SlideShare a Scribd company logo
Riri Irawati, M.Kom 
HIMPUNAN
Agenda 
 Himpunan 
 Pengertian himpunan 
 Notasi himpunan 
 Macam-macam himpunan 
 Operasi antar himpunan 
 Diagram Venn 
 Latihan soal
Himpunan 
Gerorg Cantor dianggap sebagai bapak teori himpunan. 
Himpunan adalah sekumpulan objek yang mempunyai 
syarat tertentu dan jelas. 
Objek yang dimaksud dapat berupa bilangan, manusia, 
hewan, tumbuhan, negara dan sebagainya. 
Objek ini selanjutnya dinamakan anggota atau elemen dari 
suatu himpunan .
Himpunan 
 Suatu himpunan dikatakan baik (well-defined set) 
jika mempunyai syarat tertentu dan jelas dalam 
menentukan anggota suatu himpunan, ini sangat 
penting karena untuk membedakan mana yang 
menjadi anggota himpunan dan mana yang bukan 
merupakan anggota himpunan
Notasi Himpunan 
 Dinyatakan dengan huruf besar A, B, C, H, K , dsb 
 Untuk menyatakan suatu himpunan digunakan simbol 
“{….}”. 
 Untuk melambangkan anggota himpunan biasanya 
menggunakan huruf kecil a, b, c, x, y , dsb. 
 Untuk menyatakan anggota suatu himpunan 
digunakan lambang “Δ (baca: anggota) 
 Untuk menyatakan bukan anggota suatu himpunan 
digunakan lambang “Ï” (baca: bukan anggota).
Simbol-simbol baku 
R = himpunan bilangan riil = {...-2, -1.77, -1, 0, 0.21, 1, 2, 2.6789,...} 
Q = himpunan bilangan rasional = {..., -2, -1/2, 0, 1/3, 1, 3/2, 2,...} 
Z = himpunan bilangan bulat ={...,-2, -1, 0, 1, 2,...} 
N = himpunan bilangan asli (natural) = { 1, 2, ...} 
P = himpunan bilangan bulat positif = { 0, 1, 2, 3, ...} 
C = himpunan bilangan kompleks
Pendefinisian Himpunan 
 Mendaftarkan semua anggotanya. 
Contoh: A = {a,e,i,o,u} 
B = {2,3,5,7,11,13,17,19} 
 Menyatakan sifat yang dimiliki anggotanya 
Contoh: A = Himpunan vokal dalam abjad latin 
B = Himpunan bilangan prima yang kurang dari 20
Pendefinisian Himpunan 
 Menyatakan sifat dengan pola 
contoh: P = {0,2,4,8,10,…,48} 
Q = {1,3,5,7,9,11,13,15,…} 
 Menggunakan notasi pembentuk himpunan 
contoh P = {x | x himpunan bilangan asli antara 7 dan 15} 
(Maksudnya P = {8,9,10,11,12,13,14}) 
Q = { t | t bilangan asli} 
(Maksudnya Q = {1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,…} 
R = { s | s2 -1=0, s bilangan real} 
(Maksudnya R = {-1,1})
Pendefinisian himpunan 
 Jumlah unsur dalam suatu himpunan dinamakan 
kardinalitas dari himpunan tersebut. Misalkan, untuk 
menyatakan kardinalitas himpunan A ditulis dengan 
notasi: n(A) atau |A| 
 Contoh : A = { 1,3,5,7,9,11} maka n(A) = 6 atau |A| = 6
Macam-macam Himpunan 
 Himpunan Semesta 
adalah himpunan yang anggotanya semua objek 
pembicaraan. 
Dilambangkan dengan S atau U. 
 Himpunan Kosong 
adalah himpunan yang tidak mempunyai anggota. 
Dilambangkan dengan “Ø” atau { }
Macam-macam himpunan 
 Himpunan Bagian 
Diberikan himpunan A dan B. Jika setiap anggota A 
merupakan anggota B maka dikatakan A merupakan 
himpunan bagian (subset) dari B atau dikatakan B 
memuat A 
 Dilambangkan dengan AÌB. 
Jadi AÌB jika dan hanya jika 
xÎA xÎB 
 Jika ada anggota dari A yang bukan merupakan 
anggota B maka A bukan bukan himpunan bagian dari 
B, dilambangkan dengan AËB.
Contoh 
Nyatakanlah himpunan berikut ini dengan notasi-notasi himpunan! 
