11
Most read
13
Most read
15
Most read
Pedosfer
Tanah 
Pembentukannya dipengaruhi oleh faktro 
Bahan mineral Bahan organik Udara Air Organisme Topografi (relief) Iklim waktu 
Prairie Forest Desert Tundra 
PH Tekstur Struktur Warna 
tropical 
Dapat dimanfaatkan 
untuk kepentingan 
tertentu 
Batuan induk 
Erosi 
Konservasi 
Vegetatif Mekanik 
Sifat 
Kimia Fisika 
Mempengaruhi 
Klasifikasi tanah 
Mempengaruhi 
Metode 
Tersusun oleh 
Dapat mengalami
 Faktor utama pembentuk tanah : 
Batuan Induk 
Iklim 
Organisme 
Topografi 
Waktu
Tingkat perkembangan tanah: 
1. Tingkat awal, bahan induk tanah (bedrock atau lepasan batuan dasar) belum 
mengalami pelapukan 
2. Tingkat muda (juvenil), bahan induk tanah sudah mengalami pelapukan 
3. Tingkat remaja (viril), lapisan tanah banyak terdapat barang tambang yang 
telah mengalami pelapukan 
4. Tingkat tengah tua (senil), proses dekomposisi telah mengalami tahap akhir 
5. Tingkat tua (final stage), tanah telah mengalami pelapukan secara tuntas 
Beberapa jenis tanah yang dapat 
menunjukkan tingkat perkembangan 
tanah yaitu: 
• Entisol (regosol), menunjukkan tingkat 
muda 
• Mollisol, menunjukkan tingkat remaja 
(viril) 
• Alfisol, menunjukkan tingkat tua
Pedosfer
 Sifat fisik tanah  sifat- sifat yang dapat 
dilihat secara fisik 
Tekstur tanah 
Struktur tanah 
Konsistensi tanah 
Warna tanah
Tekstur tanah 
Keadaan tingkat 
kehalusan tanah 
yang terjadi 
karena 
terdapatnya 
perbedaan 
komposisi pasir, 
debu dan liat.
Struktur tanah 
 Merupakan gumpalan-gumpalan kecil dari 
tanah akibat melekatnya butir-butir tanah 
satu sama lain. 
Konsistensi tanah 
 Daya tarik menarik partikel tanah dengan 
benda lain , dijelaskan ketika tanah dalam 
keadaan basah(kelekatan), lembab 
(kegemburan), dan kering (keras). 
Warna tanah 
Warna tanah beberapa sifat tanah, seperti 
kandungan mineral
Ph tanah 
 Adalah tingkat keasaman tanah, dipengaruhi olehmineral 
dalam tanah dan kelembaban tanah. 
Bahan organik 
 Organisme yang terdapat dalam tanah, warna 
tanah akan gelap atau kehitaman jika 
organisme yang terkandung banyak.
Unsur hara 
 Fungsi Unsur Hara Makro (n-p-k) 
 Nitrogen ( N ) 
-Berfungsi untuk sintesa asam amino dan protein dalam tanaman 
-Merangsang pertumbuhan vegetatif ( warna hijau ) seperti daun 
-Tanaman yang kekurangan unsur N gejalanya : pertumbuhan 
lambat/kerdil, daun hijau kekuningan, daun sempit, pendek dan 
tegak, daun-daun tua cepat menguning dan mati. 
 Phospor ( P ) 
-Berfungsi untuk pengangkutan energi hasil metabolisme dalam 
tanaman 
-Merangsang pembelahan sel tanaman dan memperbesar jaringan 
sel 
 Kalium ( K ) 
-Berfungsi dalam proses fotosintesa, pengangkutan hasil 
asimilasi, enzim dan mineral termasuk air. 
-Meningkatkan daya tahan/kekebalan tanaman terhadap penyakit
 Berdasarkan bahan induk dan proses perubahan yang disebabkan oleh 
tenaga eksogen , tanah di Indonesia dibedakan menjadi beberapa jenis. 
