TRANSFORMATOR
Disusun Oleh:
Nama : Nanang Eko Cahyono
NIM : 1310502019
Prodi : S1 Teknik Mesin
Dosen Pembimbing:
R. Suryoto Edy Raharjo.,S.T.,M.Eng.
Pengertian Transformator (Trafo)
Hampir setiap rumah di Kota maupun Desa dialiri listrik yang berarus 220V di
Indonesia. Dengan adanya arus 220V ini, kita dapat menikmati serunya drama
Televisi, terangnya Cahaya Lampu Pijar maupun Lampu Neon, mengisi ulang
handphone dan juga menggunakan peralatan dapur lainnya seperti Kulkas, Rice
Cooker, Mesin Cuci dan Microwave Oven. Arus listrik 220V ini merupakan jenis arus
bolak-balik (AC atau Alternating Current) yang berasal dari Perusahaan Listrik yaitu
PLN. Tegangan listrik yang dihasilkan oleh PLN pada umumnya dapat mencapai
puluhan hingga ratusan kilo Volt dan kemudian diturunkan menjadi 220V seperti
yang kita gunakan sekarang dengan menggunakan sebuah alat yang dinamakan
Transformator. Transformator disebut juga dengan Transformer.
Prinsip Kerja Transformator (Trafo)
Sebuah Transformator yang sederhana pada dasarnya terdiri dari 2 lilitan atau
kumparan kawat yang terisolasi yaitu kumparan primer dan kumparan sekunder.
Pada kebanyakan Transformator, kumparan kawat terisolasi ini dililitkan pada
sebuah besi yang dinamakan dengan Inti Besi (Core). Ketika kumparan primer
dialiri arus AC (bolak-balik) maka akan menimbulkan medan magnet atau fluks
magnetik disekitarnya. Kekuatan Medan magnet (densitas Fluks Magnet) tersebut
dipengaruhi oleh besarnya arus listrik yang dialirinya. Semakin besar arus
listriknya semakin besar pula medan magnetnya. Fluktuasi medan magnet yang
terjadi di sekitar kumparan pertama (primer) akan menginduksi GGL (Gaya Gerak
Listrik) dalam kumparan kedua (sekunder) dan akan terjadi pelimpahan daya dari
kumparan primer ke kumparan sekunder. Dengan demikian, terjadilah pengubahan
taraf tegangan listrik baik dari tegangan rendah menjadi tegangan yang lebih
tinggi maupun dari tegangan tinggi menjadi tegangan yang rendah.
Jenis-jenis Transformator
Step Up
Transformator step-up adalah transformator yang memiliki lilitan sekunder lebih
banyak daripada lilitan primer, sehingga berfungsi sebagai penaik tegangan.
Transformator ini biasa ditemui pada pembangkit tenaga listrik sebagai penaik
tegangan yang dihasilkan generator menjadi tegangan tinggi yang digunakan dalam
transmisi jarak jauh.
Step Down
Transformator step-down memiliki lilitan sekunder lebih sedikit daripada lilitan
primer, sehingga berfungsi sebagai penurun tegangan. Transformator jenis ini sangat
mudah ditemui, terutama dalam adaptor AC-DC.
Autotransformator
Transformator jenis ini hanya terdiri dari satu lilitan yang berlanjut secara
listrik, dengan sadapan tengah. Dalam transformator ini, sebagian lilitan
primer juga merupakan lilitan sekunder. Fasa arus dalam lilitan sekunder
selalu berlawanan dengan arus primer, sehingga untuk tarif daya yang sama
lilitan sekunder bisa dibuat dengan kawat yang lebih tipis dibandingkan
transformator biasa. Keuntungan dari autotransformator adalah ukuran
fisiknya yang kecil dan kerugian yang lebih rendah daripada jenis dua lilitan.
Tetapi transformator jenis ini tidak dapat memberikan isolasi secara listrik
antara lilitan primer dengan lilitan sekunder. Selain itu, autotransformator
tidak dapat digunakan sebagai penaik tegangan lebih dari beberapa kali lipat
(biasanya tidak lebih dari 1,5 kali).
Autotransformator variable
Autotransformator variabel sebenarnya adalah autotransformator biasa yang
sadapan tengahnya bisa diubah-ubah, memberikan perbandingan lilitan primer-
sekunder yang berubah-ubah.