1. A = himpunan bilangan bulat positif yang lebih kecil atau sama 
dengan lima 
2. B = himpunan kucing, meja, buku, air 
3. C = himpunan bilangan riil yang lebih kecil dari 10. 
Jawab: 
1. A = {1, 2, 3, 4, 5} atau A = {x Bulat | 1 ≤ 5} 
2. B = { kucing, meja, buku, air} 
3. C = {x Riil | x < 10} 
 Perhatikan bahwa kedua cara menyatakan himpunan dapat 
diterapkan pada a., tetapi hanya salah satu cara yang dapat 
diterapkan pada b. dan c.
Contoh 
 N = { 1, 2, 3, …. } = himpunan bilangan natural 
 Z = { …, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, …. } = himpunan bilangan 
bulat (integer) 
 Z+ = { 1, 2, 3, …. } = himpunan integer positif 
 Q = { p/q | p Î Z, q Î Z, q ¹ 0 } = himpunan 
bilangan rasional 
 R = himpunan bilangan nyata (real numbers)
Operasi Himpunan 
 Gabungan (Union) 
 Diberikan himpunan A dan B. 
 Lambang operasi gabungan berbentuk È 
 Gabungan himpunan A dan B ditulis dengan AÈB 
adalah suatu himpunan yang anggotanya berada di 
A atau berada di B. 
 Jadi AÈB = { x | xÎA atau xÎB } 
 Contoh: 
A = {a,b,c,1,2} dan B = {c,d,e,f}. 
Maka AÈB = {a,b,c,d,e,f,1,2}
Operasi himpunan (2) 
 Irisan (Intersection) 
 Diberikan himpunan A dan B. 
 Lambang operasi irisan berbentuk ∩ 
 Irisan himpunan A dan B ditulis dengan AÇB adalah suatu 
himpunan yang anggotanya berada di A dan juga berada di 
B. 
 Jadi AÇB = { x | xÎA dan xÎB } 
 Contoh: 
• A = {a,b,c,1,2} dan B = {c,d,e,f}. 
Maka AÇB = {c} 
• P = {a,b,c,1,2} dan Q = {d,e,f}. 
Maka PÇQ = Ø
Operasi himpunan (3) 
 Komplemen 
 Diberikan suatu himpunan A. 
 Komplemen dari A ditulis dengan “ Ac“ atau Ā 
adalah himpunan yang anggotanya berada dalam 
himpunan semesta tetapi bukan berada di A. 
 Jadi Ac= { x | xÎS, xÏA } 
 Contoh: 
Diberikan semesta himpunan bilangan asli. 
Jika A = {0,2,4,6,…} maka Ac = {1,3,5,…}
Operasi himpunan (4) 
 Power Set 
 S adalah himpunan berhingga dengan n 
anggota 
 Maka power set dari S -dinotasikan P(S)- adalah 
himpunan dari semua subset dari S dan |P(S)| = 
2n 
 Contoh: S = { a, b, c} 
P(S) = { Æ, {a}, {b}, {c}, {a, b}, {a, c}, 
{b, c}, {a, b, c} }
Operasi himpunan (5) 
 Selisih (difference) 
 Selisih antara dua buah himpunan dinotasikan oleh 
tanda ‘– ‘. 
 Misalkan A dan B adalah himpunan, maka selisih A dan B 
dinotasikan oleh A – B = { x | x ∈ A dan x ∉ B } = A ∩ B 
 Contoh : Jika A = { 1, 2, 3, ..., 10 } dan B = { 2, 3, 5, 
7}, maka A – B = { 1, 4, 6, 8, 9, 10 } dan B – A = ∅
Operasi himpunan (6) 
 Beda Setangkup (Symmetric Difference) 
 Beda setangkup antara dua buah himpunan 
dinotasikan oleh tanda ‘ ⊕ ‘. 
 Misalkan A dan B adalah himpunan, maka beda 
setangkup antara A dan B dinotasikan oleh : 
A ⊕ B = (A ∪ B) – (A ∩ B) 
= (A – B) ∪ (B – A) 
 Contoh : Jika A = { 2, 3, 5, 7} dan B = { 1, 2, 3, 4, 5 }, maka 
A ⊕ B = { 1, 4, 7 }
Operasi himpunan (7) 
 Perkalian Kartesian (cartesian product) 
 Perkalian kartesian antara dua buah himpunan 
dinotasikan oleh tanda ‘× ‘. 