Diantaranya :
Orde tanah Deskripsi Gambar 
1. Entisol tanah yang baru terbentuk dan 
dicirikan dengan perkembangan 
tanah yang belum terlihat jelas. 
Terdapat di mana-mana 
2. Vertisol tanah yang memiliki kandungan liat 
yang sangat tinggi, mudah 
mengembang ketika basah dan 
mudah mengkerut ketika kering. 
Tanah jenis ini seringkali 
menghasilkan rekahan tanah yang 
cukup dalam sehingga dapat 
merusak bangunan diatasnya
Orde Tanah Deskripsi Gambar 
3. Inceptisol tanah yang masih muda, tetapi 
lebih berkembang dibandingkan 
entisol. Tanah ini sudah 
memperlihatkan adanya 
perlapisan dan cenderung subur. 
4. Aridisol tanah yang terbentuk di daerah 
kering (arid) seperti gurun. 
Pembentukkan tanah aridosol 
sangat lambat dengan komposisi 
bahan organik yang sangat 
sedikit. 
5. Mollisol tanah lunak yang memiliki 
horison A yang sangat tebal dan 
berwarna hitam. Dalam kondisi 
kering tanah ini tidak keras.
Orde Tanah Deskripsi Gambar 
6. Spodosol tanah yang terbentuk dari 
proses podsolisasi (daerah 
pegunungan). Merupakan 
tanah yang berasal dari hutan 
pinus (conifer) dan kaya 
alumunium atau besi. 
Berwarna abu-abu terang. 
7. Alfisol Tanah yang terdapat di 
wilayah lembab, kaya liat dan 
nutrien, tutupan vegetasinya 
campuran, subur, dan 
produktif untuk sebagian 
besar tanaman. 
8. Ultisol tanah yang mengalami 
pencucian hebat dan bersifat 
asam. Produktif untuk 
pertanian jika dipupuk
Orde tanah Deskripsi Gambar 
9. Oxisol tanah yang sudah tua dan 
memiliki kandungan oksida sangat 
tinggi.Tanah ini menunjukkan 
batas horison yang sudah tidak 
jelas. 
10. Histosol tanah yang berasal dari pelapukan 
tumbuhan diatasnya. Tanah ini 
memiliki kandungan organik yang 
tinggi. Contoh dari tanah ini 
adalah tanah gambut. 
11. Gelisol Tanah dengan lapisan permukaan 
organik berwarna gelap dan 
memiliki lapisan mineral, 
umumnya terdapat di wilayah 
tundra 
12. Andisol Tanah yang terbentuk dari bahan 
induk berupa abu vulkanik. 
Umumnya berupa tanah muda
Pedosfer
Lahan ? 
Tanah ?
 Nelayan 
 Petani Tambak 
 Petani Kebun 
 Petani sawah
 Pertanian 
 Perkebunan 
 Peternakan
 Pertanian 
 Perkebunan 
 Hutan Industri (kertas, cat) 
 Peternakan
No. Ciri Lahan Potensial Ciri Lahan Kritis 
1 Tingkat erosi permukaan relatif 
kecil 
Tingkat erosi kuat 
2 Kandungan dan kedalaman air 
tanah besar 
Lapisan tanah dangkal 
3 Kandungan mineral yang di 
butuhkan pertanian 
Kandungan mineral yang dibutuhkan 
pertanian kurang 
4 Kemerengan lereng tidak curam 
<30% 
Kemiringan lereng curam >30% 
5 Kedalaman tanah memungkinkan 
perkembangan akar, pertumbuhan, 
dan penyimpanan air. 
Tingkat kesuburan tanah 
kurang/rendah 
6 Porositas tanah yang memungkinkan 
terjadinya peresapan air 
Persentase penutupan lahan kurang 
dan mungkin gundul 
7 Daya dukung tanah masih besar 
terhadap berbagai aktivitas 
Humus tanah tidak ada
Pedosfer

