2
Most read
3
Most read
4
Most read
RENPRA ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
DI RW 05 KELURAHAN KEMIRI MUKA, BEJI, DEPOK
N
O
.
Diagnosa
Keperawatan
TUM TUK Strategi
Intervensi
Rencana
Kegiatan
Evaluasi Sumber Tempat PJ
Kriteria Standar
1
.
Resiko
meningkatnya
kasus Hipertensi
di RW 05
Kemiri Muka,
Beji Depok b.d
dengan pola
hidup yang
tidak sehat ,
dimanifestasika
n oleh :
- Terdapat
48,30 %
keluhan
pusing,r
asa berat
atau
sakit
ditengku
k
- Terdapat
17,20 %
keluhan
jantung
berdebar
- Terdapat
37,90
%sering
makan
asin,sant
an,dagin
g
Setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan
dalam waktu
1 tahun di
harapkan
status
kesehatan
meningkat
ditandai
dengan
menurunnya
penderita
hipertensi
sebesar 50 %
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
selama 4 minggu di RW
05 Kemiri Muka, Beji
Depok diharapkan:
1. Meningkatnya
pengetahuan
masyarakat tentang pola
hidup sehat dengan
Hipertensi meliputi:
pengertian, tanda dan
gejala, penyebab ,
akibat, dan cara
perawatannya
2. Meningkatnya
pengetahuan kader
tentang perawatan
Hipertensi ditandai
dengan
menyebutkan cara
perawatan pada
Hipertensi
3. Keterampilan kader
dalam meberikan
penyuluhan tentang
perawatan
Hipertensi
Komunikasi,
informasi dan
motivasi keluarga
binaan
Penyegaran kader
Supervisi kader
Berikan penkes
tentang Hipertensi
dan akibat yang
mungkin
ditimbulkan
Berikan penkes dan
keterampilan pada
kader tentang
perawatan
Hipertensi
Beri pelatihan pada
kader tentang cara
berbicara di depan
umum
Peningkatan
pengetahuan
keluarga tentang
Hipertensi dan
pola hidup sehat
Peningkatan nilai
pre dan post test
Peningkatan
kriteria kader
dalam
memberikan
penyuluhan
tentang perawatan
Hipertensi
80 % keluarga
binaan
menyebutkan
pengertian, tanda
dan gejala,
penyebab, akibat,
cara perawatan
Hipertensi dan
pola hidup sehat
100% kader yang
mengikuti latihan
dan penyegaran
mendapat
informasi tentang
80% kader dapat
memberikan
penyuluhan
tentang
Hipertensi
Kader, mahasiswa
dan puskesmas
Mahasiswa,
puskesmas,
pokjakes
Mahasiswa dan
Pokjakes
4. Pengetahuan
kelompok
masyarakat tentang
cara merawat
Hipertensi dengan
cara: kelompok
menyebutkan
pengertian, tanda
dan gejala, dan
akibat-akibat dari
Hipertensi
5. Peningkatan
partisipasi
masyarakat dengan
Hipertensi dalam
perawatan
kesehatan
6. Pembentukan karang
wherda
Penyebaran
informasi pada
sekelompok
masyarakat
Penggerakan massa
Penggerakan massa
4.1 Berikan penkes
tentang cara
perawatan
Hipertensi.
4.2 Berikan
leflet pada peserta
penyuluhan
4.3 Lakukan
pemasangan poster
tentang perawatan
Hipertensi
5.1 Motivasi
masyarakat untuk
melakukan
pemeriksaan
kesehatan
6.1 motivasi lansia
untuk membentuk
karang wherda
6.2 buat jadwal
karang wherda :
senam lansia dan
pemeriksaan fisik (
TD, NADI sebelum
dan sesudah senam)
Peningkatan
pengetahuan
masyarakat
tentang cara
perawatan
Hipertensi
Adanya motivasi
masyarakat dalam
pemeriksaan
kesehatan
Terbentuknya
karang werda
80% masyarakat
yang diberikan
penyuluhan
mampu
menjelaskan
kembali tentang
cara perawatan
Hipertensi
80 % keluarga
yang memiliki
anggota keluarga
dengan hipertensi
membawa ke
balai pengobatan
80 % keluarga
yang memiliki
anggota keluarga
dengan hipertensi
membawa ke
balai pengobatan
Mahasiswa, kader
dan Puskesm
Mahasiswa,kader
dan puskesmas
RENPRA ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
DI RW 05 KELURAHAN KEMIRI MUKA BEJI, DEPOK
N
O
.
