SlideShare a Scribd company logo
PENGUJIAN RERATA
Andhin dyas fitriani, m. pd
Statistik Parametrik dan Non
Parametrik - 1
   Penggunaan statistik Parametrik dan Non
    Parametrik tergantung pada asumsi dan jenis
    data yang akan dianalisis.
    Statistik Parametrik memerlukan terpenuhi
    banyak asumsi, antara lain asumsi yang utama
    adalah data yang dianalisis harus berdistribusi
    normal, selanjutnya dalam penggunaan salah
    satu test mengharuskan data homogen, dalam
    regresi harus terpenuhi asumsi linieritas.
Statistik Parametrik dan Non
Parametrik - 2
   Statistik Non Parametrik tidak menuntut terpenuhi
    banyak asumsi, misalnya data yang dianalisis
    tidak harus berdistribusi normal. Oleh karena itu
    statistik non parametrik sering disebut sebagai
    distribusi bebas (free distribution)
   Statistik Parametrik banyak digunakan untuk
    menganalisis data interval dan rasio. Sedangkan
    Statistik Non Parametrik banyak digunakan untuk
    untuk menganalisis data nominal dan ordinal.
Penggolongan Uji Hipotesis
(Parametrik)



        t-test    t-test
        indepen   paired
        dent
Penggolongan Uji Hipotesis
  (NonParametrik)
                                       MACAM HIPOTESIS
MACAM     DESKRIPTIF     KOMPARATIF 2 SAMPEL        KOMPARATIF >2 SAMPEL
 DATA       SATU                                                              ASSOSIATIF
            SAMPEL     BERPASANGAN     INDEPEND.    BERPASANGAN   INDEPEND.



                                      • Fisher
                                                                              • Koefisien
Nominal • Binomial                      Exact                     • Chi
                      • Mc.Nemar                   • Chocran                  Kontingensi
        • Chi Kuadrat                 • Chi                         Kuadrat
                                                                                (c)
                                        Kuadrat


                                      • Median
                                                                  • Median  • Korelasi
                                        test
                                                                    Extens.   Spearman
                       • Sign Test    • U Mann     • Friedman
Ordinal                                                           • Kruskal   Rank
          • Run Test   Wilcoxon         Whitney    • Two Way
                                                                    Wallis  • Korelasi
                         Match Pair     test         Anova
                                                                  • One Way   Kendal
                                      • Wald Wolfo
                                                                    Anova     Tau
                                        Witz
Parametrik 1 Sampel
t-test
Parametrik 2 Sampel Independen
t-test independent
Contoh
 Diketahui data dua buah kelompok kontrol dan
  kelompok eksperimen dari suatu perlakuan adah
  sebagai berikut:
Kelompok kontrol:
 26      27       25    28       39      30
 40      36       33    29       41      39
 33      27       37    35       38      40
 38      40       30    41       49      35
 31      32       33    33       36      36
 38      41       33    39       45      39
Contoh
Kelompok eksperimen
  42     52     66    50   53   34
  44     35     35    44   49   45
  38     41     43    43   40   43
  46     44     37    46   38   50
  53     48     37    36   48   40
  50     52     54    50   54   38
Contoh
   Karena kedua kelompok tersebut bebas, artinya
    perolehan nilai pada kelompok yang satu tidak
    dipengaruhi oleh kegiatan pada kelompok yang
    lain atau sebaliknya
   (jika sampel yang diambil adalah skor pretes dan
    postes dari kelompok siswa yang sama maka
    sampel tersebut terikat)
   Gunakan rumus pada slide 7
KASUS
   Bagaimana jika data yang kita peroleh
    berdistribusi normal tetapi tidak homogen (atau
    kedua simpangan baku diketahui dan kedua
    populasi berdistribusi normal)?
   Lakukan uji- t’ (Minium, et al, 1993)


