 2 jam pelajaran Guru 
Kelas 
 Nb : Untuk Muatan Lokal pada jam tambahan
 Jam Wajib (36 Jam) 
 Guru Kelas (S1 PGSD/Guru Kelas) : 24 Jam 
 Guru Agama : 4 Jam 
 Guru PJOK : 4 Jam 
 Muatan Lokal : 2 Jam 
 Kepala Sekolah : Mengajar Guru Kelas 2 jam 
Nb : 
 Jika tidak memungkinkan pada aplikasi, Kepala 
Sekolah dapat dimasukkan pada Jam Wajib Tambahan. 
 Jika Muatan Guru tersendiri (bukan guru kelas) dapat 
diisi pada JJM Wajib Tambahan (maksimal 2 jam).
 Diisi sebagai Jam Wajib (38 Jam) 
 Pendidikan Agama : 3 Jam 
 PKn : 3 jam 
 Bahasa Indonesis : 6 Jam 
 Matematika : 5 Jam 
 IPA : 5 Jam 
 IPS : 4 jam 
 Bahasa inggris : 4 Jam 
 Seni Budaya : 3 jam 
 PJOK : 3 Jam 
 Prakarya : 2 jam 
 Diisi sebagai Jam Wajib Tambahan (2 Jam) 
 Khusus Muatan Lokal 
 Diisi sebagai Jam Tambahan 
 Selain Jam Wajib dan Jam Wajib Tambahan
 Syarat diakuinya Matapelajaran Muatan Lokal 
 Muatan Lokal yang diajarkan merupakan Muatan Lokal 
yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah masing 
masing melalui Perda/SK Gubernur/Bupati atau 
Walikota 
 SK tersebut harus diserahkan kepada P2TK Dikdas 
selambat lambatnya tanggal 15 September 2014 
 Sudah ada Rekomendasi dari Pusbangprodik mengenai 
Mulok yang diakui dan Guru dengan Bidang Studi 
Sertifikasi apa saja yang dapat mengajar 
Matapelajaran Muatan Lokal tersebut. 
 Nama Mata Pelajaran Mulok harus diisi benar benar 
sesuai dengan Penulisan Nama Mapel Mulok pada SK 
Gubernur/Bupati/Walikota. 
 Contoh : Misal tertulis pada SK : Bahasa Sunda 
 Maka Penulisan pada aplikasi Dapodik harus : Bahasa 
Sunda. Tidak boleh B. Sunda atau Bhs Sunda
Pengisian pada aplikasi Dapodikdas 
 Kurikulum KTSP SD (32 jam) 
 Mulok menjadi salah satu pelajaran Guru Kelas, 
jika mulok diajarkan oleh guru khusus maka 
termasuk jam wajib tambahan 
 Kurikulum 2013 SD (36 jam) 
 Mulok menjadi salah satu pelajaran Guru Kelas, 
jika mulok diajarkan oleh guru khusus dapat 
dimasukkan dalam jam wajib atau jam wajib 
tambahan (otomatis masuk ke jam wajib jika jam 
wajib belum mencapai 36 jam)
Pengisian pada aplikasi Dapodikdas 
 Kurikulum KTSP SMP (32 jam) 
 Jam wajib Mulok : 2 jam 
 Jika ada 2 mapel mulok, salah satu harus masuk jam wajib 
tambahan 
 Kurikulum 2013 SMP (38 jam) 
 Mulok dapat merupakan salah satu pelajaran dari pelajaran 
berikut : 
 Seni dan Budaya 
 Keterampilan 
 PJOK 
 Mapel Mulok dapat diisi pada salah satu pelajaran tersebut 
atau mapel tersendiri (Muatan Lokal) dengan menuliskan Nama 
Mapel Mulok sesuai dengan SK Gubernur Walikota. 
 Contoh : 
 Nama Matapelajaran : Seni dan Budaya 
 Nama Mulok : Pendidikan Seni dan Budaya Jakarta
 Guru BK dimasukkan ke dalam Rombongan 
Belajar dengan jenis jam : Jam Tambahan. 
 Jumlah Siswa dihitung berdasarkan Jumlah Siswa 
yang terdaftar pada Rombel (jjm Guru BK tidak 
berpengaruh pada penghitungan) 
 Minimum Siswa yang dibimbing adalah 150 Siswa, 
dapat membimbing pada sekolah lain. 