More Related Content

PPTX
Pedosfer
PPT
Pedosfer
PPTX
pedosfer
PPTX
Pedosfer
PPTX
Pedosfer, Tanah (Geografi Kelas X)
PPT
Materi pedosfer
PPTX
Pedosfer
PPTX
Ppt geo pedosfer
Pedosfer
Pedosfer
pedosfer
Pedosfer
Pedosfer, Tanah (Geografi Kelas X)
Materi pedosfer
Pedosfer
Ppt geo pedosfer

What's hot (20)

PDF
Geografi Pedosfer Tanah Regosor
PPTX
SIFAT FISIKA DAN KIMIA TANAH
PPTX
Dinamika pedosfer
PPTX
Persebaran Jenis Tanah
DOCX
Makalah sifat fisika dan kimia tanah organisme yang hidup di dalam tanah untu...
PPTX
Power point ips tanah
PPTX
Tanah - Litosfer
DOCX
Tanah di indonesia dibedakan menjadi 8 jenis tanah
PPTX
Pembentukan tanah
PPS
Tanah
DOCX
laporan praktikum dastan acara 4 pengamatan tanah dengan indra
PPTX
Proses Pembentukan Tanah
PPT
Kuliah 5 faktor tanah yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tumbuhan
PPTX
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
PPTX
Mekanika Tanah 1 (Pendahuluan Tanah)
DOCX
Laporan resmi
DOCX
Mekanika Tanah I (Teori Klasifikasi Tanah)
PPTX
Pedosfer
PPTX
Jenis jenis tanah
DOCX
laporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAH
Geografi Pedosfer Tanah Regosor
SIFAT FISIKA DAN KIMIA TANAH
Dinamika pedosfer
Persebaran Jenis Tanah
Makalah sifat fisika dan kimia tanah organisme yang hidup di dalam tanah untu...
Power point ips tanah
Tanah - Litosfer
Tanah di indonesia dibedakan menjadi 8 jenis tanah
Pembentukan tanah
Tanah
laporan praktikum dastan acara 4 pengamatan tanah dengan indra
Proses Pembentukan Tanah
Kuliah 5 faktor tanah yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tumbuhan
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Mekanika Tanah 1 (Pendahuluan Tanah)
Laporan resmi
Mekanika Tanah I (Teori Klasifikasi Tanah)
Pedosfer
Jenis jenis tanah
laporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAH
Ad

Viewers also liked (18)

PPTX
Prosedur Kompleks
PPTX
Management waktu
PPTX
Ikatan Kovalen
PPTX
Sifat Periodik
PPTX
Periode, Kronologis dan Manfaat Belajar Sejarah
PPTX
Struktur Lewis
PPTX
Ikatan Kovalen
PPTX
PPTX
Zaman Prasejarah samapi Reformasi
PPTX
PPTX
Hasil Kebudayaan Praaksara Tingkat Lanjut
PPTX
PPTX
PPTX
PPT
Revolusi Industri
PPTX
Ikatan Polar dan Non Polar
PPTX
Peradaban Romawi
Prosedur Kompleks
Management waktu
Ikatan Kovalen
Sifat Periodik
Periode, Kronologis dan Manfaat Belajar Sejarah
Struktur Lewis
Ikatan Kovalen
Zaman Prasejarah samapi Reformasi
Hasil Kebudayaan Praaksara Tingkat Lanjut
Revolusi Industri
Ikatan Polar dan Non Polar
Peradaban Romawi
Ad

Similar to Pedosfer (20)