Transformator isolasi
Transformator isolasi memiliki lilitan sekunder yang berjumlah sama dengan lilitan
primer, sehingga tegangan sekunder sama dengan tegangan primer
Transformator pulsa
Transformator pulsa adalah transformator yang didesain khusus untuk
memberikan keluaran gelombang pulsa. Transformator jenis ini menggunakan
material inti yang cepat jenuh sehingga setelah arus primer mencapai titik
tertentu, fluks magnet berhenti berubah. Karena GGL induksi pada lilitan
sekunder hanya terbentuk jika terjadi perubahan fluks magnet, transformator
hanya memberikan keluaran saat inti tidak jenuh, yaitu saat arus pada lilitan
primer berbalik arah
Transformator tiga fase
Transformator tiga fase (3-phase) sebenarnya adalah tiga transformator yang
dihubungkan secara khusus satu sama lain. Lilitan primer biasanya dihubungkan
secara bintang dan lilitan sekunder dihubungkan secara delta ( )
Karakteristik Transformator
Keadaan Transormator tanpa beban
Bila kumparan primer transformator dihubungkan dengan sumber tegangan V1 yang
sinusoid maka akan mengalir arus primer Io yang juga sinusoid dan dengn menganggap
belitan N1 reaktif murni, Io akan tertinggal 90o dari V1 dan fluks sefasa dengn Io.
Dengan mengabaikan rugi tahanan dan adanya fluks bocor: Arus primer Io yang
mengalir dalam kenyataannya bukan merupakan arus induktif murni, tapi terdiri atas
komponen :
·Komponen arus pemagnetan (Im)
·Komponen arus rugi tembaga (Ic)
Keadaan Transformator berbeban
Apabila kumparan skunder dihubungkan dengan beban ZL, I2 akan mengalir pada
kumparan skunder dimana I2 = V2/ZL. Persaman arus yang mengalir: I1 = Io + I2’
Io = Im dianggap kecil N1 I1 = N2 I2 atau I1 / I2 = N2 / N1
Kerugian Transformator
1. Kerugian Tembaga
Kerugian dalam lilitan tembaga yang disebabkan oleh resistansi tembaga
dan arus listrik yang mengalirinya.
2. Kerugian Kopling
Kerugian yang terjadi karena kopling primer-sekunder tidak sempurna,
sehingga tidak semua fluks magnet yang diinduksikan primer memotong lilitan
sekunder. Kerugian ini dapat dikurangi dengan menggulung lilitan secara
berlapis-lapis antara primer dan sekunder.
3. Kerugian Kapasitas Liar
Kerugian yang disebabkan oleh kapasitas liar yang terdapat pada lilitan-
lilitan transformator. Kerugian ini sangat memengaruhi efisiensi transformator
untuk frekuensi tinggi. Kerugian ini dapat dikurangi dengan menggulung lilitan
primer dan sekunder secara semi-acak (bank winding)
4. Kerugian hysteresis
Kerugian yang terjadi ketika arus primer AC berbalik arah. Disebabkan karena
inti transformator tidak dapat mengubah arah fluks magnetnya dengan seketika.
Kerugian ini dapat dikurangi dengan menggunakan material inti reluktansi
rendah.
5. Kerugian Efek Kulit
Sebagaimana konduktor lain yang dialiri arus bolak-balik, arus cenderung
untuk mengalir pada permukaan konduktor. Hal ini memperbesar kerugian
kapasitas dan juga menambah resistansi relatif lilitan. Kerugian ini dapat
dikurang dengan menggunakan kawat Litz, yaitu kawat yang terdiri dari beberapa
kawat kecil yang saling terisolasi. Untuk frekuensi radio digunakan kawat
geronggong atau lembaran tipis tembaga sebagai ganti kawat biasa.
6. Kerugian Arus Eddy (Arus Olak)
Kerugian yang disebabkan oleh GGL masukan yang menimbulkan arus dalam
inti magnet yang melawan perubahan fluks magnet yang membangkitkan GGL.
Karena adanya fluks magnet yang berubah-ubah, terjadi olakan fluks magnet pada
material inti. Kerugian ini berkurang kalau digunakan inti berlapis-lapisan.
Paralel Transformator
Pertambahan beban pada suatu saat menyebabkan perlu dilakukan paralel
diantara transformator (trafo).Tujuannya agar beban yang dipikul tiap trafo
sebanding dengan kemampuan kVA-nya sehingga tidak terjadi pembebanan lebih
dan pemanasan lebih.
Persyaratan paralel :
Perbandingan tegangan harus sama.
