KUMPULAN SOAL DAN PEMBAHASAN
TERMOKIMIA
Dosen Pengampu : Drs. H. Asep Suryatna, M.Si
Oleh :
 Agung Anggoro (1200053)
 Bintang Januari U. (1202370)
 Ilham Alpian (1200456)
 Rizki Pramasta (1205901)
 Tian Taufik (1204547)
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2012
1. Diketahui:
∆𝐻𝑐 𝐶2 𝐻2(𝑔) = −1300 𝑘𝐽 ∙ 𝑚𝑜𝑙−1
∆𝐻𝑐 𝐻2(𝑔) = −286 𝑘𝐽 ∙ 𝑚𝑜𝑙−1
∆𝐻𝑐 𝐶2 𝐻6(𝑔) = −1560 𝑘𝐽 ∙ 𝑚𝑜𝑙−1
Hitunglah ∆𝐻 dari reaksi 𝐶2 𝐻2 𝑔 + 2𝐻2 𝑔 → 𝐶2 𝐻6 𝑔 !
Penyelesaian :
Dari data diperoleh:
𝐶2 𝐻2 +
5
2
𝑂2 → 2𝐶𝑂2 + 𝐻2 𝑂 ∆𝐻 = −1300 𝑘𝐽 ∙ 𝑚𝑜𝑙−1
2𝐻2 + 𝑂2 → 2𝐻2 𝑂 ∆𝐻 = 2 × −286 𝑘𝐽 ∙ 𝑚𝑜𝑙−1
𝐶2 𝐻6 +
7
2
𝑂2 → 2𝐶𝑂2 + 3𝐻2 𝑂 ∆𝐻 = −1560 𝑘𝐽 ∙ 𝑚𝑜𝑙−1
2𝐶𝑂2 + 3𝐻2 𝑂 → 𝐶2 𝐻6 +
7
2
𝑂2 ∆𝐻 = +1560 𝑘𝐽 ∙ 𝑚𝑜𝑙−1
+
𝐶2 𝐻2 + 2𝐻2 → 𝐶2 𝐻6 ∆𝐻 = −312 𝑘𝐽 ∙ 𝑚𝑜𝑙−1
2. Seorang siswa mengukur perubahan entalpi dari reaksi :
HCl (aq) + NaOH (aq) NaCl (aq) + H2O (e) (setara)
Jika suhu awal masing-masing larutan HCl dan NaOH adalah 25o
C dan setelah dicampukan
suhu menjadi 30o
C. Jumlah masing-masing zat yang dicampurkan adalah 50 ml HCl 0,2 M dan
50 ml NaOH 0,4 M, kapasitas kalor bejana di abaikan dan c air = 4,2 J /go
C. Berapakah
perubahan entalpi (∆Hn ) dari reaksi campuran tersebut (tiap 1 mol) ?
Penyelesaian :
Dik: ∆T = 5o
C
Cair = 4,2 J/go
C
V HCl 0,2 M = 50 ml
m campuran = 100 gr
V NaOH 0,4 M = 50 ml
Dit : ∆Hn . . .?
Penyelesaian :
Q = m. c . ∆T
= 100. 4,2 . 5
= 2.100 J
= 2,1 kJ
∆H = -Q = -2,1 kJ
n HCl = 0,5 x 0,2 = 0,01 mol
n NaOH = 0,5 x 0,4 = 0,02 mol
Untuk netralisasi 0,01 mol HCl : ∆H = -2,1 kJ
Untuk netralisasi 1 mol HCl : ∆H = 100 x (-2,1) = -210 kJ
Jadi ∆Hn = -210 kJ/mol
3. Pilihan Ganda
A dan B adalah dua buah unsur gas yang dapat membentuk senyawa AB. Jika diketahui:
A + B → AB(g) ΔH = x kJ
A + B → AB(l) ΔH = y kJ
A + B → AB(s) ΔH = z kJ
Maka kalor sublimasi AB(s) adalah ….
A. z D. z - x
B. x - z E. x - y - z
C. x + y + z
Penyelesaian :
A(g) + B(g) → AB(g) ΔH = x kJ
AB(s) → A(g) + B(g) ΔH = - z kJ
------------------------------------------------- +
AB(s) → AB(g) ΔH = (x - z) kJ
4. Dalam suatu eksperimen 0,10 gram gas hidrogen dan 0,80 gram gas oksigen dimampatkan
ke dalam bom berukuran 1,0 liter. Bom diletakkan dalam sebuah kalorimeter dengan
kapasitas 9,08.104
J/°C. Suhu awal kalorimeter 25,0°C dan suhu akhirnya 25,155°C. Hitunglah
besarnya kalor yang dibebaskan dalam air, dengan satuan kJ dan kJ/mol air yang terbentuk !
Penyelesaian :
ΔHr = - (C. ΔT)
= - (9,08.104
) J/°C. (25,155 - 25,0) °C
= - 1,41 x 104
J = - 14,1 kJ
Persamaan reaksi : H2(g) + 1/2 O2(g) → H2O(l)
mol pereaksi : 0,10 g 0,80 g
2 g/mol 32 g/mol
0,050 mol 0,025 mol
Jumlah mol H2O yang terbentuk = 0,050 mol
ΔHr = - 14,1 kJ untuk 0,050 mol H2O
ΔHr molar = - 14,1 kJ / (0,050 mol) = - 282 kJ/mol
5. Suatu pemanas listrik dimasukkan ke dalam sebuah kalorimeter. Sejumlah arus listrik
digunakan untuk menghasilkan kalor sebesar 1347 J. Suhu kalorimeter naik dari 25,0°C
menjadi 26,135°C. Hitunglah kapasitas kalorimeter dalam J/°C !