PPTX
PPT Geografi X Bab 4 Tanah Pedosfer.pptx
PPTX
Pedosfer x6 2012
PPTX
Geografi Dinamika Litosfer
PPTX
Sekilas Tentang Pedosfer
PPTX
xvddfdsfgdsgdvfvdxvfdvsdvgvdsgPedosfer.pptx
PPTX
Tanah dan Keberlangsungan kehidupan.pptx
PPT
Geografi tanah
PDF
6. Pedosfer pembentukan profil tanah jenis dan konservasi tanah
PPTX
Mengenal pedosfer
DOCX
Tugas ipa
PPTX
Tanah dan keberlangsungan Kehidupan 3.pptx
PPTX
GEOGRAFI - Penyebab kerusakan tanah dan cara mengatasinya (SMA kurtilas)
PPTX
LA 02 Penyediaan Tanah Nurseri Lanskap
PPT
12. Klasifikasi Tanah -DIT.ppt
PPTX
Tanah dan jenisnya mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.pptx
PPT
DOC
Ekologi tanah
PDF
BUKU AJAR PENGANTAR GEOGRAFI TANAH.pdf
PPTX
pedosfer-140214033227-phpapp01geografi.pptx
DOCX
Laporan ilmu tanah
PPT Geografi X Bab 4 Tanah Pedosfer.pptx
Pedosfer x6 2012
Geografi Dinamika Litosfer
Sekilas Tentang Pedosfer
xvddfdsfgdsgdvfvdxvfdvsdvgvdsgPedosfer.pptx
Tanah dan Keberlangsungan kehidupan.pptx
Geografi tanah
6. Pedosfer pembentukan profil tanah jenis dan konservasi tanah
Mengenal pedosfer
Tugas ipa
Tanah dan keberlangsungan Kehidupan 3.pptx
GEOGRAFI - Penyebab kerusakan tanah dan cara mengatasinya (SMA kurtilas)
LA 02 Penyediaan Tanah Nurseri Lanskap
12. Klasifikasi Tanah -DIT.ppt
Tanah dan jenisnya mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.pptx
Ekologi tanah
BUKU AJAR PENGANTAR GEOGRAFI TANAH.pdf
pedosfer-140214033227-phpapp01geografi.pptx
Laporan ilmu tanah

More from Christina Dwi Rahayu (18)

PPTX
PPTX
Pertumbuhan Jasmani
PDF
Pendidikan Agama Kristen Kelas X Kurikulum 2013
PDF
Pendidikan Agama Kristen Kelas XI kurikulum 2013
PPTX
Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara Republik Indonesia
PPTX
Norma Kristiani
PPTX
Klasifikasi Iklim Sinar Matahari
PPTX
Teori Pembentukan Kulit Bumi
PPTX
PPTX
Struktur Lewis
DOCX
Tata Cara Persidangan
PPTX
Ikatan Kovalen
PPTX
Bilangan Kuantum
PPTX
Bilangan Kuantum
PPTX
Aturan Aufbau
PPTX
Tabel Periodik Unsur
PPTX
Sistem Periodik
Pertumbuhan Jasmani
Pendidikan Agama Kristen Kelas X Kurikulum 2013
Pendidikan Agama Kristen Kelas XI kurikulum 2013
Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara Republik Indonesia
Norma Kristiani
Klasifikasi Iklim Sinar Matahari
Teori Pembentukan Kulit Bumi
Struktur Lewis
Tata Cara Persidangan
Ikatan Kovalen
Bilangan Kuantum
Bilangan Kuantum
Aturan Aufbau
Tabel Periodik Unsur
Sistem Periodik

Recently uploaded (9)

