BILANGAN
Modul 5
Bilangan
1. Keterbagian, Faktor Bilangan,
Bilangan Prima, Kelipatan Bilangan
2. Kongruensi Modulo
3. Notasi Sigma, Barisan dan Deret
4. Induksi Matematika
2
Kegiatan belajar 1
Keterbagian, Faktor Bilangan,
Bilangan Prima, Kelipatan Bilangan
a. Keterbagian
1) Bilangan Real
Bilangan Real adalah gabungan antara himpunan rasional dengan
semua himpunan bilangan irasional
4
a. Keterbagian
2) Relasi Keterbagian
Bilangan bulat membagi habis bilangan bulat (ditulis | ) apabila
𝑎 𝑏 𝑎 𝑏
terdapat bilangan bulat k sehingga = . Jika tidak membagi
𝑏 𝑎𝑘 𝑎
habis maka dituliskan .
𝑏 𝑎 ∤ 𝑏
5
Contoh
• 3|21 karena terdapat bilangan bulat yakni 7 sehingga 21 = 3.7
• 5 12 karena tidak ada bilangan bulat sehingga 12 = 5.
∤ 𝑘 𝑘
a. Keterbagian
2) Relasi Keterbagian
Teorema 1.1
6
Jika | dan | maka | .
𝑎 𝑏 𝑏 𝑐 𝑎 𝑐
Teorema 1.2
Jika | dan |( + ) maka |
𝑎 𝑏 𝑎 𝑏 𝑐 𝑎 𝑐.
Teorema 1.3
Jika | , maka | untuk semua
𝑝 𝑞 𝑝 𝑞𝑟 𝑟 ∈ Ζ
Teorema 1.4
Jika | dan | , maka | +
𝑝 𝑞 𝑝 𝑟 𝑝 𝑞 𝑟
b. Faktor Persekutuan Terbesar
7
 Definisi 1.2
Suatu bilangan bulat disebut faktor persekutuan dari dan apabila | dan | .
𝑑 𝑎 𝑏 𝑑 𝑎 𝑑 𝑏
 Definisi 1.3
Bilangan bulat positif d disebut FPB dari dan jika dan hanya jika:
𝑎 𝑏
(i). | dan |
𝑑 𝑎 𝑑 𝑏
(ii). jika | dan | maka
𝑐 𝑎 𝑐 𝑏 𝑐 ≤ .
𝑑
b. Faktor Persekutuan Terbesar
8
Faktor persekutuan terbesar dari dan dinotasikan dengan
𝑎 𝑏
( , ). Beberapa hal yang perlu diketahui tentang FPB antara lain:
𝐹𝑃𝐵 𝑎 𝑏
(i). (0,0) tidak didefinisikan.
𝐹𝑃𝐵
(ii). ( , ) selalu bilangan bulat positif, sehingga ( , )
𝐹𝑃𝐵 𝑎 𝑏 𝐹𝑃𝐵 𝑎 𝑏 ≥ 1.
(iii). ( , ) = ( , - ) = (- , ) = (- , - ).
𝐹𝑃𝐵 𝑎 𝑏 𝐹𝑃𝐵 𝑎 𝑏 𝐹𝑃𝐵 𝑎 𝑏 𝐹𝑃𝐵 𝑎 𝑏
Contoh
1). FPB dari 30 dan 105 adalah 15, sehingga ditulis (30, 105) =
𝐹𝑃𝐵
15.
2). FPB dari 9 dan 20 adalah 1, sehingga ditulis (9,20) = 1.
𝐹𝑃𝐵
b. Faktor Persekutuan Terbesar
9
Contoh
Karena (24,30) = 6 maka (24: 6, 30: 6) = (4,5) = 1.
𝐹𝑃𝐵 𝐹𝑃𝐵 𝐹𝑃𝐵
Teorema 1.5
Jika ( , ) = maka ( : , : ) = 1
𝐹𝑃𝐵 𝑎 𝑏 𝑑 𝐹𝑃𝐵 𝑎 𝑑 𝑏 𝑑
Definisi 1.4
Bilangan bulat dan disebut relatif prima (saling prima) jika ( , ) = 1
𝑎 𝑏 𝐹𝑃𝐵 𝑎 𝑏 .
b. Faktor Persekutuan Terbesar
10
Teorema 1.6 (Algoritma Pembagian Bilangan Bulat)
Untuk setiap bilangan bulat positif dan
𝑎 𝑏
terdapat dengan tunggal bilangan bulat dan
𝑞 𝑟
sedemikian sehingga = + dengan 0
𝑏 𝑞𝑎 𝑟 ≤ < .