Penyelesaian :
Diketahui harga Q dan perubahan suhu, dapat dihitung kapasitas kalorimeter yang
digunakan :
Qcalorimeter = C x ΔT
1347 = C x (26,135 - 25,0)
C = 1347 J / (1,135 o
C) = 1,186 J/o
C
6. Perubahan entalpi pembakaran gas CH4 (Ar C = 12, H = 1) = -80 kJ/mol. Berapa kJ perubahan
entalpi pembakaran 4 g gas tersebut?
Penyelesaian :
mol CH4 = 4/(12+4) = 1/4.
ΔH = 1/4 x - 80 kJ = - 20 kJ
7. Pilihan Ganda
Diketahui entalpi pembentukan H2O(l) = -285 kJ mol-1, CO2(g) = -393 kJ mol-1 dan C2H2(g) =
+227 kJ mol-1. Jumlah kalor yang dibebaskan pada pembakaran 0,52 gram gas C2H2 (Mr =
26) adalah ….
A. 25,96 kJ D. 90,50 kJ
B. 47,06kJ E. 129,80 kJ
C. 67,49 kJ
Penyelesaian :
C2H2 + 5/2 O2 → 2 CO2 + H2O
ΔHc = (2 x ΔHf CO2 + ΔHf H2O) - ΔHf C2H2
= ... kJ/mol
mol C2H2 = 0,52 / 26 = 0,02.
Besarnya ΔH dalam kJ dikalikan jumlah mol, yaitu 0,02, hasilnya 25,96 kJ.
8. Pilihan Ganda
Jika proses penguraian H2O kedalam atom-atomnya memerlukan energi sebesar 220
kkal/mol, maka energi ikatan rata-rata O – H adalah ….
A. +220 kkal/mol D. -110 kkal/mol
B. -220 kkal/mol E. +55 kkal/mol
C. +110 kkal/mol
Penyelesaian :
H2O → 2 H + O
Dalam setiap molekul air mengandung 2 ikatan O-H, karena rumus strukturnya H-O-H.
(sebenarnya struktur air bengkok atau seperti huruf V).
2 O-H → 2 H + O
D 2 (O-H) = 220 kkal
D (O-H) = 1/2 x 220 kkal = +110 kkal.
9. Diketahui entalpi pembentukan metanol, 𝐶𝐻4 𝑂 𝑙 = −238,6 𝑘𝐽 ∙ 𝑚𝑜𝑙−1
; 𝐶𝑂2 𝑔 =
−393,5 𝑘𝐽 ∙ 𝑚𝑜𝑙−1
; 𝑑𝑎𝑛 𝐻2 𝑂 𝑙 = −286 𝑘𝐽 ∙ 𝑚𝑜𝑙−1
.
a) Tentukanlah entalpi pembakaran metanol membentuk gas 𝐶𝑂2 𝑔 dan air.
b) Tentukan jumlah kalor yang dibebaskan pada pembakaran 8 gram metanol.
Penyelesaian :
Reaksi pembakaran metanol adalah sebagai berikut.
𝐶𝐻4 𝑂 𝑙 + 1
1
2
𝑂2 𝑔 → 𝐶𝑂2 + 2𝐻2 𝑂 ∆𝐻 = ?
a) ∆𝐻° = ∆𝐻°𝑓 𝐶𝑂2 𝑔 + 2 × ∆𝐻°𝑓 𝐻2 𝑂 𝑙 − ∆𝐻°𝑓 𝐶𝐻4 𝑂 𝑙 + 1
1
2
× ∆𝐻°𝑓 𝑂2 𝑔
= −393,5 𝑘𝐽 + 2 × −286 𝑘𝐽) − −238,6 𝑘𝐽 + 1
1
2
× 0 𝑘𝐽
= −726,9 𝑘𝐽
Jadi, entalpi pembakaran metanol, 𝐶𝐻4 𝑂 𝑙 = −726,9 𝑘𝐽 ∙ 𝑚𝑜𝑙−1
.
b) 8 gram 𝐶𝐻4 𝑂 =
8
32
𝑚𝑜𝑙 = 0,25 𝑚𝑜𝑙.
Jumlah kalor yang dibebaskan pada pembakaran 8 gram 𝐶𝐻4 𝑂:
= 0,25 𝑚𝑜𝑙 × 726,9 𝑘𝐽 ∙ 𝑚𝑜𝑙−1
= 181,725 𝑘𝐽
10. Selama reaksi pembentukan Al2O3 dari 5,4 g Al dan jumlah cukup O2, suhu 2 kg air meningkat
200
C. Cari entalpi pembentukan Al2O3 ? (Al = 27, c air = 1 kal/g 0
C)
Penyelesaian:
Jumlah panas yang dibutuhkan untuk peningkatan suhu 2 kg air 200
C adalah;
Q = mcΔt
Q = 2000g.1 kal/g.0
C. 200
C
Q = 40000 kal = 40 kkal
2 Al + 3/2 O2 → Al2O3
Energi yang dilepaskan dari pembakaran jika 2 mol Al (54) memberikan entalpi
pembentukan Al2O3.