PPTX
Kompetensi Literasi dan Numerasi di TK.pptx
PPTX
Modul 1. Pengenalan Koding-KA di Dikdasmen (3).pptx
PPT
Jaringan pada tumbuhan kelas XII SEMESTER 1
PPTX
pembahasan tentang hubungan gradien garis
PPTX
ppt teks puisi semangatttt pejuang ptn bisa
PPTX
Bad Practice Ber-AKHLAK_Tugas Kelompok_Tim 1 Pok 3_XI.pptx
PPTX
Konsep Festival FPRB 2025 (Penyesuaian Rundown denganFPRB Jatim).pptx
PPTX
6. ALAT PERAGA NABI MUHAMMAD PANUTANKU PAI KELAS 3 SEMESTER 1.pptx
PPTX
materi tentang Puasa Ramadhan sekolah dasar.pptx
Kompetensi Literasi dan Numerasi di TK.pptx
Modul 1. Pengenalan Koding-KA di Dikdasmen (3).pptx
Jaringan pada tumbuhan kelas XII SEMESTER 1
pembahasan tentang hubungan gradien garis
ppt teks puisi semangatttt pejuang ptn bisa
Bad Practice Ber-AKHLAK_Tugas Kelompok_Tim 1 Pok 3_XI.pptx
Konsep Festival FPRB 2025 (Penyesuaian Rundown denganFPRB Jatim).pptx
6. ALAT PERAGA NABI MUHAMMAD PANUTANKU PAI KELAS 3 SEMESTER 1.pptx
materi tentang Puasa Ramadhan sekolah dasar.pptx