Diagnosa
Keperawatan
TUM TUK Strategi
Intervensi
Rencana
Kegiatan
Evaluasi Sumber Tempat PJ
Kriteria Standar
1
.
Resiko
terjadinya
peningkatan
penularan
penyakit TB
paru di RW 05
Kemiri Muka,
Beji Depok b.d
Dimanifestasika
n oleh :
- terdapat
keluhan
demam
dan
keringan
malam
20,70 %
- Terdapat
penurun
an BB
dalam 2
bulan
terakhir
6,9 %
- Terdapat
batuk
yang
tidak
sembuh
lebih
dari 2
Setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan
dalam waktu
1 tahun di
harapkan
status
kesehatan
meningkat
ditandai
dengan
menurunnya
penularan
penyakit TB
Paru di RW
05 ada
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
selama 4 minggu di RW
05 Kemiri Muka, Beji
Depok diharapkan:
1. Meningkatnya
pengetahuan
masyarakat tentang TB
Paru
KIE atau
Pendidikan
kesehatan
1.1 Berik
an penyuluhan
tentang penyakit
TB Paru di acara
pengajian
1.2 Penyuluhan
tentang
penyakit TB
Paru pada
kelomok
penderita TB
Paru
1.3 Penyebaran
poster
1.4 Penyebaran
leflet
1.1 Me
ningkatkan
pengetahuan
peserta
penyuluhan
penyakit TB Paru
1.2 Meningkat
kan pengetahuan
pada penderita
TB Paru
1.3 Meningkat
nya pengetahuan
masyarakat
umum tentang
TB Paru
1.4 Meningkatny
a
pengetahuan
pada peserta
penyuluhan
1.1 75%
keluarga resiko
TB Paru
menghadiri
penyuluhan dan
dapat
menyebutkan
pengertian,
gejala, penyebab,
cara perawatan
dan pencegahan
TB Paru.
1.2 75%
penderita TB Paru
dapat
menyebutkan
pengertian, tanda
dan gejala,
penyebab,
perawatan,
pencegahan TB
Paru
1.3 Disetiap
RT terpasang
minimal 3 poster
1.4 95%
leaflet dapat
Mahasiswa
minggu
17,20 %
- Pernah
batuk
berdarah
3,4 %
- Terdapat
riwayat
merokok
41,40 %
2. Meningkatnya
keterampilan
masyarakat tentang
TB Paru
3. Peran serta dan
kepedulian
masyarakat untuk
mengidentifikasi
penyakit TB Paru
4. Penderita atau
tersangka TB Paru
diperiksakan ke
Puskesmas
KIE/KIM
KIM
Mendemonstrasika
n cara mengatsi
sesak nafas dan
batuk dengan nafas
dalam dan batuk
efektif
Mengadakan
kelompok
pemerhati TB Paru
Memotivasi
penderita/ tersangka
TB Paru dan
keluarga untuk
memriksakan
anggota ke
Puskesmas
Meningkatkan
keterampilan
masyarakat
dalam perawatan
TB Paru
Meningkatkan
masyarakat yang
peduli terhadap
penyakit TB Paru
Meningkatkan
jumlah penderita
TB Paru yang
memeriksakan
diri ke Puskesmas
tersebar pada
peserta
penyuluhan
Minimal 5 orang
peserta
penyuluhan dapat
mendemonstrasik
an cara nafas
dalam dan batuk
efektif anggota
keluarga dan
anggota keluarga
suspect TB
memotivasi
Minimal 5 orang
kader aktif
menjadi
pemerhati TB
Paru
95% leaflet dapat
tersebar pada
peserta
penyuluhan
mahasiswa
Mahasiswa
Mahasiswa
RENPRA ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
DI RW 05 KELURAHAN KEMIRI MUKA BEJI, DEPOK
N
O
.