Jika 5,4 g Al memberikan 40 kkal panas
Maka 54 Al g akan memberikan 400 (40 x 10) kkal panas
Karena reaksi eksotermik, pembentukan entalpi Al2O3 adalah – 400 kkal.
11. Seorang siswa mengukur perubahan entalpi dari reaksi sebagai berikut :
HCl (aq) + NaOH (aq) NaCl (aq) + H2O (e)
Jika suhu awal masing-masing larutan HCl dan NaOH adalah 25o
C, setelah dicampurkan
suhunya menjadi 30o
C. Jumlah masing-masing zat yang dicampurkan adalah 50 ml HCl 0,2 M
dan 50 ml NaOH 0,4 M, kapasitas kalor bejana di abaikan dan c air = 4,2 J /g . Berapakah
perubahan entalpi (∆Hn) dari reaksi campuran tersebut?
Penyelesaian :
∆𝑇 = 5
Cair = 4,2 J/g
V HCl = 0,2 M, 50 ml
massa campuran = 100 gr
V NaOH = 0,4 M, 50 ml
Q = m. c. ∆𝑇
= 100. 4,2. 5
= 2.100 joule
= 2,1 kJ
∆H = -Q
= -2,1 kJ yang dibutuhkan.
12. Reaksi 3 g magnesium (Ar=24) dengan nitrogen (Ar=14) berlebih menghasilkan Mg3N2. Pada
keadaan standar, proses tersebut melepaskan kalor sebesar 28 kJ. Tentukan ntalpi
pembentukkan standar Mg3N2 adalah !
Penyelesaian :
∆Hf Mg3N2 = ∆H untuk 1 mol
3 Mg + N2 → 1 Mg3N2
3 mol Mg =
3
24
=
1
8
mol
Mol Mg3N2 =
1
3
×
1
8
=
1
24
mol
Jika
1
24
mol Mg3N2 terbentuk ∆H = -28 (tanda (–) karena melepas kalor) maka untuk
pembentukan 1 mol Mg3N2 ∆H = -672 kJ.
13. Bila 2,30 gram dimetileter (Mr = 46) dibakar pada tekanan tetap, kalo yang dilepaskan adalah
82,5 kJ. Berdasarkan data ini, tentukan kalor pembakaran dimetileter !
Penyelesaian :
Reaksi pembakaran dimetileter (C2H6O) :
C2H6O + 3O2  2CO2 + 3H2O
Jumlah kalor yang dilepaskan (Q) = -82,5 kJ
Maka,
Mol =
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎
𝑀𝑟
=
2,30 𝑔𝑟𝑎𝑚
46 𝑔𝑟𝑎𝑚 /𝑚𝑜𝑙
= 0,05 mol
Dengan demikian, kalor pembakaran dimetil-eter adalah:
=
𝑄
𝑚𝑜𝑙
=
−82,5 𝑘𝐽
0,05 𝑚𝑜𝑙
= -1.650 kJ
14. Pembakaran bensin adalah suatu proses eksoterm. Apabila bensin dianggap terdiri atas
isooktana (sebenarnya isooktana hanyalah salah satu komponen bensin), tentukanlah
jumlah kalor yang dibebaskan pada pembakaran 1 liter bensin. Diketahui entalpi
pembakaran isooktana= -5.460 kJ mol-1
dan massa jenis isooktana = 0,7 kg L-1
. (Ar H = 1; C =
12)
Penyelesaian :
Massa 1 liter bensin = 1 L x 0,7 kg L-1
= 0,7 kg = 700 gram
Jumlah mol isooktana =
700 𝑔
114 𝑔 𝑚𝑜𝑙 −1 = 6,14 mol
Jadi, ΔHc ̊ = 6,14 mol x 5.460 kJ mol-1
= 33.524,4 kJ
15. Pilihan Ganda
Kalor pembentukan H2O (g), CO2(g) , dan C3H8(g) masing-masing adalah x,y, dan z kkal/mol.
Pembakaran C3H8(g) secara sempurna melibatkan kalor sebesar………….?