Pedosfer

  • 2. Tanah Pembentukannya dipengaruhi oleh faktro Bahan mineral Bahan organik Udara Air Organisme Topografi (relief) Iklim waktu Prairie Forest Desert Tundra PH Tekstur Struktur Warna tropical Dapat dimanfaatkan untuk kepentingan tertentu Batuan induk Erosi Konservasi Vegetatif Mekanik Sifat Kimia Fisika Mempengaruhi Klasifikasi tanah Mempengaruhi Metode Tersusun oleh Dapat mengalami
  • 3.  Faktor utama pembentuk tanah : Batuan Induk Iklim Organisme Topografi Waktu
  • 4. Tingkat perkembangan tanah: 1. Tingkat awal, bahan induk tanah (bedrock atau lepasan batuan dasar) belum mengalami pelapukan 2. Tingkat muda (juvenil), bahan induk tanah sudah mengalami pelapukan 3. Tingkat remaja (viril), lapisan tanah banyak terdapat barang tambang yang telah mengalami pelapukan 4. Tingkat tengah tua (senil), proses dekomposisi telah mengalami tahap akhir 5. Tingkat tua (final stage), tanah telah mengalami pelapukan secara tuntas Beberapa jenis tanah yang dapat menunjukkan tingkat perkembangan tanah yaitu: • Entisol (regosol), menunjukkan tingkat muda • Mollisol, menunjukkan tingkat remaja (viril) • Alfisol, menunjukkan tingkat tua
  • 6.  Sifat fisik tanah  sifat- sifat yang dapat dilihat secara fisik Tekstur tanah Struktur tanah Konsistensi tanah Warna tanah
  • 7. Tekstur tanah Keadaan tingkat kehalusan tanah yang terjadi karena terdapatnya perbedaan komposisi pasir, debu dan liat.
  • 8. Struktur tanah  Merupakan gumpalan-gumpalan kecil dari tanah akibat melekatnya butir-butir tanah satu sama lain. Konsistensi tanah  Daya tarik menarik partikel tanah dengan benda lain , dijelaskan ketika tanah dalam keadaan basah(kelekatan), lembab (kegemburan), dan kering (keras). Warna tanah Warna tanah beberapa sifat tanah, seperti kandungan mineral
  • 9. Ph tanah  Adalah tingkat keasaman tanah, dipengaruhi olehmineral dalam tanah dan kelembaban tanah. Bahan organik  Organisme yang terdapat dalam tanah, warna tanah akan gelap atau kehitaman jika organisme yang terkandung banyak.
  • 10. Unsur hara  Fungsi Unsur Hara Makro (n-p-k)  Nitrogen ( N ) -Berfungsi untuk sintesa asam amino dan protein dalam tanaman -Merangsang pertumbuhan vegetatif ( warna hijau ) seperti daun -Tanaman yang kekurangan unsur N gejalanya : pertumbuhan lambat/kerdil, daun hijau kekuningan, daun sempit, pendek dan tegak, daun-daun tua cepat menguning dan mati.  Phospor ( P ) -Berfungsi untuk pengangkutan energi hasil metabolisme dalam tanaman -Merangsang pembelahan sel tanaman dan memperbesar jaringan sel  Kalium ( K ) -Berfungsi dalam proses fotosintesa, pengangkutan hasil asimilasi, enzim dan mineral termasuk air. -Meningkatkan daya tahan/kekebalan tanaman terhadap penyakit
  • 11.  Berdasarkan bahan induk dan proses perubahan yang disebabkan oleh tenaga eksogen , tanah di Indonesia dibedakan menjadi beberapa jenis. Diantaranya :
  • 12. Orde tanah Deskripsi Gambar 1. Entisol tanah yang baru terbentuk dan dicirikan dengan perkembangan tanah yang belum terlihat jelas. Terdapat di mana-mana 2. Vertisol tanah yang memiliki kandungan liat yang sangat tinggi, mudah mengembang ketika basah dan mudah mengkerut ketika kering. Tanah jenis ini seringkali menghasilkan rekahan tanah yang cukup dalam sehingga dapat merusak bangunan diatasnya
  • 13. Orde Tanah Deskripsi Gambar 3. Inceptisol tanah yang masih muda, tetapi lebih berkembang dibandingkan entisol. Tanah ini sudah memperlihatkan adanya perlapisan dan cenderung subur. 4. Aridisol tanah yang terbentuk di daerah kering (arid) seperti gurun. Pembentukkan tanah aridosol sangat lambat dengan komposisi bahan organik yang sangat sedikit. 5. Mollisol tanah lunak yang memiliki horison A yang sangat tebal dan berwarna hitam. Dalam kondisi kering tanah ini tidak keras.
  • 14. Orde Tanah Deskripsi Gambar 6. Spodosol tanah yang terbentuk dari proses podsolisasi (daerah pegunungan). Merupakan tanah yang berasal dari hutan pinus (conifer) dan kaya alumunium atau besi. Berwarna abu-abu terang. 7. Alfisol Tanah yang terdapat di wilayah lembab, kaya liat dan nutrien, tutupan vegetasinya campuran, subur, dan produktif untuk sebagian besar tanaman. 8. Ultisol tanah yang mengalami pencucian hebat dan bersifat asam. Produktif untuk pertanian jika dipupuk
  • 15. Orde tanah Deskripsi Gambar 9. Oxisol tanah yang sudah tua dan memiliki kandungan oksida sangat tinggi.Tanah ini menunjukkan batas horison yang sudah tidak jelas. 10. Histosol tanah yang berasal dari pelapukan tumbuhan diatasnya. Tanah ini memiliki kandungan organik yang tinggi. Contoh dari tanah ini adalah tanah gambut. 11. Gelisol Tanah dengan lapisan permukaan organik berwarna gelap dan memiliki lapisan mineral, umumnya terdapat di wilayah tundra 12. Andisol Tanah yang terbentuk dari bahan induk berupa abu vulkanik. Umumnya berupa tanah muda
  • 18.  Nelayan  Petani Tambak  Petani Kebun  Petani sawah
  • 19.  Pertanian  Perkebunan  Peternakan
  • 20.  Pertanian  Perkebunan  Hutan Industri (kertas, cat)  Peternakan
  • 21. No. Ciri Lahan Potensial Ciri Lahan Kritis 1 Tingkat erosi permukaan relatif kecil Tingkat erosi kuat 2 Kandungan dan kedalaman air tanah besar Lapisan tanah dangkal 3 Kandungan mineral yang di butuhkan pertanian Kandungan mineral yang dibutuhkan pertanian kurang 4 Kemerengan lereng tidak curam <30% Kemiringan lereng curam >30% 5 Kedalaman tanah memungkinkan perkembangan akar, pertumbuhan, dan penyimpanan air. Tingkat kesuburan tanah kurang/rendah 6 Porositas tanah yang memungkinkan terjadinya peresapan air Persentase penutupan lahan kurang dan mungkin gundul 7 Daya dukung tanah masih besar terhadap berbagai aktivitas Humus tanah tidak ada