Virus flu burung.bag 15
Penyebab
Avian Influenza atau Flu Burung merupakan
penyakit pada unggas yang disebabkan oleh
virus, yaitu Orthomyxoviridae tipe A, yang
menyerang ayam, burung, itik, kalkun,
angsa dan sebagainya.
(www.cdc.gov/ncidod/dbmd/diseaseinfo/a
vianflu_htm)
Sifat Virus
Kelemahan virus tersebut adalah
tidak tahan panas. Pada daging
akan mati pada suhu 80 0
C
selama 1 menit. Pada telur akan
mati pada suhu 64 0
C selama
4,5 menit. (Deptan RI, 2005)
Hewan peka AI di Indonesia: ayam
ras, ayamburas, burungpuyuh,itik,
entog, angsa, burungunta,
merpati, merak, perkutut, burung
rangkong, kakaktua, dll.
Hewan peka dan terdeteksi positif
AI di Indonesia: ayamlayer, broiler,
puyuh, itik, beberapajenisburung
di KebunBinatangRagunan, babi
(Tangerang). (Haryono, 2005)
Gejala Klinis
(HPAI= Highly Pathogenic Avian Influenza)
Kematian mendadak
Kelemahan, cangkang telur lembek, diare
profus, keluar leleran dari hidung dan mulut
Pial dan gelambir mengalami pembengkakan
dan berwarna kebiruan (sianosis).
Edema bawah kulit sekitar leher sering pula
dijumpai pada penyakit AI.
Pendarahan meluas atau bintik-bintik sering
dijumpai pada mukosa trakea, proventrikulus,
usus, lapisan lemak, otot dada dan kaki.
Low Pathogenic AI
Pada AI yang kurang ganas, gejala
pernafasan lebih menonjol
disamping depresi, kurang nafsu
makan, produksi telur turun,
pembengkakan pada kepala
terrmasuk pial dan gelambir. (Deptan
RI, 2005)
Perubahan Patologi
Ayam
 Mungkin tidak ditemukan lesi pada kasus yang mati secara tiba-tiba.
 Kongesti berat pada otot.
 Dehidrasi.
 Edema subkutan pada daerah kepala dan leher.
 Leleran ekskresi dari hidung dan mulut.
 Kongesti berat pada konjungtiva mata, kadang-kadang disertai
petechie.
 Cairan eksudat dalam trachea atau dapat juga disertai hemorragik
tracheitis.
 Petechie pada sternum, pada serosa dan lemak abdominal,
permukaan serosa dalam rongga tubuh.
 Kongesti berat pada ginjal dan kadang-kadang disertai deposit urat
dalam tubuli ginjal.
 Hemorragi dan degenerasi ovarium.
 Hemorragi pada permukaan mukosa proventrikulus, terutama pada
batas dengan gizard.
 Hemorragi dan erosi pada garis dari gizard.
 Foki hemorragik pada jaringan limfoid usus. (Haryono, 2005)
Virus flu burung.bag 15
Virus flu burung.bag 15
Virus flu burung.bag 15
Virus flu burung.bag 15
Cara Penularan
Cairan/ lendir yang berasal dari lubang hidung,
mulut, mata (konjungtiva), dan lubang anus
(tinja) dari unggas yang sakit ke lingkungan.
Kontak langsung dengan ayam sakit.
Secara tidak langsung melalui pakan, air
minum, pekerja kandang, dan peralatan
peternakan, rak telur, keranjang ayam dan alat
transportasi yang tercemar AI.
Unggas air yang berperan sebagai reservoir
virus AI melalui virus yang ada pada saluran
intestinal dan dilepaskan melalui kotoran.
(www.cdc.gov/flu/avian/gen-info/facs.htm)
Pencegahan dan
Pemberantasan
Peningkatan Biosekuriti
Biosekuriti dilakukan antara lain dengan: isolasi,
kontrol lalu lintas ternak/ orang/ alat/
kendaraan serta peningkatan sanitasi.
Intensifikasi pengamanan lingkungan (untuk
peternak rakyat, agar terrnaknya tidak diumbar,
tetapi supaya dikandangkan).
Semua ternak yang mati harus dikubur dengan
kedalaman ± 1 m dan diberi kapur/ dibakar.
Semua ternak tidak sehat (sakit) harus
dimusnahkan (stamping out).
Ternak-ternak yang masih sehat
dilakukan vaksinasi secara rutin.
Menjaga kesehatan badan pekerja
kandang antara lain dengan
memakai masker N 95, kacamata
renang, sarung tangan, sepatu
boots, dan mencuci tangan
sesering mungkin.
(Deptan RI, 2005)