𝑟 𝑎
Teorema 1.7
Jika = + , maka ( , ) = ( , ).
𝑏 𝑞𝑎 𝑟 𝐹𝑃𝐵 𝑏 𝑎 𝐹𝑃𝐵 𝑎 𝑟
Contoh
Jika = 24 dan = 81 maka = 3 dan = 9,
𝑎 𝑏 𝑞 𝑟
sebab 81 = (3). (24) + 9.
Terlihat bahwa (81,24) = 3 dan (24,9) =
𝐹𝑃𝐵 𝐹𝑃𝐵
3.
b. Faktor Persekutuan Terbesar
11
Contoh
Tentukan (5767,4453).
𝐹𝑃𝐵
Dengan menggunakan Teorema 1.6 berkali-kali maka diperoleh:
5767 = 4453 . 1 + 1314
4453 = 1314 . 3 + 511
1314 = 511. 2 + 292
511 = 292 . 1 + 219
292 = 219 . 1 + 73
219 = 73 . 3 + 0
Berdasarkan Teorema 1.7 diperoleh
𝐹𝑃𝐵(5767,4453) = (4453,1314) = (1314,511) = (511,292) =
𝐹𝑃𝐵 𝐹𝑃𝐵 𝐹𝑃𝐵
𝐹𝑃𝐵(292,219) = (219,73) = (73,0) = 73.
𝐹𝑃𝐵 𝐹𝑃𝐵
Jadi (5767,4453) = 73.
𝐹𝑃𝐵
b. Faktor Persekutuan Terbesar
12
Teorema 1.9
Untuk setiap bilangan bulat tak nol dan terdapat bilangan bulat
𝑎 𝑏 𝑚
dan 𝑛
sedemikian sehingga ( , ) = +
𝐹𝑃𝐵 𝑎 𝑏 𝑎𝑚 𝑏𝑛
b. Faktor Persekutuan Terbesar
13
Contoh
Jika = 247 dan = 299,
𝑎 𝑏
maka diperoleh:
299 = 247 . 1 + 52
247 = 52 . 4 + 39
52 = 39 . 1 + 13
39 = 13 . 3
Berdasarkan Teorema 1.6
diperoleh ( , ) = 13.
𝐹𝑃𝐵 𝑎 𝑏
Selanjutnya akan ditentukan bilangan bulat 𝑚
dan sehingga 13 = 247 +299 .
𝑛 𝑚 𝑛
Caranya sebagai berikut.
13 = 52 - 39 . 1
= 52 - (247 - 52 . 4)
= 52 . 5 - 247
= (299 - 247 . 1) . 5 - 247
= 299 . 5 - 247 . 6
Jadi = -6 dan = 5
𝑚 𝑛
b. Faktor Persekutuan Terbesar
14
Contoh
a = 5, b=4, d= 2
Terlihat 2|5.4 dan (2, 5) = 1
𝐹𝑃𝐵
maka 2|4
Teorema 1.10
Jika | dan ( , ) = 1, maka | .
𝑑 𝑎𝑏 𝐹𝑃𝐵 𝑑 𝑎 𝑑 𝑏
Teorema 1.11
Jika | dan | dengan ( , ) = maka | .
𝑐 𝑎 𝑐 𝑏 𝑎 𝑏 𝑑 𝑐 𝑑
b. Faktor Persekutuan Terbesar
15
Teorema 1.11
Jika | dan | dengan ( , ) = maka | .
𝑐 𝑎 𝑐 𝑏 𝑎 𝑏 𝑑 𝑐 𝑑
Contoh
a = 8, b =12, c = 2
Terlihat 2|8 dan 2|12 dengan (8, 12) = 4 maka 2|4.
c. Bilangan Prima
16
1) Pengertian Bilangan Prima
Bilangan bulat > 1 disebut bilangan prima jika mempunyai faktor positif hanya
𝑝 1 dan p
2) Bilangan Komposit
Bilangan bulat positif yang lebih besar dari 1 dan bukan bilangan prima disebut
bilangan komposit (bilangan tersusun).