Diagnosa
Keperawatan
TUM TUK Strategi
Intervensi
Rencana
Kegiatan
Evaluasi Sumber Tempat PJ
Kriteria Standar
Resiko
meningkatnya
kasus gizi
kurang pada
balita & anak di
RW 6 Kel.
Kemiri muka
Kec. Beji Timur
Dimanifestasika
n oleh :
Setelah
dilakukan
tind. Kep.
selama 4
minggu pada
masy. RW 6
masalah gizi
kurang pada
balita &
anak
menurun
ditandai
dengan
penurunan
kasus gizi
kurang
sebesar 20 %
pada
kunjungan
posyandu
Setelah dilakukan tind.
Kep. selama 3 minggu
diharapkan :
1.Pengetahuan kader
tentang gizi meningkat
2. Pengetahuan masy.
tentang gizi kurang
meningkat
3. masy mengetahui
tanaman obat &
khasiatnya untuk
mengatasi gizi buruk
KIEM
Proses kelompok
KIEM
Patnership
- Pelatihan kader
- Penyuluhan
kader
- Cerdas
cermat
Memberikan
penkes tentang
pengertian,
penyebeb, tanda,
gejala, akibat, cara
pencegahan gizi
kurang
Memberikan
informasi tentang
tanaman obat dan
khasiatnya untuk
gizi kurang
Meningkatnya
pengetahuan
kader terhadap
gizi kurang &
cara
pncegahannya
Meningkatnya
pemahaman ibu-
ibu tentang gizi
kurang & cara
pencegahannya
Meningkatnya
kemampuan masy
tentang gizi
kurang dan cara
pencegahannya
Peningkatan
pengetahuan
masy tentang
tanaman obat &
khasiatnya
70 % kader
mampu
menyebutkan
tentang gizi
kurang & cara
pencegahannya
70 % peserta
cerdas cermat
dapat menjawab
pertanyaan
tentang gizi buruk
& pencegahannya
60 % masy dgn
masalah gizi
kurang pada
balita & anak
dapat
menyebutkan
tentang gizi
kurang
Mahasiswa
Mahasiswa &
Pokjakes
Mahasiswa
Mahasiswa LP2M
UI
RENPRA ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
DI RW 05 KELURAHAN KEMIRI MUKA BEJI, DEPOK
NO
.