A. 4x + 3y – z C. – 3x – 4y – z E. 4x – 3y + z
B. 3x + 4y – z D. – 4x – 3y – z
Penyelesaian :
Dik : ∆Hf H2O = X
∆Hf CO2 = Y
∆Hf C3H8 = Z
C3H8 + 5O2 → 3CO2 + 4H2O
∆Hc = { 3 x ∆Hf ( CO2 ) + 4 x ∆Hf (H2O)} - { 1 x ∆Hf (C3H8 )}
∆Hc = 3y + 4x – z
∆Hc = 4x + 3y – z

More Related Content

DOCX
Bentuk umum dan sifat parabola
DOCX
Laporan Praktikum XI IPA 3
PPTX
Sistem persamaan linear kuadrat.pptx
PPTX
C3, c4 dan cam
DOCX
laporan biologi tentang pertumbuhan tanaman jagung
DOC
Percobaan mengenai pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
PPTX
Fisika industri 10
DOCX
Table Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAM
Bentuk umum dan sifat parabola
Laporan Praktikum XI IPA 3
Sistem persamaan linear kuadrat.pptx
C3, c4 dan cam
laporan biologi tentang pertumbuhan tanaman jagung
Percobaan mengenai pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
Fisika industri 10
Table Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAM

What's hot (20)

PPT
Mikrosporogenesis
PPTX
33_Yuwan_T1_Relay&Kontaktor.pptx
PPT
Fotosintesis ^Reaksi Gelap^
PDF
TURUNAN TINGKAT TINGGI
DOCX
2004 osnk fisika (tkunci)
DOCX
Makalah Rangkaian listrik seri, paralel, dan campuran
PPTX
Mengukur Potensial Air Kentang.pptx
PPTX
PDF
Aplikasi integral
PPTX
Soal dan Pembahasan POLINOMIAL Matematika SMA kelas XI
DOCX
Percobaan ingenhouz
PPT
Pt 3&4 turunan fungsi implisit dan cyclometri
PPTX
Antum anatomi batang dan anomali pada batang
PPTX
Melukis sudut
PPT
Gas mulia (Golongan VIII A)
PPTX
Gen Terpaut Seks dan Pewarisan Autosom
PPTX
Transformasi laplace (bag. kedua)
PPTX
Mekanisme kerja otot & rangka hewan
PPT
Biologi "Materi Genetik"
DOCX
Contoh Soal Fungsi (Operasi Aljabar dan Komposisi Fungsi)
Mikrosporogenesis
33_Yuwan_T1_Relay&Kontaktor.pptx
Fotosintesis ^Reaksi Gelap^
TURUNAN TINGKAT TINGGI
2004 osnk fisika (tkunci)
Makalah Rangkaian listrik seri, paralel, dan campuran
Mengukur Potensial Air Kentang.pptx
Aplikasi integral
Soal dan Pembahasan POLINOMIAL Matematika SMA kelas XI
Percobaan ingenhouz
Pt 3&4 turunan fungsi implisit dan cyclometri
Antum anatomi batang dan anomali pada batang
Melukis sudut
Gas mulia (Golongan VIII A)
Gen Terpaut Seks dan Pewarisan Autosom
Transformasi laplace (bag. kedua)
Mekanisme kerja otot & rangka hewan
Biologi "Materi Genetik"
Contoh Soal Fungsi (Operasi Aljabar dan Komposisi Fungsi)
Ad

Viewers also liked (20)

PDF
Lks termokimia
DOCX
Soal Laju Reaksi + Pembahasan
PDF
Termokimia
DOCX
Modul thermokimia
PDF
Materi Kelas XI Kimia: Termokimia 2
PPT
Termokimia
DOCX
Soal bahas kimia uas kls 10 sem 2
PPT
Soal2 laju reaksi kesetimbangan
DOCX
Termokimia
PPTX
Perubahan entalpi standar dan aplikasinya
PDF
Tetapan Kp
PPT
Ppt termokimia
DOCX
Kelarutan sebagai fungsi suhu
PPT
Termokimia
DOCX
Laporan praktikum kesetimbangan kimia
PDF
laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperatur
PDF
laporan kimia fisik - Konsentrasi kritis misel
PPTX
Soal & pembahasan kimia koloid
DOCX
Penentuan tetapan kesetimbangan
DOCX
Kumpulan Soal Kimia Kelas XII - Kimia Unsur
Lks termokimia
Soal Laju Reaksi + Pembahasan
Termokimia
Modul thermokimia
Materi Kelas XI Kimia: Termokimia 2
Termokimia
Soal bahas kimia uas kls 10 sem 2
Soal2 laju reaksi kesetimbangan
Termokimia
Perubahan entalpi standar dan aplikasinya
Tetapan Kp
Ppt termokimia
Kelarutan sebagai fungsi suhu
Termokimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimia
laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperatur
laporan kimia fisik - Konsentrasi kritis misel
Soal & pembahasan kimia koloid
Penentuan tetapan kesetimbangan
Kumpulan Soal Kimia Kelas XII - Kimia Unsur
Ad

Similar to Termokimia (20)

PPT
Termodinamika
PPTX
Konsep TermodinamikaTugas 3
PPTX
Termokimia
PPTX
Bab 3 termodinamika
PPTX
Termokimia(1)
PPTX
Termokimia
PDF
Bab2 pers.kimia & rumus kimia
PPTX
Kimia Dasar - Bab 3
PDF
Pembahasan stoikiometri fix
PPT
Bab2 pers.kimia & rumus kimia
DOC
Soal uas smt ganjil kls xi 2016 2017
PPT
BAHAN AJAR TERMOKIMIA.ppt
PPTX
Soal dan pembahasan termokimia
PPTX
3.TERMOKIMIA dan ENTALPI REAKSI PRESENTASI.pptx
PPT
TERMOKIMIA by DIANTO IRAWAN
PPTX
Termo ppt.pptx
DOC
Latihan contoh soal dan jawaban perubahan entalpi
PDF
Kalorimeter sederhana
Termodinamika
Konsep TermodinamikaTugas 3
Termokimia
Bab 3 termodinamika
Termokimia(1)
Termokimia
Bab2 pers.kimia & rumus kimia
Kimia Dasar - Bab 3
Pembahasan stoikiometri fix
Bab2 pers.kimia & rumus kimia
Soal uas smt ganjil kls xi 2016 2017
BAHAN AJAR TERMOKIMIA.ppt
Soal dan pembahasan termokimia
3.TERMOKIMIA dan ENTALPI REAKSI PRESENTASI.pptx
TERMOKIMIA by DIANTO IRAWAN
Termo ppt.pptx
Latihan contoh soal dan jawaban perubahan entalpi
Kalorimeter sederhana

More from Agung Anggoro (20)

PDF
Sisi Lain Distribusi Binomial dan Normal
PDF
Soal-soal Pertidaksamaan Rational (Rational Inequalities)
PDF
Penggunaan Kasus Ekstrem dan Generalisasi
PDF
Modul Polinom
PDF
Modul Dalil Pythagoras
PDF
Modul Pemecahan Masalah Matematika
PDF
Soal-soal Geometri Pilihan untuk SD
PDF
Mengomunikasikan Penilaian Kepada Siswa
PDF
Decision Making dalam Psikologi Kognitif
PDF
Analisis SKL dan SI K13 Matematika SMA
PDF
Penekanan literasi informasi dan life based learning dalam pembelajaran matem...