3) Unit
Bilangan 1 bukan bilangan prima dan bukan bilangan komposit. Selanjutnya 1 disebut
unit
c. Bilangan Prima
17
 Teorema 1.13
Setiap bilangan positif yang lebih besar dari 1 dapat dibagi oleh suatu bilangan prima.
 Teorema 1.14
Setiap bilangan bulat > 1 merupakan bilangan prima atau dapat dinyatakan
𝑛 𝑛
sebagai perkalian bilangan-bilangan prima tertentu.
c. Bilangan Prima
18
Teorema 1.14 dapat digunakan untuk menentukan KPK dan FPB dari dua bilangan bulat atau lebih.
Misalkan , dan adalah bilangan-bilangan bulat positif yang lebih dari 1
𝑎 𝑏 𝑐
c. Bilangan Prima
19
Contoh
Hitung KPK dan FPB dari 198, 216 dan 252.
Penguraian atas faktor-faktor prima dari bilangan-bilangan tersebut adalah:
d. Kelipatan Persekutuan Terkecil
20
 Teorema 1.16
 Teorema 1.17
 Teorema 1.18
PEMBAHASAN
TES FORMATIF
22
x
x
x
x
23
2 4 2 6 4 24
2 4 4 8 8 32
2 4 3 9 6 36
2 4 3 9 5 13
24
6 9
3
25
1679 = 1095.1 + 584
1095 = 584.1 + 511
584 = 511.1 + 73
511 = 73.7 + 0
FPB(1095,1679) = 73
Dengan menggunakan Teorema
1.6 berkali-kali maka diperoleh:
Selanjutnya akan ditentukan bilangan bulat 𝑚
dan sehingga 73 = 1095 + 1679 .
𝑛 𝑚 𝑛
Caranya sebagai berikut.
13 = 584 - 511 . 1
= 584 - (1095 - 584 . 1)
= 584 . 2 - 1095
= (1679 - 1095 . 1) . 2 - 1095
= 1679 . 2 - 1095 . 3
Jadi = -3 dan = 2
𝑚 𝑛
26
27
1! = 1
3! = 1 x 2 x 3
5! = 1 x 2 x 3 x 4 x 5
7! = 1 x 2 x 3 x 4 x 5 x 6 x 7
9! = 1 x 2 x 3 x 4 x 5 x 6 x 7 x 8 x 9
11! = 1 x 2 x 3 x 4 x 5 x 6 x 7 x 8 x 9 x 10 x 11
13! = 1 x 2 x 3 x 4 x 5 x 6 x 7 x 8 x 9 x 10 x 11 x 12 x 13
26 36
45
210
64
24 34
83
29
93
36
102
22 22
31
6 + 6 + 10 + 4 + 4 + 9 + 6 + 2 + 2 + 1 = 50
28
29
2 2 3 2 3
30
31
KPK [6,9] = 18
Mereka akan berlatih Bersama lagi setelah 18
hari

More Related Content

PPT
67 FPB or FPT.ppt
PPTX
Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) Pembuktian Corollary Jurusan Pendidikan Mat...
PPT
FPB & KPK ( Kiki Novita Sari)
PPT
Fpb dan-kpk
PPT
fpb-dan-kpk.ppt
PPT
4.-FPB-dan-KPKSDSDSDSDSDSDFDFDFDFDFDFDF.ppt
PPT
Materi Faktor Persekutuan Besar-dan-KPK.ppt
PPTX
Pembelajaran Bilangan Genap, Ganjil, Prima, Komposit dan FPB & KPK
67 FPB or FPT.ppt
Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) Pembuktian Corollary Jurusan Pendidikan Mat...
FPB & KPK ( Kiki Novita Sari)
Fpb dan-kpk
fpb-dan-kpk.ppt
4.-FPB-dan-KPKSDSDSDSDSDSDFDFDFDFDFDFDF.ppt
Materi Faktor Persekutuan Besar-dan-KPK.ppt
Pembelajaran Bilangan Genap, Ganjil, Prima, Komposit dan FPB & KPK

Similar to power point slide modul Bilangan bermanfaat silankan bisa dipelajari (20)

PPTX
Webinar 2 GMOM - FPB dan KPK (dgn coretan).pptx
PPTX
Materi FPB untuk siswa kelas lima sekolah dasar
PPTX
PPT MTK 5 KPK DAN FPB [modulguruku.com].pptx
PPTX
3 KPK DAN FPB.pptx
PPTX
matematika diskrit sssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
DOC
Fpb kpk dan_bilangan_prima
DOCX
PPTX
TUGAS MODUL 5&6 ( IKE NURDIANA - 858874491 ).pptx
PPTX
PPT tentang Faktor dan Kelipatan untuk Kelas 4 SD (By Lisdha Zumayanti)
PPTX
PPT tentang Faktor dan Kelipatan untuk Kelas 4 SD (By Lisdha Zumayanti)
PPTX
PPTX
FPB.MATEMATIKA....................................