 Untuk Guru BK yang memiliki Tugas Tambahan 
Kepala Sekolah minimum siswa yang dibimbing 
adalah 40 
 Untuk Guru BK yang memiliki Tugas Tambahan 
Wakasek minimum siswa yang dibimbing adalah 
80
 Jenis Guru harus diisi ‘Guru BK’ 
 Kode bidang studi sertifikasi harus 810 
 Jumlah murid yang dibina minimal 150 siswa 
atau ekuivalen dengan 150 siswa 
 Jika Guru BK membina siswa pada sekolah 
lain maka ybs harus mendaftarkan juga pada 
dapodik pada sekolah tsb. Pastikan NUPTK 
pada kedua sekolah sama dan valid.
 Guru TIK pada kurikulum SMP 2013 
diperlakukan sama dengan Guru BK 
 Jenis Guru untuk Guru TIK harus diisi ‘Guru 
TIK’ 
 Jika Guru TIK mengajar pada kelas dengan 
Kurikulum KTSP maka Jam Mengajar akan 
dikonversikan menjadi jumlah siswa (2 Jam 
Mengajar = 13 Siswa). 
 Jumlah minimum siswa untuk guru TIK sama 
dengan Guru BK
 Guru Inklusi pada sekolah umum harus 
memenuhi syarat sbb : 
 Sekolah tempat tugas merupakan sekolah yang 
ditunjuk sebagai sekolah penyelenggara Inklusi 
oleh pemerintah daerah setempat. 
 Guru Inklusi harus memiliki sertifikat guru 
dengan kode bidang ‘800’ 
 Jenis Guru yang dipilih pada dapodik adalah 
‘Guru Inklusi’ 
 JJM yang dipilih untuk Guru inklusi adalah JJM 
Tambahan (guru kelas / Guru SLB)
1. SK Tunjangan Profesi (SKTP) berlaku selama 
6 bulan sesuai dengan masa pembelajaran 
satu semester. 
2. SKTP untuk pembayaran periode Juli sd 
Desember 2014 mengacu pada data dapodik 
versi 3.00 ke atas untuk masa pembelajaran 
semester 1 TA 2014-2015. 
3. Guru guru yang telah mendapat SKTP dan 
dibayarkan tunjangannya untuk Triwulan 3 
harus tetap menjaga ke-valid-an datanya 
sampai akhir semester agar tunjangan 
Triwulan 4 tetap dibayarkan
4. Jumlah minimal peserta didik sebanyak 20 
orang per rombongan belajar (kecuali 
daerah khusus dan SLB) sudah mulai 
diterapkan. 
5. Untuk Guru Sekolah Luar Biasa harus 
memiliki sertifikat sebagai Guru Sekolah 
Luar Biasa (kode 800), jika tidak maka tidak 
akan dibayarkan tunjangannya.
Alamat Unit Pelayanan Dikdas 
Gedung C Lantai 19 
Komplek Kemdikbud – Senayan 
Jakarta Selatan 
Website P2TK Dikdas 
http://p2tk.dikdas.kemdikbud.go.id 
Alamat email helpdesk Tunjangan 
Helpdesk.p2tkdikdas@yahoo.co.ic
Panduan validasi dapodik 2014

More Related Content

PPTX
Validasi Pengisian Data Dapodikdas untuk Tunjangan Profesi
PPTX
Validasi pengisian 2014_ver_4
PPTX
Validasi Pengisian Data pada Aplikasi Dapodikdas untuk Proses Tunjangan Guru
PDF
Manual validasi pengisian_ptk_2014_ver_3
PDF
150977685 mzu3107-muzik-di-dalam-bilik-darjah
PDF
Dskp pendidikan muzik tahun 6
PDF
Modul pn p sains bm thn 4
Validasi Pengisian Data Dapodikdas untuk Tunjangan Profesi
Validasi pengisian 2014_ver_4
Validasi Pengisian Data pada Aplikasi Dapodikdas untuk Proses Tunjangan Guru
Manual validasi pengisian_ptk_2014_ver_3
150977685 mzu3107-muzik-di-dalam-bilik-darjah
Dskp pendidikan muzik tahun 6
Modul pn p sains bm thn 4

Viewers also liked (17)

PDF
Teknik Kemahiran Asas Hoki
PDF
Latihan soal uts kelas 8
DOC