PDF
Latihan Soal HOTS Matematika dari READI (2016)
PDF
RPP Nilai Mutlak
PPTX
Islam dalam mengatur transaksi utang piutang dan angsuran (kredit)
PDF
Islam dalam mengatur transaksi utang piutang dan angsuran (kredit)
PDF
Pembelajaran Matematika Realistik (Makalah)
PPSX
Pembelajaran Matematika Realistik
PPSX
Teori belajar gestalt
PPSX
Teori belajar baruda
PDF
Daftar Materi Matematika SMA (Revisi)
Sisi Lain Distribusi Binomial dan Normal
Soal-soal Pertidaksamaan Rational (Rational Inequalities)
Penggunaan Kasus Ekstrem dan Generalisasi
Modul Polinom
Modul Dalil Pythagoras
Modul Pemecahan Masalah Matematika
Soal-soal Geometri Pilihan untuk SD
Mengomunikasikan Penilaian Kepada Siswa
Decision Making dalam Psikologi Kognitif
Analisis SKL dan SI K13 Matematika SMA
Penekanan literasi informasi dan life based learning dalam pembelajaran matem...
Latihan Soal HOTS Matematika dari READI (2016)
RPP Nilai Mutlak
Islam dalam mengatur transaksi utang piutang dan angsuran (kredit)
Islam dalam mengatur transaksi utang piutang dan angsuran (kredit)
Pembelajaran Matematika Realistik (Makalah)
Pembelajaran Matematika Realistik
Teori belajar gestalt
Teori belajar baruda
Daftar Materi Matematika SMA (Revisi)

Recently uploaded (15)

PDF
00. Introduction to Oil and Gas Field Rev 02 2024.pdf
PPTX
Menjelajahi-Keberagaman-Tipe-Ekosistem-di-Bumi.pptx_20250717_130635_0000.pptx
PPTX
RESUME ppppppppppppp P.1 (BIOKIMIA).pptx
PPTX
URGENSI TAHSIN TILAWAH ALQURAN - Copy.pptx
PPTX
VERIFIKASI METODE UJI TOTAL FOSFAT SECARA SPEKTROFOTOMETER UV-VISIBLE
PPTX
PPT BAB 1 PENGETAHUAN DASAR GEOGRAFI.pptx
PPTX
URGENSI TAHSIN TILAWAH ALQURAN - Copy.pptx
PPTX
micro teaching tema manajemen konflik.pptx
PDF
Alterasi Hidrotermal Jdhiwnabakkanshskalalsbsjd
PPTX
kelompok 3 _XII4_20240909_100024_0000.pptx
PPTX
materi tentang Presentasi_Resistor.pptx
PDF
PPT KELAS FASE E 10 Konsep DASAR Geografi.pdf
PDF
Detektor Radiasi adalah suatu peralatan yang digunakan untuk mendeteksi, mel...
PPTX
MATA KULIAH penetasan-INSEMINASI PADA ITIK-DR ZULKARNAIN-2022.pptx
PDF
HIGH PERFORMANCE LIQUID CHROMATOGRAPHY (HPLC) KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGG...
00. Introduction to Oil and Gas Field Rev 02 2024.pdf
Menjelajahi-Keberagaman-Tipe-Ekosistem-di-Bumi.pptx_20250717_130635_0000.pptx
RESUME ppppppppppppp P.1 (BIOKIMIA).pptx
URGENSI TAHSIN TILAWAH ALQURAN - Copy.pptx
VERIFIKASI METODE UJI TOTAL FOSFAT SECARA SPEKTROFOTOMETER UV-VISIBLE
PPT BAB 1 PENGETAHUAN DASAR GEOGRAFI.pptx
URGENSI TAHSIN TILAWAH ALQURAN - Copy.pptx
micro teaching tema manajemen konflik.pptx
Alterasi Hidrotermal Jdhiwnabakkanshskalalsbsjd
kelompok 3 _XII4_20240909_100024_0000.pptx
materi tentang Presentasi_Resistor.pptx
PPT KELAS FASE E 10 Konsep DASAR Geografi.pdf
Detektor Radiasi adalah suatu peralatan yang digunakan untuk mendeteksi, mel...