   Derajat kebebasan
   Terima Ho jika:
NonParametrik 2 sampel Independen
(U Mann-Whitney/U-test)
   Digunakan untuk between-subject design yang
    menggunakan 2 variabel yang independen
   Data sekurang-kurangnya berada dalam skala
    ordinal
   Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah ada
    perbedaan ukuran pemusatan antara dua populasi.
   Padanannya pada uji paramterik adalah uji selisih
    dua rata-rata populasi.
NonParametrik 2 sampel Independen
(U Mann-Whitney/U-test)
Langkah – langkah pengujian:
   Hitung rangking gabungan dua populasi

   hitung R1 dan R2, yaitu jumlah rangking tiap
    populasi
   Hitung Ua dan Ub dengan rumus:

                  n 1 (n 1   1)                      n 2 (n 2   1)
    Ua   n 1n 2                   R1   Ub   n 1n 2                   R2
                        2                                  2
    U = min (Ua;Ub)
   Pengujiannya: tolak Ho bila U < U tabel
Uji Mann-Whitney dengan Sampel Besar

   Jika ukuran sampel yang lebih besar di antara kedua sampel yang
    independent, lebih besar dari 20, maka distribusi sampling U menurut
    Mann & Whitney (1974), akan mendekati distribusi normal dengan rata-
    rata dan standar error:
         n1 n 2
    U
             2
             n1 n 2 ( n1       n2   1)
    U
                          12

         U            U
    Z
                  U
contoh
   Diketahui gaji yang diterima oleh 5 orang guru sd
    dan 4 orang guru smp setelah 3 tahun bekerja yang
    diperoleh sari sampel secara random
      SE      Gaji    Urutan   Ir     Gaji      Urutan

      A       710       1      O      850         5

      B       820      3,5     P      820        3,5

      C       770       2      Q      940         8

      D       920       7      R      970         9

       E      880       6
                                    R2 = 25,5
            R1=19,5
penyelesaian
   Hipotesis nol adalah bahwa setelah tiga tahun bekerja, gaji guru sd
    tidak lebih rendah dibanding guru smp . Hipotesis alternatif adalah
    gaji guru sd lebih rendah dibanding gaji guru smp.
   Menetapkan tingkat signifikan (α). Misalkan = 0.05. Sementara n1
    = 5 dan n2 = 4, maka nilai kritisnya U =2 (lihat tabel)
   Menentukan nilai test statistik mealui tahap-tahap berikut.
      Mengurutkan data tanpa memperhatikan sampelnya; gaji yang
        kecil diberi angka 1 dan yang lebih besar diberi angka 2 dan
        seterusnya; jika terdapat data yang sama maka digunakan
        angka rata-rata, seperti gaji 820 diberi angka (3+4)/2 = 3,5.
   Menjumlahkan urutan masing-masing sampel;
     Misalkan R1: jumlah urutan sampel n1
     Dan R2: jumlah urutan sampel n2
     Maka R1 = 19,5 dan R2 = 25,5.
    Menghitung statistik U melalui dua rumus
                           n1 ( n1       1)                       5 (5   1)
Pertama U =       n1 n 2
                                    2
                                               R1
                                                     =     5 .4
                                                                     2
                                                                              19 ,5
                                                                                      = 15,5
                      n2 (n2   1)                    4(4     1)
Kedua U =    n1 n 2
                           2
                                        R2    5 .4
                                                       2
                                                                   25 , 5
                                                                            = 4,5
Nilai U yang dipilih untuk menguji hipotesis nol adalah nilai U yang
lebih kecil yaitu 4,5.
Untuk memeriksa apakah perhitungan kedua nilai U benar, dapat
digunakan dengan rumus berikut:
Uterkecil=n1n2-Uterbesar
4,5 =20 – 15,5, jadi benar!
   Membuat keputusan secara statistik. Aturannya adalah : “Tolak
    Ho jika test statistik U ≤ nilai kritis.”Karena nilai test statistik lebih
    besar dari nilai kritis maka Ho tak ditolak berarti gaji guru sd
    tidak lebih rendah dibanding sarjana guru smp.