Kunci dan Perangkat PENJASKES SMP kelas 8
PDF
Buku guru pjok kelas 8
DOC
Kunci dan Perangkat PENJASKES SMP kelas 9
PDF
Buku Siswa PJOK Kelas VIII SMP Kurikulum 2013
DOCX
Soal penjas smp kls 7
PDF
Pendidikan jasmani dan kesehatan smp kelas 8 buku guru kurikulum 2013
PDF
Buku Guru PJOK Kelas VII SMP Kurikulum 2013
DOCX
Soal Penjas dan Kunci Jawaban
DOCX
Kunci jawaban lks
PDF
RPP MTs Quran Hadits Kelas VIII
PDF
Pkn smp kelas 8 buku guru kurikulum 2013
PDF
RPP MTs Bahasa Arab Kelas VIII
PDF
Ipa smp kelas 8 buku guru kurikulum 2013
PDF
Buku Siswa IPS Kelas VIII SMP Kurikulum 2013
PDF
Test Driven Design - GDG DevFest Istanbul 2016
Teknik Kemahiran Asas Hoki
Latihan soal uts kelas 8
Kunci dan Perangkat PENJASKES SMP kelas 8
Buku guru pjok kelas 8
Kunci dan Perangkat PENJASKES SMP kelas 9
Buku Siswa PJOK Kelas VIII SMP Kurikulum 2013
Soal penjas smp kls 7
Pendidikan jasmani dan kesehatan smp kelas 8 buku guru kurikulum 2013
Buku Guru PJOK Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Soal Penjas dan Kunci Jawaban
Kunci jawaban lks
RPP MTs Quran Hadits Kelas VIII
Pkn smp kelas 8 buku guru kurikulum 2013
RPP MTs Bahasa Arab Kelas VIII
Ipa smp kelas 8 buku guru kurikulum 2013
Buku Siswa IPS Kelas VIII SMP Kurikulum 2013
Test Driven Design - GDG DevFest Istanbul 2016
Ad

Similar to Panduan validasi dapodik 2014 (20)

PPTX
Validasi pengisian 2014_ver_4
PPTX
Validasi ptk Dapodikdas
PDF
Manual validasi pengisian_ptk_2014_ver_3
PPTX
Validasi_Pengisian_Data_pada_Aplikasi.pptx
PPTX
Materi Simtun Tutorial SMK Negeri 1 Panai
PPTX
Persiapan SKTP 2019 ktp sekolah syarat.pptx
PPT
7. kurikulum (ibu dewi)
PPTX
PENDIDIKAN PENGUATAN KOMPETENSI TUTOR.pptx
PPT
Prersentasi dapodik dan_tunjangan-1
PPTX
Prersentasi dapodik dan_tunjangan-1
PPTX
Info Penting : paparan analisis informasi tunjangan berbasiskan dapodi
PPTX
Prersentasi Dapodik dan Tunjangan Guru
PPTX
Prersentasi dapodik dan_tunjangan-1
PPTX
Prersentasi dapodik dan Tunjangan
PPTX
Prersentasi dapodik dan_tunjangan-1
PPSX
Persiapan-SKTP-2018-bagian-1-dengan syarat syarat yg harus dipenuhi oleh guru
PPTX
Penguatan Kompetensi Pengelolah-Tutor PKBM.pptx
PPTX
Prersentasi dapodik dan_tunjangan-1
PPTX
2. Kerangka Kurikulum_Struktur Kurikulum.pptx
PDF
4. Struktur Kurikulum Sekolah Penggerak.pdf
Validasi pengisian 2014_ver_4
Validasi ptk Dapodikdas
Manual validasi pengisian_ptk_2014_ver_3
Validasi_Pengisian_Data_pada_Aplikasi.pptx
Materi Simtun Tutorial SMK Negeri 1 Panai
Persiapan SKTP 2019 ktp sekolah syarat.pptx
7. kurikulum (ibu dewi)
PENDIDIKAN PENGUATAN KOMPETENSI TUTOR.pptx
Prersentasi dapodik dan_tunjangan-1
Prersentasi dapodik dan_tunjangan-1
Info Penting : paparan analisis informasi tunjangan berbasiskan dapodi
Prersentasi Dapodik dan Tunjangan Guru
Prersentasi dapodik dan_tunjangan-1
Prersentasi dapodik dan Tunjangan
Prersentasi dapodik dan_tunjangan-1
Persiapan-SKTP-2018-bagian-1-dengan syarat syarat yg harus dipenuhi oleh guru
Penguatan Kompetensi Pengelolah-Tutor PKBM.pptx
Prersentasi dapodik dan_tunjangan-1
2. Kerangka Kurikulum_Struktur Kurikulum.pptx