MATA KULIAH penetasan-INSEMINASI PADA ITIK-DR ZULKARNAIN-2022.pptx
HIGH PERFORMANCE LIQUID CHROMATOGRAPHY (HPLC) KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGG...

Termokimia

  • 1. KUMPULAN SOAL DAN PEMBAHASAN TERMOKIMIA Dosen Pengampu : Drs. H. Asep Suryatna, M.Si Oleh :  Agung Anggoro (1200053)  Bintang Januari U. (1202370)  Ilham Alpian (1200456)  Rizki Pramasta (1205901)  Tian Taufik (1204547) JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG 2012
  • 2. 1. Diketahui: ∆𝐻𝑐 𝐶2 𝐻2(𝑔) = −1300 𝑘𝐽 ∙ 𝑚𝑜𝑙−1 ∆𝐻𝑐 𝐻2(𝑔) = −286 𝑘𝐽 ∙ 𝑚𝑜𝑙−1 ∆𝐻𝑐 𝐶2 𝐻6(𝑔) = −1560 𝑘𝐽 ∙ 𝑚𝑜𝑙−1 Hitunglah ∆𝐻 dari reaksi 𝐶2 𝐻2 𝑔 + 2𝐻2 𝑔 → 𝐶2 𝐻6 𝑔 ! Penyelesaian : Dari data diperoleh: 𝐶2 𝐻2 + 5 2 𝑂2 → 2𝐶𝑂2 + 𝐻2 𝑂 ∆𝐻 = −1300 𝑘𝐽 ∙ 𝑚𝑜𝑙−1 2𝐻2 + 𝑂2 → 2𝐻2 𝑂 ∆𝐻 = 2 × −286 𝑘𝐽 ∙ 𝑚𝑜𝑙−1 𝐶2 𝐻6 + 7 2 𝑂2 → 2𝐶𝑂2 + 3𝐻2 𝑂 ∆𝐻 = −1560 𝑘𝐽 ∙ 𝑚𝑜𝑙−1 2𝐶𝑂2 + 3𝐻2 𝑂 → 𝐶2 𝐻6 + 7 2 𝑂2 ∆𝐻 = +1560 𝑘𝐽 ∙ 𝑚𝑜𝑙−1 + 𝐶2 𝐻2 + 2𝐻2 → 𝐶2 𝐻6 ∆𝐻 = −312 𝑘𝐽 ∙ 𝑚𝑜𝑙−1 2. Seorang siswa mengukur perubahan entalpi dari reaksi : HCl (aq) + NaOH (aq) NaCl (aq) + H2O (e) (setara) Jika suhu awal masing-masing larutan HCl dan NaOH adalah 25o C dan setelah dicampukan suhu menjadi 30o C. Jumlah masing-masing zat yang dicampurkan adalah 50 ml HCl 0,2 M dan 50 ml NaOH 0,4 M, kapasitas kalor bejana di abaikan dan c air = 4,2 J /go C. Berapakah perubahan entalpi (∆Hn ) dari reaksi campuran tersebut (tiap 1 mol) ? Penyelesaian : Dik: ∆T = 5o C Cair = 4,2 J/go C V HCl 0,2 M = 50 ml m campuran = 100 gr V NaOH 0,4 M = 50 ml Dit : ∆Hn . . .? Penyelesaian : Q = m. c . ∆T = 100. 4,2 . 5 = 2.100 J = 2,1 kJ ∆H = -Q = -2,1 kJ n HCl = 0,5 x 0,2 = 0,01 mol n NaOH = 0,5 x 0,4 = 0,02 mol Untuk netralisasi 0,01 mol HCl : ∆H = -2,1 kJ
  • 3. Untuk netralisasi 1 mol HCl : ∆H = 100 x (-2,1) = -210 kJ Jadi ∆Hn = -210 kJ/mol 3. Pilihan Ganda A dan B adalah dua buah unsur gas yang dapat membentuk senyawa AB. Jika diketahui: A + B → AB(g) ΔH = x kJ A + B → AB(l) ΔH = y kJ A + B → AB(s) ΔH = z kJ Maka kalor sublimasi AB(s) adalah …. A. z D. z - x B. x - z E. x - y - z C. x + y + z Penyelesaian : A(g) + B(g) → AB(g) ΔH = x kJ AB(s) → A(g) + B(g) ΔH = - z kJ ------------------------------------------------- + AB(s) → AB(g) ΔH = (x - z) kJ