Diagnosa
Keperawatan
TUM TUK Strategi
Intervensi
Rencana
Kegiatan
Evaluasi Sumber Tempat PJ
Kriteria Standar
. Rsiko terjadinya
penurunan derajat
kesehatan lansia
di RW 05
Kelurahan Kemiri
Muka, Beji b.d
kurangnya
pengetahuan
masyarakat lansia
dengan penyakit
rematik yang
dimanifestasikan
oleh :
- Terdapat
keluhan
linu 13,8
%
- Terdapat
keluhan
bengkak
10,30 %
- Biasa
makan
jeroan
55,20 %
Setelah
dilakukantin
dakan
selama 1
tahun status
kesehatan
lansia
meningkat
ditandai
dengan
Setelah
dilakukan
tindakan
eperawatan
selama 7
minggu
diharapkan
pengetahuan
masyarakat
tentang rematik
pada lansia
meningkat
dengan cara:
Masyarakat
dapat
menyebutkan
ualang
perubahan
menjadi tua
KIEM
Proses kelompok
KIE keluarga
binaan
Patnership
1.1 Berikan
penyuluhan
pada keluarga
binaaan
kelompok lansia
tentang
perubahan
menjadi tua
baik fisik,
psikososio,
spiritual
1.2 Berikan
penyuluhan
tentang arti,
tanda dan
gejala, cara
perawatan
rematik
1.3 Demonstrasi
Meyebutkan
perubahan
mnejadi tua baik
fisik, kejiwaan
dan sosial pada
dirinya ataupun
anggota keluarga
Mampu
melakukan
perawatan,
pencegahan dan
latihan
pergerakan,
pemeriksaan fisik
pada lansia
80% keluarga
dengan lansia
mampu
menyebutkan
perubahan
menjadi tua baik
fisik, psikis
maupun sosial
serta reaksi dan
sikap lansia
terhadap
perubahan yang
harus dilakukan
oleh lansia oleh
karena perubahan
terssebut
80% keluarga
dengan lansia
mampu
melakukan
perawatan,
pencegahan dan
latihan
pergerakan,
pemeriksaan fisik
pada lansia
Mahasiswa
Mahasiswa &
Pokjakes
Mahas
iswa
dan
pokjak
es
secara
biopsikososial
dan sikap
terhadap
perubahan yang
dialami oleh
lansia
Masyarakat
dapat
melakukan
perawatan,
pencegahan dan
latihan
pergerakan,
pemeriksaan
fisik pada lansia
Terbentuk
wadah kegiatan
lansia
Partnership 1.4 Motifasi
masyarakat dan
lasia untuk mau
berpartipasi
dalam
pembentukan
karang wreda
1.5 Bersama
dengan
Pokjakes
membentuk
karang wreda
80% masyarakat
dapat membentuk
karang wreda
Mahasiswa dan
masyarakat

More Related Content

DOCX
Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansia
PPSX
Basics of mechanical ventilation
PPT
Suhu tubuh
PPTX
PPT aksi nyata modul 1.4 budaya positif.pptx
PPTX
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
PDF
Download Contoh Berita Acara Serah Terima Barang
PPTX
Cell signaling
PPTX
Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansia
Basics of mechanical ventilation
Suhu tubuh
PPT aksi nyata modul 1.4 budaya positif.pptx
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
Download Contoh Berita Acara Serah Terima Barang
Cell signaling

What's hot (20)

DOCX
DOC
Form askep JIWA
DOC
PDF
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetan
PDF
Evaluasi keperawatan
PDF
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Bayi dan Anak
DOCX
Nilai normal tanda tanda vital
DOC
format pengkajian keperawatan komunitas
DOC
Tugas kepala ruang
PPT
Model pemberian asuhan keperawatan
DOCX
Macam2 dan cara penyuntikan
DOC
Sp isolasi sosial
DOCX
Ii. askep hipertensi
