Proses Asuhan Keperawatan: Implementasi Keperawatan.ppt
2. Definisi:
Implementasi adl inisiatif dari rencana tindakan
keperawatan untuk mencapai tujuan yang
spesifik.
Tahap implementasi dimulai setelah rencana
tindakan disusun dan ditujukan nursing
orders untuk membantu klien mencapai
tujuan yang diharapkan.
3. Tujuan dari implementasi:
- Membantu klien mencapai tujuan yang telah
ditetapkan
- Mencakup peningkatan kesehatan
- Mencakup pencegahan penyakit
- Mencakup pemulihan kesehatan
- Memfasilitasi koping klien
5. Tahap I : PERSIAPAN
Tahap I : PERSIAPAN
1.
1. Review tindakan keperawatan yang
Review tindakan keperawatan yang
diidentifikasi pada tahap perencanaan
diidentifikasi pada tahap perencanaan
2.
2. Menganalisa pengetahuan dan keterampilan
Menganalisa pengetahuan dan keterampilan
keperawatan yang diperlukan
keperawatan yang diperlukan
3.
3. Mengetahui komplikasi dari tindakan
Mengetahui komplikasi dari tindakan
keperawatan yang mungkin timbul
keperawatan yang mungkin timbul
4.
4. Menentukan dan mempersiapkan peralatan
Menentukan dan mempersiapkan peralatan
yang diperlukan
yang diperlukan
5.
5. Mempersiapkan lingkungan yang kondusif
Mempersiapkan lingkungan yang kondusif
sesuai dengan tindakan yang akan dilakukan
sesuai dengan tindakan yang akan dilakukan
6.
6. Mengidentifikasi aspek hukum dan etik
Mengidentifikasi aspek hukum dan etik
terhadap resiko dari tindakan
terhadap resiko dari tindakan
6. 1. Review antisipasi tindakan keperawatan
Tind keperawatan disusun utk promosi,
mempertahankan dan memulihkan kesehatan klien.
Ada bbrp kriteria yg hrs dipenuhi :
– Konsisten sesuai dgn rencana tindakan
– Berdasar prinsip2 ilmiah
– Ditujukan kpd individu sesuai dgn kondisi klien
– Digunakan utk menciptakan lingk. Yg terapiutik dan aman
– Memberikan penyuluhan dan pendidikan kepada klien
– Penggunaan sarana dan pra sarana yg memadai
7. 2. Menganalisa pengetahuan&ketrampilan yg
diperlukan
• Perawat hrs mengidentifikasi tingkat pengetahuan
dan tipe ketrampilan yg diperlukan utk tindakan
keperawatan.
• Menentukan siapa orang yang tepat untuk
melakukan tindakan keperawatan
8. 3.
3. Mengetahui komplikasi yang mungkin
Mengetahui komplikasi yang mungkin
timbul
timbul
• Prosedur tindakan mungkin berakibat
Prosedur tindakan mungkin berakibat
terjadinya resiko tinggi kepada klien.
terjadinya resiko tinggi kepada klien.
• Perawat harus menyadari kemungkinan
Perawat harus menyadari kemungkinan
timbulnya komplikasi sehub tind
timbulnya komplikasi sehub tind
keperawatan yg akan dilaksanakan
keperawatan yg akan dilaksanakan
• Memungkinkan perawat melakukan
Memungkinkan perawat melakukan
pencegahan dan mengurangi resiko yg
pencegahan dan mengurangi resiko yg
timbul
timbul
9. 4.