More Related Content

PPTX
PARASIT PADA UNGGAS
PPTX
Macam Penyakit Pada Ternak Unggas
PPTX
Parasit pada unggas.
PPTX
Penyakit pada unggas yang disebabkan oleh jamur
PPTX
PPTX
Penyakit pada unggas yang disebabkan oleh jamur.
PPTX
PPT
Ilmu penyakit unggas
PARASIT PADA UNGGAS
Macam Penyakit Pada Ternak Unggas
Parasit pada unggas.
Penyakit pada unggas yang disebabkan oleh jamur
Penyakit pada unggas yang disebabkan oleh jamur.
Ilmu penyakit unggas

What's hot (20)

PPT
Enterobius vermicularis
DOC
PENYAKIT Parasit PADA unggas
PDF
PENYAKIT Parasit PADA unggas
PPT
Ascaris lumbricoides
PPTX
Mengenal siklus hidup cacing kremi (Enterobius vermicularis)
PDF
Disco (disease Control) domba
DOCX
Makalah penyakit jamur 3
PPT
Penyakit parasit pada unggas
PDF
Buku penyakit ternak
PPTX
Disease Control domba
PPTX
 Kesehatan ternak unggas
PPTX
Presentasi TBC, Disentri, Pneumonia, Typhus, dan Gonorhea, Kelompok 8, X MIA ...
PPTX
MATERI TENTANG KECACINGAN
PPTX
Gambar-gambar praktik
PPTX
Materi 4
PPT
Flu burung
PPTX
Zoonosis Vanda Delima Warno Putri
PPTX
Infeksi Parasit
PDF
Cacingan
Enterobius vermicularis
PENYAKIT Parasit PADA unggas
PENYAKIT Parasit PADA unggas
Ascaris lumbricoides
Mengenal siklus hidup cacing kremi (Enterobius vermicularis)
Disco (disease Control) domba
Makalah penyakit jamur 3
Penyakit parasit pada unggas
Buku penyakit ternak
Disease Control domba
 Kesehatan ternak unggas
Presentasi TBC, Disentri, Pneumonia, Typhus, dan Gonorhea, Kelompok 8, X MIA ...
MATERI TENTANG KECACINGAN
Gambar-gambar praktik
Materi 4
Flu burung
Zoonosis Vanda Delima Warno Putri
Infeksi Parasit
Cacingan
Ad

Viewers also liked (20)