Jika perbandingan tegangan tidak sama maka tegangan induksi pada
kumparan sekunder masing-masing trafo tidak sama. Perbedaan ini menyebabkan
terjadinya arus pusar pada kumparan sekunder ketika transformator dibebani.
Arus ini menimbulkan panas pada kumparan sekunder.
Daftar Pustaka
• https://id.wikipedia.org/wiki/Transformator
• teknikelektronika.com › Komponen Elektronika
• http://naldohatake.blogspot.co.id/2013/01/pengertian-teori-
transformator.html#ixzz3uUujp2Eg
• http://teknik-
ketenagalistrikan.blogspot.co.id/2013/05/karakteristik-
transformator-trafo.html#.VnF43F64G2k
SEKIAN & TERIMAKASIH
Nanangekoo69@gmail.com

More Related Content

PPTX
TeknikTtenaga Listrik Paralel Transformator
PPTX
TeknikTtenaga Listrik Paralel Transformator
PPTX
TUGAS TEKNIK TENAGA LISTRIK PARALEL TRANSFORMATTOR
PPTX
Tugas TTL transformator paralel
PPTX
TRANSFORMATOR
PPTX
Tugas Teknik Tenaga Listrik Transformator
PPTX
Tugas teknik tenaga listrik transformator hendi kurniawan
PPTX
Teknik tenaga listrik transformator
TeknikTtenaga Listrik Paralel Transformator
TeknikTtenaga Listrik Paralel Transformator
TUGAS TEKNIK TENAGA LISTRIK PARALEL TRANSFORMATTOR
Tugas TTL transformator paralel
TRANSFORMATOR
Tugas Teknik Tenaga Listrik Transformator
Tugas teknik tenaga listrik transformator hendi kurniawan
Teknik tenaga listrik transformator

What's hot (20)

PPTX
Imam nugroho (transformator)
PPTX
Tugas Tenaga Listrik (Transformator)
PPTX
Transformator
PPTX
PPTX
Presentation transformator
PPTX
Transformator
PPTX
Ttl transformator b nugroho y 1310502005
PPTX
Transformator
PPTX
Sandi setya wibowo (1310502025) transformator
PPTX
Transformator daya
DOCX
Makalah mesin-listrik
PPTX
Transformator - Materi 7 - Fisika Listrik dan Magnet
PPTX
Tugas ttl transformator adi hermawan
DOCX
Transformator
PPTX
Transformator
DOCX
Transformator/ trafo
PPT
Transformer
PPTX
Arif w ttl (transformator)
PPTX
Transformator
PDF
Teknik transformator
Imam nugroho (transformator)
Tugas Tenaga Listrik (Transformator)
Transformator
Presentation transformator
Transformator
Ttl transformator b nugroho y 1310502005
Transformator
Sandi setya wibowo (1310502025) transformator
Transformator daya
Makalah mesin-listrik
Transformator - Materi 7 - Fisika Listrik dan Magnet
Tugas ttl transformator adi hermawan
Transformator
Transformator
Transformator/ trafo
Transformer
Arif w ttl (transformator)
Transformator
Teknik transformator

Similar to Transformator nanang eko c (20)

DOCX
DOCX
Sistem Proteksi
PPTX
TRANSFORMATOR dan fungsinya dalam pembentukan sinar x
PDF
Trafo dan-jenisnya
DOCX
Transformator
PPTX
TRANSFORMATOR.pptx
PPTX
Transformer
PPTX
Pembahasan transformator listrik untuk meningkatkan efesiensi kerja dan usia ...
PDF
Laporan power supply
PPT
TRANSFORMATOR DALAM RANGKAIAN ELEKTRONIKA.ppt
PPTX
Alat listrik yang dapat memindahkan energi listrik dengan merubah tingkat teg...
PPT
6-induksielektromagnetik-kelas9-130114030958-phpapp01.ppt
PPT
Traformator basic Fundamentals ipa terpadu.ppt
PPTX
Materi - TRANSFORMATOR001 dan latih.pptx
PPTX
Pertemuan 12
PPTX
TRANSFORMATOR.pptx IPA SMP KELAS SEMBILAN
PPTX
transformator satu fasa ( trafo ) Peralatan listrik yang mampu mentransfer e...
PPT
1-transformator-1fasa.ppt
DOCX
TRANFORMATO
PPT
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK Materi IPA Kelas IX.ppt
Sistem Proteksi
TRANSFORMATOR dan fungsinya dalam pembentukan sinar x
Trafo dan-jenisnya
Transformator
TRANSFORMATOR.pptx
Transformer
Pembahasan transformator listrik untuk meningkatkan efesiensi kerja dan usia ...
