2
Most read
Oleh :
Analizza Ina Lea, S. Kep., Ns
STRABISMUS
Pengertian
Strabismus adalah kondisi poros
penglihatan mata yang tidak parallel dan
mata tampak melihat ke arah yang berbeda
Etiologi
1. Paralitik
 Akibat kelainan nuclei okulomotor, saraf,
atau otot-otot ekstraokular sendiri
 Penyebab antara lain trauma dan kelainan
kengenital; infeksi, neoplasma, atau
kelainan vascular; SSP, tiroid, dan kelainan
otot
2. Nonparalitik dan komitan
 Lebih sering daripada tipe paralitik
 Otot-otot ekstraokular dapat berfungsi tetapi
tidak dapat bekerja bersama-sama
 Esotropia akomodatif sering dijumpai pada
anak-anak kecil akibat hipermetropia ringan
sampai sedang, karena anak mencoba
berakomodasi untuk melihat lebih jelas, yang
secara simultan menyebabkan konvergensi
mata
 Kedua tipe strabismus dapat menyebabkan
kegagalan pertumbuhan macula (ambliopia)
pada mata yang tidak terpakai yang biasanya
bersifat menetap. (Kapita Selekta Kedokteran
Klasifikasi
1. Esodeviasi
 Esotropia Infantilis
 Esotropia Akomodatif
 Esotropia Didapat nonakomodatif
 Esotropia Sensorik
2. Eksodeviasi
 Eksotropia intermiten
 Eksotropia Konstan
 Insufisiensi Konvergensi
3. Hypertropia
4. Hypotropia
Strabismus
Komplikasi
 Supresi
 Amblyopia
 Anomalus Retinal Correspondens
 Defect otot
 Adaptasi posisi kepala
Gejala Klinik
 Esotropia (Strabismus Konvergen)
 Eksotropia (Strabimus Divergen)
 Penatalaksanaan
 Paralitik
 Tentukan dan perbaiki etiologi
 Pembedahan untuk mengembalikan penglihatan
binokular
sambungan
 Kovergen
 Pengobatan harus dimulai secepat mungkin
 Kacamata untuk memperbaiki hiperopia
 Pembedahan mungkin perlu hanya bila kacamata
tidak memuaskan
 Menutup mata yang baik/sehat untuk menghindari
ambliopia
 Divergen
 Pembedahan biasanya perlu
 Laten
 Koreksi kelainan refraksi
 Latihan ortoptik
 Prisma (untuk penderita tua)
 Pembedahan
Konsep Askep
. Pengkajian
 Identitas
 Keluhan Utama
 Riwayat Penyakit Sekarang
 Riwayat Penyakit Dahulu
 Riwayat penyakit keluarga
 Pengkajian Psikososio Spiritual
 ADL (Activity Daily Life)
2. Pemeriksaan Fisik
3. Diagnosa Keperawatan dan Intervensi
Terima Kasih

More Related Content

PPTX
PPT
Stroke Basic Knowledge Bhs Indonesia
PPTX
Pemeriksaan sensibilitas kornea dan inspeksi kornea fluoresein
PPTX
Kelainan tiroid
DOCX
Acute limb ischemia
DOC
241999259 case-hemstoma-sukonjungtiva
DOC
Radiology pada urolithiasis
PPT
Anatomi hidung
Stroke Basic Knowledge Bhs Indonesia
Pemeriksaan sensibilitas kornea dan inspeksi kornea fluoresein
Kelainan tiroid
Acute limb ischemia
241999259 case-hemstoma-sukonjungtiva
Radiology pada urolithiasis
Anatomi hidung

What's hot (20)

PDF
MODUL NYERI DADA BLOK KARDIOVASKULER
PPTX
uveitis-anterior-referat
PPTX
ANGINA: patofisiologi angina dan gagal jantung-Ischemia of heart muscle of a...
PPTX
PPT
Parese nervus fasialis
PPTX
Reaksi hipersensitivitas
PPT
2. konjungtiva
PPTX
Kontusio paru
PDF
Abses hati
PPTX
Dermatitis kontak alergi
PPTX
Pielonefritis
PPTX
CBD otitis eksterna
PPTX
DOCX
206432773 case-varicella-kulkel-1
PPTX
Abses hati
PPT
Ppt glaukoma
PPTX
Perbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptx
DOC
239776755 dr-bowo-lapkas-scabies
DOCX
151481841 case-bell-s-palsy
PPTX
Osteoarthritis dan Artritis Gout
MODUL NYERI DADA BLOK KARDIOVASKULER
uveitis-anterior-referat
ANGINA: patofisiologi angina dan gagal jantung-Ischemia of heart muscle of a...
Parese nervus fasialis
Reaksi hipersensitivitas
2. konjungtiva
Kontusio paru
Abses hati
Dermatitis kontak alergi
Pielonefritis
CBD otitis eksterna
206432773 case-varicella-kulkel-1
Abses hati
Ppt glaukoma
Perbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptx
239776755 dr-bowo-lapkas-scabies
151481841 case-bell-s-palsy
Osteoarthritis dan Artritis Gout
Ad

Recently uploaded (17)