PPT
Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
PPTX
Konsep dasar-kep.-maternitas
DOC
Primary health-care
DOC
ASKEP HIPERTENSI
PPTX
Pendelegasian Dalam Keperawatan
DOC
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
PPTX
Askep kehamilan dengan DM gestasional
Form askep JIWA
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetan
Evaluasi keperawatan
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Bayi dan Anak
Nilai normal tanda tanda vital
format pengkajian keperawatan komunitas
Tugas kepala ruang
Model pemberian asuhan keperawatan
Macam2 dan cara penyuntikan
Sp isolasi sosial
Ii. askep hipertensi
Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
Konsep dasar-kep.-maternitas
Primary health-care
ASKEP HIPERTENSI
Pendelegasian Dalam Keperawatan
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Askep kehamilan dengan DM gestasional
Ad

Similar to Renpra komunitas (20)

PPT
Analisis Isu Konteporer dalam kegiatan belajar mooc.ppt
PPTX
Analisis Problem Statement Manajemen Kesehatan Tingkat Daerah
PPTX
Presentasi promosi kesehatan STRATEGI KOMUNIKASI.pptx
DOC
Pelayanan Farmasi Klinik di Puskesmas tntang Hipertensi
PPTX
Kebijakan pis pk pandemi bapelkes cikarang
DOCX
EP. 5.1.4.1.docx
PPTX
Pemberdayaan Masyarakat Manajemen Puskesmas
PPT
SURVEILANS GIZI KAB-Kota (Revisi) Bandung September 2010.ppt
PPTX
FORMAT PPT LOKBUL UKM AGUSTUS 2.pptx
PDF
V17_Pedoman Puskesmas Kalster 6. Panduan Garuda ID.pdf
PDF
Buku Pedoman Klaster 4 di Puskemas dokumen
PPTX
Powerpoint pengelolaan terintegrasi upaya penanggulangan gizi buruk pada balita
PPTX
3. Kebijakan ILP Pelatihan Ketrampilan Kader tgl 23 September 2024.pptx
PPTX
Salinan PPT MI 1.pptx
PPTX
Pengelolaan Posyandu Transformasi Kesehatan.pptx
PPTX
PPT MI 1.pptx
PDF
6. MANAJEMEN KOMUNIKASI EFEKTIF PADA ASUHAN GIZI.pdf
PPTX
Kebijakan ILP Posyandu dan Pustu Puskesmas Tebing
PPTX
KEBIJAKAN PROMKES DAN STRATEGI KOMUNIKASI PERUBAHAN PERILAKU DALAM PERCEPATAN...
PPTX
Kt_Smg _Anemia dan Pemberian Tablet Tambah Darah bagi Remaja Putri.pptx
Analisis Isu Konteporer dalam kegiatan belajar mooc.ppt
Analisis Problem Statement Manajemen Kesehatan Tingkat Daerah
Presentasi promosi kesehatan STRATEGI KOMUNIKASI.pptx
Pelayanan Farmasi Klinik di Puskesmas tntang Hipertensi
Kebijakan pis pk pandemi bapelkes cikarang
EP. 5.1.4.1.docx
Pemberdayaan Masyarakat Manajemen Puskesmas
SURVEILANS GIZI KAB-Kota (Revisi) Bandung September 2010.ppt
FORMAT PPT LOKBUL UKM AGUSTUS 2.pptx
V17_Pedoman Puskesmas Kalster 6. Panduan Garuda ID.pdf
Buku Pedoman Klaster 4 di Puskemas dokumen
Powerpoint pengelolaan terintegrasi upaya penanggulangan gizi buruk pada balita
3. Kebijakan ILP Pelatihan Ketrampilan Kader tgl 23 September 2024.pptx
Salinan PPT MI 1.pptx
Pengelolaan Posyandu Transformasi Kesehatan.pptx
PPT MI 1.pptx
6. MANAJEMEN KOMUNIKASI EFEKTIF PADA ASUHAN GIZI.pdf
Kebijakan ILP Posyandu dan Pustu Puskesmas Tebing
KEBIJAKAN PROMKES DAN STRATEGI KOMUNIKASI PERUBAHAN PERILAKU DALAM PERCEPATAN...