Laporan power supply
TRANSFORMATOR DALAM RANGKAIAN ELEKTRONIKA.ppt
Alat listrik yang dapat memindahkan energi listrik dengan merubah tingkat teg...
6-induksielektromagnetik-kelas9-130114030958-phpapp01.ppt
Traformator basic Fundamentals ipa terpadu.ppt
Materi - TRANSFORMATOR001 dan latih.pptx
Pertemuan 12
TRANSFORMATOR.pptx IPA SMP KELAS SEMBILAN
transformator satu fasa ( trafo ) Peralatan listrik yang mampu mentransfer e...
1-transformator-1fasa.ppt
TRANFORMATO
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK Materi IPA Kelas IX.ppt

Recently uploaded (20)

PPTX
Materi Greedy - Kelas DAA-Materi Greedy - Kelas DAA
PPT
Teori pengukuran dan kesalahan dalam suatu rangkaian
PDF
LAMPIRAN 4 INDIKASI PROGRAM RTRW kabupaten
PPTX
Etos Kerja yang dianjurkan dalam syariat islam.pptx
PPTX
peran potensial informasi strategis dalam memeberikan keuntungan perusahaan
PPT
Algoritma dan bilangan bulat bilangan.ppt
PDF
Kunjungan Industri UPN di Kantor Pertanahan Kabupaten Sleman .pdf
PPT
Perangkat keras pengendali logika terprogram
PPTX
Penjelaasan jenis - jenis pembangkit listrik Pltu-Pltg-Dan-Pltgu.pptx
PPTX
BRIGADE PANGAN-SUMBAR (16 April 2025)-3 (1).pptx
PPTX
Design konstruksi dan geometerik jalan 1.pptx
PDF
Pengantar Filsafat Ilmu Oleh Suedi untuk Mahasiswa
PDF
Slaid Presentation- Pendekatan Inovatif-En. Saifful.pdf
PPT
Induksi Matematik pertemuan keduaperkuliahan.ppt
PDF
Pengertian bermain dan permainan anak us
PPTX
Black and White Simple Doodles Project Presentation.pptx
PPTX
Materi Pertemuan 10 Tentang Aliran Fluida.pptx
PPT
penyearah 3 fasa elektronika daya materi kuliah
PPTX
Finish 4 Jenis dan Cara Kerja Sensor.pptx
PDF
Print_10-Irigasi ajjjejejejejjejejejjeje
Materi Greedy - Kelas DAA-Materi Greedy - Kelas DAA
Teori pengukuran dan kesalahan dalam suatu rangkaian
LAMPIRAN 4 INDIKASI PROGRAM RTRW kabupaten
Etos Kerja yang dianjurkan dalam syariat islam.pptx
peran potensial informasi strategis dalam memeberikan keuntungan perusahaan
Algoritma dan bilangan bulat bilangan.ppt
Kunjungan Industri UPN di Kantor Pertanahan Kabupaten Sleman .pdf
Perangkat keras pengendali logika terprogram
Penjelaasan jenis - jenis pembangkit listrik Pltu-Pltg-Dan-Pltgu.pptx
BRIGADE PANGAN-SUMBAR (16 April 2025)-3 (1).pptx
Design konstruksi dan geometerik jalan 1.pptx
Pengantar Filsafat Ilmu Oleh Suedi untuk Mahasiswa
Slaid Presentation- Pendekatan Inovatif-En. Saifful.pdf
Induksi Matematik pertemuan keduaperkuliahan.ppt
Pengertian bermain dan permainan anak us
Black and White Simple Doodles Project Presentation.pptx
Materi Pertemuan 10 Tentang Aliran Fluida.pptx
penyearah 3 fasa elektronika daya materi kuliah
Finish 4 Jenis dan Cara Kerja Sensor.pptx
Print_10-Irigasi ajjjejejejejjejejejjeje

Transformator nanang eko c

  • 1. TRANSFORMATOR Disusun Oleh: Nama : Nanang Eko Cahyono NIM : 1310502019 Prodi : S1 Teknik Mesin Dosen Pembimbing: R. Suryoto Edy Raharjo.,S.T.,M.Eng.