  • 4. 4. Dalam suatu eksperimen 0,10 gram gas hidrogen dan 0,80 gram gas oksigen dimampatkan ke dalam bom berukuran 1,0 liter. Bom diletakkan dalam sebuah kalorimeter dengan kapasitas 9,08.104 J/°C. Suhu awal kalorimeter 25,0°C dan suhu akhirnya 25,155°C. Hitunglah besarnya kalor yang dibebaskan dalam air, dengan satuan kJ dan kJ/mol air yang terbentuk ! Penyelesaian : ΔHr = - (C. ΔT) = - (9,08.104 ) J/°C. (25,155 - 25,0) °C = - 1,41 x 104 J = - 14,1 kJ Persamaan reaksi : H2(g) + 1/2 O2(g) → H2O(l) mol pereaksi : 0,10 g 0,80 g 2 g/mol 32 g/mol 0,050 mol 0,025 mol Jumlah mol H2O yang terbentuk = 0,050 mol ΔHr = - 14,1 kJ untuk 0,050 mol H2O ΔHr molar = - 14,1 kJ / (0,050 mol) = - 282 kJ/mol 5. Suatu pemanas listrik dimasukkan ke dalam sebuah kalorimeter. Sejumlah arus listrik digunakan untuk menghasilkan kalor sebesar 1347 J. Suhu kalorimeter naik dari 25,0°C menjadi 26,135°C. Hitunglah kapasitas kalorimeter dalam J/°C ! Penyelesaian : Diketahui harga Q dan perubahan suhu, dapat dihitung kapasitas kalorimeter yang digunakan : Qcalorimeter = C x ΔT 1347 = C x (26,135 - 25,0) C = 1347 J / (1,135 o C) = 1,186 J/o C 6. Perubahan entalpi pembakaran gas CH4 (Ar C = 12, H = 1) = -80 kJ/mol. Berapa kJ perubahan entalpi pembakaran 4 g gas tersebut? Penyelesaian : mol CH4 = 4/(12+4) = 1/4. ΔH = 1/4 x - 80 kJ = - 20 kJ
  • 5. 7. Pilihan Ganda Diketahui entalpi pembentukan H2O(l) = -285 kJ mol-1, CO2(g) = -393 kJ mol-1 dan C2H2(g) = +227 kJ mol-1. Jumlah kalor yang dibebaskan pada pembakaran 0,52 gram gas C2H2 (Mr = 26) adalah …. A. 25,96 kJ D. 90,50 kJ B. 47,06kJ E. 129,80 kJ C. 67,49 kJ Penyelesaian : C2H2 + 5/2 O2 → 2 CO2 + H2O ΔHc = (2 x ΔHf CO2 + ΔHf H2O) - ΔHf C2H2 = ... kJ/mol mol C2H2 = 0,52 / 26 = 0,02. Besarnya ΔH dalam kJ dikalikan jumlah mol, yaitu 0,02, hasilnya 25,96 kJ. 8. Pilihan Ganda Jika proses penguraian H2O kedalam atom-atomnya memerlukan energi sebesar 220 kkal/mol, maka energi ikatan rata-rata O – H adalah …. A. +220 kkal/mol D. -110 kkal/mol B. -220 kkal/mol E. +55 kkal/mol C. +110 kkal/mol Penyelesaian : H2O → 2 H + O Dalam setiap molekul air mengandung 2 ikatan O-H, karena rumus strukturnya H-O-H. (sebenarnya struktur air bengkok atau seperti huruf V). 2 O-H → 2 H + O D 2 (O-H) = 220 kkal D (O-H) = 1/2 x 220 kkal = +110 kkal. 9. Diketahui entalpi pembentukan metanol, 𝐶𝐻4 𝑂 𝑙 = −238,6 𝑘𝐽 ∙ 𝑚𝑜𝑙−1 ; 𝐶𝑂2 𝑔 = −393,5 𝑘𝐽 ∙ 𝑚𝑜𝑙−1 ; 𝑑𝑎𝑛 𝐻2 𝑂 𝑙 = −286 𝑘𝐽 ∙ 𝑚𝑜𝑙−1 . a) Tentukanlah entalpi pembakaran metanol membentuk gas 𝐶𝑂2 𝑔 dan air. b) Tentukan jumlah kalor yang dibebaskan pada pembakaran 8 gram metanol. Penyelesaian : Reaksi pembakaran metanol adalah sebagai berikut. 𝐶𝐻4 𝑂 𝑙 + 1 1 2 𝑂2 𝑔 → 𝐶𝑂2 + 2𝐻2 𝑂 ∆𝐻 = ?