PPTX
Medieval times
PPT
Research steps
PPT
Neural network journal by Engr. Edgar Carrillo II
PPT
Subaru canada interview questions and answers
PDF
Bharathiar kannan pattu
PDF
Amsterdam 2012 - one stage meta-analysis
DOCX
Vid file
PDF
RSS local 2012 - Software challenges in meta-analysis
PPTX
Road show yamaha 2015 - Nguyễn Kim Thủ Đức
PDF
Hindi USA Karmbhoomi May 2014
PPTX
Bán cho thuê bộ cắt băng khánh thành giá rẻ nhất tại Tp.HCM
PPTX
Econ プレゼン
PPTX
Dịch vụ trang trí tiệc cưới trọn gói chuyên nghiệp tại Tp.HCM
PPT
Presentation1
PPTX
¿Dónde está mi dinero?
PPTX
организация
PPT
Agent medicine
PPTX
PPTX
Competencia tobön (1)
Medieval times
Research steps
Neural network journal by Engr. Edgar Carrillo II
Subaru canada interview questions and answers
Bharathiar kannan pattu
Amsterdam 2012 - one stage meta-analysis
Vid file
RSS local 2012 - Software challenges in meta-analysis
Road show yamaha 2015 - Nguyễn Kim Thủ Đức
Hindi USA Karmbhoomi May 2014
Bán cho thuê bộ cắt băng khánh thành giá rẻ nhất tại Tp.HCM
Econ プレゼン
Dịch vụ trang trí tiệc cưới trọn gói chuyên nghiệp tại Tp.HCM
Presentation1
¿Dónde está mi dinero?
организация
Agent medicine
Competencia tobön (1)
Ad

Similar to Virus flu burung.bag 15 (20)

PDF
v,jhhghv,jhghfmghfm32Penyakit gmhgfmPada Unggas (Ayam).pdf
PPTX
Peranan Virus Yang Merugikan
DOCX
Data auvar !!!
PDF
Flu Burung
PPTX
Penyakit_Mulut_dan_Kuku.pptx
PPT
Flu burung
PDF
MENGANTISIPASI FLU BURUNG (AVIAN INFLUENZA) by : Winarno
PDF
Epidemiologi Penyakit flu burung
PPT
Hama dan penyakit ikan
DOCX
biologi
PDF
Pertemuan 3. Penyakit Viral pada Unggas.pdf
PPTX
Manajemen penyakit pada peternakan ayam .pptx
PPTX
brucellosis.pptx
PPTX
bahan kuliah penyakit brucellosis pada ternak
DOC
Plaque adz
PDF
Flu babi & flu burung
PPTX
Avian ectoparasites
PPTX
avian influenza
DOC
Lap ndv adz
v,jhhghv,jhghfmghfm32Penyakit gmhgfmPada Unggas (Ayam).pdf
Peranan Virus Yang Merugikan
Data auvar !!!
Flu Burung
Penyakit_Mulut_dan_Kuku.pptx
Flu burung
MENGANTISIPASI FLU BURUNG (AVIAN INFLUENZA) by : Winarno
Epidemiologi Penyakit flu burung
Hama dan penyakit ikan
biologi
Pertemuan 3. Penyakit Viral pada Unggas.pdf
Manajemen penyakit pada peternakan ayam .pptx
brucellosis.pptx
bahan kuliah penyakit brucellosis pada ternak
Plaque adz
Flu babi & flu burung
Avian ectoparasites
avian influenza
Lap ndv adz

More from tristyanto (20)

DOC
Judul
PPT
Respon imun pada infeksi bag.3
PPT
Prinsip pencegahan infeksi bag.6
PPT
Penyakit auto imun bag.8
PPT
Pemeriksan laboratorium imunologi
PPT
Konsep penyebab penyakit bag.7
PPT
Imunologi tumor bag.9
PPT
Imunologi kanker
PPT
Imunologi dasar bag.1
PPT
Autoimunitas power point
PPT
Respon imun pd penyakit menular bag.2
PPT
Virus hepatitis dan penyebab gangguan syaraf. bag.9
PPT
Virus hepatitis b
PPT
Virus dbd. bag.16
PPT
Virologi. bag 1
PPT
Sifilis. bag. 13
PPT
Sars dan-mers-cov power point
PPT
Sars bag.14
PPT
Reproduksi virus. bag.2
PPT
Persiapan pengambilan spesimen.bag.4
Judul
Respon imun pada infeksi bag.3
Prinsip pencegahan infeksi bag.6
Penyakit auto imun bag.8
Pemeriksan laboratorium imunologi
Konsep penyebab penyakit bag.7
Imunologi tumor bag.9
Imunologi kanker
Imunologi dasar bag.1
Autoimunitas power point
Respon imun pd penyakit menular bag.2
Virus hepatitis dan penyebab gangguan syaraf. bag.9
Virus hepatitis b
Virus dbd. bag.16
Virologi. bag 1
Sifilis. bag. 13
Sars dan-mers-cov power point
Sars bag.14
Reproduksi virus. bag.2
Persiapan pengambilan spesimen.bag.4