 Misalkan A dan B adalah himpunan, maka perkalian 
kartesian antara A dan B dinotasikan oleh : 
A × B = {(a, b) | a ∈ A dan b ∈ B } 
 Contoh : Misalkan C = {1, 2, 3}, dan D = { a, b }, maka 
C × D = { (1, a), (1, b), (2, a), (2, b), (3, a), (3, b) }
Latihan Soal 
1. Tentukan Power Set dari himpunan dibawah ini: 
 A = {a} 
 B = {a,b} 
 C = {1,2,3} 
2. Diketahui A={1,2,3,4,5} dan B={0,3,6}. Tentukan: 
 A È B 
 A – B 
 A Ç B 
 B – A
Latihan soal 
3. Tentukan kardinalitas dari himpunan berikut : 
a. P = {Mahasiswa Teknik Industri STT Telkom 
yang pernah ke Mars} 
b. A = {a, {a}, {{a}} } 
c. Q = { x | x ≤ 10 dan x ∈ N } 
d. B = {jumlah huruf konsonan pada abjad 
yunani} 
e. S = {himpunan bilangan prima antara 10 dan 30}
Diagram Venn 
 Merupakan sebuah metode dalam 
merepresentasikan objek-objek diskrit dan 
hubungan antara objek-objek tersebut secara 
grafis. 
 Diagram yang menggambarkan keberadaan 
himpunan terhadap himpunan lain. 
 Himpunan Semesta (S) digambarkan sebagai suatu 
segi empat sedangkan himpunan lain digambarkan 
sebagai lingkaran.
Model – model diagram venn
Model – model diagram venn 
Ditulis : A ≠ B
Model – model diagram venn 
Ditulis : A Ì B
Model – model diagram venn
Contoh 1 
Contoh 
Misalkan U = {1, 2, …, 7, 8}, A = {1, 2, 3, 5} 
dan B = {2, 5, 6, 8}. 
Diagram Venn:
Contoh 2 
2. S = {bilangan asli}, A = {bilangan ganji} dan 
B = {bilangan prima > 2}, himpunan – 
himpunan tersebut dapat dinyatakan ke dalam 
diagram venn. Buatlah diagram venn yang 
sesuai!
Pembahasan 
S = { 1, 2, 3, 4, 5, ...} 
A = { 1, 3, 5, 7, 11, ...} 
B = { 3, 5, 7, 11, ...} 
Karena semua anggota himpunan B dimuat di A 
maka kurva B ada di dalam kurva A. Jadi 
jawaban yang benar adalah : C
Contoh 3
Pembahasan
Contoh 4 
K = { k, o, m, p, a, s } 
L = { m, a, s, u, k } 
K È L = ... 
a. { p, o, s u, k, m, a } 
b. { m, a, s, b, u, k } 
c. { p, a, k, u, m, i, s} 
d. {k, a, m, p, u, s }
Contoh 5 
P = { faktor dari 10 } 
Q = { tiga bilangan prima pertama } 
P È Q = ...
Pembahasan 
P = { 1, 2, 5, 10 } 
Q = { 2, 3, 5 } 
maka : 
P È Q = { 1, 2, 3, 5, 10} 
Jadi jawaban yang benar adalah : D
Contoh 6
Pembahasan
Contoh 7
Pembahasan 
n (M) = 17 orang 
n (F) = 15 orang 
n (M ∩ F) = 8 orang 
n (M È F) = n(M) + n(F) - n (M ∩ F) 
= 17 + 15 – 8 
= 24 orang 
Jadi jawaban yang benar adalah B
Contoh 8
Pembahasan 
n (S) = 180 orang 
n (M) = 103 orang 
n (B) = 142 orang 
n (M ∩ B) = x orang 
n (S) = n (M) + n (B) - n (M ∩ B) 
180 = 103 + 142 – x 
x = 245 – 180 
= 65 (C)
Contoh 9
Pembahasan 
Biola = 12 orang 
Gitar = 32 orang 
Biola & gitar = 10 orang 
Jumlah siswa = 40 orang 
Tdk suka keduanya = x orang 
Jumlah siswa = n(B) + n(G) – n(B ∩ G) + x 
40 = 12 + 32 – 10 + x 
40 = 34 + x 
x = 40 – 34 
x = 6
Contoh 10 
Dari 130 anak, yang menyukai lagu pop 80 
anak, suka lagu klasik 40 anak dan suka lagu 
rock 70 anak. Yang suka pop & klasik 24 
anak, yang suka klasik & rock 23 anak dan 
yang suka pop & rock 28 anak. Berapakah 
yang suka ketiganya?