4. Struktur Kurikulum Sekolah Penggerak.pdf
Ad

More from Budhi Emha (20)

PDF
Peluang 1
PDF
Modul pkb 2017 matematika smp kk i
PDF
Modul pkb 2017 matematika smp kk g
PDF
Modul pkb 2017 matematika smp kk e
PDF
Un matematika smp 2015
PDF
Un mat. smp 2014 paket 1
PDF
Un mat. smp 2013 paket 1
PDF
Kunci jawaban unbk matematika smp 2017
PDF
Guru Pembelajar Matematika SMP Catatan kegiatan modul b sesi 1.1
PDF
Rekaman kegiatan gp daring 2016 matematika smp modul f
PDF
Materi GPO Matematika SMP Modul J
PDF
Materi GPO Matematika SMP Modul I
PDF
Materi GPO Matematika SMP Modul H
PDF
Materi GPO Matematika SMP Modul G
PDF
Materi GPO Matematika SMP Modul F
PDF
Materi GPO Matematika SMP Modul E
PDF
Materi GPO Matematika SMP Modul D
PDF
Materi GPO Matematika SMP Modul C
PDF
Materi GPO Matematika SMP Modul B
PDF
Materi GPO Matematika SMP Modul A
Peluang 1
Modul pkb 2017 matematika smp kk i
Modul pkb 2017 matematika smp kk g
Modul pkb 2017 matematika smp kk e
Un matematika smp 2015
Un mat. smp 2014 paket 1
Un mat. smp 2013 paket 1
Kunci jawaban unbk matematika smp 2017
Guru Pembelajar Matematika SMP Catatan kegiatan modul b sesi 1.1
Rekaman kegiatan gp daring 2016 matematika smp modul f
Materi GPO Matematika SMP Modul J
Materi GPO Matematika SMP Modul I
Materi GPO Matematika SMP Modul H
Materi GPO Matematika SMP Modul G
Materi GPO Matematika SMP Modul F
Materi GPO Matematika SMP Modul E
Materi GPO Matematika SMP Modul D
Materi GPO Matematika SMP Modul C
Materi GPO Matematika SMP Modul B
Materi GPO Matematika SMP Modul A

Recently uploaded (20)

PPTX
Hijau Ilustrasi Manajemen Keuangan Presentasi_20250829_041748_0000.pptx
PPTX
KHOTMIL QUR'AN_20250403_113256_0000.pptx
PPTX
Kisah Nabi Muhammad SAW Membangun Kota Madinah Presentasi Pendidikan Biru dan...
PPTX
Bahan Tayang Pembelajaran Mendalam(1).pptx
PPTX
Dark Purple Neon Illustration Artificial Intelligence Presentation_20250731_0...
PDF
Kode Etik Profesi dalam Dunia Profesional
PPTX
kasus kerja ansietas di puseksmas yang ditemui.pptx
PDF
teks naskah teks naskah yang sesuai untuk MCpdf
PPT
Tugas PPT BK Kelompok II.ppt Athalaa signa
PPTX
AKHLAK ber- Aisyiyah_PPt Baitul ArqaM.pptx
PPTX
tugas agenda 1 yaitu ringkasan agenda suchi purnama sari
PDF
Kepentingan Profesional dan Publik dalam Dunia Profesional
PPTX
1_KONSEP DASAR PTK yang menjadi acuan.pptx
PDF
Visitasi akreditasi sekolah dasar di sekolah
PDF
PENANAMAN DAN PENERAPAN NILAI-NILAI MORAL
PPTX
Agenda I - Kesiapsiagaan Bela Negara_dwihang_hari 2.pptx
DOCX
Tugas Asinkronous Modul 1 - tugas 2.docx
PPTX
Pengaturcaraan Scratch dalam Modul Aplikasi TMK Tahap 2.pptx
PPTX
presen komunikasi visual dimasa mendatang
PPTX
sadsdfkesfjebfejkyuuuuususjsssdddddddddddddd
Hijau Ilustrasi Manajemen Keuangan Presentasi_20250829_041748_0000.pptx
KHOTMIL QUR'AN_20250403_113256_0000.pptx
Kisah Nabi Muhammad SAW Membangun Kota Madinah Presentasi Pendidikan Biru dan...
Bahan Tayang Pembelajaran Mendalam(1).pptx
Dark Purple Neon Illustration Artificial Intelligence Presentation_20250731_0...