4. Mempersiapkan peralatan (resources) yg
Mempersiapkan peralatan (resources) yg
diperlukan
diperlukan
Meliputi pertimbangan :
Meliputi pertimbangan :
• Waktu : perawat hrs scr selektif dlm
Waktu : perawat hrs scr selektif dlm
menentukan waktu pd tind keperawatan yg
menentukan waktu pd tind keperawatan yg
spesifik
spesifik
• Tenaga (personil): prwt hrs memperhatikan
Tenaga (personil): prwt hrs memperhatikan
kuantitas dan kualitas tenaga yg ada dlm
kuantitas dan kualitas tenaga yg ada dlm
melakukan tind kep
melakukan tind kep
• Alat : prwt hrs mengidentifikasi peralatan yg
Alat : prwt hrs mengidentifikasi peralatan yg
diperlukan pd tind. Hal ini bs mengantisipasi
diperlukan pd tind. Hal ini bs mengantisipasi
alat2 apa yg diperlukan
alat2 apa yg diperlukan
10. 5.
5. Mempersiapkan lingk. Yg kondusif
Mempersiapkan lingk. Yg kondusif
• Keberhasilan suatu tind kep sangat
Keberhasilan suatu tind kep sangat
ditentukan oleh perasaan klien yang aman
ditentukan oleh perasaan klien yang aman
dan nyaman.
dan nyaman.
• Lingkungan yang nyaman mencakup
Lingkungan yang nyaman mencakup
komponen fisik dan psikologis
komponen fisik dan psikologis
11. 6. Mengidentifikasi aspek2 hukum dan etik
- Pelaksanaan tind kep hrs mperhatikan unsur2:
hak&kewajiban klien, hak&kewajiban
perawat atau dokter, kode etik keperawatan,
dan hukum keperawatan.
- Menurut surat edaran DIRJEN YANMED
DEPKES RI Nomor: YM.02.04.3.5.2504, tgl
10 Juni 1997 ttg pedoman Hak dan
kewajiban klien, dokter atau perawat dan
RS.
12. Tahap 2 : Intervensi
Tahap 2 : Intervensi
1.
1. Independen
Independen
• Suatu kegiatan yg dilaksanakan oleh perawat
Suatu kegiatan yg dilaksanakan oleh perawat
tanpa petunjuk dan perintah dari dokter atau
tanpa petunjuk dan perintah dari dokter atau
tenaga kesehatan lainnya.
tenaga kesehatan lainnya.
• Tipe dari aktifitas yg dilaksanakan perawat scr
Tipe dari aktifitas yg dilaksanakan perawat scr
independen didefinisikan berdasar diagnosa
independen didefinisikan berdasar diagnosa
keperawatan
keperawatan
• Tind tsb mrpk suatu respon dimana perawat
Tind tsb mrpk suatu respon dimana perawat
memp kewenangan utk melakukan tind kep scr
memp kewenangan utk melakukan tind kep scr
pasti berdasarkan pend dan pengalamannya
pasti berdasarkan pend dan pengalamannya
13. Ex:
Ex:
“
“Nenek Painem wanita berumur 82thn
Nenek Painem wanita berumur 82thn
mengalami patah tulang femur stlh jatuh. Dia
mengalami patah tulang femur stlh jatuh. Dia
mengatakan ‘saya ingin merawat diri saya
mengatakan ‘saya ingin merawat diri saya
sendiri stlh pulang dr RS. Saya tdk ingin
sendiri stlh pulang dr RS. Saya tdk ingin
melukai diri saya sendiri’”
melukai diri saya sendiri’”
Kemudian perawat menuliskan rencana tindakan
Kemudian perawat menuliskan rencana tindakan
keperawatan:
keperawatan:
- Bantu klien utk mengidentifikasi potensial
Bantu klien utk mengidentifikasi potensial
perlukaan sewaktu jatuh di rumah
perlukaan sewaktu jatuh di rumah
- Beritahukan dan ijinkan kpd klien utk melihat
Beritahukan dan ijinkan kpd klien utk melihat
keadaannya sblm pulang k rmh.
keadaannya sblm pulang k rmh.