Pembahasan 
Jml anak = n(P) + n(K) + n(R) – n(P ∩ K ∩ R) + x 
130 = 80 + 40 + 70 – (24 + 23 + 28) + x 
130 = 190 – 75 + x 
130 = 115 + x 
x = 130 – 115 
x = 15 anak
Latihan 
1. Sebuah RS mempunyai pasien sebanyak 53 
orang, 26 orang menderita demam berdarah, 32 
orang menderita muntaber, penderita DBD dan 
muntaber 7 orang, yang tidak menderita DBD dan 
muntaber adalah...(gambarkan diagram venn nya) 
2. Dari 40 orang anak ternyata 24 anak gemar 
minum teh, 18 anak gemar minum kopi, 5 anak 
tidak gemar minum keduanya. Banyaknya anak 
yang gemar keduanya adalah...(gambarkan 
diagram venn nya)
Latihan (2) 
3. Dalam sebuah kelas terdapat 20 siswa gemar matematika, 
15 siswa gemar fisika, 8 siswa gemar keduanya. Berapa 
banyak siswa dalam kelas adalah ... (gambarkan diagram 
venn nya) 
4. Dari 60 siswa ternyata 36 orag gemar membaca, 34 orang 
gemar menulis, 12 orang gemar kedua-duanya. Banyaknya 
anak yang tidak menggemari keduanya adalah...(gambarkan 
diagram venn nya) 
5. Diketahui 40 siswa, 14 siswa ikut les matematika, 17 ikut les 
fisika dan 15 ikut les b.inggris. 7 siswa ikut matematika dan 
fisika, 5 siswa ikut fisika dan b.inggris, 4 siswa ikut les 
matematika dan b.inggris. Berapa siswa yang tidak ikut les? 
(Gambarkan diagram venn nya)

More Related Content

PPTX
Teorema multinomial dan prinsip sarang merpati
PDF
Prinsip Inklusi Eksklusi
PPT
Grafik fungsi rasional
PDF
Contoh soal-olimpiade-matematika-smama-aime-omits-dll
PPTX
Homomorfisma grup
PDF
Grup siklik
PPTX
Ppt kaidah pencacahan
DOCX
Fungsi Pembangkit
Teorema multinomial dan prinsip sarang merpati
Prinsip Inklusi Eksklusi
Grafik fungsi rasional
Contoh soal-olimpiade-matematika-smama-aime-omits-dll
Homomorfisma grup
Grup siklik
Ppt kaidah pencacahan
Fungsi Pembangkit

What's hot (20)

PPTX
Kalkulus sistem bilangan
PDF
Notasi sigma
PDF
Analisis real-lengkap-a1c
DOCX
Subgrup normal dan grup faktor
PPTX
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
DOCX
Konsep Bilangan Bulat
DOCX
Grup permutasi
DOCX
Integral Berulang (Iterated Integrals)
PDF
Jawaban Soal Latihan
PDF
Analisis bab1 bab2
PDF
Geometri analitik ruang
PPTX
Garis lurus dalam ruang ( 3 dimensi)
PDF
Rangkuman materi Isometri
DOCX
Sistem numerasi
DOCX
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
DOCX
ANALISIS REAL
PDF
Peluang ppt
DOCX
Contoh soal dan pembahasan subgrup
PPTX
Kardinalitas
PDF
Persamaan dan Pertidaksamaan Linear
Kalkulus sistem bilangan
Notasi sigma
Analisis real-lengkap-a1c
Subgrup normal dan grup faktor
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
Konsep Bilangan Bulat
Grup permutasi
Integral Berulang (Iterated Integrals)
Jawaban Soal Latihan
Analisis bab1 bab2
Geometri analitik ruang
Garis lurus dalam ruang ( 3 dimensi)
Rangkuman materi Isometri
Sistem numerasi
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
ANALISIS REAL
Peluang ppt
Contoh soal dan pembahasan subgrup
Kardinalitas
Persamaan dan Pertidaksamaan Linear
Ad

Similar to Teori himpunan (20)

PPT
Matematika Diskret 1.ppt
PPT
20151112_HIMPUNAN.ppt
PPT
PDF
PPT
himpunan AWAL.ppt
PDF
3.himpunan
PPT
himpunan
DOC
Himpunan
PDF
P2 Himpunan kalkulus dasar kalkulus dasar.pdf
PDF
Materi ppt topik bahasan Himpunan(2021)-1.pdf
PPT
13168520.ppt
PPTX
Himpunan
PPTX
BAB_1_HIMPUNAN operasi irisan, komplemen, gabungan.pptx
PDF
Materi Matematika - Himpunan (Mardi Yuwana).pdf
PDF
Himpunan
PPT
3.himpunan 3
PPT
Himpunan 140102134806-phpapp02
PPTX
Himpunan-(2016).pptx
DOC
Matematika-Himpunan
PPT
2.himpunan
Matematika Diskret 1.ppt
20151112_HIMPUNAN.ppt
himpunan AWAL.ppt
3.himpunan
himpunan
Himpunan
P2 Himpunan kalkulus dasar kalkulus dasar.pdf
Materi ppt topik bahasan Himpunan(2021)-1.pdf
13168520.ppt
Himpunan
BAB_1_HIMPUNAN operasi irisan, komplemen, gabungan.pptx
Materi Matematika - Himpunan (Mardi Yuwana).pdf
Himpunan
3.himpunan 3
Himpunan 140102134806-phpapp02
Himpunan-(2016).pptx
Matematika-Himpunan
2.himpunan
Ad

Recently uploaded (20)

PPTX
PPT Akidah Akhlak Kelompok 1 X-8 (4).pptx
PPTX
SISTEM POLITIK DAN PEMERINTAHAN INDONESIA.pptx
PDF
ANALISIS SOALAN BAHASA MELAYU SPM 2021-2024 (1).pdf
PDF
Digital Statecraft Menuju Indonesia Emas 2045: Diplomasi Digital, Ketahanan N...