  • 2. Pengertian Transformator (Trafo) Hampir setiap rumah di Kota maupun Desa dialiri listrik yang berarus 220V di Indonesia. Dengan adanya arus 220V ini, kita dapat menikmati serunya drama Televisi, terangnya Cahaya Lampu Pijar maupun Lampu Neon, mengisi ulang handphone dan juga menggunakan peralatan dapur lainnya seperti Kulkas, Rice Cooker, Mesin Cuci dan Microwave Oven. Arus listrik 220V ini merupakan jenis arus bolak-balik (AC atau Alternating Current) yang berasal dari Perusahaan Listrik yaitu PLN. Tegangan listrik yang dihasilkan oleh PLN pada umumnya dapat mencapai puluhan hingga ratusan kilo Volt dan kemudian diturunkan menjadi 220V seperti yang kita gunakan sekarang dengan menggunakan sebuah alat yang dinamakan Transformator. Transformator disebut juga dengan Transformer.
  • 3. Prinsip Kerja Transformator (Trafo) Sebuah Transformator yang sederhana pada dasarnya terdiri dari 2 lilitan atau kumparan kawat yang terisolasi yaitu kumparan primer dan kumparan sekunder. Pada kebanyakan Transformator, kumparan kawat terisolasi ini dililitkan pada sebuah besi yang dinamakan dengan Inti Besi (Core). Ketika kumparan primer dialiri arus AC (bolak-balik) maka akan menimbulkan medan magnet atau fluks magnetik disekitarnya. Kekuatan Medan magnet (densitas Fluks Magnet) tersebut dipengaruhi oleh besarnya arus listrik yang dialirinya. Semakin besar arus listriknya semakin besar pula medan magnetnya. Fluktuasi medan magnet yang terjadi di sekitar kumparan pertama (primer) akan menginduksi GGL (Gaya Gerak Listrik) dalam kumparan kedua (sekunder) dan akan terjadi pelimpahan daya dari kumparan primer ke kumparan sekunder. Dengan demikian, terjadilah pengubahan taraf tegangan listrik baik dari tegangan rendah menjadi tegangan yang lebih tinggi maupun dari tegangan tinggi menjadi tegangan yang rendah.
  • 4. Jenis-jenis Transformator Step Up Transformator step-up adalah transformator yang memiliki lilitan sekunder lebih banyak daripada lilitan primer, sehingga berfungsi sebagai penaik tegangan. Transformator ini biasa ditemui pada pembangkit tenaga listrik sebagai penaik tegangan yang dihasilkan generator menjadi tegangan tinggi yang digunakan dalam transmisi jarak jauh. Step Down Transformator step-down memiliki lilitan sekunder lebih sedikit daripada lilitan primer, sehingga berfungsi sebagai penurun tegangan. Transformator jenis ini sangat mudah ditemui, terutama dalam adaptor AC-DC.
  • 5. Autotransformator Transformator jenis ini hanya terdiri dari satu lilitan yang berlanjut secara listrik, dengan sadapan tengah. Dalam transformator ini, sebagian lilitan primer juga merupakan lilitan sekunder. Fasa arus dalam lilitan sekunder selalu berlawanan dengan arus primer, sehingga untuk tarif daya yang sama lilitan sekunder bisa dibuat dengan kawat yang lebih tipis dibandingkan transformator biasa. Keuntungan dari autotransformator adalah ukuran fisiknya yang kecil dan kerugian yang lebih rendah daripada jenis dua lilitan. Tetapi transformator jenis ini tidak dapat memberikan isolasi secara listrik antara lilitan primer dengan lilitan sekunder. Selain itu, autotransformator tidak dapat digunakan sebagai penaik tegangan lebih dari beberapa kali lipat (biasanya tidak lebih dari 1,5 kali).