14. Lingkup tind independen keperawatan:
Lingkup tind independen keperawatan:
Mengkaji thd klien atau keluarga mll riwayat
Mengkaji thd klien atau keluarga mll riwayat
keperawatan dan pemeriksaan fisik utk
keperawatan dan pemeriksaan fisik utk
mengetahui status kesh klien
mengetahui status kesh klien
Merumuskan dx keperawatan sesuai respon
Merumuskan dx keperawatan sesuai respon
klien yg memerlukan intervensi keperawatan
klien yg memerlukan intervensi keperawatan
Mengidentifikasi tindakan keperawatan utk
Mengidentifikasi tindakan keperawatan utk
mempertahankan atau memulihkan
mempertahankan atau memulihkan
kesehatan
kesehatan
Melaksanakan rencana pengukuran utk
Melaksanakan rencana pengukuran utk
memotivasi, menunjukkan, mendukung dan
memotivasi, menunjukkan, mendukung dan
mengajarkan kpd klien atau kelg
mengajarkan kpd klien atau kelg
15. Merujuk kpd tenaga kesh lain jika ada
Merujuk kpd tenaga kesh lain jika ada
indikasi dan dijinkan oleh tenaga
indikasi dan dijinkan oleh tenaga
keperawatan lain
keperawatan lain
Mengevaluasi respon klien thd tindakan
Mengevaluasi respon klien thd tindakan
keperawatan dan medis
keperawatan dan medis
Partisipasi dgn consumers atau tng
Partisipasi dgn consumers atau tng
kesh lain dlm meningkatkan mutu
kesh lain dlm meningkatkan mutu
pelayanan kesh
pelayanan kesh
16. Tipe tindakan independen keperawatan dpt
Tipe tindakan independen keperawatan dpt
dikategorikan mjd 4:
dikategorikan mjd 4:
1.
1. Tindakan Diagnostik
Tindakan Diagnostik
Tind yg ditunjukkan pd pengkajian dlm
Tind yg ditunjukkan pd pengkajian dlm
merumuskan suatu diagnosa keperawatan.
merumuskan suatu diagnosa keperawatan.
Tind tsb mlpt:
Tind tsb mlpt:
• Wawancara dgn klien utk mendapatkan data
Wawancara dgn klien utk mendapatkan data
subyektif, keluhan klien, persepsi klien ttg
subyektif, keluhan klien, persepsi klien ttg
penyakitnya&rwyt peny
penyakitnya&rwyt peny
• Observasi & Px. Fisik, tind utk mendapatkan
Observasi & Px. Fisik, tind utk mendapatkan
DO (Obs GCS, TTV, Px fsk head to toe mll
DO (Obs GCS, TTV, Px fsk head to toe mll
inspeksi, perkusi, palpasi, auskultasi)
inspeksi, perkusi, palpasi, auskultasi)
• Px Lab sederhana (Hb) membaca hasil px dx
Px Lab sederhana (Hb) membaca hasil px dx
17. 2.
2. Tindakan Terapiutik
Tindakan Terapiutik
• Tind utk mengurangi, mencegah,
Tind utk mengurangi, mencegah,
mengatasi mslh klien.
mengatasi mslh klien.
• Ex: klien stroke yg tidak sadar dgn paralise.
Ex: klien stroke yg tidak sadar dgn paralise.
Tind terapiutik : mobilisasi klien utk mcegah
Tind terapiutik : mobilisasi klien utk mcegah
ulkus, memberi bantalan air/kasur udara
ulkus, memberi bantalan air/kasur udara
pada bag tbh yg tertekan
pada bag tbh yg tertekan
18. 3.
3. Tindakan Edukatif (mengajarkan)
Tindakan Edukatif (mengajarkan)
• Bertujuan merubah perilaku klien mll
Bertujuan merubah perilaku klien mll
promosi kesehatan dan pendidikan
promosi kesehatan dan pendidikan
kesehatan kpd klien
kesehatan kpd klien
• Perawat mengajarkan pd klien DM ttg cara
Perawat mengajarkan pd klien DM ttg cara
pemberian insulin, cara mlkk aktifitas yg
pemberian insulin, cara mlkk aktifitas yg
sesuai, mengenali tanda2 hipoglikemia
sesuai, mengenali tanda2 hipoglikemia
19. 4.