PPTX
faktor bilangan KPK kelas 4 SD02.pptx
PPT
MTK Kelas VII - Bab ghhfh1 Bilangan Bulat dan Pecahan.ppt
PPTX
KETERBAGIAN (bagian 1).pptx
DOCX
UAS Bahasa Indonesia
PPTX
Matematika rani kpk fpb
PPTX
Matematika rani kpk fpb
DOCX
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
PPTX
Kelompok 1 Projek Matematika Diskrit.pptx
Webinar 2 GMOM - FPB dan KPK (dgn coretan).pptx
Materi FPB untuk siswa kelas lima sekolah dasar
PPT MTK 5 KPK DAN FPB [modulguruku.com].pptx
3 KPK DAN FPB.pptx
matematika diskrit sssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
Fpb kpk dan_bilangan_prima
TUGAS MODUL 5&6 ( IKE NURDIANA - 858874491 ).pptx
PPT tentang Faktor dan Kelipatan untuk Kelas 4 SD (By Lisdha Zumayanti)
PPT tentang Faktor dan Kelipatan untuk Kelas 4 SD (By Lisdha Zumayanti)
FPB.MATEMATIKA....................................
faktor bilangan KPK kelas 4 SD02.pptx
MTK Kelas VII - Bab ghhfh1 Bilangan Bulat dan Pecahan.ppt
KETERBAGIAN (bagian 1).pptx
UAS Bahasa Indonesia
Matematika rani kpk fpb
Matematika rani kpk fpb
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
Kelompok 1 Projek Matematika Diskrit.pptx
Ad

Recently uploaded (20)

PPTX
Tools of Digital Media in Marketing Era Digital 4.0_WEBINAR PDPTN "Digital Ma...
PPT
KOMITMEN MENULIS DI BLOG IGTIK PB PGRI.ppt
PPTX
Sistem Pencernaan Manusia IPAS Presentasi Pendidikan Hijau Kuning Bingkai Ilu...
PDF
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika.pdf
PDF
MRT Tangguh, Indonesia Maju: Mewujudkan Transportasi Publik yang Aman, Nyaman...
PPTX
Ulangan Harian Kelas 7 Merancang Percobaan, Metode ilmiah SMP IBRAHIMY 1 Suko...
PPTX
Pengimbasan pembelajaran mendalam (deep learning
DOCX
Lembar Kerja 02 analisis studi kasus Inkuiri Kolaboratif.docx
PDF
RPP Pelajaran Mendalam deep learning IPA
PPTX
Berpikir_Komputasional_Kelas5_IlustrasiKosong.pptx
PPT
MATA KULIAH FILSAFAT ILMU ADMINISTRASI PENDIDIKAN
PPTX
Materi Refleksi Akhir Tahun Sutan Raja.pptx
PPTX
Inkuiri_Kolaboratif_Pembelajaran_Mendalam (1).pptx
PDF
Jurnal Kode Etik Guru Untuk Persyaratan PPG
PDF
Modul Ajar Deep Learning Matematika Kelas 6 Kurikulum Merdeka
PDF
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 6 Kurikulum Merdeka
PPTX
PDF_Penyelarasan_Visi,_Misi,_dan_Tujuan_
PDF
IN1.2.E. kelompok 2.docx kerangka pembelajaran mendalam.pdf
PPTX
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika.pptx
PPTX
3. Membuat Peta Konsep Kecerdasan Artifisial.pptx
Tools of Digital Media in Marketing Era Digital 4.0_WEBINAR PDPTN "Digital Ma...
KOMITMEN MENULIS DI BLOG IGTIK PB PGRI.ppt
Sistem Pencernaan Manusia IPAS Presentasi Pendidikan Hijau Kuning Bingkai Ilu...