Kode Etik Profesi dalam Dunia Profesional
kasus kerja ansietas di puseksmas yang ditemui.pptx
teks naskah teks naskah yang sesuai untuk MCpdf
Tugas PPT BK Kelompok II.ppt Athalaa signa
AKHLAK ber- Aisyiyah_PPt Baitul ArqaM.pptx
tugas agenda 1 yaitu ringkasan agenda suchi purnama sari
Kepentingan Profesional dan Publik dalam Dunia Profesional
1_KONSEP DASAR PTK yang menjadi acuan.pptx
Visitasi akreditasi sekolah dasar di sekolah
PENANAMAN DAN PENERAPAN NILAI-NILAI MORAL
Agenda I - Kesiapsiagaan Bela Negara_dwihang_hari 2.pptx
Tugas Asinkronous Modul 1 - tugas 2.docx
Pengaturcaraan Scratch dalam Modul Aplikasi TMK Tahap 2.pptx
presen komunikasi visual dimasa mendatang
sadsdfkesfjebfejkyuuuuususjsssdddddddddddddd

Panduan validasi dapodik 2014

  • 1. Asyarudin Andhin, MT P2TK Dikdas – Kemdikbud 2014
  • 2.  Nama : sesuai dengan ijazah, tanpa gelar. Gelar pada kolom tersendiri.  Tgl Lahir : sesuai dengan akta kelahiran/Ijazah  Nama ibu : tanpa gelar (alm/hj./dll)  Status Kepegawaian harus diisi lengkap.  Status CPNS/PNS/GTY/GTT  Sumber gaji : Yayasan/APBD/Sekolah  Lembaga Pengangkat  No SK harus diisi dengan benar  NIP Baru (jika sudah ada)
  • 3.  Centangan Sekolah Induk Harus diisi jika sekolah tsb adalah sekolah induk/pangkal PTK ybs  Sekolah Induk hanya diperbolehan satu (1) untuk setiap PTK walau mengajar di beberapa sekolah  Jika Sekolah Induk tidak dicentang atau lebih dari 1 sekolah induk yang dicentang maka data PTK ybs dianggap TIDAK VALID  Jam mengajar minimal 6 jam pada Sekolah Induk, termasuk Kepala Sekolah.
  • 4.  Tugas Tambahan yang diakui :  SD  1 Kepala Sekolah  SMP  1 Kepala Sekolah  1-3 Wakil Kepala Sekolah  1 sd 9 Rombel : 1 Wakasek  10 sd 18 Rombel : 2 Wakasek  >18 Rombel : 3 Wakasek  1 Kepala Laboratorium  1 Kepala Perpustakaan
  • 5.  Tanggal Mulai Tugas (TMT) harus diisi dan Valid  Tanggal Selesai Tugas (TST) harus diisi jika sudah tidak menjabat  No SK Harus diisi dengan benar  Tugas Tambahan yang diakui adalah Tugas Tambahan pada Sekolah Induk/pangkal.  Jumlah Guru dengan Tugas Tambahan yang sama dalam satu sekolah tidak boleh melebihi ketentuan.  Jika Tugas Tambahan tidak valid maka Jumlah Jam Tugas Tambahan tidak diakui (= 0 jam)
  • 6.  Kelas Rendah  Kelas 1 : 26 Jam  Kelas 2 : 27 Jam  Kelas 3 : 28 Jam  Kelas Tinggi Total 32 Jam  Guru Kelas mengajar (25 Jam) :  PKn (2 jam)  Bahasa Indonesia (5 jam)  Matematika (5 jam)  Ilmu Pengetahuan Alam (4 jam)  Ilmu Pengetahuan Sosial (3 jam)  Seni Budaya dan Keterampilan (4 jam)  Muatan Lokal (2 jam)  Guru Agama (3 Jam)  Guru PJOK (4 Jam)  Diperbolehkan Menambahkan 4 Jam pelajaran apa saja sesuai kebutuhan peserta didik.
  • 7.  Karena Kepala Sekolah harus mengajar 6 jam, maka Kepala Sekolah bisa memanfaatkan 4 jam tambahan tanpa mengurangi JJM Guru Kelas  Jika Kepala Sekolah sudah sertifikasi Guru Kelas maka Kepala Sekolah dapat mengajar salah satu pelajaran Guru Kelas. Misalnya PKn (2 jam x 3 rombel).  Jika Muatan Lokal diajar oleh Guru tersendiri, maka muatan lokal juga memanfaatkan 4 jam tambahan agar tidak mengurangi JJM guru Kelas.
  • 8. Jika Kasek Sertifikasi Guru Kelas  Guru Kelas 24 atau 25 Jam  Guru Mulok 2 Jam  Guru PJOK 4 Jam  Guru Agama 3 Jam  Kepala Sekolah mengajar PKn 2 jam Jika Kasek Sertifikasi PJOK  Guru Kelas 24 - 27 Jam  Guru Mulok 2 Jam  Guru Agama 3 Jam  Kepala Sekolah mengajar PJOK 4 jam.