More Related Content

PPTX
Uji wilcoxon dan mann whitney
PPTX
PPTX
Bnp.01.uji tanda (sign test) - 2
PPT
Bnp.01.uji tanda (sign test)
PPT
Bnp.03.uji non parametrik dua sampel independen
DOCX
Contoh analisis uji beda nonparamaetrik wilcoxon
PPT
Pertemuan 12 13
DOCX
Uji mann-whitney
Uji wilcoxon dan mann whitney
Bnp.01.uji tanda (sign test) - 2
Bnp.01.uji tanda (sign test)
Bnp.03.uji non parametrik dua sampel independen
Contoh analisis uji beda nonparamaetrik wilcoxon
Pertemuan 12 13
Uji mann-whitney

What's hot (20)

DOCX
Wilcoxon Matced Pairs Signed Ranks Test
PPTX
Model analisis regresi 2021
DOC
Makalah Uji T
DOCX
Tugas pemodelan statistika
PPTX
Uji perbedaan uji t
PPTX
Bab viii uji normalitas dan homogenitas
DOCX
Normalitas & homogenitas
PPTX
Uji normalitas chi square
DOCX
UJI BEDA (KOMPARASI) t - TEST (PRETEST-POSTEST)
PDF
Statistik non parametrik uji data dua sampel independent
PPTX
Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 7
PDF
Microsoft Power Point Analisis Regresi.Ppt [Compatibility Mode]
PDF
Panduan olah data spss
PDF
Analisis regresi linier berganda
PPTX
Statistika uji parametrik
DOCX
Uji asumsi klasik
PPTX
Anova dua jalur
PDF
108967219 contoh-soal-penyelesaian-analisa-regresi-dan-korelasi-jurusan-tekni...
PPT
[5]kruskal wallis
Wilcoxon Matced Pairs Signed Ranks Test
Model analisis regresi 2021
Makalah Uji T
Tugas pemodelan statistika
Uji perbedaan uji t
Bab viii uji normalitas dan homogenitas
Normalitas & homogenitas
Uji normalitas chi square
UJI BEDA (KOMPARASI) t - TEST (PRETEST-POSTEST)
Statistik non parametrik uji data dua sampel independent
Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 7
Microsoft Power Point Analisis Regresi.Ppt [Compatibility Mode]
Panduan olah data spss
Analisis regresi linier berganda
Statistika uji parametrik
Uji asumsi klasik
Anova dua jalur
108967219 contoh-soal-penyelesaian-analisa-regresi-dan-korelasi-jurusan-tekni...
[5]kruskal wallis
Ad

Similar to Pert 15 16 pengujian rerata (20)

PDF
Metode Statistika nonparametrik pada dua kelompok sampel.pdf
PPTX
Metode Statistika non parametrik pada dua kelompok sampel.pptx
PPTX
statpen amicipardi[1].pptxefhefhdksldjodjeofor
PPT
Chap5 an reg&korelasi
PPT
Analisis regresi dan korelasi
PPT
lengkung Slaid Minggu 5 One sample t test.ppt
PPT
Uji asumsi-klasik 20091
PPT
regresi &korelasi
PPT
Ev.pend3 hp-df
PPTX
kelompok Kasus k Sampel Berkaitan.pptx
PPTX
Materi regresi berganda Statistika 2.pptx
PPTX
Analisis korelasi linier sederhana
PPTX
BAB VI Komparatif Dua Sampel statistika penelitian.pptx
PPTX
Bab 9 analisis korelasi fix 2 07
PPTX
Uji Korelasi Parametrik dan Non Parametrik_Pertemuan 13.pptx
PPTX
Slide spss stai ar ridha
PPTX
UJI Z dan UJI T
PPTX
Uji Hipotesis Komparatif, Statistik Sosial
PPT
Uji Statistik Metodologi Penelitian Kesehatan
PPTX
power point uji pra-syarat analisis pptx
Metode Statistika nonparametrik pada dua kelompok sampel.pdf
Metode Statistika non parametrik pada dua kelompok sampel.pptx
statpen amicipardi[1].pptxefhefhdksldjodjeofor
Chap5 an reg&korelasi
Analisis regresi dan korelasi
lengkung Slaid Minggu 5 One sample t test.ppt
Uji asumsi-klasik 20091
regresi &korelasi
Ev.pend3 hp-df
kelompok Kasus k Sampel Berkaitan.pptx
Materi regresi berganda Statistika 2.pptx
Analisis korelasi linier sederhana
BAB VI Komparatif Dua Sampel statistika penelitian.pptx
Bab 9 analisis korelasi fix 2 07
Uji Korelasi Parametrik dan Non Parametrik_Pertemuan 13.pptx
Slide spss stai ar ridha
UJI Z dan UJI T
Uji Hipotesis Komparatif, Statistik Sosial
Uji Statistik Metodologi Penelitian Kesehatan
power point uji pra-syarat analisis pptx
Ad