Recently uploaded (20)

PPTX
3. Membuat Peta Konsep Kecerdasan Artifisial.pptx
PPTX
Sistem Pencernaan Manusia IPAS Presentasi Pendidikan Hijau Kuning Bingkai Ilu...
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PJOK Kelas X Terbaru 2025
PPTX
PPT REVISED - SEMINAR PEMBELAJARAN MENDALAM .pptx
PPTX
ppt_bola_basket_kelas x sma mata pelajaran pjok.pptx
PDF
Materi PPT Seminar #AITalks: AI dan Iman
PDF
Jurnal Kode Etik Guru Untuk Persyaratan PPG
PDF
Laporan Hibah dengan menggunakan NVivo.pdf
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Bahasa Inggris Kelas XII SMA Terbaru 2025
PPTX
MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx
PDF
RPP PEMBELAJARAN MENDALAM BAHASA INDONESIA _SariIndah_DEWI SINTA (1).pdf
PDF
AI-Driven Intelligence and Cyber Security: Strategi Stabilitas Keamanan untuk...
PPTX
Pengimbasan pembelajaran mendalam (deep learning
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PAI & BP Kelas X Terbaru 2025
PDF
RPM BAHASA INDONESIA KELAS 7 TEKS DESKRIPSI.pdf
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Rekayasa Kelas XII SMA Terbaru 2025
PDF
Konsep Dasar Nifas, Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Pra Sekolah.pdf
PDF
Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Pancasila Kelas 6 Kurikulum Merdeka
PPTX
MATERI BAB 1 PAI KELS 2 SD Q. S.AN- NAAS.pptx
PDF
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 6 Kurikulum Merdeka
3. Membuat Peta Konsep Kecerdasan Artifisial.pptx
Sistem Pencernaan Manusia IPAS Presentasi Pendidikan Hijau Kuning Bingkai Ilu...
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PJOK Kelas X Terbaru 2025
PPT REVISED - SEMINAR PEMBELAJARAN MENDALAM .pptx
ppt_bola_basket_kelas x sma mata pelajaran pjok.pptx
Materi PPT Seminar #AITalks: AI dan Iman
Jurnal Kode Etik Guru Untuk Persyaratan PPG
Laporan Hibah dengan menggunakan NVivo.pdf
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Bahasa Inggris Kelas XII SMA Terbaru 2025
MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx
RPP PEMBELAJARAN MENDALAM BAHASA INDONESIA _SariIndah_DEWI SINTA (1).pdf
AI-Driven Intelligence and Cyber Security: Strategi Stabilitas Keamanan untuk...
Pengimbasan pembelajaran mendalam (deep learning
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PAI & BP Kelas X Terbaru 2025
RPM BAHASA INDONESIA KELAS 7 TEKS DESKRIPSI.pdf
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Rekayasa Kelas XII SMA Terbaru 2025
Konsep Dasar Nifas, Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Pra Sekolah.pdf
Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Pancasila Kelas 6 Kurikulum Merdeka
MATERI BAB 1 PAI KELS 2 SD Q. S.AN- NAAS.pptx
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 6 Kurikulum Merdeka