  • 9.  Jam Wajib adalah Jam yang sesuai dengan Struktur Kurikulum (32 Jam)  Guru Kelas (25 Jam) – termasuk Mulok 2 jam  PJOK (4 jam)  Agama (3 Jam)  Jam Wajib Tambahan (4 jam) adalah jam pelajaran tambahan untuk mapel yang ada dalam struktur kurikulum  Contoh :  Muatan Lokal 2 Jam  PKn (Guru Kelas) 2 Jam  Jam Tambahan adalah JJM tidak wajib untuk mapel apa saja baik dalam struktur kurikulum atau tidak diluar 36 jam.
  • 10.  Mata pelajaran Wajib yang JJM Totalnya melebih standart kurikulum maka akan menjadi Tidak Normal  Contoh :  Team Teaching : Guru Kelas menjadi tidak normal  2 guru PJOK Masing masing 3 Jam (Total 6 jam) : PJOK menjadi tidak Normal karena JJM Kurikulum PJOK : 4 Jam  Ketidaknormalan suatu mapel tidak mempengaruhi mapel lain  Mata pelajaran Wajib Tambahan jika melebihi 4 jam maka keseluruhan JJM Tambahan menjadi tidak normal.  Contoh Jam Wajib Tambahan :  Guru Kelas menambahkan 2 Jam  Muatan Lokal Bahasa Daerah menambahkan 2 Jam  Muatan Lokal Potensi Daerah menambahkan 2 Jam  Total JJM Wajib Tambahan adalah 6 jam sehingga ketiga mapel tambahan menjadi tidak normal  Jam Wajib 32 Jam tidak terpengaruh oleh ketidaknormalan JJM Tambahan  Untuk Mata pelajaran Agama dapat diisikan semua Agama yang diajarkan pada kelas ybs, tidak akan mempengaruhi kenormalan jjm rombel
  • 11.  Jam Wajib  Agama : 2 Jam  PKn : 2 Jam  Bahasa Indonesia : 4 jam  Bahasa Inggris : 4 Jam  Matematika : 4 jam  IPA Terpadu : 4 Jam  IPS Terpadu : 4 Jam  Seni Budaya : 2 Jam  PJOK : 2 Jam  Keterampilan/TIK : 2 Jam  Muatan Lokal : 2 Jam  Jam Wajib Tambahan  4 Jam Pelajaran apa saja
  • 12.  Jam Wajib adalah Jam yang sesuai dengan Struktur Kurikulum KTSP SMP (32 Jam)  Jam Wajib Tambahan (4 jam) adalah jam pelajaran tambahan untuk mapel yang ada dalam struktur kurikulum  Jam Tambahan adalah JJM Tidak Wajib untuk mapel apa saja baik dalam struktur kurikulum atau tidak diluar 36 jam  Keterampilan dan TIK adalah satu matapelajaran sehingga jika keduanya diselenggarakan maka salah satu masuk ke dalam Jam Wajib Tambahan.
  • 13.  Mata pelajaran Wajib yang JJM Totalnya melebih standart kurikulum (32 Jam) maka akan menjadi Tidak Normal  Mata pelajaran Wajib Tambahan jika melebihi 4 jam maka keseluruhan JJM Wajib Tambahan menjadi tidak normal  Untuk Mata pelajaran Agama dapat diisikan semua Agama yang diajarkan pada kelas ybs, tidak akan mempengaruhi kenormalan jjm rombel  Tidak ada Validasi untuk JJM Tambahan.
  • 14.  Jam Wajib (32 Jam)  Agama : 2 Jam  PKn : 2 Jam  Bahasa Indonesia : 4 jam  Bahasa Inggris : 4 Jam  Matematika : 4 jam  IPA Terpadu : 4 Jam  IPS Terpadu : 4 Jam  Seni Budaya : 2 Jam  PJOK : 2 Jam  Keterampilan: 2 Jam  Muatan Lokal Bahasa Daerah : 2 Jam  Jam Wajib Tambahan (4 Jam)  TIK : 2 Jam  Muatan Lokal Potensi Daerah :2 jam
  • 15.  Jam Wajib (32 Jam)  Agama : 2 Jam  PKn : 2 Jam  Bahasa Indonesia : 4 jam  Bahasa Inggris : 4 Jam  Matematika : 4 jam  IPA Terpadu : 4 Jam  IPS Terpadu : 4 Jam  Seni Budaya : 2 Jam  PJOK : 2 Jam  Keterampilan: 2 Jam  Muatan Lokal Bahasa Daerah : 2 Jam  Jam Wajib Tambahan (4 Jam)  IPA Terpadu : 1 Jam  Matematika : 1 Jam  Muatan Lokal Potensi Daerah :2 jam