More from Canny Becha (12)

PPT
kapita selekta matematika
PPT
Ppt bahan ajar
PPTX
Pert 13 14 -uji homogenitas dan uji normalitas
PPTX
Pert 11 12 pengantar statistika inferensi
PPTX
Pert 9 10 -distribusi probabilitas
PPTX
Pert 7 teori probabilitas
PPTX
Statistika – pert 1
PPTX
Pert 3&4 ukuran pemusatan- penyebaran
PPTX
Pert 2 distribusi frekuensi(2012)
PPTX
Kelompok 10 pemb. terpadu
PPT
Ppt lingkunagan tanah
PPTX
Metode penelitian
kapita selekta matematika
Ppt bahan ajar
Pert 13 14 -uji homogenitas dan uji normalitas
Pert 11 12 pengantar statistika inferensi
Pert 9 10 -distribusi probabilitas
Pert 7 teori probabilitas
Statistika – pert 1
Pert 3&4 ukuran pemusatan- penyebaran
Pert 2 distribusi frekuensi(2012)
Kelompok 10 pemb. terpadu
Ppt lingkunagan tanah
Metode penelitian

Pert 15 16 pengujian rerata

  • 2. Statistik Parametrik dan Non Parametrik - 1  Penggunaan statistik Parametrik dan Non Parametrik tergantung pada asumsi dan jenis data yang akan dianalisis. Statistik Parametrik memerlukan terpenuhi banyak asumsi, antara lain asumsi yang utama adalah data yang dianalisis harus berdistribusi normal, selanjutnya dalam penggunaan salah satu test mengharuskan data homogen, dalam regresi harus terpenuhi asumsi linieritas.
  • 3. Statistik Parametrik dan Non Parametrik - 2  Statistik Non Parametrik tidak menuntut terpenuhi banyak asumsi, misalnya data yang dianalisis tidak harus berdistribusi normal. Oleh karena itu statistik non parametrik sering disebut sebagai distribusi bebas (free distribution)  Statistik Parametrik banyak digunakan untuk menganalisis data interval dan rasio. Sedangkan Statistik Non Parametrik banyak digunakan untuk untuk menganalisis data nominal dan ordinal.
  • 4. Penggolongan Uji Hipotesis (Parametrik) t-test t-test indepen paired dent
  • 5. Penggolongan Uji Hipotesis (NonParametrik) MACAM HIPOTESIS MACAM DESKRIPTIF KOMPARATIF 2 SAMPEL KOMPARATIF >2 SAMPEL DATA SATU ASSOSIATIF SAMPEL BERPASANGAN INDEPEND. BERPASANGAN INDEPEND. • Fisher • Koefisien Nominal • Binomial Exact • Chi • Mc.Nemar • Chocran Kontingensi • Chi Kuadrat • Chi Kuadrat (c) Kuadrat • Median • Median • Korelasi test Extens. Spearman • Sign Test • U Mann • Friedman Ordinal • Kruskal Rank • Run Test Wilcoxon Whitney • Two Way Wallis • Korelasi Match Pair test Anova • One Way Kendal • Wald Wolfo Anova Tau Witz
  • 7. Parametrik 2 Sampel Independen t-test independent
  • 8. Contoh  Diketahui data dua buah kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dari suatu perlakuan adah sebagai berikut: Kelompok kontrol: 26 27 25 28 39 30 40 36 33 29 41 39 33 27 37 35 38 40 38 40 30 41 49 35 31 32 33 33 36 36 38 41 33 39 45 39
  • 9. Contoh Kelompok eksperimen 42 52 66 50 53 34 44 35 35 44 49 45 38 41 43 43 40 43 46 44 37 46 38 50 53 48 37 36 48 40 50 52 54 50 54 38
  • 10. Contoh  Karena kedua kelompok tersebut bebas, artinya perolehan nilai pada kelompok yang satu tidak dipengaruhi oleh kegiatan pada kelompok yang lain atau sebaliknya  (jika sampel yang diambil adalah skor pretes dan postes dari kelompok siswa yang sama maka sampel tersebut terikat)  Gunakan rumus pada slide 7