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika.pdf
MRT Tangguh, Indonesia Maju: Mewujudkan Transportasi Publik yang Aman, Nyaman...
Ulangan Harian Kelas 7 Merancang Percobaan, Metode ilmiah SMP IBRAHIMY 1 Suko...
Pengimbasan pembelajaran mendalam (deep learning
Lembar Kerja 02 analisis studi kasus Inkuiri Kolaboratif.docx
RPP Pelajaran Mendalam deep learning IPA
Berpikir_Komputasional_Kelas5_IlustrasiKosong.pptx
MATA KULIAH FILSAFAT ILMU ADMINISTRASI PENDIDIKAN
Materi Refleksi Akhir Tahun Sutan Raja.pptx
Inkuiri_Kolaboratif_Pembelajaran_Mendalam (1).pptx
Jurnal Kode Etik Guru Untuk Persyaratan PPG
Modul Ajar Deep Learning Matematika Kelas 6 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 6 Kurikulum Merdeka
PDF_Penyelarasan_Visi,_Misi,_dan_Tujuan_
IN1.2.E. kelompok 2.docx kerangka pembelajaran mendalam.pdf
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika.pptx
3. Membuat Peta Konsep Kecerdasan Artifisial.pptx
Ad

power point slide modul Bilangan bermanfaat silankan bisa dipelajari

  • 2. Bilangan 1. Keterbagian, Faktor Bilangan, Bilangan Prima, Kelipatan Bilangan 2. Kongruensi Modulo 3. Notasi Sigma, Barisan dan Deret 4. Induksi Matematika 2
  • 3. Kegiatan belajar 1 Keterbagian, Faktor Bilangan, Bilangan Prima, Kelipatan Bilangan
  • 4. a. Keterbagian 1) Bilangan Real Bilangan Real adalah gabungan antara himpunan rasional dengan semua himpunan bilangan irasional 4
  • 5. a. Keterbagian 2) Relasi Keterbagian Bilangan bulat membagi habis bilangan bulat (ditulis | ) apabila 𝑎 𝑏 𝑎 𝑏 terdapat bilangan bulat k sehingga = . Jika tidak membagi 𝑏 𝑎𝑘 𝑎 habis maka dituliskan . 𝑏 𝑎 ∤ 𝑏 5 Contoh • 3|21 karena terdapat bilangan bulat yakni 7 sehingga 21 = 3.7 • 5 12 karena tidak ada bilangan bulat sehingga 12 = 5. ∤ 𝑘 𝑘
  • 6. a. Keterbagian 2) Relasi Keterbagian Teorema 1.1 6 Jika | dan | maka | . 𝑎 𝑏 𝑏 𝑐 𝑎 𝑐 Teorema 1.2 Jika | dan |( + ) maka | 𝑎 𝑏 𝑎 𝑏 𝑐 𝑎 𝑐. Teorema 1.3 Jika | , maka | untuk semua 𝑝 𝑞 𝑝 𝑞𝑟 𝑟 ∈ Ζ Teorema 1.4 Jika | dan | , maka | + 𝑝 𝑞 𝑝 𝑟 𝑝 𝑞 𝑟
  • 7. b. Faktor Persekutuan Terbesar 7  Definisi 1.2 Suatu bilangan bulat disebut faktor persekutuan dari dan apabila | dan | . 𝑑 𝑎 𝑏 𝑑 𝑎 𝑑 𝑏  Definisi 1.3 Bilangan bulat positif d disebut FPB dari dan jika dan hanya jika: 𝑎 𝑏 (i). | dan | 𝑑 𝑎 𝑑 𝑏 (ii). jika | dan | maka 𝑐 𝑎 𝑐 𝑏 𝑐 ≤ . 𝑑
  • 8. b. Faktor Persekutuan Terbesar 8 Faktor persekutuan terbesar dari dan dinotasikan dengan 𝑎 𝑏 ( , ). Beberapa hal yang perlu diketahui tentang FPB antara lain: 𝐹𝑃𝐵 𝑎 𝑏 (i). (0,0) tidak didefinisikan. 𝐹𝑃𝐵 (ii). ( , ) selalu bilangan bulat positif, sehingga ( , ) 𝐹𝑃𝐵 𝑎 𝑏 𝐹𝑃𝐵 𝑎 𝑏 ≥ 1. (iii). ( , ) = ( , - ) = (- , ) = (- , - ). 𝐹𝑃𝐵 𝑎 𝑏 𝐹𝑃𝐵 𝑎 𝑏 𝐹𝑃𝐵 𝑎 𝑏 𝐹𝑃𝐵 𝑎 𝑏 Contoh 1). FPB dari 30 dan 105 adalah 15, sehingga ditulis (30, 105) = 𝐹𝑃𝐵 15. 2). FPB dari 9 dan 20 adalah 1, sehingga ditulis (9,20) = 1. 𝐹𝑃𝐵
  • 9. b. Faktor Persekutuan Terbesar 9 Contoh Karena (24,30) = 6 maka (24: 6, 30: 6) = (4,5) = 1. 𝐹𝑃𝐵 𝐹𝑃𝐵 𝐹𝑃𝐵 Teorema 1.5 Jika ( , ) = maka ( : , : ) = 1 𝐹𝑃𝐵 𝑎 𝑏 𝑑 𝐹𝑃𝐵 𝑎 𝑑 𝑏 𝑑 Definisi 1.4 Bilangan bulat dan disebut relatif prima (saling prima) jika ( , ) = 1 𝑎 𝑏 𝐹𝑃𝐵 𝑎 𝑏 .