  • 16.  Jam Wajib (34 Jam)  Agama : 2 Jam  PKn : 2 Jam  Bahasa Indonesia : 4 jam  Bahasa Inggris : 4 Jam  Matematika : 4 jam  IPA Terpadu : 4 Jam  IPS Terpadu : 4 Jam  Seni Budaya : 2 Jam  PJOK : 2 Jam  Keterampilan: 2 Jam (tidak normal)  TIK : 2 Jam (tidak normal)  Muatan Lokal Bahasa Daerah : 2 Jam  Jam Wajib Tambahan (4 Jam)  IPA Terpadu : 2 Jam (tidak normal)  Matematika : 2 Jam (tidak normal)  Muatan Lokal Potensi Daerah :2 jam (tidak normal)  Penjelasan  Keterampilan dan TIK Tidak Normal karena total JJM : 4 jam  Semua Jam wajib tambahan tidak normal karena total JJM Tambahan 6 Jam
  • 17.  Kelas rendah (30-34 jam)  Kelas Tinggi (36 jam)  Agama : 4 Jam  PKn : 6 Jam  Bahasa Indonesia : 10 jam  Matematika : 6 Jam  Seni, Budaya dan Keterampilan (termasuk Mulok) : 6 Jam  PJOK (termasuk mulok) : 4 jam
  • 18.  Pembagian Jam Mengajar  Guru Agama : 4 Jam  PJOK : 4 Jam  Guru Kelas : 24 – 28 Jam (semua pelajaran secara tematik kecuali PJOK dan Agama)  Jika Muatan Lokal diajar oleh Guru tersendiri, maka dapat mengambil tambahan 2 Jam (khusus Muatan Lokal)  Jika Kepala Sekolah mengajar 2 Jam pelajaran Dapat mengambil salah satu sub tema pelajaran Guru Kelas (jika kode sertifasi 027)
  • 19.  Jam Wajib (36 jam):  Guru Kelas : 28 Jam  Semua pelajaran termasuk mulok kecuali PJOK dan Agama  PJOK : 4 Jam  Agama : 4 jam  Jam Wajib Tambahan (2 jam):  Khusus Muatan Lokal potensi daerah 2 Jam
  • 20.  Jam Wajib (36 jam):  Guru Kelas : 24 Jam  Semua pelajaran Kecuali PJOK, Agama dan Mulok.  Guru PJOK : 4 Jam  Guru Agama : 4 jam  Guru Muatan Lokal : 2 jam  Kepala Sekolah mengajar 2 jam pelajaran Guru Kelas  Nb : Untuk Muatan Lokal pada jam tambahan
  • 21.  Jam Wajib (36 Jam)  Guru Kelas (S1 PGSD/Guru Kelas) : 24 Jam  Guru Agama : 4 Jam  Guru PJOK : 4 Jam  Muatan Lokal : 2 Jam  Kepala Sekolah : Mengajar Guru Kelas 2 jam Nb :  Jika tidak memungkinkan pada aplikasi, Kepala Sekolah dapat dimasukkan pada Jam Wajib Tambahan.  Jika Muatan Guru tersendiri (bukan guru kelas) dapat diisi pada JJM Wajib Tambahan (maksimal 2 jam).
  • 22.  Diisi sebagai Jam Wajib (38 Jam)  Pendidikan Agama : 3 Jam  PKn : 3 jam  Bahasa Indonesis : 6 Jam  Matematika : 5 Jam  IPA : 5 Jam  IPS : 4 jam  Bahasa inggris : 4 Jam  Seni Budaya : 3 jam  PJOK : 3 Jam  Prakarya : 2 jam  Diisi sebagai Jam Wajib Tambahan (2 Jam)  Khusus Muatan Lokal  Diisi sebagai Jam Tambahan  Selain Jam Wajib dan Jam Wajib Tambahan
  • 23.  Syarat diakuinya Matapelajaran Muatan Lokal  Muatan Lokal yang diajarkan merupakan Muatan Lokal yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah masing masing melalui Perda/SK Gubernur/Bupati atau Walikota  SK tersebut harus diserahkan kepada P2TK Dikdas selambat lambatnya tanggal 15 September 2014  Sudah ada Rekomendasi dari Pusbangprodik mengenai Mulok yang diakui dan Guru dengan Bidang Studi Sertifikasi apa saja yang dapat mengajar Matapelajaran Muatan Lokal tersebut.  Nama Mata Pelajaran Mulok harus diisi benar benar sesuai dengan Penulisan Nama Mapel Mulok pada SK Gubernur/Bupati/Walikota.  Contoh : Misal tertulis pada SK : Bahasa Sunda  Maka Penulisan pada aplikasi Dapodik harus : Bahasa Sunda. Tidak boleh B. Sunda atau Bhs Sunda