  • 6. Autotransformator variable Autotransformator variabel sebenarnya adalah autotransformator biasa yang sadapan tengahnya bisa diubah-ubah, memberikan perbandingan lilitan primer- sekunder yang berubah-ubah. Transformator isolasi Transformator isolasi memiliki lilitan sekunder yang berjumlah sama dengan lilitan primer, sehingga tegangan sekunder sama dengan tegangan primer
  • 7. Transformator pulsa Transformator pulsa adalah transformator yang didesain khusus untuk memberikan keluaran gelombang pulsa. Transformator jenis ini menggunakan material inti yang cepat jenuh sehingga setelah arus primer mencapai titik tertentu, fluks magnet berhenti berubah. Karena GGL induksi pada lilitan sekunder hanya terbentuk jika terjadi perubahan fluks magnet, transformator hanya memberikan keluaran saat inti tidak jenuh, yaitu saat arus pada lilitan primer berbalik arah Transformator tiga fase Transformator tiga fase (3-phase) sebenarnya adalah tiga transformator yang dihubungkan secara khusus satu sama lain. Lilitan primer biasanya dihubungkan secara bintang dan lilitan sekunder dihubungkan secara delta ( )
  • 8. Karakteristik Transformator Keadaan Transormator tanpa beban Bila kumparan primer transformator dihubungkan dengan sumber tegangan V1 yang sinusoid maka akan mengalir arus primer Io yang juga sinusoid dan dengn menganggap belitan N1 reaktif murni, Io akan tertinggal 90o dari V1 dan fluks sefasa dengn Io. Dengan mengabaikan rugi tahanan dan adanya fluks bocor: Arus primer Io yang mengalir dalam kenyataannya bukan merupakan arus induktif murni, tapi terdiri atas komponen : ·Komponen arus pemagnetan (Im) ·Komponen arus rugi tembaga (Ic) Keadaan Transformator berbeban Apabila kumparan skunder dihubungkan dengan beban ZL, I2 akan mengalir pada kumparan skunder dimana I2 = V2/ZL. Persaman arus yang mengalir: I1 = Io + I2’ Io = Im dianggap kecil N1 I1 = N2 I2 atau I1 / I2 = N2 / N1
  • 9. Kerugian Transformator 1. Kerugian Tembaga Kerugian dalam lilitan tembaga yang disebabkan oleh resistansi tembaga dan arus listrik yang mengalirinya. 2. Kerugian Kopling Kerugian yang terjadi karena kopling primer-sekunder tidak sempurna, sehingga tidak semua fluks magnet yang diinduksikan primer memotong lilitan sekunder. Kerugian ini dapat dikurangi dengan menggulung lilitan secara berlapis-lapis antara primer dan sekunder. 3. Kerugian Kapasitas Liar Kerugian yang disebabkan oleh kapasitas liar yang terdapat pada lilitan- lilitan transformator. Kerugian ini sangat memengaruhi efisiensi transformator untuk frekuensi tinggi. Kerugian ini dapat dikurangi dengan menggulung lilitan primer dan sekunder secara semi-acak (bank winding)
  • 10. 4. Kerugian hysteresis Kerugian yang terjadi ketika arus primer AC berbalik arah. Disebabkan karena inti transformator tidak dapat mengubah arah fluks magnetnya dengan seketika. Kerugian ini dapat dikurangi dengan menggunakan material inti reluktansi rendah. 5. Kerugian Efek Kulit Sebagaimana konduktor lain yang dialiri arus bolak-balik, arus cenderung untuk mengalir pada permukaan konduktor. Hal ini memperbesar kerugian kapasitas dan juga menambah resistansi relatif lilitan. Kerugian ini dapat dikurang dengan menggunakan kawat Litz, yaitu kawat yang terdiri dari beberapa kawat kecil yang saling terisolasi. Untuk frekuensi radio digunakan kawat geronggong atau lembaran tipis tembaga sebagai ganti kawat biasa. 6. Kerugian Arus Eddy (Arus Olak) Kerugian yang disebabkan oleh GGL masukan yang menimbulkan arus dalam inti magnet yang melawan perubahan fluks magnet yang membangkitkan GGL. Karena adanya fluks magnet yang berubah-ubah, terjadi olakan fluks magnet pada material inti. Kerugian ini berkurang kalau digunakan inti berlapis-lapisan.
  • 11. Paralel Transformator Pertambahan beban pada suatu saat menyebabkan perlu dilakukan paralel diantara transformator (trafo).Tujuannya agar beban yang dipikul tiap trafo sebanding dengan kemampuan kVA-nya sehingga tidak terjadi pembebanan lebih dan pemanasan lebih. Persyaratan paralel : Perbandingan tegangan harus sama. Jika perbandingan tegangan tidak sama maka tegangan induksi pada kumparan sekunder masing-masing trafo tidak sama. Perbedaan ini menyebabkan terjadinya arus pusar pada kumparan sekunder ketika transformator dibebani. Arus ini menimbulkan panas pada kumparan sekunder.
  • 12. Daftar Pustaka • https://id.wikipedia.org/wiki/Transformator • teknikelektronika.com › Komponen Elektronika • http://naldohatake.blogspot.co.id/2013/01/pengertian-teori- transformator.html#ixzz3uUujp2Eg • http://teknik- ketenagalistrikan.blogspot.co.id/2013/05/karakteristik- transformator-trafo.html#.VnF43F64G2k