  • 10. b. Faktor Persekutuan Terbesar 10 Teorema 1.6 (Algoritma Pembagian Bilangan Bulat) Untuk setiap bilangan bulat positif dan 𝑎 𝑏 terdapat dengan tunggal bilangan bulat dan 𝑞 𝑟 sedemikian sehingga = + dengan 0 𝑏 𝑞𝑎 𝑟 ≤ < . 𝑟 𝑎 Teorema 1.7 Jika = + , maka ( , ) = ( , ). 𝑏 𝑞𝑎 𝑟 𝐹𝑃𝐵 𝑏 𝑎 𝐹𝑃𝐵 𝑎 𝑟 Contoh Jika = 24 dan = 81 maka = 3 dan = 9, 𝑎 𝑏 𝑞 𝑟 sebab 81 = (3). (24) + 9. Terlihat bahwa (81,24) = 3 dan (24,9) = 𝐹𝑃𝐵 𝐹𝑃𝐵 3.
  • 11. b. Faktor Persekutuan Terbesar 11 Contoh Tentukan (5767,4453). 𝐹𝑃𝐵 Dengan menggunakan Teorema 1.6 berkali-kali maka diperoleh: 5767 = 4453 . 1 + 1314 4453 = 1314 . 3 + 511 1314 = 511. 2 + 292 511 = 292 . 1 + 219 292 = 219 . 1 + 73 219 = 73 . 3 + 0 Berdasarkan Teorema 1.7 diperoleh 𝐹𝑃𝐵(5767,4453) = (4453,1314) = (1314,511) = (511,292) = 𝐹𝑃𝐵 𝐹𝑃𝐵 𝐹𝑃𝐵 𝐹𝑃𝐵(292,219) = (219,73) = (73,0) = 73. 𝐹𝑃𝐵 𝐹𝑃𝐵 Jadi (5767,4453) = 73. 𝐹𝑃𝐵
  • 12. b. Faktor Persekutuan Terbesar 12 Teorema 1.9 Untuk setiap bilangan bulat tak nol dan terdapat bilangan bulat 𝑎 𝑏 𝑚 dan 𝑛 sedemikian sehingga ( , ) = + 𝐹𝑃𝐵 𝑎 𝑏 𝑎𝑚 𝑏𝑛
  • 13. b. Faktor Persekutuan Terbesar 13 Contoh Jika = 247 dan = 299, 𝑎 𝑏 maka diperoleh: 299 = 247 . 1 + 52 247 = 52 . 4 + 39 52 = 39 . 1 + 13 39 = 13 . 3 Berdasarkan Teorema 1.6 diperoleh ( , ) = 13. 𝐹𝑃𝐵 𝑎 𝑏 Selanjutnya akan ditentukan bilangan bulat 𝑚 dan sehingga 13 = 247 +299 . 𝑛 𝑚 𝑛 Caranya sebagai berikut. 13 = 52 - 39 . 1 = 52 - (247 - 52 . 4) = 52 . 5 - 247 = (299 - 247 . 1) . 5 - 247 = 299 . 5 - 247 . 6 Jadi = -6 dan = 5 𝑚 𝑛
  • 14. b. Faktor Persekutuan Terbesar 14 Contoh a = 5, b=4, d= 2 Terlihat 2|5.4 dan (2, 5) = 1 𝐹𝑃𝐵 maka 2|4 Teorema 1.10 Jika | dan ( , ) = 1, maka | . 𝑑 𝑎𝑏 𝐹𝑃𝐵 𝑑 𝑎 𝑑 𝑏 Teorema 1.11 Jika | dan | dengan ( , ) = maka | . 𝑐 𝑎 𝑐 𝑏 𝑎 𝑏 𝑑 𝑐 𝑑
  • 15. b. Faktor Persekutuan Terbesar 15 Teorema 1.11 Jika | dan | dengan ( , ) = maka | . 𝑐 𝑎 𝑐 𝑏 𝑎 𝑏 𝑑 𝑐 𝑑 Contoh a = 8, b =12, c = 2 Terlihat 2|8 dan 2|12 dengan (8, 12) = 4 maka 2|4.