Kt_Smg _Anemia dan Pemberian Tablet Tambah Darah bagi Remaja Putri.pptx
Ad

More from Abi Muhlies (10)

DOC
PDF
Mixed methods
PPT
Haki 09
DOCX
Soal posyandu
DOC
Pentingnya kepemimpinan
DOCX
54098757 asuhan-keperawatan-lansia
PPT
Manual iba sipena
PPT
Posyandu-lansia
PPT
Rpjpk pembahasan diy
PPTX
kebijakan dikti ttg kkni dan kurikulum
Mixed methods
Haki 09
Soal posyandu
Pentingnya kepemimpinan
54098757 asuhan-keperawatan-lansia
Manual iba sipena
Posyandu-lansia
Rpjpk pembahasan diy
kebijakan dikti ttg kkni dan kurikulum

Renpra komunitas

  • 1. RENPRA ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DI RW 05 KELURAHAN KEMIRI MUKA, BEJI, DEPOK N O . Diagnosa Keperawatan TUM TUK Strategi Intervensi Rencana Kegiatan Evaluasi Sumber Tempat PJ Kriteria Standar 1 . Resiko meningkatnya kasus Hipertensi di RW 05 Kemiri Muka, Beji Depok b.d dengan pola hidup yang tidak sehat , dimanifestasika n oleh : - Terdapat 48,30 % keluhan pusing,r asa berat atau sakit ditengku k - Terdapat 17,20 % keluhan jantung berdebar - Terdapat 37,90 %sering makan asin,sant an,dagin g Setelah dilakukan tindakan keperawatan dalam waktu 1 tahun di harapkan status kesehatan meningkat ditandai dengan menurunnya penderita hipertensi sebesar 50 % Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 4 minggu di RW 05 Kemiri Muka, Beji Depok diharapkan: 1. Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang pola hidup sehat dengan Hipertensi meliputi: pengertian, tanda dan gejala, penyebab , akibat, dan cara perawatannya 2. Meningkatnya pengetahuan kader tentang perawatan Hipertensi ditandai dengan menyebutkan cara perawatan pada Hipertensi 3. Keterampilan kader dalam meberikan penyuluhan tentang perawatan Hipertensi Komunikasi, informasi dan motivasi keluarga binaan Penyegaran kader Supervisi kader Berikan penkes tentang Hipertensi dan akibat yang mungkin ditimbulkan Berikan penkes dan keterampilan pada kader tentang perawatan Hipertensi Beri pelatihan pada kader tentang cara berbicara di depan umum Peningkatan pengetahuan keluarga tentang Hipertensi dan pola hidup sehat Peningkatan nilai pre dan post test Peningkatan kriteria kader dalam memberikan penyuluhan tentang perawatan Hipertensi 80 % keluarga binaan menyebutkan pengertian, tanda dan gejala, penyebab, akibat, cara perawatan Hipertensi dan pola hidup sehat 100% kader yang mengikuti latihan dan penyegaran mendapat informasi tentang 80% kader dapat memberikan penyuluhan tentang Hipertensi Kader, mahasiswa dan puskesmas Mahasiswa, puskesmas, pokjakes Mahasiswa dan Pokjakes
  • 2. 4. Pengetahuan kelompok masyarakat tentang cara merawat Hipertensi dengan cara: kelompok menyebutkan pengertian, tanda dan gejala, dan akibat-akibat dari Hipertensi 5. Peningkatan partisipasi masyarakat dengan Hipertensi dalam perawatan kesehatan 6. Pembentukan karang wherda Penyebaran informasi pada sekelompok masyarakat Penggerakan massa Penggerakan massa 4.1 Berikan penkes tentang cara perawatan Hipertensi. 4.2 Berikan leflet pada peserta penyuluhan 4.3 Lakukan pemasangan poster tentang perawatan Hipertensi 5.1 Motivasi masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan 6.1 motivasi lansia untuk membentuk karang wherda 6.2 buat jadwal karang wherda : senam lansia dan pemeriksaan fisik ( TD, NADI sebelum dan sesudah senam) Peningkatan pengetahuan masyarakat tentang cara perawatan Hipertensi Adanya motivasi masyarakat dalam pemeriksaan kesehatan Terbentuknya karang werda 80% masyarakat yang diberikan penyuluhan mampu menjelaskan kembali tentang cara perawatan Hipertensi 80 % keluarga yang memiliki anggota keluarga dengan hipertensi membawa ke balai pengobatan 80 % keluarga yang memiliki anggota keluarga dengan hipertensi membawa ke balai pengobatan Mahasiswa, kader dan Puskesm Mahasiswa,kader dan puskesmas