PPTX
Materi Besaran, Satuan, Pengukuran.pptx
PDF
LK Modul 3 - Menentukan Pengalaman Belajar Herpina Indah Permata Sari (2).pdf
DOC
RPP Deep Learning _ MGMP Wilayah 1 (1).doc
PPTX
Patuh_Terhadap_Norma_PPKn_Kelas_7 oke.pptx
PPTX
! Keterampilan Digital dalam orgnasisasi.pptx
PPTX
!!!!Bahan Tayang Kompetensi Manajerial-AKUNTABILITAS KINERJA-DR Asep Iwa.pptx
PPT
Kamera foto dan editing foto pengenalan fotografi
PDF
2021 KREATIFITAS DNA INOVASI DALAM BERWIRAUSAHA.pdf
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PJOK Kelas X Terbaru 2025
PDF
RPP PEMBELAJARAN MENDALAM BAHASA INDONESIA _SariIndah_DEWI SINTA (1).pdf
PDF
Tren dan Isu Kebutuhan Soft Skill dan Hard Skill Tenaga Kesehatan di RS - dr....
PPTX
Sejarah-Kelahiran-Pancasila kelas 8.pptx
PPTX
Konsep & Strategi Penyusunan HPS _Pelatihan "Ketentuan TERBARU Pengadaan" (...
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PKWU Rekayasa Kelas 12 SMA Terbaru 2025
PPTX
PROGRAM KOKURIKULER KELAS 9 TEMA 1_20250811_075823_0000.pptx
PDF
PPT Yudisium Ceremony Agusus 2025 - new. pdf
PPT Akidah Akhlak Kelompok 1 X-8 (4).pptx
SISTEM POLITIK DAN PEMERINTAHAN INDONESIA.pptx
ANALISIS SOALAN BAHASA MELAYU SPM 2021-2024 (1).pdf
Digital Statecraft Menuju Indonesia Emas 2045: Diplomasi Digital, Ketahanan N...
Materi Besaran, Satuan, Pengukuran.pptx
LK Modul 3 - Menentukan Pengalaman Belajar Herpina Indah Permata Sari (2).pdf
RPP Deep Learning _ MGMP Wilayah 1 (1).doc
Patuh_Terhadap_Norma_PPKn_Kelas_7 oke.pptx
! Keterampilan Digital dalam orgnasisasi.pptx
!!!!Bahan Tayang Kompetensi Manajerial-AKUNTABILITAS KINERJA-DR Asep Iwa.pptx
Kamera foto dan editing foto pengenalan fotografi
2021 KREATIFITAS DNA INOVASI DALAM BERWIRAUSAHA.pdf
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PJOK Kelas X Terbaru 2025
RPP PEMBELAJARAN MENDALAM BAHASA INDONESIA _SariIndah_DEWI SINTA (1).pdf
Tren dan Isu Kebutuhan Soft Skill dan Hard Skill Tenaga Kesehatan di RS - dr....
Sejarah-Kelahiran-Pancasila kelas 8.pptx
Konsep & Strategi Penyusunan HPS _Pelatihan "Ketentuan TERBARU Pengadaan" (...
Modul Ajar Deep Learning PKWU Rekayasa Kelas 12 SMA Terbaru 2025
PROGRAM KOKURIKULER KELAS 9 TEMA 1_20250811_075823_0000.pptx
PPT Yudisium Ceremony Agusus 2025 - new. pdf

Teori himpunan

  • 2. Agenda  Himpunan  Pengertian himpunan  Notasi himpunan  Macam-macam himpunan  Operasi antar himpunan  Diagram Venn  Latihan soal
  • 3. Himpunan Gerorg Cantor dianggap sebagai bapak teori himpunan. Himpunan adalah sekumpulan objek yang mempunyai syarat tertentu dan jelas. Objek yang dimaksud dapat berupa bilangan, manusia, hewan, tumbuhan, negara dan sebagainya. Objek ini selanjutnya dinamakan anggota atau elemen dari suatu himpunan .