  • 24. Pengisian pada aplikasi Dapodikdas  Kurikulum KTSP SD (32 jam)  Mulok menjadi salah satu pelajaran Guru Kelas, jika mulok diajarkan oleh guru khusus maka termasuk jam wajib tambahan  Kurikulum 2013 SD (36 jam)  Mulok menjadi salah satu pelajaran Guru Kelas, jika mulok diajarkan oleh guru khusus dapat dimasukkan dalam jam wajib atau jam wajib tambahan (otomatis masuk ke jam wajib jika jam wajib belum mencapai 36 jam)
  • 25. Pengisian pada aplikasi Dapodikdas  Kurikulum KTSP SMP (32 jam)  Jam wajib Mulok : 2 jam  Jika ada 2 mapel mulok, salah satu harus masuk jam wajib tambahan  Kurikulum 2013 SMP (38 jam)  Mulok dapat merupakan salah satu pelajaran dari pelajaran berikut :  Seni dan Budaya  Keterampilan  PJOK  Mapel Mulok dapat diisi pada salah satu pelajaran tersebut atau mapel tersendiri (Muatan Lokal) dengan menuliskan Nama Mapel Mulok sesuai dengan SK Gubernur Walikota.  Contoh :  Nama Matapelajaran : Seni dan Budaya  Nama Mulok : Pendidikan Seni dan Budaya Jakarta
  • 26.  Guru BK dimasukkan ke dalam Rombongan Belajar dengan jenis jam : Jam Tambahan.  Jumlah Siswa dihitung berdasarkan Jumlah Siswa yang terdaftar pada Rombel (jjm Guru BK tidak berpengaruh pada penghitungan)  Minimum Siswa yang dibimbing adalah 150 Siswa, dapat membimbing pada sekolah lain.  Untuk Guru BK yang memiliki Tugas Tambahan Kepala Sekolah minimum siswa yang dibimbing adalah 40  Untuk Guru BK yang memiliki Tugas Tambahan Wakasek minimum siswa yang dibimbing adalah 80
  • 27.  Jenis Guru harus diisi ‘Guru BK’  Kode bidang studi sertifikasi harus 810  Jumlah murid yang dibina minimal 150 siswa atau ekuivalen dengan 150 siswa  Jika Guru BK membina siswa pada sekolah lain maka ybs harus mendaftarkan juga pada dapodik pada sekolah tsb. Pastikan NUPTK pada kedua sekolah sama dan valid.
  • 28.  Guru TIK pada kurikulum SMP 2013 diperlakukan sama dengan Guru BK  Jenis Guru untuk Guru TIK harus diisi ‘Guru TIK’  Jika Guru TIK mengajar pada kelas dengan Kurikulum KTSP maka Jam Mengajar akan dikonversikan menjadi jumlah siswa (2 Jam Mengajar = 13 Siswa).  Jumlah minimum siswa untuk guru TIK sama dengan Guru BK
  • 29.  Guru Inklusi pada sekolah umum harus memenuhi syarat sbb :  Sekolah tempat tugas merupakan sekolah yang ditunjuk sebagai sekolah penyelenggara Inklusi oleh pemerintah daerah setempat.  Guru Inklusi harus memiliki sertifikat guru dengan kode bidang ‘800’  Jenis Guru yang dipilih pada dapodik adalah ‘Guru Inklusi’  JJM yang dipilih untuk Guru inklusi adalah JJM Tambahan (guru kelas / Guru SLB)
  • 30. 1. SK Tunjangan Profesi (SKTP) berlaku selama 6 bulan sesuai dengan masa pembelajaran satu semester. 2. SKTP untuk pembayaran periode Juli sd Desember 2014 mengacu pada data dapodik versi 3.00 ke atas untuk masa pembelajaran semester 1 TA 2014-2015. 3. Guru guru yang telah mendapat SKTP dan dibayarkan tunjangannya untuk Triwulan 3 harus tetap menjaga ke-valid-an datanya sampai akhir semester agar tunjangan Triwulan 4 tetap dibayarkan
  • 31. 4. Jumlah minimal peserta didik sebanyak 20 orang per rombongan belajar (kecuali daerah khusus dan SLB) sudah mulai diterapkan. 5. Untuk Guru Sekolah Luar Biasa harus memiliki sertifikat sebagai Guru Sekolah Luar Biasa (kode 800), jika tidak maka tidak akan dibayarkan tunjangannya.
  • 32. Alamat Unit Pelayanan Dikdas Gedung C Lantai 19 Komplek Kemdikbud – Senayan Jakarta Selatan Website P2TK Dikdas http://p2tk.dikdas.kemdikbud.go.id Alamat email helpdesk Tunjangan [email protected]