  • 3. RENPRA ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DI RW 05 KELURAHAN KEMIRI MUKA BEJI, DEPOK N O . Diagnosa Keperawatan TUM TUK Strategi Intervensi Rencana Kegiatan Evaluasi Sumber Tempat PJ Kriteria Standar 1 . Resiko terjadinya peningkatan penularan penyakit TB paru di RW 05 Kemiri Muka, Beji Depok b.d Dimanifestasika n oleh : - terdapat keluhan demam dan keringan malam 20,70 % - Terdapat penurun an BB dalam 2 bulan terakhir 6,9 % - Terdapat batuk yang tidak sembuh lebih dari 2 Setelah dilakukan tindakan keperawatan dalam waktu 1 tahun di harapkan status kesehatan meningkat ditandai dengan menurunnya penularan penyakit TB Paru di RW 05 ada Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 4 minggu di RW 05 Kemiri Muka, Beji Depok diharapkan: 1. Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang TB Paru KIE atau Pendidikan kesehatan 1.1 Berik an penyuluhan tentang penyakit TB Paru di acara pengajian 1.2 Penyuluhan tentang penyakit TB Paru pada kelomok penderita TB Paru 1.3 Penyebaran poster 1.4 Penyebaran leflet 1.1 Me ningkatkan pengetahuan peserta penyuluhan penyakit TB Paru 1.2 Meningkat kan pengetahuan pada penderita TB Paru 1.3 Meningkat nya pengetahuan masyarakat umum tentang TB Paru 1.4 Meningkatny a pengetahuan pada peserta penyuluhan 1.1 75% keluarga resiko TB Paru menghadiri penyuluhan dan dapat menyebutkan pengertian, gejala, penyebab, cara perawatan dan pencegahan TB Paru. 1.2 75% penderita TB Paru dapat menyebutkan pengertian, tanda dan gejala, penyebab, perawatan, pencegahan TB Paru 1.3 Disetiap RT terpasang minimal 3 poster 1.4 95% leaflet dapat Mahasiswa
  • 4. minggu 17,20 % - Pernah batuk berdarah 3,4 % - Terdapat riwayat merokok 41,40 % 2. Meningkatnya keterampilan masyarakat tentang TB Paru 3. Peran serta dan kepedulian masyarakat untuk mengidentifikasi penyakit TB Paru 4. Penderita atau tersangka TB Paru diperiksakan ke Puskesmas KIE/KIM KIM Mendemonstrasika n cara mengatsi sesak nafas dan batuk dengan nafas dalam dan batuk efektif Mengadakan kelompok pemerhati TB Paru Memotivasi penderita/ tersangka TB Paru dan keluarga untuk memriksakan anggota ke Puskesmas Meningkatkan keterampilan masyarakat dalam perawatan TB Paru Meningkatkan masyarakat yang peduli terhadap penyakit TB Paru Meningkatkan jumlah penderita TB Paru yang memeriksakan diri ke Puskesmas tersebar pada peserta penyuluhan Minimal 5 orang peserta penyuluhan dapat mendemonstrasik an cara nafas dalam dan batuk efektif anggota keluarga dan anggota keluarga suspect TB memotivasi Minimal 5 orang kader aktif menjadi pemerhati TB Paru 95% leaflet dapat tersebar pada peserta penyuluhan mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa
  • 5. RENPRA ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DI RW 05 KELURAHAN KEMIRI MUKA BEJI, DEPOK N O . Diagnosa Keperawatan TUM TUK Strategi Intervensi Rencana Kegiatan Evaluasi Sumber Tempat PJ Kriteria Standar Resiko meningkatnya kasus gizi kurang pada balita & anak di RW 6 Kel. Kemiri muka Kec. Beji Timur Dimanifestasika n oleh : Setelah dilakukan tind. Kep. selama 4 minggu pada masy. RW 6 masalah gizi kurang pada balita & anak menurun ditandai dengan penurunan kasus gizi kurang sebesar 20 % pada kunjungan posyandu Setelah dilakukan tind. Kep. selama 3 minggu diharapkan : 1.Pengetahuan kader tentang gizi meningkat 2. Pengetahuan masy. tentang gizi kurang meningkat 3. masy mengetahui tanaman obat & khasiatnya untuk mengatasi gizi buruk KIEM Proses kelompok KIEM Patnership - Pelatihan kader - Penyuluhan kader - Cerdas cermat Memberikan penkes tentang pengertian, penyebeb, tanda, gejala, akibat, cara pencegahan gizi kurang Memberikan informasi tentang tanaman obat dan khasiatnya untuk gizi kurang Meningkatnya pengetahuan kader terhadap gizi kurang & cara pncegahannya Meningkatnya pemahaman ibu- ibu tentang gizi kurang & cara pencegahannya Meningkatnya kemampuan masy tentang gizi kurang dan cara pencegahannya Peningkatan pengetahuan masy tentang tanaman obat & khasiatnya 70 % kader mampu menyebutkan tentang gizi kurang & cara pencegahannya 70 % peserta cerdas cermat dapat menjawab pertanyaan tentang gizi buruk & pencegahannya 60 % masy dgn masalah gizi kurang pada balita & anak dapat menyebutkan tentang gizi kurang Mahasiswa Mahasiswa & Pokjakes Mahasiswa Mahasiswa LP2M UI
  • 6. RENPRA ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DI RW 05 KELURAHAN KEMIRI MUKA BEJI, DEPOK NO . Diagnosa Keperawatan TUM TUK Strategi Intervensi Rencana Kegiatan Evaluasi Sumber Tempat PJ Kriteria Standar . Rsiko terjadinya penurunan derajat kesehatan lansia di RW 05 Kelurahan Kemiri Muka, Beji b.d kurangnya pengetahuan masyarakat lansia dengan penyakit rematik yang dimanifestasikan oleh : - Terdapat keluhan linu 13,8 % - Terdapat keluhan bengkak 10,30 % - Biasa makan jeroan 55,20 % Setelah dilakukantin dakan selama 1 tahun status kesehatan lansia meningkat ditandai dengan Setelah dilakukan tindakan eperawatan selama 7 minggu diharapkan pengetahuan masyarakat tentang rematik pada lansia meningkat dengan cara: Masyarakat dapat menyebutkan ualang perubahan menjadi tua KIEM Proses kelompok KIE keluarga binaan Patnership 1.1 Berikan penyuluhan pada keluarga binaaan kelompok lansia tentang perubahan menjadi tua baik fisik, psikososio, spiritual 1.2 Berikan penyuluhan tentang arti, tanda dan gejala, cara perawatan rematik 1.3 Demonstrasi Meyebutkan perubahan mnejadi tua baik fisik, kejiwaan dan sosial pada dirinya ataupun anggota keluarga Mampu melakukan perawatan, pencegahan dan latihan pergerakan, pemeriksaan fisik pada lansia 80% keluarga dengan lansia mampu menyebutkan perubahan menjadi tua baik fisik, psikis maupun sosial serta reaksi dan sikap lansia terhadap perubahan yang harus dilakukan oleh lansia oleh karena perubahan terssebut 80% keluarga dengan lansia mampu melakukan perawatan, pencegahan dan latihan pergerakan, pemeriksaan fisik pada lansia Mahasiswa Mahasiswa & Pokjakes Mahas iswa dan pokjak es
  • 7. secara biopsikososial dan sikap terhadap perubahan yang dialami oleh lansia Masyarakat dapat melakukan perawatan, pencegahan dan latihan pergerakan, pemeriksaan fisik pada lansia Terbentuk wadah kegiatan lansia Partnership 1.4 Motifasi masyarakat dan lasia untuk mau berpartipasi dalam pembentukan karang wreda 1.5 Bersama dengan Pokjakes membentuk karang wreda 80% masyarakat dapat membentuk karang wreda Mahasiswa dan masyarakat