  • 11. KASUS  Bagaimana jika data yang kita peroleh berdistribusi normal tetapi tidak homogen (atau kedua simpangan baku diketahui dan kedua populasi berdistribusi normal)?  Lakukan uji- t’ (Minium, et al, 1993)  Derajat kebebasan  Terima Ho jika:
  • 12. NonParametrik 2 sampel Independen (U Mann-Whitney/U-test)  Digunakan untuk between-subject design yang menggunakan 2 variabel yang independen  Data sekurang-kurangnya berada dalam skala ordinal  Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah ada perbedaan ukuran pemusatan antara dua populasi.  Padanannya pada uji paramterik adalah uji selisih dua rata-rata populasi.
  • 13. NonParametrik 2 sampel Independen (U Mann-Whitney/U-test) Langkah – langkah pengujian:  Hitung rangking gabungan dua populasi  hitung R1 dan R2, yaitu jumlah rangking tiap populasi  Hitung Ua dan Ub dengan rumus: n 1 (n 1 1) n 2 (n 2 1) Ua n 1n 2 R1 Ub n 1n 2 R2 2 2 U = min (Ua;Ub)  Pengujiannya: tolak Ho bila U < U tabel
  • 14. Uji Mann-Whitney dengan Sampel Besar  Jika ukuran sampel yang lebih besar di antara kedua sampel yang independent, lebih besar dari 20, maka distribusi sampling U menurut Mann & Whitney (1974), akan mendekati distribusi normal dengan rata- rata dan standar error: n1 n 2 U 2 n1 n 2 ( n1 n2 1) U 12 U U Z U
  • 15. contoh  Diketahui gaji yang diterima oleh 5 orang guru sd dan 4 orang guru smp setelah 3 tahun bekerja yang diperoleh sari sampel secara random SE Gaji Urutan Ir Gaji Urutan A 710 1 O 850 5 B 820 3,5 P 820 3,5 C 770 2 Q 940 8 D 920 7 R 970 9 E 880 6 R2 = 25,5 R1=19,5
  • 16. penyelesaian  Hipotesis nol adalah bahwa setelah tiga tahun bekerja, gaji guru sd tidak lebih rendah dibanding guru smp . Hipotesis alternatif adalah gaji guru sd lebih rendah dibanding gaji guru smp.  Menetapkan tingkat signifikan (α). Misalkan = 0.05. Sementara n1 = 5 dan n2 = 4, maka nilai kritisnya U =2 (lihat tabel)  Menentukan nilai test statistik mealui tahap-tahap berikut.  Mengurutkan data tanpa memperhatikan sampelnya; gaji yang kecil diberi angka 1 dan yang lebih besar diberi angka 2 dan seterusnya; jika terdapat data yang sama maka digunakan angka rata-rata, seperti gaji 820 diberi angka (3+4)/2 = 3,5.
  • 17. Menjumlahkan urutan masing-masing sampel; Misalkan R1: jumlah urutan sampel n1 Dan R2: jumlah urutan sampel n2 Maka R1 = 19,5 dan R2 = 25,5.  Menghitung statistik U melalui dua rumus n1 ( n1 1) 5 (5 1) Pertama U = n1 n 2 2 R1 = 5 .4 2 19 ,5 = 15,5 n2 (n2 1) 4(4 1) Kedua U = n1 n 2 2 R2 5 .4 2 25 , 5 = 4,5 Nilai U yang dipilih untuk menguji hipotesis nol adalah nilai U yang lebih kecil yaitu 4,5. Untuk memeriksa apakah perhitungan kedua nilai U benar, dapat digunakan dengan rumus berikut: Uterkecil=n1n2-Uterbesar 4,5 =20 – 15,5, jadi benar!
  • 18. Membuat keputusan secara statistik. Aturannya adalah : “Tolak Ho jika test statistik U ≤ nilai kritis.”Karena nilai test statistik lebih besar dari nilai kritis maka Ho tak ditolak berarti gaji guru sd tidak lebih rendah dibanding sarjana guru smp.