Virus flu burung.bag 15

  • 2. Penyebab Avian Influenza atau Flu Burung merupakan penyakit pada unggas yang disebabkan oleh virus, yaitu Orthomyxoviridae tipe A, yang menyerang ayam, burung, itik, kalkun, angsa dan sebagainya. (www.cdc.gov/ncidod/dbmd/diseaseinfo/a vianflu_htm)
  • 3. Sifat Virus Kelemahan virus tersebut adalah tidak tahan panas. Pada daging akan mati pada suhu 80 0 C selama 1 menit. Pada telur akan mati pada suhu 64 0 C selama 4,5 menit. (Deptan RI, 2005)
  • 4. Hewan peka AI di Indonesia: ayam ras, ayamburas, burungpuyuh,itik, entog, angsa, burungunta, merpati, merak, perkutut, burung rangkong, kakaktua, dll. Hewan peka dan terdeteksi positif AI di Indonesia: ayamlayer, broiler, puyuh, itik, beberapajenisburung di KebunBinatangRagunan, babi (Tangerang). (Haryono, 2005)
  • 5. Gejala Klinis (HPAI= Highly Pathogenic Avian Influenza) Kematian mendadak Kelemahan, cangkang telur lembek, diare profus, keluar leleran dari hidung dan mulut Pial dan gelambir mengalami pembengkakan dan berwarna kebiruan (sianosis). Edema bawah kulit sekitar leher sering pula dijumpai pada penyakit AI. Pendarahan meluas atau bintik-bintik sering dijumpai pada mukosa trakea, proventrikulus, usus, lapisan lemak, otot dada dan kaki.
  • 6. Low Pathogenic AI Pada AI yang kurang ganas, gejala pernafasan lebih menonjol disamping depresi, kurang nafsu makan, produksi telur turun, pembengkakan pada kepala terrmasuk pial dan gelambir. (Deptan RI, 2005)
  • 7. Perubahan Patologi Ayam  Mungkin tidak ditemukan lesi pada kasus yang mati secara tiba-tiba.  Kongesti berat pada otot.  Dehidrasi.  Edema subkutan pada daerah kepala dan leher.  Leleran ekskresi dari hidung dan mulut.  Kongesti berat pada konjungtiva mata, kadang-kadang disertai petechie.  Cairan eksudat dalam trachea atau dapat juga disertai hemorragik tracheitis.  Petechie pada sternum, pada serosa dan lemak abdominal, permukaan serosa dalam rongga tubuh.  Kongesti berat pada ginjal dan kadang-kadang disertai deposit urat dalam tubuli ginjal.  Hemorragi dan degenerasi ovarium.  Hemorragi pada permukaan mukosa proventrikulus, terutama pada batas dengan gizard.  Hemorragi dan erosi pada garis dari gizard.  Foki hemorragik pada jaringan limfoid usus. (Haryono, 2005)
  • 12. Cara Penularan Cairan/ lendir yang berasal dari lubang hidung, mulut, mata (konjungtiva), dan lubang anus (tinja) dari unggas yang sakit ke lingkungan. Kontak langsung dengan ayam sakit. Secara tidak langsung melalui pakan, air minum, pekerja kandang, dan peralatan peternakan, rak telur, keranjang ayam dan alat transportasi yang tercemar AI. Unggas air yang berperan sebagai reservoir virus AI melalui virus yang ada pada saluran intestinal dan dilepaskan melalui kotoran. (www.cdc.gov/flu/avian/gen-info/facs.htm)
  • 13. Pencegahan dan Pemberantasan Peningkatan Biosekuriti Biosekuriti dilakukan antara lain dengan: isolasi, kontrol lalu lintas ternak/ orang/ alat/ kendaraan serta peningkatan sanitasi. Intensifikasi pengamanan lingkungan (untuk peternak rakyat, agar terrnaknya tidak diumbar, tetapi supaya dikandangkan). Semua ternak yang mati harus dikubur dengan kedalaman ± 1 m dan diberi kapur/ dibakar. Semua ternak tidak sehat (sakit) harus dimusnahkan (stamping out).
  • 14. Ternak-ternak yang masih sehat dilakukan vaksinasi secara rutin. Menjaga kesehatan badan pekerja kandang antara lain dengan memakai masker N 95, kacamata renang, sarung tangan, sepatu boots, dan mencuci tangan sesering mungkin. (Deptan RI, 2005)