  • 4. Himpunan  Suatu himpunan dikatakan baik (well-defined set) jika mempunyai syarat tertentu dan jelas dalam menentukan anggota suatu himpunan, ini sangat penting karena untuk membedakan mana yang menjadi anggota himpunan dan mana yang bukan merupakan anggota himpunan
  • 5. Notasi Himpunan  Dinyatakan dengan huruf besar A, B, C, H, K , dsb  Untuk menyatakan suatu himpunan digunakan simbol “{….}”.  Untuk melambangkan anggota himpunan biasanya menggunakan huruf kecil a, b, c, x, y , dsb.  Untuk menyatakan anggota suatu himpunan digunakan lambang “Δ (baca: anggota)  Untuk menyatakan bukan anggota suatu himpunan digunakan lambang “Ï” (baca: bukan anggota).
  • 6. Simbol-simbol baku R = himpunan bilangan riil = {...-2, -1.77, -1, 0, 0.21, 1, 2, 2.6789,...} Q = himpunan bilangan rasional = {..., -2, -1/2, 0, 1/3, 1, 3/2, 2,...} Z = himpunan bilangan bulat ={...,-2, -1, 0, 1, 2,...} N = himpunan bilangan asli (natural) = { 1, 2, ...} P = himpunan bilangan bulat positif = { 0, 1, 2, 3, ...} C = himpunan bilangan kompleks
  • 7. Pendefinisian Himpunan  Mendaftarkan semua anggotanya. Contoh: A = {a,e,i,o,u} B = {2,3,5,7,11,13,17,19}  Menyatakan sifat yang dimiliki anggotanya Contoh: A = Himpunan vokal dalam abjad latin B = Himpunan bilangan prima yang kurang dari 20
  • 8. Pendefinisian Himpunan  Menyatakan sifat dengan pola contoh: P = {0,2,4,8,10,…,48} Q = {1,3,5,7,9,11,13,15,…}  Menggunakan notasi pembentuk himpunan contoh P = {x | x himpunan bilangan asli antara 7 dan 15} (Maksudnya P = {8,9,10,11,12,13,14}) Q = { t | t bilangan asli} (Maksudnya Q = {1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,…} R = { s | s2 -1=0, s bilangan real} (Maksudnya R = {-1,1})
  • 9. Pendefinisian himpunan  Jumlah unsur dalam suatu himpunan dinamakan kardinalitas dari himpunan tersebut. Misalkan, untuk menyatakan kardinalitas himpunan A ditulis dengan notasi: n(A) atau |A|  Contoh : A = { 1,3,5,7,9,11} maka n(A) = 6 atau |A| = 6
  • 10. Macam-macam Himpunan  Himpunan Semesta adalah himpunan yang anggotanya semua objek pembicaraan. Dilambangkan dengan S atau U.  Himpunan Kosong adalah himpunan yang tidak mempunyai anggota. Dilambangkan dengan “Ø” atau { }
  • 11. Macam-macam himpunan  Himpunan Bagian Diberikan himpunan A dan B. Jika setiap anggota A merupakan anggota B maka dikatakan A merupakan himpunan bagian (subset) dari B atau dikatakan B memuat A  Dilambangkan dengan AÌB. Jadi AÌB jika dan hanya jika xÎA xÎB  Jika ada anggota dari A yang bukan merupakan anggota B maka A bukan bukan himpunan bagian dari B, dilambangkan dengan AËB.
  • 12. Contoh Nyatakanlah himpunan berikut ini dengan notasi-notasi himpunan! 1. A = himpunan bilangan bulat positif yang lebih kecil atau sama dengan lima 2. B = himpunan kucing, meja, buku, air 3. C = himpunan bilangan riil yang lebih kecil dari 10. Jawab: 1. A = {1, 2, 3, 4, 5} atau A = {x Bulat | 1 ≤ 5} 2. B = { kucing, meja, buku, air} 3. C = {x Riil | x < 10}  Perhatikan bahwa kedua cara menyatakan himpunan dapat diterapkan pada a., tetapi hanya salah satu cara yang dapat diterapkan pada b. dan c.