  • 6. a) ∆𝐻° = ∆𝐻°𝑓 𝐶𝑂2 𝑔 + 2 × ∆𝐻°𝑓 𝐻2 𝑂 𝑙 − ∆𝐻°𝑓 𝐶𝐻4 𝑂 𝑙 + 1 1 2 × ∆𝐻°𝑓 𝑂2 𝑔 = −393,5 𝑘𝐽 + 2 × −286 𝑘𝐽) − −238,6 𝑘𝐽 + 1 1 2 × 0 𝑘𝐽 = −726,9 𝑘𝐽 Jadi, entalpi pembakaran metanol, 𝐶𝐻4 𝑂 𝑙 = −726,9 𝑘𝐽 ∙ 𝑚𝑜𝑙−1 . b) 8 gram 𝐶𝐻4 𝑂 = 8 32 𝑚𝑜𝑙 = 0,25 𝑚𝑜𝑙. Jumlah kalor yang dibebaskan pada pembakaran 8 gram 𝐶𝐻4 𝑂: = 0,25 𝑚𝑜𝑙 × 726,9 𝑘𝐽 ∙ 𝑚𝑜𝑙−1 = 181,725 𝑘𝐽 10. Selama reaksi pembentukan Al2O3 dari 5,4 g Al dan jumlah cukup O2, suhu 2 kg air meningkat 200 C. Cari entalpi pembentukan Al2O3 ? (Al = 27, c air = 1 kal/g 0 C) Penyelesaian: Jumlah panas yang dibutuhkan untuk peningkatan suhu 2 kg air 200 C adalah; Q = mcΔt Q = 2000g.1 kal/g.0 C. 200 C Q = 40000 kal = 40 kkal 2 Al + 3/2 O2 → Al2O3 Energi yang dilepaskan dari pembakaran jika 2 mol Al (54) memberikan entalpi pembentukan Al2O3. Jika 5,4 g Al memberikan 40 kkal panas Maka 54 Al g akan memberikan 400 (40 x 10) kkal panas Karena reaksi eksotermik, pembentukan entalpi Al2O3 adalah – 400 kkal. 11. Seorang siswa mengukur perubahan entalpi dari reaksi sebagai berikut : HCl (aq) + NaOH (aq) NaCl (aq) + H2O (e) Jika suhu awal masing-masing larutan HCl dan NaOH adalah 25o C, setelah dicampurkan suhunya menjadi 30o C. Jumlah masing-masing zat yang dicampurkan adalah 50 ml HCl 0,2 M dan 50 ml NaOH 0,4 M, kapasitas kalor bejana di abaikan dan c air = 4,2 J /g . Berapakah perubahan entalpi (∆Hn) dari reaksi campuran tersebut? Penyelesaian : ∆𝑇 = 5 Cair = 4,2 J/g V HCl = 0,2 M, 50 ml massa campuran = 100 gr
  • 7. V NaOH = 0,4 M, 50 ml Q = m. c. ∆𝑇 = 100. 4,2. 5 = 2.100 joule = 2,1 kJ ∆H = -Q = -2,1 kJ yang dibutuhkan. 12. Reaksi 3 g magnesium (Ar=24) dengan nitrogen (Ar=14) berlebih menghasilkan Mg3N2. Pada keadaan standar, proses tersebut melepaskan kalor sebesar 28 kJ. Tentukan ntalpi pembentukkan standar Mg3N2 adalah ! Penyelesaian : ∆Hf Mg3N2 = ∆H untuk 1 mol 3 Mg + N2 → 1 Mg3N2 3 mol Mg = 3 24 = 1 8 mol Mol Mg3N2 = 1 3 × 1 8 = 1 24 mol Jika 1 24 mol Mg3N2 terbentuk ∆H = -28 (tanda (–) karena melepas kalor) maka untuk pembentukan 1 mol Mg3N2 ∆H = -672 kJ. 13. Bila 2,30 gram dimetileter (Mr = 46) dibakar pada tekanan tetap, kalo yang dilepaskan adalah 82,5 kJ. Berdasarkan data ini, tentukan kalor pembakaran dimetileter ! Penyelesaian : Reaksi pembakaran dimetileter (C2H6O) : C2H6O + 3O2  2CO2 + 3H2O Jumlah kalor yang dilepaskan (Q) = -82,5 kJ Maka, Mol = 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑀𝑟 = 2,30 𝑔𝑟𝑎𝑚 46 𝑔𝑟𝑎𝑚 /𝑚𝑜𝑙 = 0,05 mol Dengan demikian, kalor pembakaran dimetil-eter adalah: = 𝑄 𝑚𝑜𝑙 = −82,5 𝑘𝐽 0,05 𝑚𝑜𝑙 = -1.650 kJ
  • 8. 14. Pembakaran bensin adalah suatu proses eksoterm. Apabila bensin dianggap terdiri atas isooktana (sebenarnya isooktana hanyalah salah satu komponen bensin), tentukanlah jumlah kalor yang dibebaskan pada pembakaran 1 liter bensin. Diketahui entalpi pembakaran isooktana= -5.460 kJ mol-1 dan massa jenis isooktana = 0,7 kg L-1 . (Ar H = 1; C = 12) Penyelesaian : Massa 1 liter bensin = 1 L x 0,7 kg L-1 = 0,7 kg = 700 gram Jumlah mol isooktana = 700 𝑔 114 𝑔 𝑚𝑜𝑙 −1 = 6,14 mol Jadi, ΔHc ̊ = 6,14 mol x 5.460 kJ mol-1 = 33.524,4 kJ 15. Pilihan Ganda Kalor pembentukan H2O (g), CO2(g) , dan C3H8(g) masing-masing adalah x,y, dan z kkal/mol. Pembakaran C3H8(g) secara sempurna melibatkan kalor sebesar………….? A. 4x + 3y – z C. – 3x – 4y – z E. 4x – 3y + z B. 3x + 4y – z D. – 4x – 3y – z Penyelesaian : Dik : ∆Hf H2O = X ∆Hf CO2 = Y ∆Hf C3H8 = Z C3H8 + 5O2 → 3CO2 + 4H2O ∆Hc = { 3 x ∆Hf ( CO2 ) + 4 x ∆Hf (H2O)} - { 1 x ∆Hf (C3H8 )} ∆Hc = 3y + 4x – z ∆Hc = 4x + 3y – z