PPTX
Materi Presentasi Layanan Dasar Usia Sekolah dan Remaja
PPTX
simulasi TTE Mankris ciloto adustus 2025
PDF
Buku Penanggulangan Tuberculosis ed 2007.pdf
PPTX
biologi molekuler untuk inflamasi peradangan
PDF
pnpk nyeri, penanganan nyeri pada pasien
PPTX
8777952d-95a0-4536-b607-070925cead0a (3).pptx
PPTX
SOSIALISASI KAWASAN TANPA ROKOK KTR DINDIKBUD.pptx
PDF
Materi administrasi kebijakan kesehatan.
PPTX
biologi molekuler untuk antigenitas imunogen
PPTX
8777952d-95a0-4536-b607-070925cead0a (5).pptx
PPTX
Kuesioner-PREMS-and-PROMS kepuasan pelayanan
PPTX
PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS (B3) TRIGUNA.pptx
DOCX
Liturgi pemberkatan nikah di gereja dari awal sampai akhir
PPTX
Ka Komala- Perawatan Penyakit Khusus(edukasi online).pptx
DOC
04 Formulir OVP Otopsi Verbal Perinatal (revisi 20100524) - Copy_083953.doc
PPTX
Layanan dasar ibu hamil, ibu nifas dan ibu menyusui
PDF
Memahami Malpraktik Medis di Indonesia .
Materi Presentasi Layanan Dasar Usia Sekolah dan Remaja
simulasi TTE Mankris ciloto adustus 2025
Buku Penanggulangan Tuberculosis ed 2007.pdf
biologi molekuler untuk inflamasi peradangan
pnpk nyeri, penanganan nyeri pada pasien
8777952d-95a0-4536-b607-070925cead0a (3).pptx
SOSIALISASI KAWASAN TANPA ROKOK KTR DINDIKBUD.pptx
Materi administrasi kebijakan kesehatan.
biologi molekuler untuk antigenitas imunogen
8777952d-95a0-4536-b607-070925cead0a (5).pptx
Kuesioner-PREMS-and-PROMS kepuasan pelayanan
PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS (B3) TRIGUNA.pptx
Liturgi pemberkatan nikah di gereja dari awal sampai akhir
Ka Komala- Perawatan Penyakit Khusus(edukasi online).pptx
04 Formulir OVP Otopsi Verbal Perinatal (revisi 20100524) - Copy_083953.doc
Layanan dasar ibu hamil, ibu nifas dan ibu menyusui
Memahami Malpraktik Medis di Indonesia .
Ad

Strabismus

  • 1. Oleh : Analizza Ina Lea, S. Kep., Ns STRABISMUS
  • 2. Pengertian Strabismus adalah kondisi poros penglihatan mata yang tidak parallel dan mata tampak melihat ke arah yang berbeda Etiologi 1. Paralitik  Akibat kelainan nuclei okulomotor, saraf, atau otot-otot ekstraokular sendiri  Penyebab antara lain trauma dan kelainan kengenital; infeksi, neoplasma, atau kelainan vascular; SSP, tiroid, dan kelainan otot
  • 3. 2. Nonparalitik dan komitan  Lebih sering daripada tipe paralitik  Otot-otot ekstraokular dapat berfungsi tetapi tidak dapat bekerja bersama-sama  Esotropia akomodatif sering dijumpai pada anak-anak kecil akibat hipermetropia ringan sampai sedang, karena anak mencoba berakomodasi untuk melihat lebih jelas, yang secara simultan menyebabkan konvergensi mata  Kedua tipe strabismus dapat menyebabkan kegagalan pertumbuhan macula (ambliopia) pada mata yang tidak terpakai yang biasanya bersifat menetap. (Kapita Selekta Kedokteran
  • 4. Klasifikasi 1. Esodeviasi  Esotropia Infantilis  Esotropia Akomodatif  Esotropia Didapat nonakomodatif  Esotropia Sensorik 2. Eksodeviasi  Eksotropia intermiten  Eksotropia Konstan  Insufisiensi Konvergensi 3. Hypertropia 4. Hypotropia
  • 6. Komplikasi  Supresi  Amblyopia  Anomalus Retinal Correspondens  Defect otot  Adaptasi posisi kepala
  • 7. Gejala Klinik  Esotropia (Strabismus Konvergen)  Eksotropia (Strabimus Divergen)  Penatalaksanaan  Paralitik  Tentukan dan perbaiki etiologi  Pembedahan untuk mengembalikan penglihatan binokular
  • 8. sambungan  Kovergen  Pengobatan harus dimulai secepat mungkin  Kacamata untuk memperbaiki hiperopia  Pembedahan mungkin perlu hanya bila kacamata tidak memuaskan  Menutup mata yang baik/sehat untuk menghindari ambliopia  Divergen  Pembedahan biasanya perlu  Laten  Koreksi kelainan refraksi  Latihan ortoptik  Prisma (untuk penderita tua)  Pembedahan
  • 9. Konsep Askep . Pengkajian  Identitas  Keluhan Utama  Riwayat Penyakit Sekarang  Riwayat Penyakit Dahulu  Riwayat penyakit keluarga  Pengkajian Psikososio Spiritual  ADL (Activity Daily Life) 2. Pemeriksaan Fisik 3. Diagnosa Keperawatan dan Intervensi