  • 13. Contoh  N = { 1, 2, 3, …. } = himpunan bilangan natural  Z = { …, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, …. } = himpunan bilangan bulat (integer)  Z+ = { 1, 2, 3, …. } = himpunan integer positif  Q = { p/q | p Î Z, q Î Z, q ¹ 0 } = himpunan bilangan rasional  R = himpunan bilangan nyata (real numbers)
  • 14. Operasi Himpunan  Gabungan (Union)  Diberikan himpunan A dan B.  Lambang operasi gabungan berbentuk È  Gabungan himpunan A dan B ditulis dengan AÈB adalah suatu himpunan yang anggotanya berada di A atau berada di B.  Jadi AÈB = { x | xÎA atau xÎB }  Contoh: A = {a,b,c,1,2} dan B = {c,d,e,f}. Maka AÈB = {a,b,c,d,e,f,1,2}
  • 15. Operasi himpunan (2)  Irisan (Intersection)  Diberikan himpunan A dan B.  Lambang operasi irisan berbentuk ∩  Irisan himpunan A dan B ditulis dengan AÇB adalah suatu himpunan yang anggotanya berada di A dan juga berada di B.  Jadi AÇB = { x | xÎA dan xÎB }  Contoh: • A = {a,b,c,1,2} dan B = {c,d,e,f}. Maka AÇB = {c} • P = {a,b,c,1,2} dan Q = {d,e,f}. Maka PÇQ = Ø
  • 16. Operasi himpunan (3)  Komplemen  Diberikan suatu himpunan A.  Komplemen dari A ditulis dengan “ Ac“ atau Ā adalah himpunan yang anggotanya berada dalam himpunan semesta tetapi bukan berada di A.  Jadi Ac= { x | xÎS, xÏA }  Contoh: Diberikan semesta himpunan bilangan asli. Jika A = {0,2,4,6,…} maka Ac = {1,3,5,…}
  • 17. Operasi himpunan (4)  Power Set  S adalah himpunan berhingga dengan n anggota  Maka power set dari S -dinotasikan P(S)- adalah himpunan dari semua subset dari S dan |P(S)| = 2n  Contoh: S = { a, b, c} P(S) = { Æ, {a}, {b}, {c}, {a, b}, {a, c}, {b, c}, {a, b, c} }
  • 18. Operasi himpunan (5)  Selisih (difference)  Selisih antara dua buah himpunan dinotasikan oleh tanda ‘– ‘.  Misalkan A dan B adalah himpunan, maka selisih A dan B dinotasikan oleh A – B = { x | x ∈ A dan x ∉ B } = A ∩ B  Contoh : Jika A = { 1, 2, 3, ..., 10 } dan B = { 2, 3, 5, 7}, maka A – B = { 1, 4, 6, 8, 9, 10 } dan B – A = ∅
  • 19. Operasi himpunan (6)  Beda Setangkup (Symmetric Difference)  Beda setangkup antara dua buah himpunan dinotasikan oleh tanda ‘ ⊕ ‘.  Misalkan A dan B adalah himpunan, maka beda setangkup antara A dan B dinotasikan oleh : A ⊕ B = (A ∪ B) – (A ∩ B) = (A – B) ∪ (B – A)  Contoh : Jika A = { 2, 3, 5, 7} dan B = { 1, 2, 3, 4, 5 }, maka A ⊕ B = { 1, 4, 7 }
  • 20. Operasi himpunan (7)  Perkalian Kartesian (cartesian product)  Perkalian kartesian antara dua buah himpunan dinotasikan oleh tanda ‘× ‘.  Misalkan A dan B adalah himpunan, maka perkalian kartesian antara A dan B dinotasikan oleh : A × B = {(a, b) | a ∈ A dan b ∈ B }  Contoh : Misalkan C = {1, 2, 3}, dan D = { a, b }, maka C × D = { (1, a), (1, b), (2, a), (2, b), (3, a), (3, b) }
  • 21. Latihan Soal 1. Tentukan Power Set dari himpunan dibawah ini:  A = {a}  B = {a,b}  C = {1,2,3} 2. Diketahui A={1,2,3,4,5} dan B={0,3,6}. Tentukan:  A È B  A – B  A Ç B  B – A
  • 22. Latihan soal 3. Tentukan kardinalitas dari himpunan berikut : a. P = {Mahasiswa Teknik Industri STT Telkom yang pernah ke Mars} b. A = {a, {a}, {{a}} } c. Q = { x | x ≤ 10 dan x ∈ N } d. B = {jumlah huruf konsonan pada abjad yunani} e. S = {himpunan bilangan prima antara 10 dan 30}
  • 23. Diagram Venn  Merupakan sebuah metode dalam merepresentasikan objek-objek diskrit dan hubungan antara objek-objek tersebut secara grafis.  Diagram yang menggambarkan keberadaan himpunan terhadap himpunan lain.  Himpunan Semesta (S) digambarkan sebagai suatu segi empat sedangkan himpunan lain digambarkan sebagai lingkaran.