4. Tindakan Merujuk
Tindakan Merujuk
• Menekankan pd kemampuan perawat
Menekankan pd kemampuan perawat
dlm mengambil suatu keputusan klinik
dlm mengambil suatu keputusan klinik
ttg keadaan klien dan kemampuan utk
ttg keadaan klien dan kemampuan utk
melakukan kerjasama dgn tim kesh lain
melakukan kerjasama dgn tim kesh lain
• Ex: klien dgn CK ditemukan ada tanda2
Ex: klien dgn CK ditemukan ada tanda2
peningkatan TIK, maka perawat hrs
peningkatan TIK, maka perawat hrs
mengkonsultasikan dan merujuk klien
mengkonsultasikan dan merujuk klien
kpd dokter ahli saraf utk mdapatkan
kpd dokter ahli saraf utk mdapatkan
penanganan yg tepat dan cepat dlm
penanganan yg tepat dan cepat dlm
mcegah tjdnya komplikasi yg lbh parah
mcegah tjdnya komplikasi yg lbh parah
20. 2. Interdependen
2. Interdependen
Menjelaskan suatu kegiatan yg
Menjelaskan suatu kegiatan yg
memerlukan suatu kerjasama dgn tng
memerlukan suatu kerjasama dgn tng
kesh lainnya, misal: tng sosial, ahli gizi,
kesh lainnya, misal: tng sosial, ahli gizi,
fisioterapi, dokter
fisioterapi, dokter
Ex: Klien dg DM gestasional; perawat,
Ex: Klien dg DM gestasional; perawat,
tenaga gizi kolaborasi utk menentukan
tenaga gizi kolaborasi utk menentukan
keb nutrisi bg ibu dan bayi. Ahli gizi
keb nutrisi bg ibu dan bayi. Ahli gizi
menentukan rncn nutrisi&pengajaran,
menentukan rncn nutrisi&pengajaran,
sedangkan prwt mengajarkan manfaat gizi
sedangkan prwt mengajarkan manfaat gizi
dan memonitor kemampuan klien utk
dan memonitor kemampuan klien utk
menghabiskan porsi mknan yg diberikan
menghabiskan porsi mknan yg diberikan
21. 3. Dependen
3. Dependen
B/d pelaksanaan rncn tind medis.
B/d pelaksanaan rncn tind medis.
Tind tsb menandakan suatu cara
Tind tsb menandakan suatu cara
dimana tind medis dilaksanakan
dimana tind medis dilaksanakan
Ex: dokter menuliskan “perawatan
Ex: dokter menuliskan “perawatan
colostomy”. Tind keperawatan adl
colostomy”. Tind keperawatan adl
mendefinisikan perawatan colostomy
mendefinisikan perawatan colostomy
berdasarkan keb individu dr klien.
berdasarkan keb individu dr klien.
22. Tindakan tsb meliputi:
Tindakan tsb meliputi:
• Melakukan perawatan colostomy tiap 2
Melakukan perawatan colostomy tiap 2
hari atau sewaktu2 kantong faeces bocor
hari atau sewaktu2 kantong faeces bocor
• Mengganti kantong faeces secepatnya.
Mengganti kantong faeces secepatnya.
Bisa menggunakan sabun dan air utk
Bisa menggunakan sabun dan air utk
melepaskan darah yg melekat
melepaskan darah yg melekat
• Mencuci lokasi sekitar colostomy dgn
Mencuci lokasi sekitar colostomy dgn
cairan NS dan keringkan
cairan NS dan keringkan
• Mengkaji tanda dan gejala iritasi kulit dan
Mengkaji tanda dan gejala iritasi kulit dan
stoma
stoma
23. Tahap 3 : DOKUMENTASI
Implementasi harus diikuti oleh
pencatatan yg lengkap dan akurat
thd suatu kejadian dlm proses
keperawatan