  • 16. c. Bilangan Prima 16 1) Pengertian Bilangan Prima Bilangan bulat > 1 disebut bilangan prima jika mempunyai faktor positif hanya 𝑝 1 dan p 2) Bilangan Komposit Bilangan bulat positif yang lebih besar dari 1 dan bukan bilangan prima disebut bilangan komposit (bilangan tersusun). 3) Unit Bilangan 1 bukan bilangan prima dan bukan bilangan komposit. Selanjutnya 1 disebut unit
  • 17. c. Bilangan Prima 17  Teorema 1.13 Setiap bilangan positif yang lebih besar dari 1 dapat dibagi oleh suatu bilangan prima.  Teorema 1.14 Setiap bilangan bulat > 1 merupakan bilangan prima atau dapat dinyatakan 𝑛 𝑛 sebagai perkalian bilangan-bilangan prima tertentu.
  • 18. c. Bilangan Prima 18 Teorema 1.14 dapat digunakan untuk menentukan KPK dan FPB dari dua bilangan bulat atau lebih. Misalkan , dan adalah bilangan-bilangan bulat positif yang lebih dari 1 𝑎 𝑏 𝑐
  • 19. c. Bilangan Prima 19 Contoh Hitung KPK dan FPB dari 198, 216 dan 252. Penguraian atas faktor-faktor prima dari bilangan-bilangan tersebut adalah:
  • 20. d. Kelipatan Persekutuan Terkecil 20  Teorema 1.16  Teorema 1.17  Teorema 1.18
  • 23. 23 2 4 2 6 4 24 2 4 4 8 8 32 2 4 3 9 6 36 2 4 3 9 5 13
  • 25. 25 1679 = 1095.1 + 584 1095 = 584.1 + 511 584 = 511.1 + 73 511 = 73.7 + 0 FPB(1095,1679) = 73 Dengan menggunakan Teorema 1.6 berkali-kali maka diperoleh: Selanjutnya akan ditentukan bilangan bulat 𝑚 dan sehingga 73 = 1095 + 1679 . 𝑛 𝑚 𝑛 Caranya sebagai berikut. 13 = 584 - 511 . 1 = 584 - (1095 - 584 . 1) = 584 . 2 - 1095 = (1679 - 1095 . 1) . 2 - 1095 = 1679 . 2 - 1095 . 3 Jadi = -3 dan = 2 𝑚 𝑛
  • 26. 26
  • 27. 27 1! = 1 3! = 1 x 2 x 3 5! = 1 x 2 x 3 x 4 x 5 7! = 1 x 2 x 3 x 4 x 5 x 6 x 7 9! = 1 x 2 x 3 x 4 x 5 x 6 x 7 x 8 x 9 11! = 1 x 2 x 3 x 4 x 5 x 6 x 7 x 8 x 9 x 10 x 11 13! = 1 x 2 x 3 x 4 x 5 x 6 x 7 x 8 x 9 x 10 x 11 x 12 x 13 26 36 45 210 64 24 34 83 29 93 36 102 22 22 31 6 + 6 + 10 + 4 + 4 + 9 + 6 + 2 + 2 + 1 = 50
  • 28. 28
  • 29. 29 2 2 3 2 3
  • 30. 30
  • 31. 31 KPK [6,9] = 18 Mereka akan berlatih Bersama lagi setelah 18 hari