  • 24. Model – model diagram venn
  • 25. Model – model diagram venn Ditulis : A ≠ B
  • 26. Model – model diagram venn Ditulis : A Ì B
  • 27. Model – model diagram venn
  • 28. Contoh 1 Contoh Misalkan U = {1, 2, …, 7, 8}, A = {1, 2, 3, 5} dan B = {2, 5, 6, 8}. Diagram Venn:
  • 29. Contoh 2 2. S = {bilangan asli}, A = {bilangan ganji} dan B = {bilangan prima > 2}, himpunan – himpunan tersebut dapat dinyatakan ke dalam diagram venn. Buatlah diagram venn yang sesuai!
  • 30. Pembahasan S = { 1, 2, 3, 4, 5, ...} A = { 1, 3, 5, 7, 11, ...} B = { 3, 5, 7, 11, ...} Karena semua anggota himpunan B dimuat di A maka kurva B ada di dalam kurva A. Jadi jawaban yang benar adalah : C
  • 33. Contoh 4 K = { k, o, m, p, a, s } L = { m, a, s, u, k } K È L = ... a. { p, o, s u, k, m, a } b. { m, a, s, b, u, k } c. { p, a, k, u, m, i, s} d. {k, a, m, p, u, s }
  • 34. Contoh 5 P = { faktor dari 10 } Q = { tiga bilangan prima pertama } P È Q = ...
  • 35. Pembahasan P = { 1, 2, 5, 10 } Q = { 2, 3, 5 } maka : P È Q = { 1, 2, 3, 5, 10} Jadi jawaban yang benar adalah : D
  • 39. Pembahasan n (M) = 17 orang n (F) = 15 orang n (M ∩ F) = 8 orang n (M È F) = n(M) + n(F) - n (M ∩ F) = 17 + 15 – 8 = 24 orang Jadi jawaban yang benar adalah B
  • 41. Pembahasan n (S) = 180 orang n (M) = 103 orang n (B) = 142 orang n (M ∩ B) = x orang n (S) = n (M) + n (B) - n (M ∩ B) 180 = 103 + 142 – x x = 245 – 180 = 65 (C)
  • 43. Pembahasan Biola = 12 orang Gitar = 32 orang Biola & gitar = 10 orang Jumlah siswa = 40 orang Tdk suka keduanya = x orang Jumlah siswa = n(B) + n(G) – n(B ∩ G) + x 40 = 12 + 32 – 10 + x 40 = 34 + x x = 40 – 34 x = 6
  • 44. Contoh 10 Dari 130 anak, yang menyukai lagu pop 80 anak, suka lagu klasik 40 anak dan suka lagu rock 70 anak. Yang suka pop & klasik 24 anak, yang suka klasik & rock 23 anak dan yang suka pop & rock 28 anak. Berapakah yang suka ketiganya?
  • 45. Pembahasan Jml anak = n(P) + n(K) + n(R) – n(P ∩ K ∩ R) + x 130 = 80 + 40 + 70 – (24 + 23 + 28) + x 130 = 190 – 75 + x 130 = 115 + x x = 130 – 115 x = 15 anak
  • 46. Latihan 1. Sebuah RS mempunyai pasien sebanyak 53 orang, 26 orang menderita demam berdarah, 32 orang menderita muntaber, penderita DBD dan muntaber 7 orang, yang tidak menderita DBD dan muntaber adalah...(gambarkan diagram venn nya) 2. Dari 40 orang anak ternyata 24 anak gemar minum teh, 18 anak gemar minum kopi, 5 anak tidak gemar minum keduanya. Banyaknya anak yang gemar keduanya adalah...(gambarkan diagram venn nya)
  • 47. Latihan (2) 3. Dalam sebuah kelas terdapat 20 siswa gemar matematika, 15 siswa gemar fisika, 8 siswa gemar keduanya. Berapa banyak siswa dalam kelas adalah ... (gambarkan diagram venn nya) 4. Dari 60 siswa ternyata 36 orag gemar membaca, 34 orang gemar menulis, 12 orang gemar kedua-duanya. Banyaknya anak yang tidak menggemari keduanya adalah...(gambarkan diagram venn nya) 5. Diketahui 40 siswa, 14 siswa ikut les matematika, 17 ikut les fisika dan 15 ikut les b.inggris. 7 siswa ikut matematika dan fisika, 5 siswa ikut fisika dan b.inggris, 4 siswa ikut les matematika dan b.inggris. Berapa siswa yang tidak ikut les? (Gambarkan diagram venn nya)